Sore harinya rapatpun kembali dimulai.
"Apa yang aku minta pagi tadi sudah kalian lakukan?" Tanya Geo, yang saat ini berada di ruang rapat bersama semua staf karyawan kantor.
"Su-sudah Pak. Kami telah memilih beberapa vendor dari hasil pertimbangan kami," Ucap Chief Financial Officer (COO) atau penanggung jawab di bidang keuangan.
Memberikan beberapa berkas kepada CEO La Foster, dan ketika Geo menerimanya, ternyata ada sekitar 5 vendor terpilih. Setelah mempertimbangkan kembali, mereka memilih satu vendor terbaik yaitu DC Corp, perusahaan milik Dominic Hez.
"Jangan sampai kita mengalami kerugian dengan dana yang kita berikan dan tetapkan sejak awal. Rapat sudah selesai," pesan Geo mengakhiri rapat.
*****
Pusat Kota New York.
Lembar kertas menghiasi setiap ruangan pekerjaan, tetapi tumpukan berkas dan dokumen penting tertata diatas meja dengan begitu rapih tersusun. Masalah file penting perusahaan yang bocor membuat hari ini semua karyawan terlihat akan lembur sampai larut malam.
"Robert, tolong segera datang ke ruangan saya,'' panggil Erlan melalui telepon kantor.
Dalam sepersekian detik, bahkan tanpa menghitung menit, terdengar ketukan di pintu dan Erlan menyuruhnya untuk segera masuk.
"Apakah Geo sudah menyelesaikan masalah perusahaan di sana?'' tanya Erlan.
"Menurut informasi, sepertinya sebentar lagi akan selesai pak," Robert, sekretaris pribadi sekaligus tangan kanan Erlan, menjawab.
"Kemarin saya mendapat telepon dari Carlos. Sepertinya Geo telah mengetahui siapa dalangnya. Itu berita yang bagus tapi tidak dengan Geo, aku takut dia akan kembali menjadi seperti dulu lagi." Apa yang Erlan dan Monik istrinya takutkan selama ini terjadi.
"Terus laporkan pada saya perkembangan kasus disana. Terutama pergerakan Geo nantinya," lanjut Erlan memerintah untuk mengawasi anaknya disana.
"Baik pak, saya permisi," kata Robert undur diri dari ruangan tuan besar Carrington.
"Ya terimakasih," jawab Erlan.
Kemarin, Erlan menerima telepon dari seorang anak yang pernah ditolongnya. Ya, dia adalah Carlos. Dalam panggilan telepon tadi malam, Carlos bercerita tentang pertemuannya dengan Geo. Mulai saat itu Erlan mulai memikirkan putranya dan khawatir dia akan kembali ke dirinya yang dulu.
Bermula dari perkataan Erlan saat itu "Jika kamu hanya ingin bermain-main silahkan. Tapi apa kamu tidak malu? Diluar sana banyak anaknya teman dad yang diusia mudanya, sudah bisa membuat perusahaan mereka lebih maju dan terkenal. Bahkan mereka menjadi pengusaha sukses diusia mereka yang relatif masih muda sepertimu." Perkataan Erlan ini yang membuat Geo semakin terpacu untuk menjadi seperti mereka, bahkan harus bisa melewati apa yang mereka dapatkan itu.
Setelah diangkat menjadi CEO La Foster, Geo masih seorang yang lugu dan tidak tahu banyak tentang permasalahan perusahaan. Pertarungan yang kotor, bermuka dua, penjilat menjijikan, bahkan tidak pakai hati dalam berbisnis telah Geo ketahui. Dari sana ia belajar banyak tentang dunia bisnis. Apalagi setelah ia putus dengan Carmila, menjadikan pria ini sangat dingin sedingin Antartika. Kejam, acuh tak acuh dan tanpa ampun. Inilah karakter Geo saat itu bahkan sampai sekarang.
Dan Geo terbukti berhasil. Selain itu, apalagi salah satu sifat tidak kenal ampun nya itu. Dia diam-diam bisa membuat perusahaan yang bermasalah dengannya bangkrut. Dan menyingkirkan mereka yang bisa dikatakan terlalu lancang untuk berpindah ke alam lain. Takut? Pastinya! Selamat mengetahui sisi gelap dan kejam dari seorang CEO La Foster ini.
*****
Mengaudit semua file pelaporan keuangan dari beberapa tahun terakhir sangat menyiksa besar bagi seluruh karyawan, terutama departemen keuangan, dan karena tindakan satu orang saja, semua orang terkena dampaknya.
