Rania kecil waktu itu berumur 4 tahun Rania serta Ayah dan Ibunya akan pergi liburan ke pantai, namun di perjalanan sebuah kecelakaan yang beruntun dan mengakibatkan mobil yang dikendarai oleh ayah Rania ikut oleng dan menabrak mobil lainnya.
Tangisan Rania yang masih kecil mengundang banyak orang untuk datang menolongnya Namun sayang kedua orang tua Rania meninggal di tempat kejadian.
Rania masih menangis Iya masih belum mengerti apa-apa dan pada saat itu ia duduk bersama para korban Tak lama kemudian datang beberapa orang membawa seorang anak laki-laki kira-kira berumur 6 tahun.
Setelah sampai rumah sakit ternyata anak laki-laki itu lupa ingatan namun Ia hanya mengingat namanya saja dan anak laki-laki itu adalah Farhan kecil..
Rania masih menangis tersedu-sedu di depan jenazah kedua orang tuanya, tak ada sanak saudara karena kedua orang tua Rania adalah anak tunggal semua.
"Ibuu!..... ayahhhhh!.... itulah kata yang slalu terucap dari bibir mungil Rania.
Sedang disisi lain Farhan kecil kini diasuh oleh Ibu Ella pengurus sekaligus pemilik sebuah panti asuhan.
Saat akan membawa Farhan kecil pulang ke panti ibu Ella tak sengaja melihat Rania, beliau pun membawa Rania kepanti setelah ikut membantu pemakaman orang tua Rania.
Sejak saat itu Farhan dan Rania berteman bahkan menjadi sepasang kekasih walau Farhan tak mengingat bahwa ia masih punya saudara kembar yaitu Arshel dinata,karna saat itu Arshel sedang menginap ditempat neneknya.
Begitu pula dengan Arshel ia mengira bahwa Farhan sudah meninggal bersama orang tuanya karna saat itu mobil orang tuanya habis terbakar.
Rania masih melamun memikirkan awal pertemuannya dengan Kak Farhan, ia masih setia memandangi potret Kak Farhan.
"Kak hari ini aku melihat seseorang yang mirip sekali dengan Kak Farhan, tapi dia sangat berbeda Dia sedikit sombong..... hm tidak deh tapi sangat sombong bicaranya sangat Ketus, Aku sungguh sangat tidak menyukainya.
"Awalnya aku sangat senang sekali aku mengira Kak Farhan Ku Hidup Kembali sampai-sampai aku menangis saat melihatnya namun saat aku mendengar ucapannya aku tahu dan aku sadar bahwa dia bukanlah Kak Farhan.
"Kak aku sungguh sangat merindukan Kak Farhan Kenapa Kakak tega sekali meninggalkanku, aku sekarang hidup sendiri kak! segalanya kulakukan sendiri, dulu" waktu aku merasa takut kakak selalu ada untukku memelukku, menghiburku, apa Kakak tidak merindukanku?" Ucap Rania yang masih setia mengobrol dengan Potret Kak Farhan.
Keesokan harinya
Hari ini Rania sudah rapi Iya sudah bersiap-siap untuk datang ke tempat kerja barunya. "Semoga hari baik selalu bersamamu, semangat Rania!" Ucap Rania yang menyemangati dirinya sendiri.
Hari ini adalah hari pertama Rania bekerja di kantor AR Group, Sesampainya di kantor_ Rania dibuat takjub untuk kedua kalinya. "Wow ternyata kantor ini sangat besar sekali aku baru menyadarinya." Ucap Rania kemudian Ia pun masuk dan melapor kepada pihak HRD untuk menanyakan tempat di mana ia harus bekerja.
Setelah ditunjukkan tempat kerjanya, kini Rania sudah disibukkan dengan berbagai berkas-berkas yang harus ia periksa dan yang harus dilaporkan kepada atasannya.
"Hai halo, "salam kenal aku Vivi, kamu karyawan baru ya?. Tanya Vivi salah satu karyawan atau rekan kerja Rania yang duduknya tepat disebelah Rania.
"Hai Halo juga, nama aku Rania, Salam kenal Kak Vivi. Iya aku karyawan baru di sini Mohon bantuan dan bimbingannya ya Kak Vivi." Ucap Rania.
Setelah saling mengenal kini mereka kembali dengan pekerjaan masing-masing hingga waktu jam pulang.
"Aaahhh hari ini aku lelah sekali pertama masuk langsung banyak kerjaan." Ucap Rania tapi ia juga sangat senang selain itu ia mendapatkan teman baru yaitu kak Vivi yang ternyata umurnya 1 tahun lebih tua dari Rania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Syala Yaya (IG @syalayaya)
Lanjutt. Hidup harus terus berlanjut
2020-11-23
1
Dian Anggraeni
lanjuuuut ayo bekerja dengan giat Raniaaa 👏👏👏
2020-11-08
2
🇪 🇲 🇲 🇦 🅠︎🅡︎🅕︎ (hiatus)
kalo kembar biasanya selera sama...😂😂😂
2020-11-04
1