Ketiga

Anton duduk terdiam sambil memegang surat tugas terbaru dari Departemen Kesehatan Kota Bandung.

Surat tersebut berisi penunjukan dirinya mulai minggu depan harus segera mengisi kekosongan dokter umum di puskemas Jamblang Kabupaten Cirebon.

Hal itu membuatnya lemas dan serasa hilang gairah. Bukan karena penugasannya, tetapi Kota Cirebonnya.

Ada sekelumit kisah kelam masa lalu dalam hidupnya yang berhubungan dengan Kota Cirebon.

Namun entah mengapa permainan kehidupan mengharuskannya kesana.

Bila dia menolak tentu akan mempersulit langkahnya untuk suatu saat dia membuka praktek atau klinik sendiri.

Harus menjalani sekitar 7 tahun penempatan di berbagai daerah, maka baru dia bisa mengajukan permohonan membuka klinik sendiri.

Dia terlambat lulus dulu karena suatu kecelakaan di Cirebon, dia harus kehilangan kaki kirinya karena suatu kecelakaan di Cirebon.

Kadang kata Cirebon seolah mimpi buruk baginya. Tapi kenyataan berbicara dia harus kembali kesana dan tidak untuk sebentar saja.

Kemarin dia sudah bicara dengan kedua orangtua dan kakak perempuannya. Tapi semua malah mendukung, mereka menyemangati agar Anton tidak terbelenggu mimpi buruk.

Bahkan kakak iparnya yang seorang psikolog menyarankan sesuatu yang ditakuti justru harus berani untuk dihadapi.

Setelah Tahajud dan berdzikir, akhirnya Antonpun merasakan bahwa Allah pasti punya rencana untuk dirinya dan biarlah dia mengikuti kehendak Allah atas penugasan ini.

Semalam dia di kirimkan SMS oleh tim pengurus penugasan untuk menghubungi dokter Harsono yang sebelumnya bertugas disana. Perihal tempat tinggal yang sebelumnya ditempati oleh dokter Harsono.

Hari senin pagi dokter Harsono sedang bersiap untuk praktek di suatu Puskesmas di kota Serang Banten.

Beliau sebelumnya bertugas di Kabupaten Cirebon selama hampir 3 tahun. Namun ada rotasi sehingga beliau dipindahkan ke Serang Banten.

Saat ini di Kabupaten Cirebon tepatnya di Puskesmas Jamblang kekurangan tenaga medis karena dokter Harsono pindah tugas.

Rencananya dalam waktu dekat ada dokter pengganti dari Bandung bernama dokter Anton Wiharja.

Pagi itu dokter Anton Wiharja menghubungi dokter Harsono melalui telepon genggamnya.

"Selamat pagi, dengan dokter Harsono?" tanyanya.

" Ya betul, maaf dengan siapa dan ada yang bisa saya bantu?"jawab dokter Harsono sambil bertanya balik ingin tahu siapa yang tiba-tiba menghubunginya.

"Maaf mengganggu, saya dengan dokter Anton Wiharja yang akan bertugas di Cirebon," jawab Anton.

" Oh iya, salam sejawat dokter Anton, bagaimana dokter Anton ada yang bisa saya bantukah?".

"Ya dokter Harsono salam sejawat, begini saya mau minta informasi untuk tempat tinggal yang sebelumnya dokter tempati. Apakah punya nomor kontak pemiliknya, saya rencana lusa akan ke Cirebon untuk survey kebetulan sedang cuti, jika cocok semuanya mungkin segera bisa saya tempati karena senin depan harus segera tugas disana".

" Oh ada, iya tempatnya untuk saya sih kemarin ini lumayan bagus. Sederhana sih. Tapi kalau misal dokter Anton bawa keluarga mungkin terlalu kecil".

"Oh saya belum menikah, jadi saya memang akan sendiri nanti".

"Hmm begitu yah, baik nanti saya kirimkan nomor yang bisa dihubungi yah. Saya tanyakan siapa dulu siapa tahu masih kosong tempatnya".

"Baik terima kasih dokter Harsono, saya tunggu konfirmasinya. Selamat bertugas".

Dan pembicaraanpun diakhiri.

Lalu dokter Harsono mencari nama di kontak teleponnya dan muncul nama Mela.

Lalu diapun menghubungi Mela.

Pagi itu Mela sedang memeriksa catatan kontra bon yang harus dibayarkan hari itu dan juga nota-nota lainnya.

Tiba-tiba lacinya bergetar, lantas dia mengintip siapa yang menghubunginya.

Saat melihat nama yang tertera di telepon genggamnya, matanya sontak berbinar dan segera menyahutnya.

" Assalamualaikum dokter, apa kabar, kirain lupa sama Mela. wah sombong yah engga pernah telepon atau chat Mela lagi nih," Mela dengan cerianya menyahut teleponnya tersebut.

"Walaikumsalan, ini saya lagi telepon kamu. Masa sombong. Kamu juga sombong engga mau kontak saya duluan".

"Hahahaha....takut dok nanti disangka pelakor".

