Cp.01

Malam telah menggantikan siang yang melelahkan danira berdiri dihadapan meja kasirnya kali ini ia mendapatkan shift malam dari pukul 19.00 sampai 00.00 wib

"Mbak pesanan saya mana" Seorang wanita berpenampilan modis berwajah cantik berjalan menghampiri danira ia bagaikan tersentak dari tidurnya ia buru mengusap wajahnya kasar

"Pesanan saya manaaaa helooo" Teriak wanita itu membuat beberapa pengunjung yang ada ditempat itu menoleh menatap mereka

"Ma-maaf boleh saya lihat kode pesanan anda" Tanya nadira

"Heh kamu pikir saya mau nipu yaa pake harus liat kode pesanan saya... Sudah hampir sejam saya menunggu pesanan saya, saya ini pelanggan tetap disini..." Balasnya kasar sembari menggebrak meja kasir

Danira menarik nafasnya dalam-dalam lalu kembali memasang senyuman terbaiknya

"Maaf mbak di sini setiap pelanggan akan mendapatkan nomor kode pesanan dan kami juga memastikan setiap pelanggan tidak akan menunggu lebih dari 5 menit untuk pesanannya dan jika pesanan lebih dari 5 menit kami siap memberikan pesanan tanpa pembayaran sebagai permintaan maaf" Jelas nadira panjang lebar namun wanita itu tetap memasang wajah juteknya dan kekeh dengan ucapannya

"Ya saya gak peduli pokoknya saya mau pesanan saya atau saya viralin nih restoran" Ancamnya namun danira tetap tersenyum ramah

"Begini saja mbak saya akan panggil manajer saya dan anda jelaskan sendiri" Jawab danira

Wanita itu tampak terdiam ia memandangi sekitarnya para pengunjung tampak berbisik-bisik sembari menatapnya

"Fine terserah lo mau nipu, f*ck ucapnya sembari mengacungkan jari tengah kepada danira ia dengan buru-buru pergi dari tempat itu

Danira menghela nafas panjang lalu mengusap wajahnya kasar sembari mengepalkan tangannya erat-erat setelah menyelesaikan shif panjangnya danira melepaskan pakaian kerjanya dan duduk dengan tangan mengusap-usap betisnya yang terasa pegal

"Gimana betah kerja disini" Seorang pria berjalan menghampiri danira ia melepaskan baju kerjanya juga dan duduk dihadapan danira keduanya saling pandang seperti diketahui danira baru 2 minggu dipekerjaannya ini

"Betah gak betah Ton kalau gak kerja bisa mati kelaparan" Jawab nya sembari terkekeh pelan

"By the way tadi gue denger ada bising-bising kenapa.." Tanya toni ia lah yang bertugas sebagai koki di restoran tempat danira bekerja itu

"Biasa ada yang mau makan gratis.. But syukurnya sih bos udah ganti sistem pesanan kita kalau gak mampus gue nombok lagi" Jawab danira tersenyum lebar tidak seperti sebelumnya setiap selesai kerja danira selalu menangis karena ia harus membayar untuk pesanan fiktif

"Lo balik sama siapa" Tanya toni, laki-laki berparas tampan itu menatap danira peduli keduanya pulang bersama danira heran dengannya padahal dari cerita yang ia tahu melalui teman-teman kerjanya katanya toni merupakan anak bungsu dari pemilik perusahaan supplier mobil-mobil impor namun ia tetap memilih menjadi seorang koki seperti malam ini danira diantar pulang menunggu mobil BMW seri terbaru membuatnya tak habis pikir dengan pria tampan itu

"Da lo gak kepikiran buat nikah" Tanya toni tiba-tiba danira reflek tertawa terbahak-bahak sembari menyeka air matanya

"Nikah.. Becanda lo kelewatan, siapa yang mau menikah sama ondel-ondel modelan gue ton, ini lo nya aja yang gak malu ngantar gue pulang" Jawab danira sembari terus tertawa toni pun ikut tertawa mendengar jawaban darinya tak terasa ia akhirnya sampai di depan kontrakannya dengan selamat toni menautkan kedua alisnya saat melihat penampakan kostan danira untuk harga hampir sejuta sebulan menurutnya itu sangat tidak layak

"Buru balikk" Usir danira membuat toni tersentak ia lalu pamit dan pergi sebelum masuk ke dalam kostan nya danira melihat beberapa jendela tetangga kamarnya menyingkap seperti biasa ia sudah hafal dengan kelakuan tetangga-tetangganya yang suka penasaran dengan danira yang suka pulang larut malam bahkan terkadang ia sendiri sering mendengar gosip tentang dirinya sendiri namun jika ia terus memikirkan semua itu maka tidak akan ada gunanya toh selama ini ia bekerja untuk makanannya sendiri tidak pernah ia meminta bantuan dari tetangga-tetangganya itu.

