Mama bertanya kepada Gayuh tentang seseorang yang mengusirnya dari rumah dan akhirnya Gayuh menceritakan semuanya kalau Tante dan Om nya yang telah mengusirnya dari rumahnya sendiri
Gayuh langsung menceritakan kejadian yang dialaminya setelah orang tuanya meninggal
"Astaghfirullah, kenapa ada orang sekejam itu. Tadi kamu bilang Alm papa kamu bernama Grilyanto, apakah itu benar?"
"Iya Ma"
Mama langsung keluar memanggil Papa yang baru saja datang dengan Yudha
"Ada apa Ma?"
"Akhirnya kita menemukannya, Pa"
"Menemukan? Maksud Mama menemukan siapa?"
"Anaknya Mas Grilyanto sahabat Papa dulu"
"Mana ma?" tanya Papa yang masih kebingungan
"Gayuh, Pa. Gayuh tenyata putrinya Mas Grilyanto "
Papa langsung masuk ke dalam kamar dan memeluk Gayuh
"Akhinrya Papa menemukanmu, nduk. Dimana Papa dan Mama kamu sekarang?"
"Papa dan Mama telah meninggal, Om"
"Meninggal? Kapan?"
"2 hari yang lalu. Mereka meninggal karena kecelakaan"
"Innalilahi wa innailaihi rojiun "
Papa dan Mama lalu menceritakan bagaimana mereka kenal dengan orang tua Gayuh.
Sampai akhirnya mereka berpisah karena hasutan dari Tante Rina dan Om Herman
Mereka menuduh kalau Papa berselingkuh dengan Ibu dari Gayuh
Papa Grilyanto yang mendengar langsung memutuskan hubungan dengan Papa
Yudha yang mendengar cerita Gayuh hanya bisa memandang sinis. Yudha meminta kepada Papa dan Mamanya untuk berhati-hati kepada Gayuh. Karean bisa saja kalau Gayuh itu seorang penipu
"Astaghfirullah, jahat sekali Mas mulut kamu. Bagaimana bisa kamu bicara dan menuduhku seperti itu"
"Tutup mulut kamu Yudha dan lebih baik kamu sekarang lekas siap-siap"
Yudha langsung masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintu dengan kasar
Papa meminta maaf kepada Gayuh atas perkataan Yudha dan setelah mengobrol panjang lebar Mama memulai untuk mendandani Gayuh di acara pernikahannya nanti
Gayuh bertanya kepada Mama dan papa siapa nama mereka dan Mama, Papa memperkenalkan dirinya
"Astaga, Mama sama Papa sampai lupa. Nama Mama Lilis dan ini Papa Subroto"
"Iya Mama Lilis, Papa Subroto"
Sore itu, suasana di rumah Papa Subroto begitu ramai. Pernikahan Gayuh dan Yudha akan segera dilangsungkan, namun ada ketegangan yang terasa di udara.
"Pak Broto, kenapa acaranya mendadak? Apakah mempelai wanitanya sedang hami?"
"Mboten Pak Bambang, mempelai wanitanya tidak hamil. Hanya saja saya dan mamanya Yudha ingin agar Yudha segera menikah. Biar setelah nikah mereka pacarannya"
"Wah bener itu kata Pak Broto. Memang sebaiknya harus nikah baru pacaran. Biar nggak dosa nggih, Pak"
"Inggih Pak"
Yudha keluar dari kamar dengan wajah yang pura-pura tersenyum bahagia di depan para tamu yang sudah berdatangan
Kemudian Yudha duduk di tempat yang sudah disediakan untuk acara pernikahannya dengan Gayuh
Dan Tak lama kemudian Mama menggandeng Gayuh menuju ke pelaminan
Yudha tidak berkedip sama sekali saat melihat kecantikan Gayuh
"Masya Allah, cantik sekali mantu Pak Subroto dan Ibu Lilis"
Mama Lilis menyuruh Gayuh untuk duduk di samping Yudha
"Baik saya mulai acara Ijab Qabul hari ini" ucap Pak penghulu
Pak penghulu mengajak Yudha untuk bersalaman
"Saya nikahkan dan kawinkan anda saudara Yudha Wicaksono Subroto bin Subroto dengan Gayuh Puja Larasati binti Alm Grilyanto dengan mas kawin berupa rumah dan uang sebesar 200 juta dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawinnya Gayuh Puja Larasati binti Alm Grilyanto dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap Yudha dengan sekali tarikan nafas
"Bagaimana saksi?' tanya Pak penghulu
"Sah"
"Alhamdulillah"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments