NovelToon NovelToon

Kode Biru : Serangan

Prolog

Internet semua orang sudah mengenal akan hal itu, namun sejauh manakah keamanan kamu menggunakan internet. Kamu tidak pernah menyadari sebuah pesan singkat menjadi pintu masuk dari serangan-serangan cyber di internet, bahkan berbagai ancaman didatangkan dari mereka yang menjadikan kamu sebagai korbannya. Lalu sadarkah kamu sedang diamati bahkan diincar oleh seseorang atau organisasi untuk mengetahui semua kegiatanmu, hingga tindakan kejahatan pencurian hartamu.

Ramon seorang kreator menggunakan internet dan memiliki bisnis online menjadi sasaran empuk dari para pelaku kejahatan internet. Dengan sebuah login mereka bisa mengetahui semua data-data kamu, mengirimi kamu pesan berantai, hingga mengetahui semua harta benda milikmu.

Juan seorang yang memperoleh pundi kekayaan melalui internet pun pernah mengalami hal serupa namun tidak separah yang dialami oleh Ramon, dia pun menyadari bahwa siapapun orang yang melakukan itu memang memiliki niat dan sengaja menjadikan Ramon sebagai korban atau target kejahatan mereka. Dari pengalamannya menggunakan internet itulah Juan pun berbagi cara bagaimana menghadapi serangan tersebut dan mencegahnya.

Brian sahabat dekat Ramon pun sangat teliti dan memiliki kemampuan membaca kepribadian dan sifat seseorang dengan mudah juga membantu Ramon dalam menangkap dan mengungkap mereka. Brian pun pernah menjadi sasaran acak dari kejahatan tersebut, tetapi dari intensitas dan jenis kejahatan yang dialami oleh Ramon dia pun menyadari ada seseorang yang mengincar Ramon.

Bertiga mereka menemukan jejak-jejak kegiatan Jina dan dosa yang memang sudah mengincar Ramon sejak dahulu. Ini hanya sebagian kecil dan umum terjadi kepada kebanyakan orang, mungkin kamu juga pernah mengalami salah satunya tetapi kamu abaikan. Mereka seperti pemancing yang sabar mengkait umpannya hingga kamu harus mengambil tindakan untuk mencegah dan melindungi diri kamu.

******

Sore itu Ramon sedang sibuk berselancar didunia maya dengan menggunakan laptop-nya dia sangat aktif menggunakan internet karena Ramon memiliki bisnis dan berbagi hasil kreativitasnya melalui jejaringan tersebut. Saat sedang asik berselancar didunia maya, dia mendapat pesan yang berwarna merah mengenai diskon sebuah produk, pesan tersebut berisi

Diskon 90% untuk produk

Saat itu Ramon tidak melihat produk apakah itu tetapi dia hanya melihat tulisan diskon 90% itu saja, walaupun dia juga tau dia tidak akan sembarangan membeli barang dari tempat yang tidak jelas, tetapi rasa penasarannya membuat dia ingin melihat apa isi pesan tersebut. Tak berapa lama berselang Ramon mengetik tautan tersebut dan dibawanya kesebuah halaman yang memintanya untuk memasukan username dan password akun email miliknya.

Ramon sudah beberapa kali mendapati pesan tersebut yang memintanya untuk memasukan akunnya, karena Ramon berfikir dia tidak ingin berlanganan apapun itu yang ditawarkan sehingga dia merasa tak perlu memasukan username maupun password miliknya, tetapi rasa penasaran membuatnya memasukan username dan password miliknya untuk mengetahui diskon apakah itu. Lalu dia memasukan username dan password miliknya, dan mengklik tautan login.

Ramon dibawa ke halaman website kosong, seketika dia menyadari itu hanya website kosong tak ada apapun isinya lalu dia berguman, "Arrgh mana diskon 90% nya? Bohong aja ini." Lalu dia langsung mengklose website tersebut dan kembali melanjutkan aktivitasnya di internet seperti biasanya.

Lalu Ramon melihat notifikasi email masuk miliknya, dia mendapat email masuk dari salah satu jejaring sosial media miliknya dua menit yang lalu yang mengatakan selamat subscribe kamu sudah mencapai 50K, saat itu dia hanya tersenyum karena memang dia bekerja sebagai kreator untuk berbagi hasil karyanya melalui sosial media miliknya, melihat pencapainya berupa 50K subscribe membuatnya sangat gembira sekali.

Lalu dia memilih tab lainnya, iya mendapati pesan dari seorang temannya asal Jakarta yang merupakan ahli bidang teknologi yang saat itu ingin berkontak dengan dia, lalu Ramon membuka email tersebut.

