Alunan musik merdu yang masih terdengar menyeruak keras dalam ruangan besar tersebut di tambah seorang DJ tampan kini sudah hadir mengiringi dentuman musik yang merdu membuat semua yang di sana harus menari mengikuti iringan irama musik.
"Vella, kamu baik-baik saja?" tanya Leon
"Apa dia sudah pergi?" tanya Vella
"Kamu tenang saja, dia sudah pergi." Ucap Leon
"Syukurlah, kamu bisa mengusirnya. Aku sangat berterima kasih sama kamu." Ucap Vella
"Jangan sungkan sama aku, kita ini kan teman kampus." Ucap Leon
"Bagi aku kamu bukan hanya sekedar teman semata saja." Ucap Vella
"Lalu kamu anggap aku apa?" tanya Leon
"Aku ingin kamu menjadi kekasihku." Ucap Vella
"Kamu jangan becanda." Ucap Leon
"Aku serius, Leon. Aku memang sudah mencintai kamu sejak lama. Apa bisa hadiah ulang tahunku ini kamu bisa menerima aku sebagai kekasih kamu?" tanya Vella
"Maaf, Vella. Aku tidak mencintai kamu karena aku sudah mencintai gadis lain." Tolak Leon
"Kamu menolak aku di hari ulang tahunku ini? Tega sekali kamu, Leon!" Geram Vella
"Sekali lagi aku minta maaf karena aku sama sekali tidak bisa memberikan kado semacam itu kepadamu, tapi sebagai gantinya aku bawa kamu kado lain," ucap Leon dengan menyodorkan kotak kado berukuran sedang
"Aku tidak mau kado yang lain, Leon! karena kado yang aku inginkan yaitu hati kamu untuk aku bukan pada gadis lain." Tolak Vella
"Maaf, Vella. Aku tidak bisa memberikan hatiku ini karena hatiku ini sudah terisi penuh oleh gadis yang sangat aku cintai." Ucap Leon
"Siapa gadis beruntung itu Leon?" tanya Vella
"Kamu tidak perlu tahu." Ucap Leon
"Baiklah, tapi aku akan selalu menunggu kamu untuk membuka hati kamu untuk aku." Lirih Vella
"Aku yakin sekali pasti wanita miskin itu penyebab Leon menolak aku di hari ulang tahunku yang seharusnya aku bisa untuk mendapatkan cintanya." Batin vella
Leon pun memberikan kotak berukuran sedang itu kepada Vella dengan perpaduan kertas kado berwarna ungu, lalu ia pun pergi dari hadapan Vella untuk mengambil sebuah minuman.
Ketika Leon sudah pergi, Lingga pun mulai menghampiri Vella dengan langkah gontai.
"Hai my sister, selamat ulang tahun," ucap Lingga dengan membawa sebuah kotak kado berukuran besar
Dengan terperanjat Vella berkata,"Terima kasih, tapi kado lu ini isinya apaan? kok besar banget? apa ini bom waktu?"
"Bukan dong masa ia gua bunuh sahabat gua di hari ulang tahunnya!" Ucap Lingga dengan terkekeh
"Terus ini isinya apa?" tanya Vella
"Sudah jangan banyak bertanya lagi nanti bukanya saat gua sudah pulang saja lagi pula gua sudah memberi kado istimewa ke lu dengan mengundang mantan pacar lu ke acara ini." Ucap Lingga
"Oh, jadi ternyata penyebab si Bima Wartono itu datang ke pesta ini karena undangan dari lu?!" Geram Vella
"Maaf, gua nggak izin dulu sama lu. Tapi ini semua demi kebaikan lu supaya lu dekat sama Leon. Terbukti kan dia jadi pahlawan lu untuk mengusir Bima dari hadapan lu." Ucap Lingga
"Ah, percuma saja. Leon baru saja menolak cintaku." Lirih Vella
"What? Seorang primadona kampus yang di puja-puja, bahkan mantan kekasihnya yang masih mengejar di tolak?!"Ucap Lingga dengan terkekeh
"Iya, puas lu! menertawakan gua?" tanya Vella
"Iya maafkan gua melakukan ini demi lu. Tapi kalau rencana ini gagal untuk mendapatkan Leon seutuhnya buat lu, gua ada cara yang kedua untuk bisa menaklukan hati Leon untuk lu." Ucap Lingga
