Hey kenapa anda berada di sini," Riana bingung perasaan ini orang tadi yang menabraknya di depan, tapi kenapa kini berada di ruangan yang sama dengannya, Apa dia pria yang akan dijodohkan dengan Lilian, pikir Riana, namun tidak lama dia tersenyum penuh arti, "duduklah" Riana mempersilahkan Rey duduk, dan benar saja, pria itu menurut.
"Langsung pada intinya, Apa yang anda inginkan dari pernikahan ini," Tanya Riana pada pria di depannya yang tidak lain adalah asisten Zay, Sebelum Rey menjawab, Riana sudah mengeluarkan Cek dari tasnya dengan nominal yang fantastis, karena itu yang di suruh Lilian tadi sebelum mereka keluar dari kantornya.
Sedangkan Rey yang melihat hal itu tentu saja murka, bagaimana mungkin bos mudanya di nego dengan uang yang hanya secuil itu menurutnya, "Apa maksudnya ini?" Tanya Rey, Rey yang sadar dia sedang berpura pura menjadi zay langsung menetralkan wajahnya, "Maksud saya, untuk apa cek ini"
"Tentu saja untuk mengakhiri semua ini, bukankah pria sepertimu hanya ingin menumpang enaknya saja," ejek Riana, sedangkan Lilian hanya menarik nafasnya panjang, niat hati agar semuanya cepat kelar, eh temannya ini justru adu mulut dulu dengan calon yang dipilih kan untuknya, namun Lilian masa bodoh, selama itu tidak saling adu jotos.
"Anda pasti tau kan, jangan pura-pura bodoh, kamu bisa mengambil uang itu, dan batalkan perjodohan ini selesaikan, toh lelaki sepertimu hanya butuh uang bukan?" Ujar Riana dengan senyum sinis nya, Sungguh Riana kali ini membuka jalan menuju kandang singa, dia tidak sadar saja siapa yang iya ajak bicara kali ini.
Rey yang mendengar penghinaan Riana semakin bersemangat untuk membuat wanita ini bertekuk lutut dihadapan-nya. Rey mengepal tangannya kuat di bawah meja, hingga urat uratnya menonjol, "Jaga bicara anda Nona Nugroho"
"Apa saya salah, Dimana mana laki-laki sama saja, Wanita hanya di jadikan permainan ranjang, Bukan begitu tuan?" Ujar Riana dengan senyum sinis nya.
"Kita lihat saja nanti wanita angkuh!! jika itu yang kamu katakan, maka itu yang akan terjadi," batin Rey.
"Terserah anda saja, jika anda berfikir begitu, itu urusan anda," lajut Rey. Rey masih bersikap baik, karena dia sadar kalau dia juga harus menjaga nama baik Zay Darmawangsa.
Lilian beranjak dari duduknya dan membetulkan bajunya lalu berlalu dari sana, "ingat batalkan perjodohan ini!!" Sebelum keluar dari Room1 Lilian masih menegaskan keinginan Lilian. Tanpa menunggu jawaban Rey, Riana menyusul Lilian yang sudah keluar dari sana, bahkan sudah tidak terlihat lagi, sungguh luar biasa akting Riana, yang berperan sebagai Lilian.
Rey yang melihat itu bergegas keluar juga, namun dia terlebih dahulu menatap makanan yang masih utuh dimeja, dan ide cemerlang-pun keluar dari otaknya.
"Apa ini tuan, kenapa anda membuat saya dalam Masalah, kenapa anda tidak jujur kalau anda yang di jodohkan dan membatalkan sendiri perjodohan ini" gumam Rey yang kini tengah menatap bosnya dari balik kaca.
"Kamu lihat sendiri kan angkuhnya tuan muda Darmawangsa itu, aku akan membuatnya jera, kita lihat saja nanti," Dengan seringai liciknya Riana membayangkan dirinya telah sedikit berhasil membuat tuan muda Darmawangsa tidak berkutik tadi.
"Kamu yang bar-bar Rin, bahkan kamu menghina-nya tadi.
"Pria angkuh sepertinya harus di beri pelajaran," Riana menoleh dan memandang pintu kaca yang tertutup rapat, seolah olah masih melihat bayangan Rey yang habis dia maki-maki barusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
§͜¢🍁 LILY 🌸
Riana dan rey kayaknya cocok kalo jadi pasangan , berantem mulu kayak Tom n Jerry
2024-07-30
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻsᥲᥒ𝗍іE𝆯⃟🚀🦚⃝⃟ˢᴴ
woho ternyata tukar posisi juga Liliana menyuruh riana menjadi dirinya 🤔
2024-07-29
0
𝐀⃝🥀ղíαᴳᴿ🐅❣️💋👻ᴸᴷ
jangan2 rey berjodoh ma riana🤣🤣🤣
2024-07-26
0