Bab 1. Neraka kegelapan

Zhen membelalakkan matanya melihat wanita paruh baya di hadapannya sekarang. Dia adalah Jiafen, perempuan kejam yang telah mengurung Zhen di tempat gelap ini. Karena wanita ini Zhen harus merasakan berbagai siksaan dari senjata yang berbeda. Serta menjadi kelinci percobaan yang memakan berbagai racun. Tapi berkat itu ia jadi bisa makan ular tanpa takut keracunan. "Ada apa kau kemari? Apa kau ingin melampiaskan amarahmu lagi?" tanya Zhen dengan seyum sinisnya.

Jiafen tersenyum tipis mendengar kata kata sarkas Zhen, "Oh Zhen kecilku, tidak ku sadari waktu berlalu begitu cepat. Kau sudah menjadi bertambah tinggi dan tampan." Jiafen mengelus pipi Zhen dengan pandangan menggoda. Meskipun Jiafen seorang wanita paruh baya, tapi masih terlihat wajah yang cantik serta tubuh tinggi langsingnya. Tidak heran, karena saat dia masih muda ada banyak sekali pria yang ingin menjadi suaminya.

'Omong kosong apa yang dia katakan? Kenapa aku merasa dia memegang di tempat yang salah?' pikirnya merasa ada yang aneh dengan Jiafen kali ini. Zhen menepis tangan Jiafen menjauh dari wajahnya. "Aku tidak tahu apa yang kau rencanakan, tapi kusarankan kau cepat pergi dari sini dengan omong kosongmu!?"

Bukannya menjauh Jiafen tersenyum lebar. Dia menyilang kedua tangannya menatap Zhen dengan licik, "Aku akan membebaskanmu." ujarnya.

Jujur saja Zhen sangat kaget mendengar Jiafen mengatakan tentang kebebasan. "Apa maksudmu?" tanyanya masih meragukan omongan Jiafen.

"Aku tahu kau sangat ingin keluar dari ruangan ini, bukan? Melihat dunia luar setelah tiga ratus tahun lamanya. Melihat pohon hijau dan menghirup udara segar. Kau tidak mungkin ingin selamanya berada di tempat kecil, gelap, dan bau bangkai seperti ini. Pastinya kau menginginkan kebebasan, apa aku benar… Ming Jia Zhen?" wanita itu mencoba menipunya. Meskipun Zhen benci mengakuinya tapi dia benar.

Dari lubuk hati terdalam Zhen menginginkan sebuah kebebasan. Tapi untuk keluar dari ruangan ini ibarat seperti mimpi yang tak akan pernah terwujud. Namun tiba tiba dia datang menawarkan kenyataan indah didepan Zhen. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Apa itu mungkin?

Untuk mencapai mimpi yang indah itu pasti ada harga yang harus dibayar.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Zhen.

Jiafen tahu akan seperti ini. Karena itu ia mengeluarkan sebuah elixir kecil dari balik saku bajunya. "Aku ingin kau minum ini, Xiao Zhen!?"

Meskipun tahu itu bukan sesuatu yang baik Zhen tetap mengambilnya. "Apa ini racun yang lainnya?"

"Hm~itu racun yang lainnya."

"Kalau aku bisa bertahan dari racun ini, apa kau bisa membebaskanku?" tanya Zhen.

"Tentu saja~ karena kau sudah menjadi anak baik selama ini~ Akan aneh kalau membiarkanmu membusuk di tempat ini." ujar Jiafen dengan senyum ramah.

Mencurigakan. Mau di lihat bagaimanapun Zhen tahu ini adalah jebakan. Ia tahu kalau racun yang di pegangnya bukan racun biasa. Bisa jadi ini adalah racun yang lebih kejam dari racun lainnya. Tapi tetap saja ia tidak ingin membusuk disini selamanya dan merasakan kelaparan setiap harinya. Apapun, meskipun harus melewati kematian sekalipun, ia akan merangkak keluar dari neraka kegelapan ini.

Tanpa basa basi lagi Zhen meminum semua yang ada didalam botol.

Plang

Zhen melempar asal botol kecil itu. "Sekarang, apa kau bisa membebaskanku?" tanya Zhen setelah minum semua racun.

"Tentu saja, ini kunci nya!?" ujar Jiafen sembari memberi kunci borgol yang selama ini membelenggu Zhen.

Secepat mungkin Zhen meraih kunci itu. Ia melepas semua borgol yang selama ini membelenggu. Dirinya tidak bisa menyembunyikan wajah senangnya karena sudah bebas sekarang.

Deg

"Ugh… hah…" tubuhnya terasa sangat panas. Apakah ini efek dari racun yang ia minum? Kepalanya terasa ringan, dan ia berkeringat banyak. "Kenapa… tubuhku seperti ini…"

"Pfft ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha…aku memang akan membebaskanmu, tapi sebelum itu aku harus menikmati tubuhmu!?" ujar Jiafen. Dia mendorong Zhen hingga jatuh ke tanah. "Aku memberikanmu obat perangsang yang bisa mempengaruhi kultivator bahkan di ranah supreme. Sudah lama aku menginginkan momen ini. Akhirnya~ meskipun sangat disayangkan harus ditempat gelap ini, tapi tidak apa apa. Asalkan aku bisa merusak segalanya yang menjadi milik wanita itu."