Dear Ramon

Mon apa kabar lo? Eh bagaimana dengan bisnis lo sekarang? Gw udah cicipin bisnis kuliner batagor lo, enak banget. Gw pesen lagi dong untuk 100 pcs, maklum orang rumah pada suka. Soalnya asli sih enak juga.

Regards

Juan

Ramon selain memiliki sosial media untuk membagikan hasil kreativitasnya dia juga memiliki bisnis kuliner makanan beku yang dia pasarkan melalui salah satu toko online-nya. Nah Juan adalah salah seorang temannya yang membantunya saat awal merintis itu. Maklum Ramon agak gaptek masalah teknologi, beruntung sekali dia bisa bertemu Juan saat seminar saat itu. Setelah membaca itu Ramon langsung membalas email tersebut.

Dear Juan

Bisnis gw lancar aja, secara gw kan gak pake hal yang berbau gimana gitu. Dan alhamdulilah makin hari makin banyak orderan, Pesen lah di toko online gw, kenapa email gw.

Regards

Ramon

Juan dan Ramon memang sangat dekat karena mereka merancang semua bersama, mulai dari desain dan sebagaimananya. Juan juga memiliki bisnis online dan juga sudah terkenal dan cukup banyak pundinya, beruntung Ramon bertemu dengannya dan mengajarinya satu per satu.

Ramon melanjutkan editing-nya sebelum dia memposting di jejaring sosial medianya, saat editing waktu memang tidak terasa padahal dia hanya menambahkan sound effect disalah satu videonya tetapi itu membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya. Dan dia mendapati email balasan dari Juan.

Dear Ramon

Gw mau pesen di toko online lo, tapi udah ada belum? Buat akhir minggu ini loh, makanya gw minta konfirm dari lo dulu. Begitu lo bilang ada, gw langsung pesen nih. Eh sibuk gak lo? Brian ngajakin ngumpul bisa. Dulu lo sering banget kontak kita buat ketemuan gegara ada masalah itu, Sekarang udah gak ada masalah itu berubah jadi sibuk ya. Kita dilupain deh, ayo kumpul.

Regards

Juan

Ramon hanya tersenyum membaca pesan itu karena memang mereka dulu deket banget untuk mengajari Ramon menguasai internet dan sekarang begitu sudah paham dan sedikit memperoleh manfaatnya langsung di explore sama Ramon hingga lupa waktu.

Dear Juan

Ah bisa aja lo, yaudah hayo. Bentar gw liat jadwal gw dulu, maklum gw begitu satu udah selesai lanjut berikutnya. Kayak saran dari siapa gitu, hhehe.. Untuk orderan gw konfirm sama nyokap gw ya, dia yang urus itu semua. Gw gak tau tapi nanti gw bilang ada order deh. Hmm.. ya kalian aja deh yang atur nanti gw yang mencocokan jadwalnya.

Regards

Ramon

Setelah selesai membalas email tersebut, dan proses export videonya selesai, Ramon langsung mengunggahnya, lalu dia berahlih ke aplikasi editing tersebut, dan melihat proses editing hampir selesai, exporting about 98% two minutes left. Membaca itu Ramon berkata, "Duh akhirnya ya selesai juga tinggal di unggah deh."

Melihat proses editing yang hampir selesai dan dia ingat ada pesanan dari Juan sahabatnya itu lalu dia menanyakan kepada nyokapnya mengenai hal itu dan sms, dengan segera dia mengambil handphone-nya dan mencari aplikasi sms dan kontak nyokapnya. Setelah itu dia mulai mengketikan untuk menanyakan pesanan Juan, dilayar handphone-nya

Wednesday, march 10 2022

Ma, inget Juan gak? Dia mau pesen lagi tuh 100 pcs, buat minggu depan. Bisa gak? Coba liat di toko ya, udah masuk belum itu.

Lalu setelah itu dia kembali melihat laptop-nya dan mendapati proses editing tersebut sudah selesai, sebelum dia memposting itu Ramon memastikan sekali lagi agar semua proses tersebut berjalan lancar dan tak ada satupun yang terkendala. Tetapi saat itu sudah larut malam dan Ramon sudah mengantuk hingga dia menutup laptop-nya dan bersiap tidur.

1 Merencanakan Liburan

Krringg krrinngg krriinggg..

Jam alarm di kamar Ramon berbunyi, seperti biasa alarm tersebut disetel pukul 7.30 pagi, Ramon yang mendengar suara alarm itu langsung bangun dan berusaha mematikan alarmnya, berbeda dengan kebanyakan orang yang mungkin di jam segitu sedang sibuk-sibuknya bersiap-siap ke kantor atau sedang diperjalanan ke sekolah.

Ramon yang seorang kreator dan bisnis online memiliki waktu yang bebas untuk mengerjakan semua pekerjaannya. Lengan Ramon berusaha meraih alarm yang berada disamping tempat tidurnya, iya masih mengantuk untuk melakukan hal itu, tetapi alarm tersebut akan terus berbunyi hingga Ramon mematikannya.

Setelah alarm tersebut ia matikan, Ramon merengangkan kedua tangannya dan badannya, lalu dia membuka jendela yang ada di sebrang tempat tidurnya. Ramon tinggal seorang diri di sebuah apartement, dia buka jendela kamarnya agar udara pagi masuk ke dalam ruangan kamarnya, sesekali dia juga keluar ke arah balkon untuk melihat ke arah bawah apartementnya.

Terlihat ramai sekali pada jam tersebut sudah banyak yang berkeliaran untuk pergi bekerja, ada juga bus yang lewat, sesekali mobil dan sepeda, juga ada beberapa orang yang hanya sekedar mondar-mandir atau lewat di jalanan apartement Ramon.

Ramon berada di balkon apartement itu untuk sementara waktu, dan memperhatikan suasana pada saat itu sambil menghirup udara pagi yang cerah. Lalu Ramon masuk ke arah dapur untuk membuat secangkir teh hangat dan duduk sejenak di balkon tersebut, dan tak lupa juga dia memutarkan sebuah lagu dari handphone-nya yang lembut untuk meningkatkan mood-nya dihari itu.

Sruuuttt... Secangkir teh pun Ramon serupun di atas balkon apartementnya, dia juga melihat ke arah langit saat itu sangat cerah sekali tanpa ada tanda-tanda akan mendung atau turun hujan. Ramon pun mulai membuka handphone-nya dan melihat ada dua panggilan masuk dari Brian dan sebuah sms dari nyokapnya.

Pertama dia membuka sms masuk dari nyokapnya tersebut dan tertulis.

Thrusday, March 11 2022 11:56

Untuk akhir minggu belum ada, tapi hari ini mau disiapin.

Oh iya pesanannya udah masuk.

Setelah membaca sms itu, Ramon segera membalas sms tersebut.

Thursday, March 11 2022 12:14

Oke, deh

Ramon tinggal berpisah dengan orangtuannya, mereka mengurusi usaha bisnis mereka, dan Ramon memilih tinggal di apartement agar lebih fokus dan tanpa adanya yang menganggu, maklum seorang kreator asli butuh waktu dan ruang yang pas untuk menciptakan sesuatu, dan memiliki inspirasi yang jauh dari hiruk pikuk ibu kota. Apartement milik Ramon berada di salah satu kota wisata yang jelas udaranya sangat sejuk sekali dan yang tentunya tenang.

Lalu Ramon membuka notifikasi lainnya yaitu sebuah telpon dari Brian pukul 23:55, saat itu Ramon sudah tidur terlelap memang Ramon dan Brian sering kali bertelfon hingga larut malam untuk menceritakan banyak hal. Namun hari itu Ramon lelah dan tidak menjawab telfon dari Brian, lalu iya segera sms Brian.

Thrusday, March 11 2022 22:19

Oi, Brian apa kabar? Semalam gw udah tidur

Baru aja tempo lalu telfon barengan kita

Kangen lo ya ama gw? Hehe..

Setelah itu Ramon kirim sms ke Brian, dan melanjutkan menikmati pagi cerahnya, dengan secangkir teh miliknya. Sekitar pukul delapan tiga puluh pagi, Ramon memasuki apartementnya kembali dan menutup jendela ruangannya dan segera membersihkan lantai apartementnya, dia mengambil penyedot debu yang diletakan di samping kamar mandinya dan mulai merapihkan apartementnya.

Ramon juga merapihkan tempat tidurnya yang acak-acakan setelah dia tidur semalaman, sambil mendengarkan sebuah alunan merdu. Setelah itu dia masuk ke kamar mandi mengambil sikat giginya dan meletakan pasta gigi diatasnya, lalu dia menutup pintu kamar mandi.

****

Ramon sudah rapi dan mulai menyiapkan sarapannya, dia melihat ada sayur lobak, wortel, dan jagung di kulkas miliknya dan segera dia memasak itu untuk dijadikan soup, tak lupa juga dia memasak sebuah nasi maklum karena dia tinggal sendiri jadi dia tidak perlu memasak dalam jumlah yang banyak.

