Semester akhir

...Bismillahirrohmanirrohim....

...Sebelum baca jangan lupa bismillah dan shalawat dulu 🤗...

...بسم الله الر حمن الر حيم...

...Allahumma soli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad....

...اللهم صلي عل سيدن محمد و عل ال سيدن محمد...

... 🍒Selamat membaca semua🍒...

Akhirnya setelah kesana kemarin bertanya dengan para karyawan disana Hana menemukan keberadaan dosen Nita dan teman-temannya yang lain.

"Hana syukurlah kamu sudah datang," ucap Adel menghela nafas lega melihat kehadiran Hana di depan pintu ruangan tempat mereka berkumpul.

Gadis itu segera bangkit dari tempat duduknya ketika melihat Hana muncul di depan pintu. Adel menarik Hana agar ikut dengannya mereka duduk di tempat paling depan bersama dua orang lainnya.

"Aku tadi nggak tau tempatnya Del, udah nyasar tiga kali." Hana meringis mengingat kejadian tadi sebelum menemukan keberadaan dosen dan teman-temannya.

Hana sudah seperti orang hilang dikeramaian, dia seperti paling aneh dan paling bingung sendiri untungnya Hana berani bertanya dengan para karyawan disana.

"Astagfirullah, Hana maaf saya melupakanmu ibu kira kalian semua sudah ada disini." Nita merasa bersalah pada mahasiswinya itu.

"Tidak apa bu, ini bukan salah ibu Nita. Lagipula wajar saya ketinggalan." Nita mengangguk.

Tak lama seorang dari perusahaan itu masuk untuk memberitahu jika direktur mereka akan segera tiba. Setelah itu dua karyawan lain masuk untuk mengikuti rapat peneriman mahasiswa-mahasiswi magang.

Pintu otomatis di ruang rapat itu terbuka munculah sosok seorang pria yang sangat dikenal oleh banyak orang bersama beberapa orang dibelakangnya.

"Ibu Nita sudah lama?"

"Kami baru saja datang tuan Brian, terima kasih sudah mau bekerja sama dengan kampus kami untuk menerima karyawan magang."

"Kita akan bahas ini."

Seluruh karyawan Sky yang ikut dengannya tadi duduk di tempat mereka masing-masing, karena Sky akan mulai melakukan rapat.

"Del, kok aku baru tahu kalau kita mau magang disini," bisik Hana pelan sekali agar tidak menganggu rapat.

Sampai Adel menepuk keningnya sendiri mendengar pertanyaan Hana. "Sudah berapa kali aku bilang buka grup wa Hana!" teka Adel agar temannya itu tidak kebiasaan mengacuhkan grup chat.

"Jadi mereka yang akan magang disini?" ucap Sky menatap satu persatu dari sembilan mahasiswa-mahasiswi itu.

Sejak tadi Hana memang tidak pernah melihat jelas kearah Sky sehingga dia belum menyadari jika ada seorang laki-laki yang pernah Hana temui dulu.

Sedangkan Sky yang menatap satu persatu para mahasiswa-mahasiswi itu terakhir tatapannya jatuh pada Hana.

"Apakah judul skripsi kalian ada yang mengambil penelitian dari perusahaan saya?"

Hampir semua orang mengangkat tangan kecuali Hana, karena dia mengambil penelitian di tempat kerjanya sendiri. Melakukan penelitian di Sky Grop Hana tidak punya waktu untuk meminta dan mendapatkan surat izin karena setelah pulang kerja dia harus menjaga ibunya.

"Saya hanya akan menerima delapan orang saja ibu Nita, karena satu mahasiswi anda tidak melakukan peneliti di perusahaan Sky Grop."

Sebenarnya Sky Grop mempermudah mahasiwa-mahasiswi tempat Hana kuliah karena memperbolehkan melakukan penelitian di perusahaan besar itu. Selain itu mereka juga menerima mahasiswa-mahasiswi magang lebih baiknya lagi mereka tetap memberikan gaji pada karyawan magang yang masih berstatus kuliah itu.

"Tuan Sky saya mohon agar Hana juga bisa ikut magang disini," ucap ibu Nita.

Bukan apa, dia menjadi dosen pembimbing tidak sekadar dibayar saja. Tapi menjadi dosen pembimbing bisa sekaligus pengamat mahasiswa-mahasiswi magang Nita akan mendapatkan point dan point tersebut dapat digunakan sebagai rewerd yang berguna.

Jika salah satu mahasiswa ataupun mahasiswi bimbingannya tidak bisa magang di Sky Grop maka rewerd tersebut akan berkurang banyak, Nita tidak mungkin membiarkan hal tersebut terjadi.