...***...

"Apa? Apa ini? Ada jalan rahasia di tempat seperti ini?" tanya seorang pria yang membawa pedang.

Seseorang lainnya yang memakai penutup mata mendekati pria itu. "Ada apa Wenrui?"

"Oh, Yinzhe!? Aku menemukan sesuatu yang menarik."

Pria bernama Yinzhe melihat jalan rahasia yang ditemukan Wenrui. "Ini pasti jalur bawah tanah. Aku dengar klan Guaiwu membuat berbagai jalur bawah tanah untuk keadaan darurat. Ini pasti salah satunya."

"Benarkah? Bukannya kita beruntung karena aku menemukannya? Tunggu apa lagi, ayo kita turun!?

"T tidak!? Jangan ke… bawah!?" ujar seseorang yang terluka.

"Hah? Kep*rat!? Apa yang kau katakan!?" ujarnya sembari menginjak kepala orang itu. "Yinzhe, jangan hiraukan dia!? Ayo kita masuk saja ke dalam!?" Wenrui memasuki anak tangga bawah tanah beserta dengan beberapa orang lainnya.

Sedangkan Yinzhe masih berdiri di tempatnya. Dia memiliki firasat buruk. Tapi dia pun ikut masuk bersama karena tidak ada waktu untuk berpikir. Sebelum masuk Yinzhe melihat salah satu anggota klan Guaiwu yang bergumam ketakutan.

"Tidak… jangan masuk… tidak… monster…"

...***...

Jiafen telah membuka pakaiannya, dan membuka pakaian Zhen.

"Tidak, Hentikan!?" ujar Zhen. Meskipun ia tidak tahu apa yang dilakukan Jiafen, tapi ia yakin kalau yang dilakukan wanita ini akan membuatnya merasa kotor dalam arti lain.

"Ming Jia Zhen, kau harus berterima kasih padaku. Aku akan memberikan pelajaran yang tidak akan pernah kau lupakan~" ujar Jiafen mulai mencium leher Zhen. Wanita jahat itu menjadi semakin liar meraba ke tempat yang intim.

Saat Jiafen sedang menikmatinya, Zhen tersenyum licik. tiba tiba ia menembus perut Jiafen dengan tangannya sendiri. Membuat lubang di perut wanita itu.

"Ugh, a apa yang kau…"

Darah dari Jiafen seketika membanjiri tangan Zhen. Ekspresi kesakitan Jiafen semakin membuat Zhen bersemangat untuk membunuhnya.

bruk

Dengan cepat Zhen berganti posisi dengan dirinya yang ada di atas. Zhen mencekik leher Jiafen membuatnya dalam posisi yang tidak menguntungkan.

"B bagaimana bisa…" ini tidak mungkin terjadi. Jelas Jiafen lebih unggul disini. Dia juga sudah membuat Zhen lemah dengan tidak memberinya makan. Di tambah obat perangsang yang bisa melumpuhkan. Tapi kenapa malah dirinya yang merasa tidak berdaya. Apa yang salah?

Senyum licik kini berganti ke wajah Zhen. Semua orang selalu menganggap Zhen psikopat yang hanya tahu cara membunuh, tapi mereka tidak tahu kalau Zhen juga mengetahui beberapa trik. "Pfft ha ha ha ha ha ha ha ha, sejak awal aku memang tidak meminumnya!?" ujar Zhen dengan seringai lebarnya. Ia memasukkan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah ke dalam mulutnya. Zhen mengeluarkan air yang menggumpal oleh Qi-nya.

"Yah, kau pasti penasaran kenapa kau bisa kalah. Baiklah, akan kujelaskan. Kau selalu menjadikanku kelinci percobaan, kan? Racun yang selalu kau berikan membuat darahku memiliki sifat racun. Jadi aku penasaran, apa kau juga memiliki kekebalan racun? Makanya aku memasukkan darahku ke luka yang kubuat di perutmu. Tapi ini mengecewakan. Seseorang yang selalu memberiku makan racun, ternyata tidak bisa bertahan dari racun? Pfft, kau benar benar menyedihkan." ujar Zhen.

Sial, sungguh sial. Jiafen tidak menyangkan akan menjadi senjata makan tuan seperti ini. Tidak bisa bertahan dari racun? Hah, jangan bercanda. Dia memiliki kekebalan tinggi terhadap racun. Tapi Zhen, bocah itu. Memiliki darah yang lebih beracun daripada racunnya yang lain. Bahkan jika Zhen benar benar meminum obat perangsang itu, Jiafen tak yakin kalau Zhen akan terpengaruh. 'Aku tidak percaya kalah dari bocah ini. Sial, aku harus bisa keluar dari sini.' pikirnya cepat. Mati di tangan psikopat seperti Zhen tidak pernah terpikirkan olehnya.