Ramon makan soup itu, dan mulai memeriksa handphone miliknya ada sms masuk dari Brian, dan segera Ramon membaca sms itu.

Thursday March 11 2022 6:21

Woy kalau gw telpon diangkat itu penting,

Gw mau ngobrol sama lo,

Dasar lo, kangen gw, hehe.. becanda

Gw kira lo udah lupa sama gw?

Mentang-mentang kesibukan baru lo itu, hehe

Brian dan Ramon memang sangat dekat, dia selalu telfonan bareng tanpa satu malam pun mereka tak menelfonan, lalu semenjak kesibukan Ramon dia menelfon untuk beberapa kali ya seminggu sekitar empat hingga lima kali. Lalu Ramon membalas sms Brian.

Thursday, March 11 2022 6:26

Ya elah, biasa juga cuma bahas yang gak jelas juga, Hehe..

Gak lah, kenapa bisa lupa. Baru aja selasa telfonan,

Rabu gak telfonan aja. Ampe miscall gw dua kali. Hehe..

Yaudah kalau gak sibuk sekarang aja telfon gpp

Mereka memang sangat dekat dan sangat cepat sekali akrab banyak hal yang mereka bicarakan dan nyambung, sesekali Brian juga dateng ke apartement Ramon untuk mengacak-acak apartemennya dan memang setelah kedatangan dia pasti berantakan dimana-mana.

Lima menit setelah sms itu terkirim dan Ramon baru saja menyelesaikan semangkuk soup lobaknya, handphone-nya berbunyi tanda panggilan masuk segera Ramon mengambil handphone-nya dan melihat dari siapa itu, ternyata dari Brian segera dia menjawab telfon itu.

"Woy, pagi masih nafas kan lo?"

"Ya iyalah, kalau gak nafas gimana gw bisa angkat telfon lo."

"Kirain lo ditengelamkan sama badak gak jelas."

"Dih apasih lo yan", (panggilan Ramon ke Brian)

"Oy, gw baru aja posting sesuatu lo di sosmed gw, udah liat belum?"

"Oh apa itu, belum gw aja baru sarapan pas lo telfon."

"Ah ketinggalan lo yang like udah seribuan lo masih belum tau aja"

"Belum sempet kan gw liat, emang apaan tuh?"

"Gw baru post foto di pantai, menurut lo gimana."

"Bentar gw belom liat."

Ramon segera mengambil tabnya dan menyalakannya, semua akun sosial medianya ada di tabnya dan handphone- nya hanya untuk komunikasi saja. Segera Ramon membuka sosial media tersebut dan melihatnya ternyata iya foto dia sedang dipantai memakai baju warna biru.

"Oh yang itu, kenapa yan?"

"Koq kenapa sih, menurut lo gimana?"

"Bagus koq eh bajunya beli dimana itu keren, dipantai mana?"

(Biasa memang Ramon selalu penasaran dan Brian memang selalu bisa membuat Ramon penasaran dan membuat percakapan itu menjadi panjang dan tidak membosankan). Setelah satu jam bercakap-cakap mengenai hal itu, akhirnya mereka mengakhir telfon itu.

******

Ramon kembali melanjutkan aktivitasnya dan mengecek video yang mau dia unggah, sebelumnya dia mendapat notifikasi di sebuah emailnya, dari sebuah akun perjalanan judul emailnya Sudah pernah kemari, yuk coba cari tau tempat rekreasi berikut, melihat hal itu Ramon segera membuka email itu.

Dear Ramon

Kamu sudah pernah mengunjungi tempat berikut? Ini tempat yang harus kamu kunjungi loh.

Ramon mendapat email mengenai tempat-tempat baru yang harus baru saja di ulas oleh salah satu agen perjalanan untuk di kunjungi. Ramon hanya melihat nama tempat-tempat yang terdaftar dalam email tersebut dan ada satu tempat yang menjadi incaranya, lalu segera dia mencari tau ulasan dari tempat tersebut dan mengumpulkan informasi tentang hal itu, dan setelah satu jam lamanya akhirnya Ramon memutuskan untuk pergi ketempat itu pada akhir pekan, karena dia hanya bisa kesana pada hari itu.

Lalu segera dia booking untuk pergi kesana, melalui sebuah agen perjalanan.

SANDI TRAVEL

Mr. Ramon Ramansya Bandung, 12 Maret 2022 Rp 275,000

Sertivikat covid. Rp. 25,000

Total Rp 300,000

Voucher priabaik2022. - Rp 200,000

Total pembayaran Rp 100,000

BOOKING CEK DATA

Segera dia mengklik tautan booking, dan muncul ikon tanda seperti jam di layar laptop-nya, dan tidak beberapa lama muncul halaman website baru.