"Jangan aneh-aneh lagi deh, gua sudah males sama penolakan yang gua terima ini." Ucap Vella
"Kali ini Leon tidak akan mungkin menolak untuk dekat sama lu." Ucap Lingga
"Gua nggak mau Lingga!" Tolak Vella
"Harus mau, ini wajib tidak boleh menolak niat baik sahabat sendiri." Ucap Lingga
"Gua nggak mau lu bawa si Bima lagi dalam hidup gua." Ucap Vella
"Tenang saja ini tidak akan ada kaitannya lagi sama Bima." Ucap Lingga
"Bagus, awas saja kalau lu sampai berani untuk membawa dia lagi di hadapan gua." Ucap Vella
"Tenang saja, gua janji ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bima. Ini murni gua akan bantu lu untuk dekat dengan Leon. Tapi apa lu bersedia membantu gua juga untuk dekat dengan pujaan hati gua juga?" tanya Lingga
"Siapa pujaan hati lu?" tanya Vella
"Kak Xavier, dia sudah kembali ke Indonesia." Ucap Lingga
"What, Kak Xavier sudah kembali. Kok gua baru tahu. Lu tahu dari mana dia sudah kembali?" tanya Vella
"Gua tahu semua ini dari kedua orang tua gua, mereka kan bersahabat." Ucap Lingga
"Oh, ya. Gua lupa kalau kedua orang tua lu itu bersahabat." Ucap Vella
"Jadi gimana? Lu mau bantu juga gua kan?" tanya Lingga
"Oke, gua bantu lu untuk mendapatkan hati Kak Xavier. Tapi gua nggak janji karena gua tahu Kak Xavier itu adalah pria yang sangat dingin." Ucap Vella
"Iya, setidaknya lu sudah berusaha dan gua akan menghargai semua usaha lu untuk mendapatkan apa yang lu mau." Ucap Lingga
"Iya-iya, bawel banget sih sahabat gua ini. Lebih baik kita nikmati pestanya saja."Ucap Vella
"Oke deh, my sister! selamat ulang tahun semoga harapan lu semua tercapai termasuk untuk mendapatkan hati Leon." Ucap Lingga
"Tentu saja, gua akan dapatkan apa pun juga yang harusnya menjadi milik gua karena sejak kecil pun aku selalu mendapatkan apa saja yang aku inginkan." Ucap Vella
"Tentu, gua tahu dari dulu memang lu itu adalah golongan dari seorang putri, jadi apa pun yang lu mau harus terpenuhi." Ucap Lingga
"100 untuk kamu." Ucap Vella
Kedua sejoli itu tampak sangat akrab sekali dengan canda-tawa mereka dan tanpa di sadari Leon yang sedikit mendengar percakapan mereka dari jauh saat kembali mulai terperanjat dengan aksi keduanya yang membahas dirinya
"Ayo, kalian ngomongin gua ya? kok tadi kalian sebut nama gua?" tanya Leon
"Kepedean lu, Leon!" Sergah Lingga
"Gua nggak kepedean dan telinga gua ini masih normal. Ayolah girls jujur sama gua kalian ini bicarakan apa sih? " tanya Leon
"Iya, memang kita bicarakan lu yang tega nolak sahabat gua ini." Ungkap Lingga
"Oh, bahas yang itu. Maaf ya." Ucap Leon
"Lu sudah nyakitin Vella di hari ulang tahun dia."Ucap Lingga
"Iya, gua tahu. Gua minta maaf." Ucap Leon
"Kalau mau di maafin lu harus dansa sama dia dan anterin dia pulang, gimana?" tanya Lingga
Bersambung ...
...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...
...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Anita Jenius
Salam kenal kak..
5 like + 1/Rose/buatmu.
lanjutkan ceritanya ya. semangat
2024-04-29
1
Shinta Ohi (ig: @shinta ohi)
kalau wanita yg suka duluan, itu sulit. krn sifat laki2 akan efort hanya kps yg dia benar2 suka. selebihnya hanya main2 diawal doang
2024-04-20
0
lipz
ada yang wanita nembak dulu
gak tau malu katanya wanita terhormat yang kaya raya
2024-04-19
2