Bertemu Lagi

Hari ini ada rapat karyawan semua orang tengah sibuk menyiapkan presentase begitu pula dengan Rania.

Kini semua orang sudah berkumpul satu persatu menunjukkan hasil kerja dari masing- masing tim nya, Rania ada di tim B dan tim B peningkatannya lebih pesat maka dari itu mereka mendapat hadiah liburan kepantai.

Semua orang bergembira ria namun tidak dengan Rania dia masih diam melamun.

Hingga salah satu temannya menepuk pundak Rania,

" Nia kok melamun si, lihat semua teman kita pada senang." Ucap Vivi.

"Kak Vivi, kayaknya aku gak ikut deh, aku ada urusan keluarga soalnya." Ucap Rania.

Dan pembicaraan mereka pun tak sengaja didengar oleh Arshel.

"Mau kemana dia....??.

"Bukannya dia sudah tak ada keluarga lagi.!" Batin Arshel yang memang sudah menyelidiki latar belakan Rania namun belem mengetahui tentang Farhan.

Yang ia tau, Rania memiliki seorang kekasih dan baru meninggal 1 bulan yang lalu.

"Tapi Nia kamu harus ikut kamu itu harus refresing biar kamu gak sedih terus!" Ucap kak Vivi.

Namun Rania tetep kekeh, dan akhirnya semua orang memaklumi keputusan Rania_tanpa mereka ketahui bahwa Rania trauma akan pantai.

Kemudian minggu kedua semua orang di tim B berangkat liburan ke pantai dan melihat Sunset. namun tidak dengan Rania ia masih setia tiduran di atas kasur empuk nya.

"Oh hari ini enaknya aku kemana ya...?.

"Apa aku ke panti aja...?.

"Sebelum itu aku akan ke makam Kakak Farhan dulu, sudah satu minggu ini aku terlalu sibuk di kantor_sampai-sampai belum sempat ke makam.

Saat perjalanan ke makam, tanpa ia sadari ternyata di sisi lain ada Arshel yang juga berkunjung kemakam orang tuanya.

Arshel melihat Rania, namun Rania tak melihatnya. Karna ia masih sibuk mengobrol dengan poto kak Farhan yang slalu ia bawa-bawa.

Tanpa Rania sadari, Arshel sudah berdiri dibelakang Rania, dan....... betapa kagetnya Arshel saat melihat poto yang dibawa oleh Rania.

"Tunggu!" Ucap Arshel saat Rania akan memasukkan poto Farhan kedalam tasnya, dan langsung direbut oleh Arshel.

"Loo .... pak Arshel bagaimana bisa anda disini...?" Tanya Rania.

Namun bukannya menjawab Arshel malah bertanya kembali sambil menunjukan poto itu.

"Siapa dia.... ?, dan kenapa dia mirip sekali denganku?" Ucap Arshel.

"Itu bukan urusan anda, dan maaf bisakah anda kembalikan poto saya!". Ucap Rania.

"Tidak ... aku tidak akan mengembalikan sebelum kamu menjawabnya siapa dia?" Ucapnya lagi.

Demi mendapatkan potonya kembali, akhirnya ia pun terpaksa menjawabnya.

"Dia adalah teman kecilku, kekasihku, sekaligus keluargaku satu-satunya. "kak Farhan" Ucap Rania.

Dan Deg.....deg... "Farhan!!" Ulang Arshel.

"Iya, dia adalah kak Farhanku kenapa....?" Ucap Rania dengan ketus, dan ia berhasil mengambil poto Farhan dan berlalu pergi meninggalkan Arshel yang masih terbengong.

"Tunggu!" Ucap Arshel namun ia sudah tak melihat Rania lagi,Arshel pun berlari menyusul Rania, untung saja belum terlalu jauh jadi masih bisa kekejar.

"Tunggu Rania!" Ucap Arshel dan dengan segera langsung menarik tangan Rania, dan membawanya masuk mobil.

"Pak Arshel!!" Apa- apaan si pak! kita tidak sedang bekerja dan saya tidak ada urusan lagi dengan anda pak." Ucap Rania. Namun Arshel masih enggan menjawabnya dan dengan segera melajukan mobilnya menuju rumah Rania.

Yang sudah ia ketahui melalu cv Rania.

"Pak kita mau kemana....?" Tanya Rania yang masih belum tau akan dibawa Arshelbenta kemana.

"Tentu saja mengantarkanmu pulang memang mau kemana lagi". Jawab Arshel.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***