Bab 3 "Pertemuan Pertama"

"Huaam" Bianca pun terbangun dan kaget melihat kedua orang di depan nya sedang menatap diri nya

"Ehh, maaf Bu saya ketiduran" bianca yang menggaruk kepala nya walau tidak gatal dan membetulkan posisi duduk nya

"Tidak apa nak, kamu pasti kecapean habis bekerja malah Saya repotin , nama kamu siapa? " tanya Ibu Agam

"Bianca (baca: Bianka) , biasa di panggil Ca, Ibu udah sehat ?"

"Sudah, panggil tante saja, tante Sandra" pinta nya , entah mengapa Sandra sangat nyaman dengan Bianca walau baru mengenal nya.

"Oh iya kenalin, ini keponakan tante , Lea. Lea perkenalkan ini Bianca gadis yang menolong tante tadi"

"Hai, aku Lea. Makasih ya udah nolong dan jagain tante, maaf banget jadi merepotkan dan ganggu kerjaan kamu" ucap Lea

" Iya terimakasih ya Ca, udah nolongin tante, untung ada kamu tadi" Sandra pun berjalan mendekati Bianca dan duduk di sebelah nya

"Kamu udah lama kerja di sana?" sambung Sandra berbasa basi karna ia memang senang dan ingin mengenal gadis itu

"Iya Tante, kak Lea sama-sama, saya juga senang bisa membantu, saya jadi teringat mama saya di kampung. Hem iya Tante semenjak lulus SMK saya bekerja di sana, sekitar 6 tahun,Tan" jawab Bianca dengan lembut dan sopan membuat Sandra semakin menyukai nya.

Sandra pun berpikir sejenak merapatkan bibir nya

"Berarti Usiamu 24 tahun dong ? Wah masih muda ya cantik lagi, mau gak tante kenalin sama anak tante ?" goda Sandra dan di sambut tawa oleh Lea.

Bianca pun terkejut sambil tersipu malu dan hanya membalas dengan senyuman

"Hei beneran Tante mau kenalin kamu sama anak Tante, mau yaa, kalian kenalan aja dulu, anak tante baik kok" bujuk Sandra yang memang sedang mengharapkan agar anak sulung nya itu segera menikah mengingat usia nya yang akan memasuki umur 32 tahun

Entah hanya bercanda atau beneran serius yang di katakan Ibu itu tapi entah lah membuat Bianca membayangkan jika menjadi bagian dari keluarga di rumah besar itu. "Ah Halu lo Bi, mikir apa sih haha emang lu siapa berharap yang gak mungkin, menghayal aja kerjaan otak lu ini" Gumam Bianca dalam hati sambil menggelengkan kepala nya

Tersadar dari lamunan nya Bianca pun menjawab pertanyaan tadi dan hendak pamit pulang, ya sudah ada yang menemani Tante Sandra jadi Bianca memilih pamit pulang.

" Hehe Tante, saya mah bukan siapa siapa gak pantas kenal sama anak Tante" sambil tersenyum kaku karna ia tidak mau terlihat kepedean

"Oh iya Tante, Kak Lea, saya ijin pamit pulang ya, sudah mulai gelap di luar, permisi" Bianca pun berdiri dan menundukan kepala nya ke arah Sandra namun tangan nya di tahan oleh Lea

"Ehh mau kemana, makan dulu ya, aku bawain makanan dan minuman karna tahu ada yang menemani tante di sini"

Sandra pun mengangguk tersenyum dan segera mengajak Bianca ke meja makan

"Mah. kok mama malah disini bukan nya istirahat di kamar" Cemas Agam yang baru saja sampai dan melihat mama nya yang berdiri hendak keluar menuntun seorang gadis di samping nya

Bianca pun mengangkat pandangan nya melihat pria tampan dengan postur badan yang tinggi menghampiri nya, eh tidak, maksud nya menghampiri wanita di samping nya , ah lagi lagi Bianca kepedean

"Agam, udah pulang nak, mama udah sembuh kok, sudah di rawat oleh Bianca. oh iya kenalin ini Bianca yang sudah menolong mama tadi"

Agam pun hanya mengangguk

"Ayo Agam sekalian kita makan sama sama, Lea bawa banyak makanan" Ajak Sandra yang kasian melihat anak nya pulang sehabis perjalanan jauh padahal anak nya baru berangkat jam 12 siang tadi yang arti nya baru sampai tempat tujuan dan harus langsung kembali saat mendengar kabar mama nya yang mendadak sakit

"Tante saya pamit pulang aja ya, permisi"

Bianca yang hendak berjalan melewati Agam terhenti saat Agam menyuruh nya berhenti.

"Tunggu! Terimakasih sudang menolong Ibu saya"

Agam pun mengeluarkan dompet nya dan mengeluarkan sepuluh lembar uang merah

"Ini ambillah"

Bianca yang kaget melihat uang yang di berikan pada nya langsung menggoyangkan tangan nya, menolak uang tersebut walau ia tahu jumlah nya sangat banyak bagi nya, ya Bianca yang sedari awal memang tidak mengharapkan imbalan apapun, ia memang memiliki hati yang tulus untuk menolong orang lain

"Tidak usah Pak, saya senang bisa membantu orang lain, saya permisi" pamit Bianca pada semua