"Saya akan mempertimbangkan setelah melihat persyaratan yang dibawa."

Dito sekalu sekretaris Sky melihat seluruh dokumen-dokumen yang sudah diajukan ke perusahaan SKY GROP milik sembilan mahasiswa-mahasiswi yang Nita bawa hari ini, seluruh dokumen itu terlihat mencukupi persyaratan yang telah diberikan.

"Tuan lihat ini." Dito menyodorkan sebuah dokumen milik salah seorang mahasiswi yang terlihat memilik nila baik.

Dia lumayan pintar!

Selesai membaca dokumen yang Dito berikan Sky menyuruh Dito untuk sedikit mendekat kearahnya akan memberi tahu sesuatu pada Dito untuk keputusannya.

Tentu saja Dito menurut dan mendengarkan apa yang Sky bisikan, hanya Dito yang tau apa yang Sky ucapan.

"Saya telah mempertimbangkan keputusan ini ibu Nita," ucap Sky setelah memberitahu Dito sesuatu.

Delapan orang lainnya merasa lega karena sudah diterima magang di perusahaan SKY GROP berbeda dengan Hana, sejujurnya dia tidak ingin magang di perusahaan ini. Tapi dia adalah salah satu dari sekian beberapa mahasiswa-mahasiswi yang harus magang di SKY GROP untuk persyaratan kelulusan.

"Aku yakin kamu pasti bisa ikut magang disini juga Hana," ujar Adel memberi semangat, Hana mengangguk seraya tersenyum.

Perkataan Sky semakin membuat Nita was-was takut Hana tidak akan diterima magang di SKY Grop. Melihat Dito maju selangkah agar bisa berdiri di depan semua orang Nita bukannya merasa lega semakin was-was saja.

"Keputusan tuan Brian setelah mempertimbangkan beberapa hal, seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang anda bawa hari ini diterima untuk magang di SKY GROP selama masa penentuan dari pihak kampus. Kabar baiknya jika kinerja kalian bagus, SKY GROP akan langsung merekrut kalian menjadi karyawan tetap disini."

Siapa yang tidak senang mendengar berita jika mereka bisa menjadi karyawan tetap di SKY GROP delapan orang itu sangat beruntung karena dari banyaknya SDM di kampus Xx mereka mendapatkan tawaran untuk magang di SKY GROP.

Waktu berlalu.

Rapat telah selesai besok mereka sudah bisa bekerja sebagai mahasiswa-mahasiswi magang di SKY GROP. Sekarang mereka sudah menuju pulang ke rumah masing-masing. Tapi Adel tidak dia akan ikut bersama Hana untuk menjenguk ibu temannya itu.

Mendengar ibu Hana sudah menjalankan operasi dengan lancar Adel senang mendengarnya dia berharap ibunya Hana akan cepat siuman.

"Kita naik angkot ya Del."

"Santai aja Han, ayo itu mumpung ada yang berhenti."

Bergegas Hana dan Adel naik angkot menuju rumah sakit sepanjang perjalan mereka berdua ngobrol dalam angkot seraya melihat pemandangan dari luar. Sampai Adel melihat seorang laki-laki yang dia kenal lewat bersama perempuan dari dalam angkot laki-laki itu terlihat begitu mesara dengan perempuan di sampingnya.

"Astagfirullah," kaget Hana, dia juga melihat apa yang Adel lihat.

Sontak Hana langsung menatap Adel, raut wajah gadis itu sudah berubah tidak dapat dijelaskan apakah dia marah atau tidak yang pasti bola mata Adel terlihat sudah berkaca-kaca menahan tangis.

Melihat itu Hana menghela nafas pelan, sejujurnya apapun yang terjadi Hana tidak peduli tapi Adel teman Hana, walaupun mereka sering beradu argumen tapi keduanya tetap menjadi teman baik.

"Kamu lihat tadi Del? Kamu baik-baik saja bukan."

