bab 5

"Kau mengatakan sesuatu?" Tanya Renand sambil mendekatkan kepalanya pada Allie untuk mendengar apa yang Allie katakan

"Menjauh dariku!" Kata Allie sambil mendorong kepala Renand menjauh darinya, mereka berdua lalu melanjutkan minum.

"jika aku bertemu seseorang diluar mungkinkah Ose akan sama marahnya seperti saat aku datang menemui ibu dan anak itu?" Tanya Allie dalam hati "Tapi pada akhirnya dia tetap tidak perduli! Mungkin baginya aku hanya wanita sembrono. Ose benar-benar tidak punya perasaan sama sekali padaku" sedih Allie, dia meneguk habis minumannya.

Drrrt..

dia melihat ada pesan masuk diponselnya

suamiku: "dimana kau?" Isi pesan itu.

Allie kemudian langsung mengirim lokasi tempatnya berada sekarang. Dia malas jika harus bertengkar dengan suaminya itu lagi.

Dikantor Sebuah perusahaan besar.

Boseil yang melihat alamat yang dikirim istrinya itu merasa dadanya terbakar karena dia tau itu adalah bar.

"Tuan, aku harus kemana untuk menjemput nyonya?" Tanya asisten pribadinya, karena biasanya dialah yang selalu mengantar dan menjemput istri tuannya itu.

Dengan masih mencengkram ponselnya dengan erat Boseil berkata

"Aku akan mengambilnya sendiri" dingin.

"Tuan akan menjemput nyonya sendiri?" bertanya keheranan pada dirinya sendiri karena tuannya telah beranjak.

Dibar

Allie sempoyongan karena minum terlalu banyak, dia mengambil obat pengar didalam tasnya lalu meminumnya sambil berusaha berjalan kembali.

Allie masih sadar akan dirinya, tapi kakinya yang gemetar membuatnya menabrak seorang wanita

"Maafkan aku" ucapnya pada wanita itu

"Apa kau tidak apa-apa?" Tanya wanita itu padanya, dia mengerutkan kening merasa dia pernah bertemu dengan Allie sebelumnya

"Aku tidak apa-apa" ucap Allie. saat hendak pergi wanita yang tadi bertabrakan dengannya menghentikannya

"Nona Esallive!, apa anda mengingatku?" Tanya wanita itu pada Allie "aku adalah perawat yang membantu anda saat melahirkan dirumah sakit dulu" ucap wanita itu yang sebenarnya adalah perawat,

"Aku tidak ingat pernah melahirkan" kata Allie heran

"Aku adalah perawat anda saat anda melahirkan dirumah sakit Singapura 4 tahun lalu" kata perawat itu masih berusaha mengingatkan Allie, dia senang bertemu Allie karena Allie adalah pasiennya.

"Aku pikir mungkin kau salah orang, aku bahkan tidak pernah ke Singapura sebelumnya" ucap Allie aneh, lalu berjalan hendak pergi menemui Renand. perawat itu hanya melihat heran.

Belum sampai langkah yang Allie ambil suaminya mengirimnya pesan lagi

suamiku: "aku diluar." isi pesan itu

Allie kesal tapi langsung berjalan keluar dari bar. Perawat yang sedari tadi memperhatikan Allie berkata

"tidak mungkin aku salah, dia adalah nona Esallive" ucapnya pada diri sendiri.

Diluar Boseil melihat istrinya sedang berjalan menuju kearahnya

"Masuk kedalam mobil" perintahnya

"Tuan Boseil tidak sibuk bekerja atau menemani kekasih dan anaknya. Dia malah datang kesini untuk memeriksaku?!!" Sindir Allie "apa menurutmu aku juga membesarkan seorang anak dibelakangmu?!" Tanyanya pedas.

"Kamu terlalu banyak bicara. ada toko pakaian kelas atas didekat sini," ucapnya

"Saat ini kamu sedang mengajakku untuk berbelanja denganmu?" Tanya Allie malas

"Aku ada janji dengan Justin untuk makan malam, dia membawa istrinya bersamanya akan lebih baik jika kau ikut" kata Boseil, Allie hanya diam.

Boseil lalu membuka pintu mobilnya dan membiarkan istrinya masuk, Allie menatap suaminya itu lalu dengan patuh masuk kedalam mobil.

Melihat suaminya menyetir mobil Allie teringat apa yang suaminya katakan pagi tadi

"Aku tidak ingin kamu menunjukkan gengsimu sebagai nyonya muda Lorreson dirumah ini, aku tidak ingin melihatmu ada disini lagi" perkataan Boseil yang terngiang dalam pikiran Allie

"Kamu mencoba menenangkanku!. tapi aku tau itu kesalahanku sendiri. Aku seharusnya tidak datang" batin Allie

Mereka sudah sampai ditoko pakaian mewah itu

"Selamat datang tuan, nyonya" ucap pelayan toko "ada yang bisa saya bantu"

"Tolong tunjukkan pada istriku pakaian ditoko ini" kata Boseil

"Mari nyonya, silahkan ikuti saya" kata pelayan toko pada Allie.

 Allie berjalan sambil melihat-lihat pakaian mewah ditoko itu, dia bertanya pada pelayan

"Apakah gaun bertema langit berbintang dari Paris fashion week diawal februari itu sudah tiba?"

"Baru saja tiba, nyonya." Kata pelayan

"Aku ingin mencobanya" Allie

"Sebentar, saya akan segera mengambilnya" pelayan langsung berlalu untuk mengambil pakaian yang diinginkan Esallive.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!