SANDI TRAVEL

Selamat pesanan kamu sudah kami catat, Jaga kesehatan dan patuhi protokol dengan selalu memakai masker dan cuci tangan dengan air bersih.

Jangan lupa kembali lagi menggunakan jasa kami, dan beri kami bintang lima setelah perjalanan tersebut.

Cek email kamu kembali jika ingin melakukan perubahan atau pembatalan perjalanan.

Tidak berapa lama Ramon mendapatkan notif di emailnya dari SANDI TRAVEL dan segera membuka email tersebut.

Dear Mr. Ramon Ramansyah

Berikut data perjalanan anda :

Nama : Mr. Ramon Ramansyah

Ticket : NdkH3648Hj

Tujuan : Bandung

Tanggal : 12 Maret 2022

Regards

Anisa

Email tersebut berisi pemberitahuan bahwa Ramon telah melakukan pemesanan tiket pada hari dan tanggal tersebut untuk sekedar berekreasi. Setelah membaca itu dan semua data benar Ramon hanya tersenyum dan segera menyiapkan untuk perjalanannya yang mana itu besok. Karena dia harus menyiapkan perjalanan itu maka dia pun menunda untuk mengunggah video yang sudah dia edit semalaman.

Setelah mendapat email pemberitahuan mengenai berhasilnya Ramon memesan tiket perjalanannya. Ramon menggunakan Laptop-nya untuk mencari informasi lebih dalam mengenai tempat yang akan dia kunjungi. Ramon mengetikan lokasi tujuannya de ranch di salah satu mesin pencarian.

Ternyata sudah cukup banyak yang membahas tempat wisata tersebut dan sangat popular juga beberapa vlogger pun ikut merekomendasikan tempat tersebut. Ramon membaca salah satu ulasan mengenai tempat tersebut. Disana kamu bisa makan, nongkrong, memberi makan hewan, hingga berkuda di atas awan, bahkan bisa melihat dan berkeliling di kebun teh. Wah tempat yang menarik saat Ramon membaca ulasan tersebut.

Ramon juga membaca salah satu ulasan mengenai tempat tersebut, yang mengatakan yang paling diminati di tempat ini adalah suasana berkuda di atas awan, dimana sambil mengelilingi kebun teh. Setelah membaca itu Ramon akhirnya mengetahui bahwa disana diminati karena berkuda, dan berkeliling kebun teh. Ramon pun mencatat itu sebagai kegiatan yang akan dia lakukan disana.

Tak henti disana, Ramon juga membaca ulasan lainnya, disini desain interior-nya unik, dan cocok banget buat nongkrong atau makan malam bersama teman dan keluarga, selain itu disana juga ada kebun bunga yang sangat indah dan besar sekali. Jangan lupa untuk berfoto disana. Tempatnya juga bersih dan rapih, sangat nyaman sekali.

Ramon mulai melihat-lihat hasil jepretan para pengunjung tempat disana disalah satu jejaring sosial media dan ternyata benar, tempat disana sangat menarik dan sangat indah sekali. Ramon sangat menyukainya, yaudah nanti disana cari tempat yang menarik juga untuk berfoto.

Lalu ada ulasan yang lain juga dari tempat tersebut yang berbeda dengan yang lain, buat kamu yang suka dengan alam dan ingin berdekatan dengan satwa disana, kalian pun bisa memberi makan kelinci, domba, dan kuda. Tenang satwa disini sangat ramah dan jinak. Kalian tidak akan bertemu dengan orang yang akan mengirimi kamu ular contohnya.

Ramon membaca ulasan tersebut hanya tertawa, walaupun di tempat terbuka tapi terjaga dari serangan-serangan makhluk dan hewan buas seperti ular ya, selain itu bisa memberi makan hewan lucu-lucu banget lagi. Ramon pun mencatat hal itu sebagai kegiatan yang akan di lakukan disana.

Namun masih ada lagi ulasan lainnya, disana juga ada jalur untuk berlari pagi, atau sekedar berjalan santai, buat kamu yang senang berada di alam, sangat cocok banget deh. Wah unik sekali yang dipikirkan Ramon.

