The Beauty Of The Black Lotus

The Beauty Of The Black Lotus

bab 1

Disebuah kamar hotel seorang Pria dan seorang wanita masih asik dengan kegiatan mereka.

ditengah kegiatan itu siwanita bertanya,

"Sayang, kamu telah bersama nyonya Lorreson selama tiga bulan ini, tapi dia tidak membiarkanmu menyentuhnya sekalipun."

"Untuk apa kau menyebut nama wanita itu saat ini," saut sipria "jika dia tidak memiliki banyak uang, menurutmu apa aku akan perduli padanya" sambungnya.

"Baiklah-baiklah, aku salah. Maafkan aku.. hihi" kata siwanita sambil terkikik geli. Mereka lalu melanjutkan kegiatan mereka kembali.

Tak..

Tak..

Tak..

sepatu itu berbunyi nyaring dilorong hotel, dapat diketahui dengan jelas bahwa sepatu itu menuju sebuah kamar dihotel mewah tersebut.

Dia berhenti tepat didepan pintu kamar, lalu dengan lembut membuka pintu itu dengan kunci yang dia miliki.

apa yang dia lihat didalam kamar itu membuatnya merasa geli dan jijik. Dia bersandar pada dinding pintu kamar hotel itu dan tetap membiarkannya terbuka.

"Jika aku jadi kamu, aku akan mengambil beberapa tindakan sebelum melakukan hal menjijikan seperti ini" katanya

"Aaaakh" siwanita berteriak karena terkejut, dia bahkan tidak mendengar bunyi pintu yang terbuka, apalagi dengan kondisinya sekarang, sangat memalukan.

"Ny- ny- nyonya.." sipria yang juga terkejut sambil berusaha memasang kembali pakaiannya.

"Wanita ini yang bersamamu tadi malam." Tanyanya yang lebih seperti pernyataan.

"Nyonya ini-.. aku hanya bermain-main" gugup sipria.

"Aku datang menemuimu hari ini, kamu tidak takut!?" Tanyanya

"Jangan lakukan itu, aku hanya bermain-main dengannya. Kau salah paham, orang yang paling kucintai adalah kamu" sipria ini mulai panik karna sepertinya dia tau apa yang terjadi selanjutnya

"Heh, kamu mencintaiku!?.. kupikir kamu salah, kamu lebih mencintai uangku" ucapnya sinis

"Perlu kamu tahu, kalau kamu itu hanya mainan yang aku beli dengan uang untuk hiburanku" lanjutnya.

Dia kemudian berbalik untuk pergi. belum juga sampai pintu untuk keluar dari kamar itu, masuk lagi seorang pria yang auranya begitu dingin dan berkharisma.

Pria itu juga membawa dua pengawalnya. Wanita itu memutar bola matanya malas, dia merasa kalau moodnya yang tadinya buruk semakin menjadi buruk karena pria dihadapannya ini,

"Hanya karena pria ini kau ingin menceraikanku!?” kata itu keluar dengan dingin dari bibir pria itu.

"Maaf karena hal ini membuat tuan Lorreson yang sibut sampai datang kesini" saut wanita itu tanpa memperdulikan pertanyaan dingin pria itu. "Bagaimana kalau lain kali hal ini tidak perlu terjadi lagi," lanjutnya, dia kemudian mendekat pada pria itu "lagipula, apa yang kau lakukan!?" Tanyanya sambil menepuk dada pria itu kemudian berjalan melewatinya menuju pintu keluar.

Tuan Lorreson yang mendengar perkataan sinis istrinya tersebut termenung sesaat. Dia memerintahkan dua pengawalnya untuk mengurus dua orang lain dikamar itu, Lalu berjalan keluar untuk mengikuti istrinya.

Dia melihat istrinya menuju lift dan mengikutinya tanpa perduli pada teriakan dari dalam kamar itu. Sedangkan nyonya Lorreson yang berjalan menuju lift merasakan kalau hatinya sedang kacau. Dia telah masuk kedalam lift tapi masih berdiri mematung, dia teringat dengan kejadian 3 bulan lalu.

3 bulan lalu

'Dia nyonya Esallive Lorreson adalah istri dari raja bisnis yang kaya tuan Boseil Lorreson. seluruh kota mengenalnya sebagai bunga teratai yang cantik dan menawan, dia akhirnya menikahi pria yang telah dijodohkan dengannya 2 tahun lalu saat usianya 21 tahun. Dan pria itu, tuan Boseil Lorreson adalah raja bisnis dan pewaris yang telah dipersiapkan bahkan sebelum kelahirannya, dia terkenal dengan keahliannya didunia bisnis dan sifatnya yang misterius, dia menikahi istrinya itu saat usianya 28 tahun.' semua orang menganggap ini adalah pernikahan yang sempurna sampai datang hari itu.

Dia merasa khawatir karena suaminya jarang berada dirumah dan hanya pulang sesekali, jadi dia memutuskan untuk mengikutinya hari itu.

Dari dalam mobil dia melihat suaminya menggendong seorang anak laki-laki berusia sekitar 4 tahun dan ada seorang wanita yang berdiri disampingnya. Allie keluar dari dalam mobilnya dan berjalan menuju suaminya.

"Suamiku" panggilnya. Boseil kemudian berbalik dan menurunkan anak laki-laki itu lalu menyuruhnya pergi bersama wanita tadi.

"Bagaimana kamu kesini dan mengikutiku!?" Tanyanya tenang.

"Siapa dia!?" Tanya allie

"Bukan urusanmu" jawab suaminya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!