Bab 2- Penyatuan Dua Raga

Dalam perjalanan pulang, Vazal terus tersenyum. Dadanya masih berlubang, tapi tubuhnya terasa lebih kuat, lebih ringan. Ia tidak sabar mengetahui bentuk kekuatan yang telah ia peroleh.

Namun, senyum itu tiba-tiba menghilang saat sebuah suara asing terdengar di dalam kepalanya.

"Hah... manusia bodoh, kenapa kau tersenyum seperti itu?"

Vazal berhenti melangkah. Matanya melebar, keringat dingin mengalir di pelipisnya. Ia menoleh ke kanan dan kiri, memastikan tidak ada orang di sekitar.

"Siapa itu?! Siapa yang berbicara?!"

Tidak ada jawaban. Hanya ada suara angin malam yang berhembus pelan.

"Apa aku mulai gila? Apakah ini efek mutasi hingga aku mendengar suara aneh di kepalaku?" gumamnya.

Tiba-tiba suara itu tertawa, keras dan dalam.

"Hahaha... Kau memang bodoh, ya? Aku adalah Gerad, monster High-End yang telah hidup lebih dari 2000 tahun."

Vazal tersentak.

"Apa?! Monster?!"

Jantungnya berdegup kencang. Ia langsung memeriksa tubuhnya, berpikir ada sesuatu yang bersembunyi di dalamnya. Tapi tidak ada yang aneh, selain lubang hitam di dadanya yang masih ada.

"Mengapa ada monster dalam tubuhku?! Apa yang telah kau lakukan padaku?! Aku kira ini mutasi biasa!" serunya panik.

"Hmph, aku melarikan diri dari dunia asalku. Dunia itu penuh pertarungan setiap hari. Pemimpinnya haus kekuasaan, memperbudak para monster sesuka hati. Aku benci hidup di bawah kendali orang lain."

Gerad tertawa pelan, seolah mengenang sesuatu yang menjijikkan baginya.

"Tapi sayangnya, tubuhku dalam keadaan lemah. Aku butuh inang... dan kau, manusia bodoh, adalah pilihan terbaik."

"Jadi aku hanya wadah bagimu?!" Vazal mengepalkan tinjunya.

"Tenang saja. Aku tidak berniat mengambil alih tubuhmu... untuk saat ini. Kita bisa bekerja sama. Kau mendapatkan kekuatanku, dan aku mendapatkan perlindungan. Sama-sama untung, bukan?" ucap Gerad santai, seolah-olah mereka sedang membahas bisnis biasa.

Vazal hendak membantah, tetapi tiba-tiba matanya menangkap pemandangan mengerikan.

Di depan rumahnya, monster-monster berkeliaran.

Beberapa berjalan dengan empat kaki seperti serigala mengerikan, yang lain berdiri tegak dengan cakar panjang dan gigi tajam. Jeritan manusia terdengar dari kejauhan.

"Tolong! Tolong aku! Siapa saja, tolong!! Aaargh!!"

Darah mengalir di jalanan. Vazal menelan ludah.

"Sial... Apa yang harus kulakukan?! Aku tidak mungkin bisa mengalahkan mereka!"

"Seharusnya kau sudah bisa menggunakan 5% dari kekuatanku," jawab Gerad tenang.

"Apa?! Serius?! Bagaimana caranya?!"

"Bayangkan saja seperti kau bernafas. Itu seharusnya tidak sulit. Tubuh kita sudah mulai menyatu."

Vazal mencoba fokus. Ia memejamkan mata, merasakan sesuatu yang berbeda dalam dirinya. Ada sesuatu yang bergejolak... sesuatu yang besar.

Gerad tertawa pelan.

"Coba gunakan Pelahap Segala. Dengan itu, kau bisa menelan apapun bahkan kekuatan musuhmu."

Vazal membuka matanya. Empat monster mendekat, taring mereka berkilat di bawah cahaya bulan.

"Baiklah... mari kita coba!"

