Wanita Dibalik Pintu Ulah sang pelayan

Ulah sang pelayan

Hari-hari berikutnya, saat aku sedang berfokus pada layar laptopku

Apakah kau sibuk saat ini?

Aku

Tidak juga

Aku

Ada ap-

Aku melihat sekeliling, tapi tidak kulihat ada V disekitarku

Diatas sini

Aku menoleh ke atas

Aku

Kau....

V berjalan di atap kamarku dengan memegang seperangkat alat sapu dan kemoceng

Aku sedang membersihkan rumah

Aku

Apa yang kau perlukan?

Tolong keluar sebentar, jika tidak kau akan bersin-bersin karena debu ini

Aku

Baiklah

Aku pergi keluar dari kamar sambil membawa laptopku

*BRAKKK!!!

Aku

Suara apa itu?

Aku dikejutkan oleh V yang terjatuh diatas ranjangku dan membuat kayunya patah

Tolong..kepalaku tersangkut disini

Kutaruh sebentar laptopku diatas meja, lalu kuhampiri V yang kepalanya tengah terjebak di kayu ranjangku

Aku

Tahan sebentar

Kutarik V keluar dari patahan kayu ranjangku

Aku

Kau tidak apa?

Entahlah, bagaimana bisa aku kehilangan kendali atas gaya gravitasi dirumah ini

Kulihat ranjangku dan kusadari jika bukan kayunya saja yang patah, tetapi kasurku juga ikut jebol saat V terjatuh tadi

Kasurmu payah. Tidak sesuai standar kasur pada umumnya

Aku

Merasa bersalah lah sedikit

Tidak akan, itu kecelakaan

Dan jika pelayan mengalami cedera, tuan rumah harus memberikan cuti kepada pelayan

Aku

Lalu? Kasurnya?

Lebih baik kau beli seperangkat kasur yang baru

Aku

Tidak mungkin kasur itu bisa sampai hari ini

Kau bisa tidur di lantai



