Setelah kejadian tadi pagi yang cukup mengundang gelak tawa bagi Raisha yaitu mamanya Kayla, di sinilah mereka sekarang di halaman belakang menghabiskan waktu bersama, setiap hari weekend
"Pa, apa om Gerald tidak kesini?" tanya Keyla dengan mulut yang penuh dengan kue
"Sayang di telan dulu dong makanan nya baru ngomong" ucap mama Raisha
"Hehe, maaf mah" minta maaf Keyla setelah menghabiskan kue itu di mulutnya. Raisha pun hanya menggeleng kan kepala saja dengan tingkah anak gadis nya ini
"Nanti om Gerald kesini, om Gerald masih ada kerjaan di kantor" ucap papa Raefal
"Horeeee, Key akan ketemu sama om Gerald, papa suruh om Gerald bawain Key ice cream banyak-banyak yahh kalau kesini" pinta Keyla pada papanya
"Iya sayang"
Mereka pun kembali berbincang-bincang dan bersenda gurau, seperti rutinitas ketika hari minggu tiba, maka mereka akan menghabiskan waktu bersama
"Selamatt pagiii" sapa seseorang di belakang mereka
Keyla pun langsung berlari dan meminta di peluk
"Om Geraaaaaaaald" ucap Keyla sambil berlari dan Om Gerald pun dengan senang hati langsung menangkap keponakan tersayangnya itu
"Halo keponakan om yang cantik, astagahh sudah besar saja yaa heumm" gemas Gerald sambil mengacak rambut Keyla gemas
"Ishh om rambut Key berantakan lagi nantii" ngambek Keyla
"Ayo yoyoyo jangan lah marah keponakan om yang cantik nan imutt inii, lihat om bawa apa"
"Aaaaa ice cream, terima kasih om Gerald yang tampan" ujar Keyla binar, Keyla pun langsung turun dari gendongan om Gerald dan berjalan menuju ayunan dengan setenteng ice cream di tangannya
"Gerald" panggil Raefal
"Iya kak" balas Gerald
Ya Gerald akan memanggil Raefal kakak begitupun Raisha istri dari bos nya ini, karena itu semua permintaan dari Raefal sendiri untuk memanggilnya kakak jika di luar kantor, padahal mereka seumuran tapi jika di hitung dalam bulan maka Raefal lah yang lebih tua dari Gerald
"Kalian lanjut saja mengobrol nya ya, aku mau membuat teh dan juga cemilan lagi" ucap Raisha dan di angguki oleh 2 laki-laki di depannya itu
"Kapan kau menikah ha, aku sedih melihatmu lajang sejak dulu tanpa pendamping, apa kau tak berniat memiliki istri dan anak yang manis" tanya Raefal heran pada asisten serta adiknya ini
"Ck, seolah kau tidak tau saja kehidupan ku kak, cintaku sudah mati bersama wanita yang dulu aku cintai" ujar Gerald malas bercampur sendu
"Apa kau begitu mencintai nya bahkan setelah dia tidak ada di dunia ini pun kau masih mencintai nya Gerald? kau memang laki-laki sejati, tapi aku berdo'a semoga ada wanita yang bisa meluluhkan hati terkunci mu itu" balas Raefal sambil terkekeh pelan
"Entahlah kak, rasanya sangat sulit untuk menerima yang baru, sudah beberapa kali ku coba tapi tetap tidak bisa, hatiku seakan sudah mati bersama pujaanku" lirih Gerald
Dulu Gerald semasa SMA pernah pacaran dengan gadis yang begitu cantik di matanya, kesederhanaan dari gadis itu mampu memikat hati Gerald yang dingin, dan akhirnya mereka pun menjalin kasih tapi karena suatu kejadian di mana gadisnya harus meninggalkan nya untuk selamanya karena sebuah penyakit yang di deritanya, dan Gerald sangat bodoh sampai tidak tau kekasihnya mengidap suatu penyakit, bahkan sampai sekarang Gerald masih belum bisa memaafkan dirinya sendiri, dia selalu di landa rasa bersalah, andai dulu dia tau semuanya mungkin Gerald akan membantu kekasihnya agar bisa sembuh dan pastinya mereka sekarang tengah berbahagia, tapi begitulah takdir, tiada siapa yang tau selain Tuhan, tapi sekarang Gerald sudah berdamai akan semuanya tapi seperti nya untuk membuka hati yang lain lagi akan sangat sulit bagi Gerald
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Dinda Indah
wah ,, jangan2 om geradl jodohnya🤔🤔🤔
2024-04-21
0