Ia menarik napas dalam-dalam, lalu membuka mulutnya lebar-lebar.

Hap!

Empat monster yang ada di depannya langsung lenyap tanpa jejak.

Vazal terkejut.

"Apa yang terjadi? Mereka... hilang begitu saja?!"

"Tentu saja. Itu kekuatanku," jawab Gerad santai. "Aku bisa melahap segalanya. Dan kau sekarang bisa juga."

Sebuah senyum muncul di wajah Vazal.

"Ha... Hahaha! Ini luar biasa! Aku punya kekuatan yang hebat!!"

Namun, euforia itu hanya berlangsung sesaat.

Tiba-tiba, dua monster lain melompat dari belakang dan mencakar punggungnya.

"Argh!! Sial!!" Vazal terjatuh ke tanah, tapi sesuatu terasa aneh.

Ia meraba punggungnya. Ada luka, tapi...

"Tunggu... kok aku nggak merasa sakit?"

"Tubuh kita mulai beregenerasi dengan cepat. Serangan itu tidak cukup untuk membunuhmu," kata Gerad.

Vazal menarik napas lega, tetapi serangan belum selesai. Monster yang tersisa jauh lebih cepat daripada yang pertama. Vazal mencoba menggunakan Pelahap Segala lagi, tapi kali ini mereka berhasil menghindar.

"Sial, kenapa monster ini lebih cepat?!"

"Karena mereka berada di tingkat yang lebih tinggi, bodoh. Kemampuanku belum sepenuhnya sinkron dengan tubuhmu, jadi kau harus menggunakan otakmu."

Vazal mengumpat dalam hati.

"Jadi aku harus memakai strategi?"

Ia memikirkan cara untuk menjebak monster itu. Lalu, sebuah ide terlintas di kepalanya.

Ia pura-pura lengah, membiarkan monster-monster itu mendekat dengan cepat. Saat mereka sudah cukup dekat...

Hap!

Salah satu monster lenyap.

"Yes! Tinggal satu lagi!"

Monster yang tersisa melompat ke arahnya, matanya merah menyala penuh amarah. Vazal bersiap, menunggu momen yang tepat untuk menyerang.

Namun, tiba-tiba

BOOM!!

Suara dentuman keras terdengar dari arah lain, membuat monster itu menoleh sesaat.

Vazal tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.

Dengan secepat kilat, ia menggunakan Pelahap Segala sekali lagi.

Monster itu lenyap dalam sekejap.

Vazal berdiri terengah-engah.

Ia menatap tangannya.

"Aku... berhasil."

Gerad tertawa kecil.

"Lihat? Bukankah ini menyenangkan?"

Vazal tersenyum, tapi kali ini bukan karena kebahagiaan.

Ada sesuatu dalam dirinya yang mulai berubah.

Dan ia tidak yakin apakah itu hal yang baik... atau buruk....

Terpopuler

Comments

Alif Rahman

Alif Rahman

sangat keren

2024-06-11

0

CantStopWontstop

CantStopWontstop

Alur yang kuat dan tak terduga membuat saya terpukau.