Setelah membaca semua ulasan itu dan mencatat semua yang akan Ramon lakukan disana, ramon melanjutkan kembali kegiatannya, karena Ramon sangat sibuk menyiapkan video yang akan di publikasikan

2 Pesan misterius satu a.k.a SPAM

Setelah pulang dari perjalanan itu Ramon sangat lelah dia hanya tidur seharian mengingat itu hari minggu, dan memang minggu selalu saja mood-nya itu ingin bersantai. Bahkan sudah pukul duabelas siang pun dia hanya berbaringan diatas kasurnya dan mulai melihat-lihat foto yang sempat dia ambil saat berada disana.

Ramon melihat fotonya saat dia sedang berada di kebun teh, hmm.. bagus juga ya sepertinya lalu dia pun mengunggah fotonya tersebut di salah satu media sosialnya. Sambil membuat tulisan, ademnya disini setidaknya bisa bernafas lega.

Ramon sempat melihat salah satu foto di kebun bunga sebelum dia memasuki tempat tersebut, "Kebun bunganya bagus juga", ujar Ramon. Di foto itu dia meminta seseorang untuk memfotonya tetapi karena disana banyak orang jadi ada beberapa orang yang ikut terfoto juga di belakang layar. Ramon memperhatikan beberapa orang di foto tersebut, kenapa ada pria gondrong dan wanita gemuk di foto ini, mereka juga menatap ke arah Ramon.

Ramon menganggap dia hanya kebetulan saja sedang berada disana, lalu dia kembali melihat foto lainnya saat itu dia ada di salah satu kandang kelinci dia pun meminta untuk difotokan oleh pengunjung disana, tetapi masih ada juga pria berambut gondrong dan wanita gemuk tersebut. Kali ini mereka sedang memotret kelinci disana. Ramon pun bingung mengapa setiap difoto itu ada mereka, lalu dengan mudah Ramon mengabaikannya.

Lalu ramon memesan secangkir teh hangat disana karena suasana disana sangat dingin sekali. Ramon duduk di dekat balkon yang mana mengarah ke kebun teh, dan dia pun memfoto dirinya, kembali dia melihat ada wanita gemuk yang sama sedang membeli kopi di belakangnya.

Ramon mencuekan hal itu karena menurut Ramon mereka tidak penting, karena tujuan Ramon bukan mereka. Total ramon mempublikasi tiga foto di akunnya, satu saat dia berfoto di kebun bunga, saat dia memberi pakan kelinci, dan saat dia menikmati teh di sana.

Setelah itu dia kembali membuka laptop-nya dia mendapati sembilan email masuk, dan kesembilan email itu berasal dari sumber yang sama yaitu gutalen.co.inc, Ramon tidak tau apa itu dan mengapa dia dikirimin email tersebut, lalu tak lama dia membuka satu persatu email tersebut.

Dear Ramon

Kami memiliki sesuatu yang kamu butuhkan, sebuah peralatan rumah tangga. Jika tertarik silahkan klik tautan dibawah ini : https://gutalen.co.inc/products\+list

Regards

Heri

Saat membaca itu Ramon sempat curiga karena dia tidak pernah kenal atau berkaitan dengan sumber email tersebut yaitu gutalen.co.inc saat itu Ramon tidak menginginkan peralatan rumah tangga sama sekali, lalu dengan mudah Ramon mengabaikan itu. Ramon membuka email berikutnya isinya pun sama jadi seperti email yang sama yang dikirim sembilan kali.

Kembali Ramon hanya mengabaikan itu dan tidak menghiraukan sama sekali dia hanya melihat di kolom sosial medianya hanya ada notif jadiya, rani, sugeng, dan 41 lainnya mengikuti anda. Ramon hanya membuka sebentar dan menandai bahwa email tersebut telah dia baca.

Dan di kolom umum dia mendapati email baru dari Juan, dan segera dia membuka email tersebut.

Dear Ramon

Mon ini batagor beku lo barusan nyampe, Duh enak banget langsung gw cicipin. Coba liat juga ya foto yang gw kirim juga.

Regards

Juan

Setelah membaca email tersebut Ramon segera membuka attachment yang dikirim berupa dua foto, foto pertama saat Juan menerima paket itu, dan yang kedua saat Juan makan batagor itu. Setelah melihat itu, Ramon segera membalas email Juan.

Dear Juan

Duh makasih pak pesenannya, Aduh enak banget rasanya liat makannya gitu. Duh bisa kan dikirim ke sosial media gw, dari pada email.

Regards

Ramon

Ramon hanya tersenyum melihat foto yang dikirim Juan saat makan batagor usahanya itu, duh jadi ngiler dan pengen makan itu batagor juga pikirnya. Tak berapa lama dia mendapati email baru dari gutalen.co.inc dengan isi email yang sama pula. Tapi kali ini dia mengabaikan itu. Dan beberapa menit kemudian Ramon mendapati email baru dari Juan.

