Keesokan paginya sinar mentari pagi menyinari ruang kamar Reno dan Sherlin. Mereka tidur terlelap dikasur yang empuk itu. Ya mereka berdua. Itu karena saat tengah malam, Reno memutuskan pindah kekasur. Dia tidak bisa tertidur pulas di sofa.
Suara ketukan pintu mengusik tidur Reno, sedangkan Sherlin masih tertidur pulas.
"Ribut sekali,ganggu tidur orang aja." Ucap Reno yang terlihat marah bercampur kesal.
Reno pun akhirnya beranjak untuk membuka pintu dan ingin memaki orang tersebut.
"Dasar sialan.Siapa kalian yang sudah mengganggu tidurku___ Ampun Ma." Reno berteriak meminta ampun karena telinganya dijewer oleh Mamanya.
Yap orang yang mengetuk pintu kamar itu adalah Mamanya Reno.
"Apa kau bilang? Sialan katamu?" Kata Mamanya yang marah karena umpatan anaknya itu.
"Ampun Ma. Aku pikir itu petugas hotel. Aku tidak tau kalau itu Mama." ucap Reno yang memohon ampun agar Mamanya mau melepaskan jeweran di telinganya.
"Jadi kalau pun itu bukan Mama,kau akan memakinya." Teriak Mama Reno.
"Reno. Mama tidak pernah mengajarkanmu untuk berbicara seperti itu." Kata Mama Reno yang marah dan masih setia menjewer telinga Reno.
"Mama. Ada apa ini?" Ucap Sherlin ternyata sudah terbangun karena mendengar suara ribut.
"Sayang tolong aku. Bilang sama Mama untuk melepaskan jewerannya karena aku merasa telingaku akan putus." Kata Reno pada Sherlin.
Sherlin yang merasa kasihan, akhirnya memohon pada Mama Mertuanya untuk memaafkan Reno. Dia juga sedikit terkejut karena dia tadi mendengar Reno memanggilnya dengan kata Sayang.
"Baiklah Reno. Kali ini Mama akan memaafkanmu. Jika bukan karena menantu Mama, mungkin tadi Mama tidak akan memaafkanmu dengan cepat." Ucap Mama Reno.
"Iya Ma. Maafkan Reno. Reno janji tidak akan mengulanginya lagi." Kata Reno sambil menundukkan kepala.
"Baiklah. Mama akan maafkan.Kalian cepatlah mandi dan bersiap turun kebawah untuk sarapan,karena yang lain sudah pada menunggu." Ucap Mama Reno.
"Baik Ma." Ucap Reno dan Sherlin bersamaan.
"Mama tau kalian pasti kelelahan." Ucap Mama.
Pikiran fantasi Mamanya sudah melayang kemana-mana, karena dia berpikir anak dan menantunya itu sudah menghabiskan malam pertama tadi malam. Dia berpikir itulah yang menyebabkan Reno dan Sherlin telat bangun. Padahal sebenarnya itu tidak terjadi. Mereka telat bangun akibat kelelahan setelah acara resepsi pernikahannya semalam, sehingga mereka tertidur dengan pulas.
"Mama turun dulu. Kalian cepatlah bersiap dan bergabung ke sana." Ucap Mama lalu segera pergi.
***
Mereka sudah bersiap.
Dan seperti biasanya mereka mandi secara bergantian.
Terlihat Sherlin yang cantik dengan dress merah nya. Dan Reno yang tampan dan tampak cool dengan memakai baju kemeja putih.
Mereka turun kelantai satu menuju Resto yang ada di Hotel tersebut.Ternyata semua sudah berkumpul bersama disana. Tiba-tiba Reno menggenggam tangan Sherlin lalu berjalan menuju meja tempat keluarganya berkumpul.
Sherlin terkejut melihat tingkah Reno, jantungnya bedegup kencang karena tindakan Reno.
"Oh lihatlah pengantin baru kita.Mereka sedang pamer kemesraannya." Ucap Surya kakak laki-lakinya Reno alias anak pertama dari keluarga Pratama.
"Sudahlah. Kamu dulu juga seperti itu." Ucap Sisil istri Surya alias kakak ipar Reno sambil mencubit perut suaminya.
"Sayang sakit tau." Ucap Surya.
"Mampus kau. Rasakan itu. " Ucap Reno. Surya langsung menatap malas ke arah Adiknya itu.
"Siapa suruh menggoda Adikmu." Ucap Sisil.
"Awas kamu ya. Nanti aku akan menghukummu." Ucap Surya dengan senyum mesumnya.
"Sudah-sudah ayo makan." Ucap Mama Sherlin melerai pertengkaran. Akhirnya mereka pun sarapan pagi.
Setelah sarapan pagi, mereka berbincang sebentar dan tertawa bahagia tapi tidak dengan Cherly. Ya gadis itu memang tidak menyukai Sherlin.
Kini mereka mengantar Sherlin dan Reno menuju mobilnya.
Saat itu juga Reno akan mengajak Sherlin pergi ke Mansion yang sudah Reno beli jauh-jauh hari sebelum hari pernikahannya.
Reno dan Sherlin tidak akan honeymoon, karena Reno menundanya dengan alasan pekerjaan yang sudah menumpuk .
Mengingat bahwa dia adalah seorang Ceo di Pratama Group.
Selama perjalanan mereka hanya diam saja. Itu membuat Sherlin kebingungan, karena Reno sudah tidak bersikap romantis dan hangat ketika bersama keluarga tadi.
Saat ini Reno justru bersikap layaknya dirinya adalah orang asing. Karena terlalu banyak memikirkan itu, membuat Sherlin jadi mengantuk.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, kini mobil yang mereka naiki sudah sampai disebuah rumah yang cukup besar.
Reno turun dari mobilnya dan meninggalkan Sherlin masih tertidur dimobil tanpa ada membangunkannya.
***
Hai readersku
Ada apa dengan sikap Reno?
Happy reading readers
Jangan lupa beri like dan komentar kalian ya
Mohon dukungan nya teman teman readers
Mohon maaf kalau ada typo di mana mana ya
Salam manis author
Insani Syahputri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Siska Variestha
knp ftonya gk bisa dibuka thor. visualnya thor
2021-05-07
2
Agustin
Ya fotonya gk bs b liat
2021-01-13
0
Holida KU
istana apa rumah
2020-12-01
1