"Sekarang, bagaimana kita akan bermain, Jiafen~" seru Zhen dengan seringai lebarnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Episodes
1 Prolog
2 Bab 1. Neraka kegelapan
3 Bab 2. Kehidupan kedua
4 Bab 3. Hidup di luar sel
5 Bab 4. Menghukum pengkhianat
6 Bab 5. Bertemu orang lain
7 Bab 6. Cerita anak pertama
8 Bab 7. Pria misterius
9 Bab 8. Pembantaian
10 Bab 9. Perjalanan didalam kereta
11 Bab 10. Seleksi
12 Bab 11. Pulau awan
13 Bab 12. Hari pertama perburuan
14 Bab 13. Aneh
15 Bab 14. Rekan=Teman?
16 Bab 15. Gadis pendiam
17 Bab 16. Menerobos
18 Bab 17. Ada pengkhianat
19 Bab 18. Tiga pertanyaan 1
20 Bab 19. Tiga pertanyaan 2
21 Bab 20. Tangkapan
22 Bab 21. Introgasi
23 Bab 22. Serangan Kultus 1
24 Bab 23. Serangan Kultus 2
25 Bab 24. Serangan Kultus 3
26 Bab 25. Serangan Kultus 4
27 Bab 26. Serangan Kultus 5
28 Bab 27. Wanita ular
29 Bab 28. Bertemu teman kecil
30 Bab 29. Aku ingin mati
31 Bab 30. Rencana gagal
32 Bab 31. Yang diinginkan
33 Bab 32. Kultus
34 Bab 33. Satu pertanyaan satu jawaban
35 Bab 34. Bertemu di satu tempat
36 Bab 35. Negosiasi
37 Bab 36. Panggil aku guru!?
38 Bab 37. Bertemu pemimpin klan
39 Bab 38. Menuju Black Forest
40 Bab 39. Masuk penjara
41 Bab 40. Tahanan 1, 2 dan 3
42 Bab 41. Fatamorgana
43 Bab 42. Fatamorgana 2
44 Bab 43. Rekan baru
45 Bab 44. Flashback
46 Bab 45. Dua pintu
47 Bab 46. Pertolongan Xin Xin
48 Bab 47. Awal neraka
49 Bab 47. Idiot
50 Bab 49. Racun
51 Bab 50. Metode kultivasi
52 Bab 51. Pria Go
53 Bab 52. Akhir neraka
54 Baba 53. Sikap yang menyebalkan
55 Bab 54. Grup aneh
56 Bab 55. Tantangan melindungi
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1. Neraka kegelapan
3
Bab 2. Kehidupan kedua
4
Bab 3. Hidup di luar sel
5
Bab 4. Menghukum pengkhianat
6
Bab 5. Bertemu orang lain
7
Bab 6. Cerita anak pertama
8
Bab 7. Pria misterius
9
Bab 8. Pembantaian
10
Bab 9. Perjalanan didalam kereta
11
Bab 10. Seleksi
12
Bab 11. Pulau awan
13
Bab 12. Hari pertama perburuan
14
Bab 13. Aneh
15
Bab 14. Rekan=Teman?
16
Bab 15. Gadis pendiam
17
Bab 16. Menerobos
18
Bab 17. Ada pengkhianat
19
Bab 18. Tiga pertanyaan 1
20
Bab 19. Tiga pertanyaan 2
21
Bab 20. Tangkapan
22
Bab 21. Introgasi
23
Bab 22. Serangan Kultus 1
24
Bab 23. Serangan Kultus 2
25
Bab 24. Serangan Kultus 3
26
Bab 25. Serangan Kultus 4
27
Bab 26. Serangan Kultus 5
28
Bab 27. Wanita ular
29
Bab 28. Bertemu teman kecil
30
Bab 29. Aku ingin mati
31
Bab 30. Rencana gagal
32
Bab 31. Yang diinginkan
33
Bab 32. Kultus
34
Bab 33. Satu pertanyaan satu jawaban
35
Bab 34. Bertemu di satu tempat
36
Bab 35. Negosiasi
37
Bab 36. Panggil aku guru!?
38
Bab 37. Bertemu pemimpin klan
39
Bab 38. Menuju Black Forest
40
Bab 39. Masuk penjara
41
Bab 40. Tahanan 1, 2 dan 3
42
Bab 41. Fatamorgana
43
Bab 42. Fatamorgana 2
44
Bab 43. Rekan baru
45
Bab 44. Flashback
46
Bab 45. Dua pintu
47
Bab 46. Pertolongan Xin Xin
48
Bab 47. Awal neraka
49
Bab 47. Idiot
50
Bab 49. Racun
51
Bab 50. Metode kultivasi
52
Bab 51. Pria Go
53
Bab 52. Akhir neraka
54
Baba 53. Sikap yang menyebalkan
55
Bab 54. Grup aneh
56
Bab 55. Tantangan melindungi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!