Dear Ramon

Udah kebiasaan gw mon ketik pake email biar leluasa. kalau pake hape tangan gw cepet pegel. Lagian kebiasaan gw sehari-hari kan cuma di depan komputer atau laptop.

Regards

Juan

Juan yang memang bekerja dengan menggunakan internet, mayoritas dia hanya menggunakan laptop, sama dengan Ramon awalnya nyaman dengan handphone tetapi setelah semuanya online entah mengapa lebih praktis jika menggunakan tab atau laptop gitu yang memiliki layar lebih lebar.

Setelah itu Ramon kembali memeriksa editan video yang sebelumnya pengen dia unggah tapi tidak jadi karena dia menyiapkan perjalanan mendadak untuk mengistirahatkan otaknya sejenak. Dia mulai memainkan video itu dan mendengarkannya melalui headset, Ramon memutarkan video itu yang berdurasi sekitar dua puluh menit.

Setelah semua di rasa sudah baik, Ramon mulai mengunggah video tersebut, durasi untuk mengunggah video tersebut sekitar limabelas menitan, cukup cepat untuk mengunggah suatu video yang berukuran hampir setengah gigabyte.

Sambil menunggu itu Ramon kembali membuka handphone-nya dan melihat ada notifikasi baru ada sebuah sms dari Brian, dan Ramon segera membaca sms tersebut.

Sunday, 13 March 2022 17:24

Mon lo lagi apa, gak lupa sama gw kan.

Gw telpon ko jarang banget sekarang.

Eh gw boleh main ke apartement lo gak?

Ramon hanya tertawa geli saat membaca itu, Brian memang orangnya terbuka dengan semua orang tetapi terkadang dia juga merasa tidak nyaman dengan banyak orang dan hanya cocok dengan sebagian orang saja. Dan jika sudah cocok dia susah banget untuk gak ngobrol bareng. Lalu Ramon membalas sms Brian.

Sunday, 13 March 2022 17:31

Yaelah kaya gw nanti ditelen badak aja,

Gak bakalan ilang kali gw, secara banyak yang cariin gw.

Yaudah bole aja, tau sendiri kan gw orangnya rumahan banget,

Keluar rumah kalau ada sesuatu yang menarik atau,

Mau beli sesuatu dan pergi kesuatu tempat.

Setelah Ramon membalas sms Brian, Ramon segera mandi walaupun saat itu sudah cukup sore, tapi dia tetap mandi agar lebih fresh gitu dan membiarkan laptop-nya menyala untuk menyelesaikan unggahannya.

Saat Ramon beranjak dari sofa, di layar laptop Ramon hanya ada tulisan.

Video terunggah 35% 231,1 Mb/660,3 Mb fifteen minutes left

Lalu muncul iklan di pojok kanan bawah iklan pampers untuk bayi dan ada gambar bayi.

diskon 90% produk bayi

Mami popok pants

Video terunggah 58% 452,93, mb / 780,93 Mb ten minutes left

Dan muncul notif email baru, dari gutalen.co.inc

Sementara itu Ramon sedang menyikat giginya, dan membersihkan wajahnya. Ramon berkumur untuk membuang busa pasta giginya dan segera dia mengambil sabun cuci mukanya untuk membersihkan wajahnya agar memperoleh wajah yang cerah dan bersih.

Setelah itu Ramon keluar dari kamar mandi hanya dengan diselimuti handuk berwarna merah, lalu dia segera mengambil pakaiannya di lemari pakaiannya yang ada di depan tempat tidurnya dan segera memakai pakaiannya yang mana pakaian sebelumnya dia tinggal di kamar mandi untuk dicuci.

Setelah rapih Ramon kembali ke laptop-nya, dan dia hanya fokus untuk melihat progress dari unggahannya yang memang ada di tengah layarnya

Video terunggah 100% 780,93 Mb / 780,93 Mb nol minutes left

Setelah melihat itu, Ramon segera memeriksa apakah semua unggahannya sudah berhasil seratus persen, lalu dia refresh halaman utamanya dan dilayar laptop-nya muncul notif.

Video telah diunggah two minutes ago.

Video Ramon sudah berhasil diunggah, dan dia segera klose tab tersebut dan kembali melanjutkan kegiatannya. Dia melihat muncul iklan diskon di pojok kanan bawah, mengetahui itu iklan produk untuk bayi dan dia sedang tidak membutuhkan itu maka dengan mudah dia klose iklan tersebut.

