Pipi Siska langsung merona mendengar nama Jack disebut, membuat Tomi penasaran mengapa raut wajah Siska menjadi berubah. Apa dia sakit?
“Nona baik-baik saja? Wajah anda memerah. Apa suhu disini panas?”
“Tidak, tidak apa-apa. Hanya saya sedang sedikit kurang enak badan.” Siska berdalih menyembunyikan kegugupannya. Dia seperti terhipnotis pesona Jack yang memang tidak bisa dipungkiri menimpa setiap wanita yang melihatnya.
🌷🌷🌷
Meeting pun dimulai, kami sedang membangun proyek real estate terbaru di ibukota. Mengusung tema Eco green yang saat ini sedang banyak digandrungi. Proyek ini melibatkan beberapa perusahaan dalam pengerjaannya, Adinata group sebagai penanggung jawab pendanaan. Mengingat usaha keluarga Ini sudah melanglang buana ke berbagai negara.
Saat ini pihak PT. Angkasa menampilkan persentasi desain rumah modern yang akan dipakai. Harus aku akui, desain yang di tawarkan sesuai dengan bayangan ku. Siska pun menyampaikannya dengan baik. Dia cerdas dan lugas tidak bertele-tele dalam penyampaiannya. Hingga akhirnya tercapailah kesepakatan kami dalam beberapa bulan ke depan.
“Presentasi yang bagus, semoga semua berjalan lancar dan kita bisa terus bekerja sama.” Aku menyampaikan kepuasanku pada Siska dan ia menyambut dengan binar bahagia.
“Terima kasih tuan Jack, saya mengharapkan itu.”
“Panggil Jack saja agar tidak terlalu formal”
“Hm... iya Jack.” Jawabnya terbata.
Aku melihat jam tangan menunjukkan pukul 12.30 saatnya Mia pulang sekolah dan waktunya makan siang.
“Sudah waktunya makan siang, Tomi aku pulang dulu. Pukul 3 aku kembali.”
“Baik tuan.”
“Siska, aku pamit dulu. Sampai jumpa.” Pamitku seraya pergi menuju lift.
“Iya tuan, ah Jack.” Jawabnya kikuk, Tomi menyadari pandangan Siska yang tidak lepas pada tuannya Jack.
“Pasti nona Siska terpesona pada tuan Jack, wajar seh memang tuan Jack rupawan selain itu beliau orangnya hangat dan ramah pada semua orang. Bukan hanya nona yg seperti itu, klien-klien kami sebelumnya jg begitu,” Tomi mendekat dan berbisik pada Siska “Sayangnya tuan Jack sudah menikah dan memiliki seorang putri yang sangat manis.”
Siska terkejut mendengar kenyataan yang lumayan menyentil hatinya. Dia tertegun sesaat dan berfikir.
Tentu saja pria seperti Jack sudah punya pendamping. Wanita beruntung mana yg menjadi istrinya, iri kini yang ia rasakan.
Siska tersenyum kecut menanggapi Tomi. “Sebaiknya saya undur diri, terima kasih sebelumnya.” Ia berbalik menuju lift.
Tomi menaikkan alisnya “Apa aku salah bicara? Aku hanya tidak mau dia berharap banyak. Susah memang kalau jadi tuan Jack, padahal aku tidak kalah tampan” Tomi memuji diri sendiri.
🌷🌷🌷
Di Sekolah
10 menit aku menunggu matahari kecilku di depan gerbang sekolahnya. Kulihat ia berlari kecil menghampiri lalu mencium pipiku.
“Sip, Daddy tidak telat kali ini,” Mia tersenyum riang.
“Daddy kemarin telat karena ketiduran dikantor sayang,” sambil mengacak-acak rambut hitamnya.
“Ih Daddy, rambutku berantakan neh.” Mia mengerucutkan bibirnya membuat ku semakin gemas.
“Kalo bibirnya begitu kaya ikan mas koki tau!” Godaku.
“Daddy!!!” Nadanya sedikit melengking membuatku reflek menutup telinga.
“OK, ok bukan ikan mas koki. Ikan mermaid mau?? “Jawabku asal.
“Mau, mau. Nanti aku ketemu pangeran tampan.” Mia berkhayal dan sontak membuatku terkekeh.
“Masih tampanan Daddy donk!”
“Hm, iya deh Daddy orang paling ganteng. Sampe mommy klepek-klepek,” Aku tergelak mendengar jawabannya.
“Udah yuk pulang Daddy, aku sudah lapar!”
“Siap Princess Mermaid.” Kami pun tertawa bersama sambil memasuki mobil. Di sepanjang jalan menuju rumah Mia terus berceloteh menceritakan kegiatannya disekolah dan itu sangat menghiburku.
Please rate, vote dan likenya ya
enjoy!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Lucia Kasmad
asyiiiiii
2021-05-03
0
Fonaha Gulo
Kuhadir
2021-05-01
1
VANESHA ANDRIANI
gimana g buka peluang pelakor sama rekan bisnis aja srh panggil nama
2021-04-28
1