2024-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Awal mula
2 Bab 2- Penyatuan Dua Raga
3 Bab 3- Rahasia
4 Bab 4- Perebutan
5 Bab 5- Monster Agung
6 Bab 6- Malam di Bawah Ancaman Monster
7 Bab 7- Panen Dewa dan Bangkitnya Para Pilar
8 Bab 8- Pilar Ke Lima
9 Bab -9 Pilar Cahaya
10 Bab 10- Bergeraknya Para Penjahat
11 Bab 11- Bahaya Suhu Ekstrim
12 Bab 12- Kondisi Yang Memburuk
13 Bab 13- Bahaya Yang Mengerikan
14 Bab 14- Kekuatan Yang Sama
15 Bab 15- Kehancuran Negara Ropth
16 Bab 16- Pemusnahan masal
17 Bab 17- Hal Yang Tak Terduga
18 Bab 18- Menuju Kota Modern
19 Bab 19- waktunya Telah Tiba
20 Bab 20- Penentuan
21 Bab 21- Kekuatan Yang Besar
22 Bab 22- kebenaran masa lalu
23 Bab 23- Serangan Balik
24 Bab 24- Lawan kejahatan
25 Bab 25- Pertempuran Melawan Penguasa Waktu
26 Bab 26- Pertempuran Para Roh
27 Bab 27- Cahaya Yang Menyinari Langit Malam
28 Bab 28- Peringatan dan Ancaman
29 Bab 29- Kemenangan Pilar Cahaya
30 Bab 30- Melawan Teman
31 Bab 31- Tim Penyelamat Menuju Mars
32 Bab 32- Permukaan Bulan
33 Bab 33- Monster Yang merepotkan
34 Bab 34- Bangkitnya Roh Lama
35 Bab 35- Konsep
36 Bab 36- Bahaya Dari Luar
37 Bab 37- Berkumpul Bersama
38 Bab 38- Pilar ke 2
39 Bab 39- Majulah bayangan ku
40 Bab 40- Akulah molekul
41 Bab 41- Wanita Anggun
42 Bab 42- Bagaimana Cara Mengalahkan Monster Itu
43 Bab 43- Sebab akibat
44 Bab 44- Hukum Tak Terkalahkan
45 Bab 45- Penghakiman Dari Cahaya
46 Bab 46- Raja monster
47 Bab 47- Mencapai Batas
48 Bab 48- Bangkitnya Sang Iblis
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bab 1 - Awal mula
2
Bab 2- Penyatuan Dua Raga
3
Bab 3- Rahasia
4
Bab 4- Perebutan
5
Bab 5- Monster Agung
6
Bab 6- Malam di Bawah Ancaman Monster
7
Bab 7- Panen Dewa dan Bangkitnya Para Pilar
8
Bab 8- Pilar Ke Lima
9
Bab -9 Pilar Cahaya
10
Bab 10- Bergeraknya Para Penjahat
11
Bab 11- Bahaya Suhu Ekstrim
12
Bab 12- Kondisi Yang Memburuk
13
Bab 13- Bahaya Yang Mengerikan
14
Bab 14- Kekuatan Yang Sama
15
Bab 15- Kehancuran Negara Ropth
16
Bab 16- Pemusnahan masal
17
Bab 17- Hal Yang Tak Terduga
18
Bab 18- Menuju Kota Modern
19
Bab 19- waktunya Telah Tiba
20
Bab 20- Penentuan
21
Bab 21- Kekuatan Yang Besar
22
Bab 22- kebenaran masa lalu
23
Bab 23- Serangan Balik
24
Bab 24- Lawan kejahatan
25
Bab 25- Pertempuran Melawan Penguasa Waktu
26
Bab 26- Pertempuran Para Roh
27
Bab 27- Cahaya Yang Menyinari Langit Malam
28
Bab 28- Peringatan dan Ancaman
29
Bab 29- Kemenangan Pilar Cahaya
30
Bab 30- Melawan Teman
31
Bab 31- Tim Penyelamat Menuju Mars
32
Bab 32- Permukaan Bulan
33
Bab 33- Monster Yang merepotkan
34
Bab 34- Bangkitnya Roh Lama
35
Bab 35- Konsep
36
Bab 36- Bahaya Dari Luar
37
Bab 37- Berkumpul Bersama
38
Bab 38- Pilar ke 2
39
Bab 39- Majulah bayangan ku
40
Bab 40- Akulah molekul
41
Bab 41- Wanita Anggun
42
Bab 42- Bagaimana Cara Mengalahkan Monster Itu
43
Bab 43- Sebab akibat
44
Bab 44- Hukum Tak Terkalahkan
45
Bab 45- Penghakiman Dari Cahaya
46
Bab 46- Raja monster
47
Bab 47- Mencapai Batas
48
Bab 48- Bangkitnya Sang Iblis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!