"Hahahah...bisa saja kamu tuh yah. Memang engga berubah kamu tuh yah suka ngasal aja".

"Eh Mela, paviliun sudah ada yang mengisi lagi atau masih kosong?"tanya dokter Harsono.

" Wah balik lagi kemari nih dokter?" Goda Mela.

"Serius nanya nih, buat yang gantiin saya nanti".

"Masih kosong dok, baru kemarin di cat ulang sama mang Didi".

"Oh oke sip deh, nanti aku kasih nomor kontakmu kepadanya yah".

"Siap dok, terima kasih".

"Eh, Mela...siapa tahu jodohnya kamu loh..hahahah".

"Kebiasaan deh dokter tuh, ngejek Mela saja deh".

"Kok ngejek, yah siapa tahu saja, kan jodoh rahasia Allah nok".

" Dasar dokter, oke deh Mela tunggu orangnya dan tunggu juga undangan dokter loh".

" Hahaha...Siap Mela, tapi janji yah harus datang kalau aku nikah. Nanti kamu bawa dokter itu yah...hahahah".

Dan mereka berduapun tertawa dan saling menggoda lagi. Akhirnya telepon diakhiri dan kembali kepada pekerjaan masing-masing.

Dokter Anton Wiharja baru saja selesai menandatangani surat tugas di Departemen Kesehatan Kota Bandung.

Dan saat sedang menunggu surat pengantar untuk keberangkatannya ke Cirebon dia mendapat chat dari dokter Harsono.

H: Salam sejawat dokter Anton, ini kontak chat saya. Tadi saya sudah menghubungi pengurus paviliun dan ternyata masih kosong juga kondisi baru selesai di cat.

A : Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya dokter. Apakah saya boleh minta nomor kontak pengurusnya?

H : Oh iya ini, 0812345678xx namanya Mela.

A : Baik dokter sekali lagi terima kasih.

H: Sama-sama

Setelah chat berakhir, dokter Anton menyimpan nomornya Mela dan menghubunginya.

"Selamat siang dengan ibu Mela?"tanyanya.

"Ya selamat siang, benar saya Mela. Maaf dengan siapa?" Mela bertanya balik.

"Maaf bu, saya dengan dokter Anton yang akan melihat tempat yang dulu ditempati dokter Harsono. Saya mendapat kabar katanya masih kosong yah".

"Oh iya memang masih kosong, kapan rencana akan kemari yah pak?"tanya Mela lagi.

"Kebetulan saya cuti, jadi rencana besok pagi saya akan menuju Cirebon untuk survey lokasi".

"Oke baik pak, begini saja nanti setelah tiba di Cirebon bisa hubungi saya lagi saja yah. Nanti saya berbagi lokasinya".

"Baik bu Mela terima kasih".

Kembali pembicaraan berakhir, Mela bahagia sekali dia berharap calon penyewa bisa cocok. Harapannya besar untuk mendapatkan uang tersebut.

" Nanti sore aku bersihkan lagi paviliun agar besok calon penyewa nyaman melihatnya".

"

Terpopuler

Comments

Penggemar

Penggemar

sepertinya bagus.....aku baca

2020-08-30

1

🥀🥀Rasyid-Rahmani🥀🥀

🥀🥀Rasyid-Rahmani🥀🥀

lanjut bawa like,,jangan lupa mmpir,,

2020-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pertama
2 Kedua
3 Ketiga
4 Keempat
5 Kelima
6 Keenam
7 ketujuh
8 Kedelapan
9 Kesembilan
10 Kesepuluh
11 Kesebelas
12 Kedua belas
13 Ketiga Belas
14 Keempat Belas
15 Kelima Belas
16 Keenam belas
17 Ketujuh belas
18 kedelapan belas
19 Kesembilan belas
20 Keduapuluh
21 Kedua Puluh Satu
22 Kedua Puluh Dua
23 Kedua Puluh Tiga
24 Kedua Puluh Empat
25 Kedua Puluh Lima
26 Kedua Puluh Enam
27 Kedua Puluh Tujuh
28 Kedua Puluh Delapan
29 Kedua Puluh Sembilan
30 Ketiga Puluh
31 Ketiga Puluh Satu
32 Kedua Puluh Dua
33 Ketiga Puluh Tiga
34 Ketiga Puluh Empat
35 Ketiga Puluh Lima
36 Ketiga Puluh Enam
37 Ketiga Puluh Tujuh
38 Ketiga Puluh Delapan
39 Ketiga Puluh Sembilan
40 Keempat Puluh
41 Keempat Puluh Satu
42 Keempat Puluh Dua
43 Keempat Puluh Tiga
44 Keempat Puluh Empat
45 Keempat Puluh Lima
46 Keempat Puluh Enam
47 Keempat Puluh Tujuh
48 Keempat Puluh Delapan
49 Keempat Puluh Sembilan
50 Kelima Puluh
51 Kelima Puluh Satu
52 Kelima Puluh Dua
53 Kelima Puluh Tiga
54 Kelima Puluh Empat
55 Kelima Puluh Lima
56 Kelima Puluh Enam
57 Kelima Puluh Tujuh
58 Kelima Puluh Delapan
59 Kelima Puluh Sembilan
60 Keenam Puluh
61 Keenam Puluh Satu
62 Keenam Puluh Dua
63 Keenam Puluh Tiga
64 Keenam Puluh Empat
65 Keenam Puluh Lima
66 Keenam Puluh Enam
67 Keenam Puluh Tujuh
68 Keenam Puluh Delapan
69 Keenam Puluh Sembilan
70 Ketujuh Puluh
71 Ketujuh Puluh Satu
72 Ketujuh Puluh Dua
73 Ketujuh Puluh Tiga
74 Ketujuh Puluh Empat
75 Ketujuh Puluh Lima
76 Ketujuh Puluh Enam
77 Ketujuh Puluh Tujuh
78 Ketujuh Puluh Delapan
79 Ketujuh Puluh Sembilan
80 Kedelapan Puluh
81 Kedelapan Puluh Satu
82 Kedelapan Puluh Dua
83 Kedelapan Puluh Tiga
84 Kedelapan Puluh Empat
85 Kedelapan Puluh Lima
86 Kedelapan Puluh Enam
87 Kedelapan Puluh Tujuh
88 Kedelapan Puluh Delapan
89 Kedelapan Puluh Sembilan
90 Kesembilan Puluh
91 Bonus 1 : Pernikahan Haikal dan Aprilia
92 Bonus 2 : Karier Anton
93 Bonus 3 : Baby Boy
94 Bonus Awal
95 Bonus Tengah
96 Bonus Menjelang
97 Bonus Akhir
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Pertama
2
Kedua
3
Ketiga
4
Keempat
5
Kelima
6
Keenam
7
ketujuh
8
Kedelapan
9
Kesembilan
10
Kesepuluh
11
Kesebelas
12
Kedua belas
13
Ketiga Belas
14
Keempat Belas
15
Kelima Belas
16
Keenam belas
17
Ketujuh belas
18
kedelapan belas
19
Kesembilan belas
20
Keduapuluh
21
Kedua Puluh Satu
22
Kedua Puluh Dua
23
Kedua Puluh Tiga
24
Kedua Puluh Empat
25
Kedua Puluh Lima
26
Kedua Puluh Enam
27
Kedua Puluh Tujuh
28
Kedua Puluh Delapan
29
Kedua Puluh Sembilan
30
Ketiga Puluh
31
Ketiga Puluh Satu
32
Kedua Puluh Dua
33
Ketiga Puluh Tiga
34
Ketiga Puluh Empat
35
Ketiga Puluh Lima
36
Ketiga Puluh Enam
37
Ketiga Puluh Tujuh
38
Ketiga Puluh Delapan
39
Ketiga Puluh Sembilan
40
Keempat Puluh
41
Keempat Puluh Satu
42
Keempat Puluh Dua
43
Keempat Puluh Tiga
44
Keempat Puluh Empat
45
Keempat Puluh Lima
46
Keempat Puluh Enam
47
Keempat Puluh Tujuh
48
Keempat Puluh Delapan
49
Keempat Puluh Sembilan
50
Kelima Puluh
51
Kelima Puluh Satu
52
Kelima Puluh Dua
53
Kelima Puluh Tiga
54
Kelima Puluh Empat
55
Kelima Puluh Lima
56
Kelima Puluh Enam
57
Kelima Puluh Tujuh
58
Kelima Puluh Delapan
59
Kelima Puluh Sembilan
60
Keenam Puluh
61
Keenam Puluh Satu
62
Keenam Puluh Dua
63
Keenam Puluh Tiga
64
Keenam Puluh Empat
65
Keenam Puluh Lima
66
Keenam Puluh Enam
67
Keenam Puluh Tujuh
68
Keenam Puluh Delapan
69
Keenam Puluh Sembilan
70
Ketujuh Puluh
71
Ketujuh Puluh Satu
72
Ketujuh Puluh Dua
73
Ketujuh Puluh Tiga
74
Ketujuh Puluh Empat
75
Ketujuh Puluh Lima
76
Ketujuh Puluh Enam
77
Ketujuh Puluh Tujuh
78
Ketujuh Puluh Delapan
79
Ketujuh Puluh Sembilan
80
Kedelapan Puluh
81
Kedelapan Puluh Satu
82
Kedelapan Puluh Dua
83
Kedelapan Puluh Tiga
84
Kedelapan Puluh Empat
85
Kedelapan Puluh Lima
86
Kedelapan Puluh Enam
87
Kedelapan Puluh Tujuh
88
Kedelapan Puluh Delapan
89
Kedelapan Puluh Sembilan
90
Kesembilan Puluh
91
Bonus 1 : Pernikahan Haikal dan Aprilia
92
Bonus 2 : Karier Anton
93
Bonus 3 : Baby Boy
94
Bonus Awal
95
Bonus Tengah
96
Bonus Menjelang
97
Bonus Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!