"Tunggu!!" Perintah Agam menahan gadis itu pulang tanpa menerima pemberian nya
"Tolong terima ini, saya memberikan ini tidak basa basi, ambillah pakai untuk ongkos pulang, dan terimakasih sudah menolong Ibu saya" Agam yang menarik tangan Bianca agar menerima uang tersebut
"Iya ambil aja Ca, uang mas Agam banyak kok, kalo aku yang di tawarin duit sama mas Agam aku pasti minta lebih dari itu haha" Tawa Lea untuk membujuk hati Bianca agar mau menerima tanda ucapan terimakasih Agam itu.
"Iya Ca ambil aja, ayo kamu harus makan dulu, tante merasa bersalah kalo kamu pulang dari rumah ini dengan perut kosong" bujuk Sandra sambil menggandeng tangan Bianca ke meja makan
Bianca yang merasa tidak enak pun menerima uang tersebut, dan memilih ikut berjalan di sebelah Sandra dan makan bersama.
Lea pun yang mempunyai sifat baik hati dan gampang membuat suasana ramai dengan obrolan nya pun asik berbicara dengan Sandra dan Bianca, hingga membuat Bianca mulai merasa nyaman dengan obrolan itu dan ikut tersenyum dan tertawa kecil memperlihatkan lesung di kedua pipi nya.
Di sebrang meja nya tanpa ia sadari sosok pria tampan sedang menyantap makanan nya sambil sesekali melirik Bianca yang sedang tersenyum
"Cantik" sambil ikut tersenyum kecil Agam melanjutkan makan nya, 1 kata yang keluar dari mulut Agam walau pelan tapi dapat di dengar oleh Sandra yang tepat berada di sebelah nya.
Sandra yang tersenyum mendengar perkataan anak nya pun langsung mempunyai ide untuk mendekatkan kedua nya
"Agam, Habis ini antarkan Bianca pulang ya nak, kasian sudah gelap" pinta Sandra
"Enggak, Enggak usah Tan, saya pulang sendiri aja, saya pesan ojek online sekarang juga"
"Tuh kan masa naik ojek, ini udah gelap, ayo Agam antar Bianca" Perintah Sandra kedua kali nya
"Mah, dia gak mau, lagian aku juga cape banget perjalanan jauh bener bener butuh istirahat ma" Agam yang memang letih membutuhkan istirahat
"Ya sudah aku antar, dimana alamat kamu Ca?" tanya Lea
"Tidak usah kak, ojek nya sudah jalan menuju kesini. Tante, Kak Lea daaann" diam sejenak melirik ke pria yang sibuk dengan hp nya lalu melanjutkan ucapan nya
"Terimakasih makanan nya, jaga kesehatan nya ya Tan, cukup istirahat dan jangan sampai telat makan, Saya pamit pulang, permisi" Bianca pun langsung berlari kecil keluar dari rumah tersebut dan menunggu ojek di pos satpam gerbang komplek
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
* Rumah Sakit *
"Permisi Dok, ruang operasi nya sudah siap Dok"
Seorang suster memberitahu agar Agam bersiap menuju ruang operasi.
Agam Maven, Seorang Dokter Bedah di rumah sakit Internasional
Beberapa jam pun berlalu, Agam yang baru selesai menjalankan operasi dan masuk ke ruangan kerja nya dan melihat seseorang di kursi kerja nya
"Baru selesai ya, aku udah beli kopi buat kamu"
sambil berdiri menuju sofa yang ada di ruangan itu menyusul Agam yang sedang menyenderkan tubuhnya di sofa
"Besok Penerbanganku di majukan jadi jam 10 pagi" ucapnya berharap kekasih nya itu inisiatif mengantarnya
"Maaf, besok aku ada jadwal operasi. Kamu beneran yakin pindah ke Paris ?" Tanya Agam untuk terakhir kali, meyakinkan kekasihnya bahwa hubungan LDR sangat lah sulit, apalagi keluarga Agam pun sudah mendesak agar Agam segera menikah, sedangkan kekasih nya malah pindah membantu rumah sakit milik ayah nya di Paris.
"Berat buat aku ninggalin kamu, tapi aku sudah berjanji akan bekerja di rumah sakit milik daddy ku. 1 tahun, kasih waktu 1 tahun untuk aku pergi, setelah itu kita pikirkan rencana pernikahan kita"
Maura pun memeluk Agam sambil menc*** bibir Agam dan di balas oleh Agam dengan agresif, ia merasa pasti akan merindukan bibir kekasihnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Azizah SULAEMAN
/Rose/aku kirim bunga kak semangatn
2024-05-07
1
Azizah SULAEMAN
Mulus bngt jalanya
2024-05-07
0
🌞MentariSenja🌞
jangan lupa berkunjung ke lapakku ya thor
2024-04-29
1