Terpopuler

Comments

Susetiyanti RoroSuli

Susetiyanti RoroSuli

apa Adel.melihat oacarnya pacaran dng wanita lain ,? semoga aja yg tdk ya

2024-06-05

1

Pasrah

Pasrah

kurang ajar banget jadi cowok tapi itu pelajaran juga bagi cewek nya

2024-06-05

1

Yani

Yani

Pasti Sky memanpaatkan Hana

2024-03-21

1

lihat semua
Episodes
1 Tawaran
2 Pilihan Hana
3 Masalah lagi
4 Semester akhir
5 Perempuan itu Mulia
6 Putusin aja
7 Keluarga Sky
8 Pembagian Devisi
9 Devisi Komunikasi
10 Tumpangan
11 Berangkat bersama
12 Pusat perhatian
13 Yang sebenarnya
14 3 bulan
15 Hana pingsan
16 Keanehan Sky
17 Herwin, bapak Hana
18 Kejadian sebenarnya
19 Nasihat untuk Sky
20 Dalih
21 Kandas sebelum berhasil
22 Bertemu nenek Sky
23 Makan siang bersama
24 Wisuda dan ibu, Hana
25 Kebaikan
26 Plat motor
27 Masalah
28 Titik terang
29 NAAN GROP
30 Berita besar
31 Permintaan Sky
32 Obrolan dimeja makan
33 Khayalan Hana
34 Kedatangan
35 SKY!!!
36 Kembali Kerja
37 Perasaan Adel
38 Tumpangan
39 Ini tentang Adel
40 Fitting baju
41 Ajakan makan malam
42 Barang Hana
43 Mimpi buruk
44 Wilson
45 Berita besar
46 Permintan Maaf Wilson
47 Makan bersama
48 Perjuangan Villan
49 Taman Kantor
50 Keributan kecil
51 Panggilan baru
52 Obrolan
53 Tak terduga
54 Renggang
55 Membaik?
56 Kebenaran
57 Nasbi Mereka
58 Semakin membaik
59 Introgasi Sky
60 Bersama
61 Sebenarnya Dito
62 Kamar Sky
63 Sky Hana
64 Rumah sakit
65 Kabar baik
66 Cemburu?
67 Semakin bingung
68 Penjelasan Malik
69 Percakapan Sky dan Hana
70 Bumi Milik Allah
71 Pemilik Kendali
72 Ingatan Friska
73 Laki-laki yang tepat
74 Penasaran
75 Adab suami terhadap istri
76 Impian Hana
77 Niatnya mau sat-set
78 Adel
79 Tamu
80 Mendadak dilamar
81 Dukungan
82 Lamunan
83 Wedding H & F
84 Kabar baik
85 Promosi karya baru
86 Yuk balik lagi sama Cia dan Fahri
87 KARYA BARU : NIAT HATI
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Tawaran
2
Pilihan Hana
3
Masalah lagi
4
Semester akhir
5
Perempuan itu Mulia
6
Putusin aja
7
Keluarga Sky
8
Pembagian Devisi
9
Devisi Komunikasi
10
Tumpangan
11
Berangkat bersama
12
Pusat perhatian
13
Yang sebenarnya
14
3 bulan
15
Hana pingsan
16
Keanehan Sky
17
Herwin, bapak Hana
18
Kejadian sebenarnya
19
Nasihat untuk Sky
20
Dalih
21
Kandas sebelum berhasil
22
Bertemu nenek Sky
23
Makan siang bersama
24
Wisuda dan ibu, Hana
25
Kebaikan
26
Plat motor
27
Masalah
28
Titik terang
29
NAAN GROP
30
Berita besar
31
Permintaan Sky
32
Obrolan dimeja makan
33
Khayalan Hana
34
Kedatangan
35
SKY!!!
36
Kembali Kerja
37
Perasaan Adel
38
Tumpangan
39
Ini tentang Adel
40
Fitting baju
41
Ajakan makan malam
42
Barang Hana
43
Mimpi buruk
44
Wilson
45
Berita besar
46
Permintan Maaf Wilson
47
Makan bersama
48
Perjuangan Villan
49
Taman Kantor
50
Keributan kecil
51
Panggilan baru
52
Obrolan
53
Tak terduga
54
Renggang
55
Membaik?
56
Kebenaran
57
Nasbi Mereka
58
Semakin membaik
59
Introgasi Sky
60
Bersama
61
Sebenarnya Dito
62
Kamar Sky
63
Sky Hana
64
Rumah sakit
65
Kabar baik
66
Cemburu?
67
Semakin bingung
68
Penjelasan Malik
69
Percakapan Sky dan Hana
70
Bumi Milik Allah
71
Pemilik Kendali
72
Ingatan Friska
73
Laki-laki yang tepat
74
Penasaran
75
Adab suami terhadap istri
76
Impian Hana
77
Niatnya mau sat-set
78
Adel
79
Tamu
80
Mendadak dilamar
81
Dukungan
82
Lamunan
83
Wedding H & F
84
Kabar baik
85
Promosi karya baru
86
Yuk balik lagi sama Cia dan Fahri
87
KARYA BARU : NIAT HATI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!