" setelah membereskan masalahnya dengan haneul, hyuk min langsung berlari ke arah glamor yang terlihat sedang berdiri dan ingin pergi.
" nona mau kemana, kok belum pesan apa-apa? " tanya hyuk min melihat glamor ingin pergi tanpa makan.
" eh hyuk oppa, tadi ada seorang senior bilang kalau aku dipanggil oleh bapak kyungmin ke ruangan nya, emang bapak kyungmin itu siapa sih, kenapa dia ingin bertemu dengan ku?. " tanya glamor.
" hmmm, ini pasti karena kejadian tadi nona, pasti bapak wonsoo sudah melaporkan sikap tidak baik anda pada tuan kyungmin, sebenarnya sekarang anda sedang mendapat masalah besar nona, soalnya orang yang ajak berantem tadi adalah anak dari pemilik universitas ini. " jelas hyuk min yang hanya di balas decihan oleh glamor.
" jadi karena dia anak pemilik dari Universitas ini dia bisa semena-mena pada muridnya, sungguh tidak berperikemanusiaan. " gerutu glamor menahan kekesalan nya.
" ayo oppa kita pergi, aku nggak selera makan sebelum menyelesaikan masalah ini. " ucap glamor berlalu pergi dari kantin.
" ouh iya oppa, tadi itu pacar kamu kah? " tanya glamor yang masih sedikit penasaran dengan kejadian tadi.
" ehh iya nona, dia pacar saya, maaf kalau tadi saya membuat nona harus pergi ke kantin sendiri. " jawab hyuk min sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" cantik juga pacar kamu oppa, tapi kenapa dia tadi melihat ku dengan tatapan begitu?. " tanya kembali glamor, sebenarnya dia dari tadi sangat kesal dengan haneul yang berani menatapnya dengan tatapan nyalang, kalau bukan karena dia kekasih asisten nya mungkin dia sudah menconkel mata haneul dari tadi.
" eh maaf nona, dia tadi salah paham, dia berpikir kalau saya selingkuh. " jawab hyuk min merasa bersalah pada Nona nya.
" glamor hanya menganggukkan kepala nya tanda mengerti, mungkin kalau dia jadi haneul dia juga akan sangat marah melihat pacarnya dekat dengan perempuan lain.
"tok... tok... tok.. "
" masuk... " terdengar suara bariton nan tegas dari dalam ruangan mempersilahkan glamor masuk, sedangkan hyuk min akan menunggu glamor di luar.
" duduk nona glamor fernandez. " ujar lelaki paruh baya itu untuk mempersilakan glamor untuk duduk, glamor sedikit membungkuk dan langsung duduk di kursi yang tepat di depan lelaki tersebut.
" apa anda senang kuliah di sini nona fernandez?. " tanya lelaki tersebut, sedangkan glamor yang di tanya hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.
" apa anda tahu kenapa anda saya panggil ke sini? " tanya kembali lelaki tersebut.
" hmmm... mungkin karena kejadian tadi pak. " jelas glamor.
" kejadian apa? " tanya pak kyungmin.
" itu pak, tadi dosen itu salah duluan, dia melempar pulpen ke jidat saya, jadi saya balas balik dengan menyentil jidat nya juga. " jelas glamor tanpa rasa bersalah.
" nona fernandez, anda baru hari pertama kuliah di sini, tapi anda sudah mengusik singa yang tertidur, anda harus segera meminta maaf pada bapak wonsoo, karena mau apapun alasannya anda tetap bersalah karena berani menyentil jidat dosen anda sendiri, itu bukan perbuatan yang pantas di lakukan oleh gadis dari keluarga terpandang. " ucap pak kyungmin menahan tawa melihat anak dari temannya itu membuat masalah di hari pertama kuliah.
" cih meminta maaf, mimpi aja itumah, sampai kapanpun saya tidak akan minta maaf. " jawab glamor hendak pergi dari ruangan tersebut, namun ancaman dari pak kyungmin menghentikan langkah nya.
" jika anda tidak mau meminta maaf, terpaksa saya harus memanggil tuan Richard kesini. " ancam tuan kyungmin pada glamor.
" ehhh jangan pak, jangan beritahu papa saya, nanti masalah saya akan berlipat ganda jika papa dan mama tahu. " mohon glamor pada pak kyungmin.
" baiklah kalau begitu silahkan nona fernandez pergi ke dalam ruangan bapak wonsoo untuk meminta maaf, saya harap anda tidak di makan di ruangan itu nanti. " ucap pak kyungmin membuat glamor bergidik ngeri.
" dimakan? emang dia sumanto kah, pemakan manusia, ya ampun mengerikan sekali. " gumam glamor sambil mengusap tengkuknya yang terasa dingin.
********
" sedangkan di sebuah ruangan yang terlihat sangat mencekam seorang lelaki tengah menatap foto yang beberapa menit lalu di kirim oleh asisten nya.
" hmmm ternyata dia. " gumam wonsoo sambil tersenyum smirk.
" tok.... tok... tok..
" masuk... " terdengar suara wonsoo yang mampu membuat glamor sedikit merinding.
" ada perlu apa kamu kemari? , kalau mau minta maaf, sampai kapanpun saya tidak akan memaafkan kamu yang sudah berani bermain-main dengan saya. " ucap wonsoo terus terang setelah melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan nya.
" cih peduli taik mau di maafin apa kagak. " gumam glamor dalam bahasa indonesia.
" apa kamu bilang? " tanya wonsoo dalam bahasa Inggris, jujur sebenarnya wonsoo tahu apa yang di bilang oleh glamor, karena dia juga bisa bahasa Indonesia, namun dia tidak mau kalau glamor tahu dia bisa bahasa Indonesia.
" eh tidak ada pak, saya datang kesini memang berniat untuk minta maaf pada bapak kim wonsoo yang terhormat, maafkan kesalahan saya sebesar-besarnya ya pak. " mohon glamor tidak ikhlas, terlihat dari wajahnya yang sedang menahan kesal.
" hmmm..... baiklah saya akan memaafkan kamu dengan syarat kamu harus mau menjadi asisten saya saat saya mengajar di kelas. " ujar wonsoo tersenyum smirk.
" dih mana boleh begi.... " ucapan glamor terpotong Karena ancaman yang keluar dari mulut dosen menyebalkan di depan nya itu.
" jika kamu tidak mau jadi asisten saya, kamu harus bersiap untuk bertemu dengan papa dan mama kamu secepatnya di ruangan ini. " ucap wonsoo dengan lantang, membuat glamor semakin membenci dosen di depan nya itu.
" cih anda bahkan tahu kelemahan saya, benar-benar menyebalkan. " gerutu glamor kesal.
baiklah kalau begitu saya akan jadi asisten anda wahai tuan kim wonsoo yang terhormat. " ucap glamor kesal.
" sedang kan wonsoo hanya mampu menahan senyumnya karena mampu membuat gadis kecil di depan nya itu mengiyakan syarat dari nya tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments