15

Setelah kejadian di rumah sakit yang begitu menguras air mata, dan kini mama dan papa Key sudah di makam kan, bukan suatu hal yang mudah untuk melalui ini semua, apalagi dengan Keyla yang sangat menggantung pada mama dan papa nya

Oh iya tadi darimana om Gerald tau kalau mama dan papa Keyla mau memberikan kejutan pada Keyla? karena di saat perjalanan mama Raisha sempat mengabari om Gerald supaya tidak memberitahu Keyla bahwa mereka akan memberikan kejutan langsung, awalnya om Gerald tak setuju apalagi dengan mereka yang tidak mengabari Keyla sedari pagi, entah sekhawatir apa keponakan nya itu, tapi mama Raisha dan papa Raefal berhasil membujuk om Gerald, dan om Gerald mau tak mau meng-iyakan saja

Semenjak pulang dari rumah sakit, Keyla kebanyakan terdiam, untuk mengeluarkan air mata saja tidak apalagi harus berkata satu patah kata, om Gerald dan dokter Haikal yang melihat itupun terasa teriris

Dokter Haikal memang pertama kali bertemu dengan Keyla yang sudah besar semenjak papa Raefal memperkenalkan Keyla waktu kecil, papa Raefal sangat akrab dengan dokter Haikal, dokter Haikal merupakan sahabat masa SMA nya dulu, dan dokter Haikal sudah menikah dan memiliki satu orang putri

Hati om Gerald seakan teriris rasanya menatap kepergian keluarga yang sudah dia anggap satu-satunya, dan sekarang hanya tersisa Keyla, hati om Gerald juga semakin teriris melihat keponakan nya diam mematung, tanpa adanya air mata, dan tanpa adanya sepatah kata, bagaikan patung

Dan di sinilah Keyla, om Gerald, dokter Haikal berada di peristirahatan terakhir mama dan papa Keyla, tadi istri dokter Haikal ada tapi dokter Haikal menyuruh nya untuk menunggu di mobil saja karena gerimis dan sebentar lagi akan turun hujan, bahkan istri dokter Haikal pun sungguh merasa kasihan melihat Keyla mengalami kejadian tak terduga seperti ini

Dan ternyata tak lama hujan pun turun seakan ikut berlarut dalam kesedihan mereka

Sedangkan Keyla? Keyla hanya terdiam sambil menatap makam sang mama dan papa, matanya tidak pernah lepas dari makam mama dan papa nya

"Sayang.... " panggil om Gerald lirih

Keyla pun hanya menoleh tanpa berniat membalas panggilan om nya

"Sayang pulang yuk, hujan semakin deras, nanti Key sakit, mama dan papa pasti sedih nanti melihat putri kesayangan mereka sakit, mau ya?" pinta om Gerald

"Bisa om tinggalkan Key sebentar? Key mau diam di sini dulu sebentar"

"Tapi.... "

"Key mohon om, hanya sebentar saja kok"

"Baiklah... tapi jika sudah selesai nanti tolong langsung masuk ke mobil ya, om tunggu" lirih on Gerald sambil mengelus surai Keyla lembut

Selepas perginya om Gerald dan dokter Haikal....

Akhirnya Keyla pun bersuara setelah lama berdiam diri sambil menatap ke arah makam kedua orang tuanya

"Ma, pa.... kalian sangat tau, Key sangat bergantung pada kalian, kenapa takdir Key seperti ini, bahkan kalian belum melihat Key berhasil dan mengejar mimpi Key, tapi kalian sudah lebih dulu di panggil Tuhan, kalau bisa Key mau meminta pada Tuhan untuk mengembalikan kalian, tapi rasanya itu percuma saja.... sekarang Key hanya minta pada Tuhan, semoga kalian tenang di atas sana.... Key pasti akan merindukan kalian, dan itu sangat, sangat rindu, Key harus apa sekarang ma pa.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***