Sesampai nya di rumah Agam, Bianca merebahkan Wanita itu di kasur.
"Ayo Bu rebahan dulu"
sambil menarik selimut sampai ke perut Ibunya Agam, Bianca pun mengambil minyak kayu putih di tas nya dan mengoleskan nya di kening dan leher belakang Ibu yang ia temani itu, tentu saja dengan seijin Ibu tersebut.
Bianca pun melayangkan pandangan nya melihat sekeliling kamar yang ukuran nya lebih besar dari kamar kosan nya, sambil menghayal" kerja apa ya biar aku bisa beli rumah seperti ini" gumam nya dalam hati
Rumah besar dan mewah yang selalu ia khayal kan suatu saat jika nasib baik datang pada nya atau ada pangeran dari negri dongeng yang bersedia menikahi nya agar bisa merasakan hidup kaya dan bisa tinggal di rumah mewah, hmm gak harus mewah sih setidak nya bagus
Tidak lama ia pun teringat sesuatu, ibu nya pun sering mengalami vertigo kalau kurang tidur di tambah perut kosong.
"Bu, Ibu mau makan? mau saya pergi belikan makanan? Ibu mau makan apa? " tanya nya pelan
"Di meja makan ada makanan, boleh tolong ambilkan ? " pinta Ibu Agam. Ya kepala nya sudah mulai berangsur membaik berkat obat yang ia minum walau masih pusing namun tidak muter seperti sebelum nya.
Bianca yang kembali dari dapur dengan membawa nampan berisikan makanan yang ia ambil di meja makan dan teh hangat yang ia buat. Ia pun membantu Ibu Agam makan.
......................
Di tempat lain Agam pun menelepon sepupu nya yang tinggal tidak jauh dari kediaman rumah nya.
"Halo Lea, bisa segera ke rumah mas gak ? Mama di rumah lagi sakit, tolong temani dulu sampai mas pulang, mas masih di jalan pulang habis seminar, bisa kan? " Pinta Agam pada sepupunya
" Mas pelan-pelan kenapa sih ngomong nya" kesal pada sepupu nya yang berbicara tanpa jeda
" Aku lagi ada jadwal operasi mas sebentar lagi tapi setelah ini aku usahain langsung ke rumah mas, gimana? Oh iya tante sakit apa mas ? Udah panggil dokter? " jawab Lea yang sama panjang nya tanpa titik koma.
"Vertigo nya kambuh, sudah minum obat dan sebenar nya sudah ada yang menemani, entah lah tadi ada wanita yang membantu mama di supermarket. Kamu tahu mama paling gak suka di periksa dokter" Jelas Agam pada sepupu nya yang di balas anggukan oleh Lea, padahal tidak bisa di lihat oleh Agam karna mereka hanya telpon biasa.
"ya sudah ya mas selesai operasi aku usahain langsung ke rumah mas"
Sambungan telpon nya pun langsung di tutup oleh lea tanpa sempat Agam mengucapkan terimakasih
......................
Setelah hampir dua jam tertidur Ibu Agam pun terbangun dan mulai segar kembali, sakit kepala nya sudah sembuh, ia pun melirik ke arah gadis yang duduk bersandar di sofa kamar nya sedang tertidur juga.
Lea pun keluar dari arah kamar mandi yang berada di kamar tersebut, ya lea yang sudah tiba 10 menit yang lalu melihat tante dan seorang gadis sama - sama tertidur, tidak mau mengganggu ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya sepulang dari rumah sakit untuk menjaga tante kesayangan nya itu.
"Tante, udah gak pusing lagi tan ?" Lea pun naik ke atas kasur dan duduk di samping Ibu Agam sambil memeluk nya
"Sudah sayang, kamu kok disini?"
"Ih tante gak kangen aku apa, emang aku gak boleh kesini liat tante" sambil memajukan bibir nya Lea pun semakin mempererat pelukan nya karna sudah lama Lea tidak bertemu dengan tante nya itu
"Tadi mas Agam yang nelpon aku minta kesini jagain tante" Lea pun memberikan kode pada tante nya mengarahkan pandangan nya ke arah gadis yang tidur nya mulai terusik karna suara Lea
"Tan itu siapa" Tanya Lea penasaran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Azizah SULAEMAN
/Rose//Rose/aku kirim bunga dua kak buat nambah semangat
2024-05-07
1
Azizah SULAEMAN
Oo ini sih kayanya jadi mantu idaman
2024-05-07
0
Bilqies
hai Thor aku mampir niih...
nanti aku lanjutin bacanya yaa /Smile/
2024-04-29
0