Terpopuler

Comments

Azizah SULAEMAN

Azizah SULAEMAN

Iyalah nggak semua kebaikan hrs di byr dengan uang sama saja dengan merendahkan

2024-05-07

1

Azizah SULAEMAN

Azizah SULAEMAN

32th buat cwok cukup untuk menikah

2024-05-07

0

Alfarezel Fico

Alfarezel Fico

mantap ceritainnya Thor👍👍👍

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3 "Pertemuan Pertama"
4 Cantik
5 Pertemuan Kedua
6 Aku Merindukan Mu
7 Berpura pura
8 Sampai Di Sini
9 Insecure
10 Berkencan Dengan ku
11 Sama Siapa?
12 Kita Berteman
13 Terdiam
14 Sayang
15 Spek Dewa
16 Tidak ingin mengulur waktu
17 Calon Menantu
18 Hubungan Tanpa Status
19 Mengisi Daya
20 Bagaimana Dengan Diriku?
21 Udah ya?
22 Kirim atau ????
23 3 x Lipat
24 Adik
25 Aku Mencintai Bianca
26 Lupakan lah Aku
27 Ciuman Pertama
28 Relakan yang Bukan Untuk mu
29 Buat nya aja Belum
30 Harus nya Aku bukan Dia
31 3 Bulan Lagi
32 Ngeracunin
33 Maaf
34 Menjaga Perasaan
35 LDR?
36 Udah Gak Sabar
37 Ayo sekarang
38 Mantan
39 Tempat ku Pulang
40 Masih Ia Rindukan
41 Nemenin Mantan
42 Harus Bagaimana
43 Memulai nya Lagi
44 Repotin Kamu Lagi
45 Mengakhiri
46 Hanya Kamu
47 Kak Jenar
48 Terkikis Keimanan
49 Kakek Dokter
50 Dokter Agam Maven
51 Lanjutin yang Tadi
52 Wedding Day
53 Tantangan
54 Suruh Pakai
55 Terimakasih
56 Sengaja
57 Apartemen
58 Seputar Rumah Agam
59 Biar Cepet Kelar
60 Gaspol
61 Posesif kecil Bianca
62 Lakukan yang Terbaik
63 Maaf Mas
64 Yang ini Nafkah Lahir
65 Gak Mau Ngerepotin Siapapun
66 Kehilangan Kendali
67 Susah Senang sama sama
68 Perkara Pesanan Makanan
69 Terhipnotis
70 Bayi Besar
71 Repotin Kamu Lagi 2
72 Mami Bianca
73 Aneh
74 Samar
75 Love you too Daddy
76 Memberi Kabar
77 Love you mami
78 Ancaman
79 Lebih ke Perjuangannya ?
80 Habis di Kamu
81 Penambah energi
82 Istri?
83 Si 20 jeti
84 Profesional
85 Mau Peluk
86 Obrolan Para Lelaki
87 Ulah Kamu
88 Mengenal Lebih Jauh Tentang Nadira
89 Minta Tolong
90 Lain kali
91 Gak Aman
92 Kamu ngerokok?
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3 "Pertemuan Pertama"
4
Cantik
5
Pertemuan Kedua
6
Aku Merindukan Mu
7
Berpura pura
8
Sampai Di Sini
9
Insecure
10
Berkencan Dengan ku
11
Sama Siapa?
12
Kita Berteman
13
Terdiam
14
Sayang
15
Spek Dewa
16
Tidak ingin mengulur waktu
17
Calon Menantu
18
Hubungan Tanpa Status
19
Mengisi Daya
20
Bagaimana Dengan Diriku?
21
Udah ya?
22
Kirim atau ????
23
3 x Lipat
24
Adik
25
Aku Mencintai Bianca
26
Lupakan lah Aku
27
Ciuman Pertama
28
Relakan yang Bukan Untuk mu
29
Buat nya aja Belum
30
Harus nya Aku bukan Dia
31
3 Bulan Lagi
32
Ngeracunin
33
Maaf
34
Menjaga Perasaan
35
LDR?
36
Udah Gak Sabar
37
Ayo sekarang
38
Mantan
39
Tempat ku Pulang
40
Masih Ia Rindukan
41
Nemenin Mantan
42
Harus Bagaimana
43
Memulai nya Lagi
44
Repotin Kamu Lagi
45
Mengakhiri
46
Hanya Kamu
47
Kak Jenar
48
Terkikis Keimanan
49
Kakek Dokter
50
Dokter Agam Maven
51
Lanjutin yang Tadi
52
Wedding Day
53
Tantangan
54
Suruh Pakai
55
Terimakasih
56
Sengaja
57
Apartemen
58
Seputar Rumah Agam
59
Biar Cepet Kelar
60
Gaspol
61
Posesif kecil Bianca
62
Lakukan yang Terbaik
63
Maaf Mas
64
Yang ini Nafkah Lahir
65
Gak Mau Ngerepotin Siapapun
66
Kehilangan Kendali
67
Susah Senang sama sama
68
Perkara Pesanan Makanan
69
Terhipnotis
70
Bayi Besar
71
Repotin Kamu Lagi 2
72
Mami Bianca
73
Aneh
74
Samar
75
Love you too Daddy
76
Memberi Kabar
77
Love you mami
78
Ancaman
79
Lebih ke Perjuangannya ?
80
Habis di Kamu
81
Penambah energi
82
Istri?
83
Si 20 jeti
84
Profesional
85
Mau Peluk
86
Obrolan Para Lelaki
87
Ulah Kamu
88
Mengenal Lebih Jauh Tentang Nadira
89
Minta Tolong
90
Lain kali
91
Gak Aman
92
Kamu ngerokok?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!