Tidak lama Mereka berdua kini sudah sampai di Restoran Bintang Lima, "Dimana pertemuannya?"
"VIP Room 1 tuan," ujar Rey, Zay segera berjalan kearah Room 1 sesuai instruksi asistennya Rey.
Brackkk "Hey punya mata itu di taro di depan bukan di kaki!" Maki wanita cantik saat tubuhnya di tabrak seseorang.
"Maaf Nona, Anda tidak apa apa?"
"Apa kamu buta!! tidak melihat baju saya kotor karena tersenggol bajumu yang menjijikkan itu, bahkan lutut saya sakit!"
"Dasar wanita gila, tapi sepertinya menarik mengerjai wanita angkuh ini," Batin Rey Dengan seringai licik di wajahnya.
"Sebelum ke Room 1 kita ke toilet dulu" ajak Zay kepada asistennya, Rey hanya mengangguk Hormat, namun tatapan tajam iya berikan pada wanita didepannya ini, yang baru saja maki-maki dirinya.
"Room 1, Sepertinya ini pria yang di jodohkan denganku oleh Daddy dan mommy, Akan ku coba mencari tau orang ini" batin Lilian dari belakang Rey dan Zay, karena wanita itu memunggungi dirinya, sedangkan Riana masih saja menggerutu, sebab bajunya terlihat kena noda minuman, akibat ketidak sengajaan Rey yang menabrak dirinya, bahkan Riana memegang lututnya.
"Lihatlah ini Li" tunjuk Riana pada bajunya yang sedikit kotor, Liana hanya mengangkat bahunya acuh.
"Sudah ayo" Lilian pun berlalu menuju room 1, bersama temannya Riana, "siapa ya pria tadi, sekilas seperti tak asing, kalau dilihat dari belakang, namun sayangnya aku belum melihat wajah pria itu" batin Liana yang merasa tak asing dengan zay, sebab mereka tadi sama-sama memunggungi.
"kita ke toilet dulu saja Li" karena Riana ingin membersihkan noda di bajunya terlebih dahulu, tidak lama mereka sudah dari toilet.
"Dasar wanita itu" ujar Rey yang melihat Riana bersama Lilian keluar dari toilet wanita.
"Ayo Rey, seperti biasa, saya akan menunggu kamu di luar dan kamu yang masuk kedalam" Zay pun berlalu dari sana tanpa menunggu persetujuan Rey.
Rey berjalan gontai, lagi dan lagi dia yang harus menemui calon bosnya ini. Dan seperti biasa, dia harus bisa membuat calon bosnya itu tidak nyaman bersama dirinya, "Nasib orang bawahan" batin Rey.
"Bonusmu bertambah 10%, apa masih tidak ingin" ujar Zay yang berjalan di hadapan Rey.
Rey mendelik mendengar penuturan bos mudanya, lagi dan lagi bosnya seakan tahu apa yang iya pikirkan, Rey hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sedangkan Zay hanya menatap sinis Rey yang menatap dirinya dan segera menunduk.
"Terimakasih bos"
"Ck" Zay hanya berdecak, melihat kelakuan asistennya yang merasa uang tetap yang utama.
"Apa saya sudah keren bos?" Zay hanya mengangguk, akhirnya Zay meninggalkan Rey ke arah lain, dia ingin menemui kekasihnya yang juga dia ajak kesini, namun di room yang berbeda.
"Pasti akan bertemu Jeny, ck bos selalu saja membuat nyawaku akan terpisah dari raga tampanku ini" sungut Rey yang melihat Zay masuk ke room VIP disamping room nya. Rey pun masuk, disana dia melihat ada dua wanita dan pandanganya bertemu dengan Riana dan juga Lilian, "wanita itu!" Geram Rey yang mengenali wajah Riana.
"Itu kan laki-laki tadi yang menabrak ku," Batin Riana, sedangan Lilian hanya menatap sekilas pada Rey dan kembali menatap ponselnya, karena banyak email yang harus dia balas, sebab kali ini dia harus menemui pria pilihan mommy-nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
sama" bertukar kah????
Ray👉Riana two R wkwkwkkw
2024-09-07
0
§͜¢🍁 LILY 🌸
kan jadi tukar peran mereka para bos dan asistennya, seru
2024-07-30
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻsᥲᥒ𝗍іE𝆯⃟🚀🦚⃝⃟ˢᴴ
owh kekasih zay namanya jeny ya
tapi kenapa zay sudah punya kekasih tapi mommy nya zay ingin menjodohkan nya dengan wanita lain🤔
2024-07-29
0