Tak butuh waktu lama, karena kerja keras mereka bahkan diam-diam diselidiki oleh Geo sendiri, membuahkan hasil. Dan tiba waktunya rapat kembali diadakan.
"Sebenarnya saya tidak mau berurusan dengan masalah ini karena ada Aro yang bisa menyelesaikannya. Tapi karena orang tersebut senang bermain-main jadi membuat saya tertarik untuk menyelesaikan kasus ini," ujar Geo tegas dengan seringainya itu.
"Apakah masih tidak mau mengakuinya sekarang?" Aro bertanya kepada semua karyawan di ruang rapat itu.
"Semua orang meninggalkan ruangan ini setelah saya menyebutkan satu nama."
Wajah datar dan dingin Geo saat ini terlihat begitu menyeramkan. Dan ketika Geo menyebutkan satu nama, seketika wajah orang yang di cari selama ini untuk bertanggung jawab dari apa yang di perbuatnya berkeringat dingin dan pucat pasih.
Akhirnya Geo bisa menangkap pelaku penggelapan uang perusahan saat itu juga.
.
.
.
Geo dan Aro lelah berurusan dengan pria yang seharian ini dibawa mereka ke tempat tersembunyi.
"Kunci dia disini sampai aku berhenti bermain dengannya," ujar Geo.
Singgah sebentar untuk membeli beberapa bahan makanan dan kemudian kembali ke resort.
"Aro. Batalkan semua jadwalku untuk besok,'' kata Geo pada asisten pribadinya sambil membuka pintu kamar.
"Tetapi pertemuan besok sangat penting untuk pembangunan La Foster resort yang baru.'' Berusaha menjelaskan pada boss keras kepala dan tidak bisa dibantah.
"Beri tahu mereka bahwa saya memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan. Tidak perlu khawatir, mereka akan tetap menunggu bekerja sama dengan perusahan kita," ujar Geo memasuki kamarnya.
*****
Saat ini seorang pria sedang menyesap kopi panas yang di pesannya, sembari menunggu seseorang.
"Diluar hujan sangat deras aku sampai harus singgah untuk membeli sebuah payung. Sangat menyusahkan," gerutu wanita yang baru saja tiba didepannya ini.
"Apa kamu kedinginan?" Tanya pria itu.
"Bukan hanya kedinginan tapi sangat kedinginan," jawabnya duduk dan meminum kopi yang telah dipesan sebelumnya.
"Selesaikan dulu pembicaraan kita. Sehabis itu aku akan mengantarmu pulang untuk menghangatkan dirimu yang kedinginan," pria itu berucap.
"Sudah lama kita tidak melakukannya. Pas sekali hari ini sedang hujan," goda wanita ini.
"Baiklah sayangku Carmila..."
Malam ini, kedua pasangan sedang memadu kasih di atas ranjang milik wanitanya hingga mencapai kenikmatan yang sesungguhnya. Bobby pacar Carmila Jhonson. Dia bekerja pada departemen keuangan di salah satu perusahan ternama yaitu La Foster.
Tidak salah, Bobby yang merupakan dalang penggelapan uang perusahan tidak ditangkap. Kenapa? Pasalnya, karena Geo sendiri salah menangkap pelaku utamanya.
"Mari kita rayakan malam ini," kata Bobby sambil mengambil segelas wine dari meja samping tempat tidur dan menuangkannya ke atas Carmila.
"Dasar laki-laki bodoh! Akhirnya kita bisa leluasa mengambil banyak uang lagi," papar Carmila tertawa sambil mengolok-olok kebodohan mantan kekasihnya itu.
*****
Kantor saat ini begitu ramai dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mulai hari ini dan hari berikutnya semua bekerja seperti biasa. Tiada hari tanpa rapat sudah menjadi rutinitas mereka saat ini atas perintah langsung dari CEO mereka.
"Setiap departemen mempunyai kewajiban untuk melakukan perjalanan dinas dua kali setahun. Dan silahkan menunjuk perutusan kalian saat ini juga," perintah Geo saat itu pada mereka.
Setelah 5 menit, akhirnya rapat berakhir dan diputuskan siapa yang akan keluar kota untuk melaksanakan perjalanan dinas. Dan Bobby ada di antara mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
𝐚𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐠𝐢𝐫𝐥
𝐰𝐚𝐡 𝐜𝐚𝐫𝐦𝐢𝐥𝐚 𝐛𝐥𝐦 𝐤𝐚𝐩𝐨𝐤...
𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐡𝐨𝐫
2024-11-27
1