Malam harinya, aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan menyusun barang-barangku di rumah tua ini
Aku mengambil tas koperku dari dalam bagasi mobil, kemudian membawanya masuk kedalam kamar
Pakaian dalam, baju, celana, bodyspray, dan berbagai barang pribadi lainnya kususun dan kutata serapi mungkin di kamar baruku
Selesai menyusun barang-barang pribadiku, aku berbaring sejenak di kasur tua yang untungnya dalam keadaan bersih
Aku meregangkan badanku dengan berguling ke arah kanan dan ke arah kiri
Di gulingan ke arah kanan yang ketiga, sudut mataku tanpa sadar melihat sebuah jendela yang tiba-tiba muncul di dinding kamar yang awalnya dinding polos
Aku terkejut dan segera bangkit dari kasur untuk menghampiri jendela gaib itu
Aku mendekati jendela tersebut, namun sayang sekali jendela itu seperti bagian luar jendela yang dimana bagian dalam jendela itu tertutup gorden
Aku pun berpikir jika jendela ini sepertinya juga termasuk bagian aneh dari rumah tua ini
Kuberanikan diri untuk mengetuk-ngetuk jendela itu secara perlahan dengan berharap ada tanggapan dari penghuni yang berada dibalik jendela tersebut
Gorden jendela terbuka kecil dan lagi-lagi kulihat sepasang mata biru menatapku dengan kosong dan dalam
Aku
Sedang apa kau disini?
???
............
Aku tidak diberi jawaban apa-apa
Aku
Bisakah kau membuka gorden ini lebih lebar dan menunjukan wajahmu?
Gorden pun dibuka lebar dan aku bisa melihat sosok seorang wanita yang memakai gaun dari era Victoria bermata biru tengah menatapku dari balik jendela
Aku tidak bisa melihat apa-apa dari jendela itu selain sosok wanita dari era Victoria ini
Aku
Siapa namamu?
???
...........
Lagi-lagi pertanyaanku tidak dijawab
Aku
Dimana pintumu?
Wanita itu mengangkat tangan kanannya dan memberikan isyarat penunjuk arah ke bagian dinding di sebelah kiriku
Aku menoleh ke arah kiri dan benar saja sebuah pintu yang tadi kulihat berada dibalik wallpaper dinding dekat lemari buku, kini muncul di dinding kamarku
Comments