Danira merebahkan diri dikasur lusuhnya tak terasa jam menunjukkan pukul 2 dini hari rasa kantuk membuatnya harus tidur tanpa membersihkan diri hidup terasa melelahkan untuknya padahal tujuannya pergi ke kota untuk melanjutkan pendidikannya namun setahun setelah ia kuliah sang ayahanda tercinta harus berpulang kepada Allah kenyataan pahit yang harus ia terima danira pun harus menerima kenyataan pahit jika menurut tetangganya meninggalnya sang ayah dikarenakan mengetahui jika sang ibu melakukan hubungan terlarang dengan pemuda di kampung nya semula danira ingin kembali ke kampung dan berhenti kuliah ia merasa iba dengan ibu dan adiknya yang harus hidup sendiri namun setelah mendengar kenyataan pahit itu danira mengurungkan niatnya pulang ia menekatkan diri untuk hidup dan mati di perantauan nya

Danira hanya memiliki satu kenangan dari sang ayah yaitu cincin bermata giok yang saat ini sudah ia gadaikan di toko perhiasan meskipun tak yakin dapat menebus kembali cincin itu namun ia tetap yakin jika cincin itu akan tetap kembali kepadanya

"Danirraaaa..."

"Daniraa nak ku"

Emmmm danira memutar tubuhnya layaknya trenggiling dikasurnya suara butet kembali menggema ditelinganya

"Bukannya kontrakan udah dibayar" Balas danira ia membuka matanya perlahan dan melirik jam di ponsel jadulnya

"jam 12.." Danira dengan terpaksa berjalan membuka pintu brukk butet menerobos paksa masuk dan kembali menutup pintu danira berdiri mematung dibuatnya

"Baru bangun kau" Bisiknya, danira mengangguk lalu mempersilahkan butet duduk di sofa lusuhnya

"Kenapa bu, bukannya kost udah dibayar" Tanya danira sembari menggaruk-garuk tekuknya

"Bu-bukan itu masalahnya.." Jawabnya

"Lalu" tanya danira kebingungan

"Nah duitmu ibu kembalikan" Butet mengembalikan uang semalam yang diberikan danira masih utuh bahkan uang tunggakan danira pun ia kembalikan

"Kenapa bu, ibu kemasukan roh apa" Danira tercengang ia duduk didekat butet

"Danira nak ku ibu minta maaf sayang sepertinya kau harus pergi dari sini" Jawab butet pelan danira membelalakkan matanya tak percaya

"Maksud ibu, bu kan saya sudah bayar bu lunas sampai dua bulan ke depan.. Apa lagi salah saya bu" Tanya danira memburu rasanya tak adil ia diperlakukan seperti itu air matanya menggenang menatap butet

"Bukan sayang bukan, bukan itu masalahnya kau tahu nakku tadi pagi rombongan ibu-ibu mendemo butet meminta agar kamu pergi dari sini..." Jawab butet

"Hah apa salah saya bu.." Tanya danira dengan suara bergetar

"itulah mereka merasa keberatan dengan kau yang sering pulang malam diantar laki-laki pulak, kata mereka kau judi nak ku" Jawab butet

"Hah gak ada saya judi bu, saya kerja di restoran sebagai waiters dan merangkap pula jadi kasir" jawab danira menjelaskan

"Ck bukan judi itu, tapi judi (Jual diri) bisik butet.. bodoh kali kau" Jawab butet membuat danira terdiam ia menatap wanita lajang itu butet mendekatinya dan memeluknya

"Ibu gak bisa apa-apa ira, mereka mengancam ibu jika ibu tidak mengusirmu mereka yang pergi.." Ucap butet

"Hemm danira mengerti bu, berikan saya waktu untuk berkemas ya" Jawab danira yang kini melemah ia tidak bisa bersikap egois lagipula jika ia tetap bertahan butet akan kehilangan penghasilan besar jalan satu-satunya ia lah yang harus pergi

"Ahh begini saja danira kalau tidak kau tinggal di kostan didepan sana" Usul butet danira terdiam ia mengingat kostan yang dimaksud butet

"Kostan pak lele.. Alahh gak mau aku buk baik saya jadi gelandangan dijalanan" Jawabnya buru-buru

"Kenapa..."

Danira terdiam tidak mungkin ia memberitahukan jika pak lele adalah lintah darat paling kejam lebih kejam darinya telat sejam saja bayar kontrakan maka pakaian akan berhamburan dijalanan membayangkannya saja membuat danira mati kutu apalagi ia sering terlambat bayar kost bisa-bisa ia selalu menjadi tontonan orang-orang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!