10

Setelah kejadian pagi tadi, dan di sini lah mereka sekarang di bandara, untuk mengantar kan mama dan papa Keyla. Keyla yang di temani dengan om Gerald

"Sayang, jaga diri baik-baik di sini ya, ingat jangan nakal, dan dengerin apa kata om ya, mama sama papa janji akan pulang cepat kalau semuanya sudah beres, ingat jangan lupa makan, rajin bangun pagi ya seperti tadi pagi" lirih mama Raisha memberitahu putri kesayangan nya. Begitu berat untuk meninggal kan putri nya sendiri

"Iya ma, Key janji akan berubah menjadi lebih baik, dari sebelum nya Key gak bisa masak nanti Key akan bisa masak, yang awal nya bangun kesiangan menjadi bangun pagi" ujar Keyla semangat

"Baguss anak papa, nanti papa cepet-cepet pulang deh, gak sabar makan masakan putri papa yang cantik dan menggemas kan ini" ucap papa Raefal sambil mencubit kedua pipi Keyla

Keyla pun memeluk kedua orang tuanya, sebagai salam perpisahan, berat, sungguh berat bagi Keyla, tapi dia harus terlihat kuat supaya mama dan papa nya tidak kepikiran. Di usia Keyla yang masih kelas 2 SMP dia sudah berpikir dewasa

"Mama sama papa janji yaa harus pulang cepet dan selamat" lirih Keyla menahan tangis nya

"Iya sayang mama dan papa janji akan pulang cepet, nanti mama dan papa bawa kan oleh-oleh deh untuk kakak" ucap mama Raisha

Keyla pun menggeleng pelan, "Key gak mau oleh-oleh ma, Key hanya ingin mama dan papa pulang cepet dan selamat"

Mama Raisha dan papa Raefal pun terharu mendengar ucapan putri nya, seperti nya putri mereka sedang mencoba berpikir dewasa

"Gerald tolong jaga putri ku baik-baik ya, aku percaya kan dia padamu, dan kau juga jaga diri baik-baik, nanti jika semua nya sudah selesai, aku pasti akan langsung pulang dan menemui kalian" lirih papa Raefal sambil memeluk Gerald

"Iya kak, aku pasti akan menjaga Keyla, seperti anak ku sendiri, kakak tidak perlu khawatir, tanpa kakak minta pun aku pasti akan mengurus nya dengan baik, dan kakak tolong jaga diri baik-baik juga disana, dan penuhi lah janji mu pada Keyla dan juga aku"

Papa Raefal pun hanya bisa mengangguk, setelah itu papa Raefal dan mama Raisha kembali memeluk putri kesayangan mereka itu

Tangis Keyla pun pecah, padahal Keyla sudah mencoba menahan diri supaya terlihat kuat tapi air mata nya tidak bisa di ajak kompromi, akhirnya air mata itu pun lolos tanpa di minta

"Cup cup cup sayang mama, udah ya nangis nya" sendu mama Raisha sambil menghapus pelan air mata putri nya yang jatuh

"Key sayang mama dan papa"

"Kami juga sangat sayang putri kami yang cantik dan imut ini" ucap papa Raefal dan mama Raisha barengan

Skip....

Setelah sampai di rumah, Keyla pun langsung menuju kamar nya untuk beristirahat. Dan untuk om Gerald dia harus kembali ke kantor untuk mengurus pekerjaan yang di tinggal sang papa, Keyla pun tak mempermasalahkan itu, lagian untuk saat ini dia sedang butuh sendiri

Di tatap nya langit-langit kamar nya dengan tatapan kosong, entah kenapa hati nya merasa gelisah tapi dia tidak tau penyebab nya apa. Lama dia memandang langit-langit kamar nya, dan Keyla pun tertidur dengan terlentang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!