Lalu dia melihat ada email baru, dan email baru dari sumber yang sama gutalen.co.inc dengan pesan yang sama pula. Ramon terheran dia mulai mengingat kembali email apakah itu dan mengapa dia mengirimi Ramon email tersebut. Dan dia mulai mensortir dari asal Pengirim didapati email itu pertama kali dikirim tiga hari yang lalu.

Gutalen.co.inc diskon 90% 13 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 12 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc diskon 90% 11 Maret

Gutalen.co.inc thanks for joining 10 Maret

Ramon mengingat kembali email tersebut pertama kali dikirim tanggal 10 maret, dan dia mulai mengingat-ingat apa saja yang dia lakukan pada tanggal tersebut. Saat itu dia sedang sibuknya mengedit video miliknya, dan hanya searching internet seperti biasanya.

Ramon teringat ada sebuah iklan muncul di pojok kanan bawah saat dia searching dan meminta dia login melalui emailnya. Ramon sontak berkata, "Ah ini pasti email tempo lalu yang meminta login itu, dan ternyata hanya website kosong."

Tempo hari ketika Ramon memasukan login dan password miliknya, halaman berikutnya kosong, dan karena Ramon tidak terlalu memperhatikan sekali, Ramon hanya mengabaikan saja, ternyata setelah Ramon memasukan login miliknya, Ramon berlanganan dari gutalen.co.inc tersebut, dan mendapatkan kiriman email dari gutalen.co.inc.

Ramon merasa dia tidak membutuhkan informasi tersebut dan dengan segera Ramon mengabaikan hal itu, dan dia mengetahui bahwa email tersebut didapat saat dia memasukan login dan password ketika ada iklan di pojok kanan bawah saat itu.

******

Tak berapa lama, Ramon ingin pergi ke supermarket untuk membeli beberapa minuman dingin, karena cuaca sangat panas sekali, dia ingin membeli sesuatu yang dingin. Ramon memutuskan untuk membeli sesuatu di supermarket yang ada di lantai bawah samping lobby apartementnya.

Ramon sempat berkaca sebentar, untuk melihat penampilannya, dia mengenakan baju warna biru dan celana hitam panjang, dan berkata, "Oh menggunakan pakaian ini sudah baik sepertinya." Lalu Ramon keluar dari apartementnya dan mengkunci pintu apartementnya. Ramon menuju ke lift yang berada dekat dengan apartementnya. Dan menekan tombol tersebut, beruntung lift apartement tersebut segera terbuka.

Ramon menaiki lift tersebut dan menekan tombol L, tanda bahwa Ramon akan menunju lobby disana. Tidak ada orang disana, karena siang hari dan lift pun sangat kosong sehingga cepat sekali Ramon tiba di lobby apartementnya.

Setiba di lobby dia segera keluar dan berjalan sebentar dan disamping sana ada supermarket terdekat dimana Ramon akan membeli minuman dingin tersebut. Sesampainya disana Ramon membuka pintu dan menuju mesin pendingin minuman untuk membeli minuman dingin.

Pilihannya adalah salah satu minuman teh dingin, dengan warna hijau, dia membeli itu dan segera menyerahkan minuman kemasan tersebut ke kasir pembayaran. Setelah melakukan pembayaran, Ramon keluar dari supermarket tersebut dia melihat di depan supermarket itu ada tempat duduk, dia duduk disana untuk menikmati minumannya.

Di sana ada enam meja tersedia, dimana dua sudah terisi orang, sehingga Ramon duduk di meja nomer empat yang saat itu kosong. Ramon membuka minuman tersebut dan mulai meneguknya. Disebrang meja itu ada dua orang wanita yang juga sedang duduk disana, namun mereka duduk menyebrangi Ramon. Artinya Ramon berhadap-hadapan dengan mereka. Mereka duduk di meja nomor lima.

Salah satunya wanita gemuk itu menggunakan pakaian berwarna hitam atau Jina Apez, satu lagi wanita berambut panjang dengan pakaian sewarna juga. Ramon sempat risih dengan mereka, karena mereka selalu memperhatikan Ramon, lalu Ramon menggubah tempat duduknya dengan membelakangi mereka.

Saat itu cuaca sangat cerah sekali, mood Ramon sangat baik sekali karena cuaca sangat panas minuman tersebut, mampu mengembalikan mood Ramon. Ramon pun mengambil handphone-nya dan sempat berfoto disekitar sana, dia juga berfoto selfie disana. Namun tak disangka karena kedua wanita itu duduk di meja nomer lima yakni di belakang meja Ramon tempati, Ramon tidak menyadari bahwa foto mereka juga tertangkap di sana.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!