Seakan di sambar petir siang bolong, nafas Gerald pun seakan tercekat setelah mendapat kabar yang sangat menyakitkan untuk nya, dan pikiran Gerald langsung tertuju pada keponakan nya, dia saja sudah syok bagaimana dengan keponakan nya yang tersayang, tanpa berlama-lama Gerald pun langsung melaju ke mansion menjemput Keyla
Di sepanjang jalan Gerald terus menangis, membanjiri pipi nya, mau bersuara pun seakan sangat sulit apalagi bernafas, setelah sampai dia pun langsung menuju kamar Keyla dan ternyata keponakan nya sedang tertidur pulas tanpa aba-aba Gerald pun langsung menggendong Keyla dan berlari menuju mobil
Flashback off
Dokter bilang Raefal dan Raisha tak bisa di selamat kan
Dokter itu adalah teman dari Raefal dan juga Gerald, jadi tak khayal jika datang-datang Gerald langsung bertanya 'bagaimana'
Dokter itu bernama Haikal. Awal nya Haikal mau pulang karena jam kerja nya sudah habis, tapi setelah melihat seseorang yang tak begitu asing bagi nya akhir nya dia pun karena rasa penasaran yang tinggi dan
Deg....
"Ra-raefal..... " lirih Haikal terkejut
"Bi-biarkan aku saja yang mengurus nya dokter Herman" ucap dokter Haikal
"Tapi ini bukan jadwal anda lagi" bingung dokter Herman
"Di-dia dia teman ku, aku mengenal nya, jadi biar kan saja aku yang mengurus nya"
"Baiklah dokter Haikal"
Dokter Haikal pun langsung mengurus Raefal dan juga istri nya, tak lupa mengabari Gerald juga bahwa dia yang menangani Raefal dan juga istri nya
Skip....
Keyla yang merasa terusik pun akhir nya terbangun karena suara tangis orang-orang, saat bangun dapat di lihat om kesayangan nya menangis tersedu-sedu
"Om kenapa menangis? dan lagi, kita di mana?" tanya Keyla
Om Gerald pun tak kuasa menatap keponakan nya, untuk sekedar menjawab saja dia seakan tak mampu
"Om.... " panggil Keyla lagi
"Keyla.. " panggil dokter Haikal
"Om siapa?" tanya Keyla penasaran dan dari mana dia tau nama Keyla
"Kenal kan, om teman nya om Gerald dan juga papa mu, nama om, om Haikal"
"Wahh benarkah?? lalu di mana papa? ? om tau mama sama papa gak hubungi Key dari tadi pagi, Key terus hubungi mereka tapi mama papa gak mau angkat, om Key kangen mama dan papa, kenapa mereka gak hubungi Key, apa Key buat salah om??" lirih Keyla dan sebentar lagi akan menitikkan air mata nya
Haikal pun menatap Gerald dalam
"Key ikut om yuk, kan kata nya mau ketemu sama mama papa" ucap Haikal
"Benarkah? apa mama papa ada di sini?" antusias Keyla
"Iya, ayo ikut om" ajak Haikal
"Ayo om ikutt Key sama om Haikal" ajak Keyla pada om Gerald
'Ayo Gerald, kau harus kuat, lebih kuat dari Keyla, jika bukan kamu siapa lagi, ayo Gerald' batin Gerald menyemangati diri sendiri
Mereka pun melangkah ke sebuah ruangan
"Om Gerald kalau di lihat-lihat ini seperti rumah sakit" ujar Keyla yang baru menyadari mereka baru ada di sini
Senyap hanya kesenyapan yang ada di antara mereka
Tiba nya mereka di sebuah ruangan, di mana Raefal dan Raisha di tempat kan
Dokter Haikal pun langsung membuka penutup wajah yang menutupi wajah Raefal dan juga Raisha
"Mamaaa, papaaaa" teriak Keyla dan langsung memeluk mama Raisha
"Maa, paa Key kangen sama mama papa, kenapa mama papa gak kabari Key, apa Key ada salah, jawab ma pa, kenapa mama diam saja..... om lihat mama sama papa bahkan tidak mau menyahut dan menjawab Key"
"Key.... mama dan papa..... "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments