Bikin Anak

"kapan sih Devano buka blok WA gue" monolog Azalea sambil menatapi ponselnya, sekalian meratapi betapa sadisnya Devano memblokir no Azalea selama dua tahun ini. Bahkan Azalea sudah membuat akun wa berganti ganti, namun tetap Devano mem blokir nya.

*Pinjam Dulu Seratus*

Azalea: " guys mau nanya!!!!"

Azalea melihat grup nya yang sedari tadi belum di respon oleh sahabat sahabat nya.

"mereka pada kemana sih sebel banget gue" kesalnya

Azalea: "eh para ladies kalian pada kemana sih? Respon wa gue cepat!!!!"

Elena: "ladies tercantik disini☝️"

Amanda:" perasaan Lo..

gue yang paling cantik disini!!!!"

Naura : "kenapa Lea? ada masalah?"

"alah giliran dipanggil ladies langsung nongol ni anak " kesalnya lalu mulai tengkurap, sambil membalas grup mereka.

Azalea: "cuman ayang Naura yang waras, yang lainnya sinting"

Amanda: " iya iya maaf btw ada gosip baru ya? kalau soal Devano No!!!!! jangan disini!!!!"

Amanda: " btw Lo sama Devano tadi bagaimana?"

Elena: " sinting Lo @amanda ? tadi jangan di bahas, ini Lo malah yang nanya!!! "

Amanda :" heheheh ngak sengaja yaudah sor lanjutkan"

Azalea:" tau ngak sih guys tadi pas di sekolah gue lihat Lucas dan Niko kayak gitu gitu di kamar mandi"

Amanda:" kayak gimana maksud Lo anu anu an?"

Azalea: " ngak tau sih tapi Penampilan mereka kayak habis gitu anu anu an kayaknya, trus Marvin cuman diam doang!!! Baru pas aku nanya Lucas kayak takut gitu dan cuss langsung pergi mereka!!!"

Elena:"seriusan Lo?"

Naura:" jangan nilai dari penampilan:)"

Amanda:"kita harus curigai dan interogasi mereka besok!!!!"

Azalea:"@naura gak mungkin beb aku yakin mereka guy"

Azalea:"@amanda bener banget kalian semua ikut kan?"

Naura: "gue cuman ngikut;/"

Elena:" gue ikut berperang!!!"

Amanda:"gue juga!!!! harus di tangani ini!!!"

Azalea: "oke sip!!! besok kita tuntaskan sekalian mepet mas pacar, aku caper dikit ngak papa🤭🤭"

Amanda:"serah Lo"

Azalea mengepalkan tangannya kedepan dada "harus dituntaskan!!!" tekadnya lalu menyimpan handphone nya, dan berbaring untuk memasuki ruang mimpi.

*****

"Lea bangun...bangun..bangun" ucap Dina sambil membangunkan Azalea.

"eungh mam tolong panggil Devano untuk memandikan ku" ucapnya dengan suara serak khas baru bangun.

"wah ngepet nikah ini namanya. Ngak ngak!!! bangun... bangun udah mau jam 7 ini!!!" ucap Dina menghampiri Azalea seusai membuka tirai jendela milik Azalea.

Azalea duduk namun masih memejamkan matanya

"cepat mama tunggu dibawah"

plak

Dina meninggalkan Azalea setelah berucap dan menggeplak bahu anak nya sehingga Azalea sempat bersuara "akhh"

Azalea menuruni tangga menuju ruang tengah.

"mama aku ngak sarapan yah " Azalea memakan satu roti dan minum susu yang sudah disediakan mama nya . "udah mama duga ini..makanya, jangan begadang mulu, kan terlambat jadinya" peringati Dina.

"iya ma yaudah Lea berangkat ya." ucap Azalea

"sayang mama banyak banyak " tambahnya lagi setelah mencium pipi Dina.

"mama nanti ke kantor pulang malam, jaga diri baik baik" teriak Dina saat Azalea masih diambang pintu

"OKE MOM!!!"

"Aduh kok malah macet sih, ini udah jam berapa lagi astaga" monolognya sambil melirik arloji coklat milik nya. Suara klakson menambah rasa kesal pada dirinya.

"aduh pasti udah bel ahh udah gue ngak bisa manjat lagi"

"Bang yang didepan, terobos aja" Teriak Azalea

"ngak boleh gitu neng, makanya kalau masih sekolah jangan kebo" ucap salah satu pengendara yang dekat dengan Azalea

"dih sok tau banget ini bapaknya" ucap Azalea pelan.

***

"Pak Dadang tolong kasihani hamba yang miskin ini, tolong bukakan gerbang Pak" pinta Azalea sambil merapatkan kedua telapak tangan nya, dan membuat mimik ekspresi yang seperti sangat tersakiti, untuk menyempurnakan akting nya.

"ini peraturan neng, ngak bisa nanti bapak yang kena" ucap pak Dadang

"aduh saya ujian loh pak gimana nanti ini" jujur disini Azalea ingin menangis, saat tiba tiba mengingat dia sedang ujian.

"aduh neng...gini aja motornya biar bapak yang jaga neng lewat belakang aja " ucap Pak Dadang dengan rasa kasihan nya .

"Lea ngak bisa manjat " cicit nya

"aduh gimana ini neng bentar lagi selesai baris" ucap Dadang

"pak ayo lah tolong......"

"eh eh eh" tiba tiba ada seorang menarik tas Azalea hingga ia mundur beberapa langkah.

"eh mas pacar? Lo juga terlambat?" entah udah berapa nama panggilan yang dibuat Azalea untuk Devano.

"nitip motor ya Pak " ucapnya sama Pak Dadang

"siap" jawab Pak Dadang

setelah berada di belakang sekolah tiba-tiba

"Lo mau bawa kemana suamiku?" tanya Azalea

"ikut gue" ucapnya berjalan di depan Azalea

"dengan senang hati sayang" jawab Azalea santai

Bruk

Azalea terantuk pada punggung kekar milik Devano, karena cowok itu tiba tiba berhenti.

"kenapa berhenti sayang?" tanya Azalea sambil mengelus elus keningnya yang gak terlalu sakit, tapi yang namanya Azalea ia berdrama siapa tau Devano terbuka hatinya dan ikut mengelus keningnya itu. Hahaha hal yang mustahil!!!

"jangan panggil gue gitu!!" ucapnya singkat tanpa mengubah pandangan nya.

"kenapa? kamu baper ya? cieee berarti kamu udah suka gue? kamu udah cinta gue? yaudah ayo bikin anak!!!" ucap Azalea ngelantur.

Tiba tiba Devano yang mulanya membelakangi Azalea, kini berbalik dan menghadap Azalea.

"bikin anak?" tanya Devano.

Ia berjalan menghampiri Azalea yang otomatis, membuat Azalea berjalan mundur hingga menubruk pohon didekat mereka.

Sial deg deg an, rasanya jantung Azalea ingin keluar sekarang, ini pertama kali Azalea melihat Devano

sedekat ini dan lagi? bikin anak? apakah mereka akan bikin anak di belakang sekolah? itu pikirnya.

"bikin anak?" tanya Devano lagi kini dengan suara yang seraknya dan menggoda, yang membuat bulu kuduk Azalea menegang seketika.

Devano mengangkat tangan nya, ia mengelus pipi Azalea dan turun ke bibir pink gadis itu.

"sekarang aja?" tanya Devano sambil mengangkat satu alis nya. Bodoh... Azalea bodoh dengan tampang sok bener nya, ia mengangguk seolah berkata " ayo Devano bikin anak sama gue mumpung sepi!!!"

Entah setan apa yang merasuki Devano sekarang, yang jelas outhor pun tak tau!!!

Outhor: Devano sadar jangan sampai wajah polosnya Azalea menghasut Lo!!!

Devano mengangguk kecil lalu

Boom

Cup

akhhhhhhh demi suster ngesot Jenniiiiii

Devano mencium Azalea. Azalea yang sedari tadi masih bergerak gelisah dan lihat, sekarang ia tengah diam seperti patung.

Tegang banget rasanya jadi Azalea.

Bahkan disaat tangan kekar Devano menarik tengkuk Azalea, membuat sang empu semakin tak karuan.

Manis

itu yang dirasakan oleh Devano, saat pertama kali mencium bibir Azalea.

Devano menarik tengkuk Azalea, dan yang tadi hanya kecupan kini Devano sedikit menggerakkan bibirnya, dan melumat bibir gadis yang tak lain adalah Azalea.

Bagaimana ini? apakah Azalea harus membuka mulutnya? atau membiarkan nya tertutup saja, biar Devano menanggap ia wanita mahal?

No!!

Itu tidak berlaku bagi Azalea. Dengan kelihaian entah dari mana, Azalea mulai membuka mulutnya hingga memberikan akses bagi Devano memperdalam ciuman nya. Devano melumat bibir Azalea dengan lembut, sehingga Azalea ingin terbang dibuatnya. Ketika Azalea menyadari bahwa Devano tadi ingin buat anak, ia inisiatif untuk membuka kancing kemeja milik Devano.

Pada saat kancing kedua ingin terbuka, Devano tiba tiba tersadar akan perbuat yang sangat diluar jati dirinya.

Sial kenapa ia bisa mencium gadis yang bahkan sudah ia tolak seribu kali? dan yang parah nya... Devano melumat nya!!!

Devano menyudahi ciuman nya, dan sedikit menjauhkan wajahnya dari wajah Azalea. Devano sedikit menunduk, melihat tangan Azalea yang hendak membuka kancing bajunya.

Tak

kancing kedua baju Devano terbuka.

"ngapain Lo?'' tanya Devano lalu menghentakkan tangan Azalea pelan dari bajunya, kembali mengancing kembali pakaian nya.

Devano mulai memperbaiki postur tubuhnya,supaya tidak terlalu dekat dengan Azalea.

"kenapa?" tanya Azalea disuguhi dengan alis mata Devano yang terangkat seolah berkata "kenapa?????"

"Bukan nya kita mau bikin anak ya?" tanya Azalea polos, membuat Devano membelalakkan matanya.

Sial gadis ini sangat diluar nalar otaknya. Seharusnya ia tadi takut di grepe grepe oleh Devano, ini malah ia berinisiatif membuka kancing kemeja Devano

ah.... sudahlah Devano naik darah mengingat itu.

"sorry jangan baper sama yang tadi" ucap Devano saat mereka tengah berada di dalam lingkungan sekolah dan Azalea mengangguk.

Kalau Devano boleh jujur itu frist kiss nya dia dan Azalea yang pertama merasakan nya.

****

Kelas MIPA¹:

"Bos kenapa Lo? kayak stres banget gitu? susah banget ya soalnya?" ucap Niko lumayan keras, karena guru pengawas sudah pergi meninggalkan mereka dan soal serta kunci jawaban sudah diserahkan. Dan sekarang masih ada waktu 5 menit lagi sebelum les istirahat tiba.

"perasaan tadi ngak susah susah amat soalnya" timpa Lucas

"kenapa?" kini Marvin yang bertanya namun Devano hanya menggeleng.

"tau ngak No itu frist kiss gue tau heheh, berarti Lo pertama yang rasain nya, begitu juga dengan hati gue"

"tau ngak kapan gue kenal cinta? gue itu kenal cinta saat gue lihat Lo, berarti cinta itu Lo, berarti Lo berhak dicintai dan mencintai termasuk dicintai oleh gue"

"huff tau tau Mulu!!! satu lagi deh, tau ngak Ano setelah lulus gue bakal terpaksa melepas Lo, hehe tapi its oke waktu masih jauh, siapa tau kan Lo luluh sama gue? tapi mustahil sih, secara kan udah dua tahun lebih Lo ngak nerima gue. Tapi bagi gue semuanya tidak apa apa.

 Kalau pada akhirnya Lo ngak nerima gue itu, bukan apa apa dan itu bukan salah Lo! yang penting Lo bahagia karena apa? Karena Lo adalah definisi cinta menurut gue. Dan lagi yah gue sebenernya udah capek, tapi yang namanya Azalea pantang menyerah hahaha.

 Udahlah Lo diam aja saat gue kejar, kalau memang Lo ngak ada perasaan sama gue , tapi kalau bagi gue , sampe cerita ini tamat rasa cinta gue sama Lo ngak akan luntur" Ucap Azalea panjang kali lebar, sedangkan Devano hanya terdiam dengan pandangan yang susah diartikan.

"Woi" Ketiga sahabat Devano berteriak tepat didepan wajah Devano, membuat Devano segera menutup telinganya.

"apaan sih Lo pada?" kesal Devano

"Lo dari tadi bengong mulu, kenapa Lo? sakit?" Lucas menempatkan punggung tangan nya ke kepala Devano, dan setelah nya beralih ke pantat cowok itu.

"ngak panas" ucap Lucas

"aneh Lo" ucap Devano lalu berdiri berusaha membuang pikiran tentang Azalea yang berhasil menguasai pikirannya.

"yaudah kantin yok laper nih " ujar Niko diangguki ketiga nya dan pergi menuju kantin.

Sedangkan di kelas 12 MIPA²

"Lo sakit Lea?" tanya Naura khawatir, sejak masuk kelas Azalea selalu tremor, membuat sahabat sahabat nya dilanda kekhawatiran.

"gue ngak papa cuman tremor biasa santai aja" jawab Azalea

"santai gimana? dari tadi Lo tremor gini, gimana gak panik gue" ucap Naura.

"iya iya udah ini ngak tremor lagi kok" Azalea berusaha tenang supaya tremor nya menghilang.

Bayangan Devano mencium nya membuat ia seperti ini. Tuhan tolong Azalea, ia ingin pingsan rasanya mengingat bagaimana agresif nya Azalea tadi pagi.

"apa yang menganggu pikiran Lo? bilang sama gue!" ucap Naura tegas diangguki Amanda dan Elena

Azalea memperhatikan ketiga sahabatnya

"gue malu " ucapnya pelan

"ngak papa Za bilang aja, cuman kita kita kok di ruangan ini" jelas Elena sambil memperhatikan sekitar dan benar benar tinggal mereka.

"gue...." Azalea menggaruk tengkuknya canggung.

"kenapa?" tanya Naura dengan memegang tangan Azalea dengan berharap gadis itu baik baik saja, sungguh melihat Azalea sakit sedikit pun Naura sangat khawatir apalagi seperti ini?.

"gue ciuman bibir sama Devano dan ingin bikin anak tapi ngak jadiiiii" ucap Azalea tanpa putus dan lumayan keras, berhasil membuat Naura dkk cengo dan membelalakkan matanya.

"HA CIUMAN BIBIR????"

"kapan????" tanya mereka serempak.

Disamping itu Devano dkk kebetulan lewat dan mendengar percakapan mereka, untung saja lorong sudah sepi karena siswa ada di kantin, perpustakaan dan yang lain.

Devano dkk tiba tiba berhenti

"Ha ciuman?" tanya Niko

"sama Devano?" tanya Lucas

"dan bikin anak?" timpa Marvin

dan keenam mata milik mereka bergerak dan berhenti tepat dimana Devano berdiri.

Sial bagaimana ini!!!

Devano rasanya ingin berlari ke ujung dunia saking malunya, bagaimana nanti ia menjelaskan nya? penuturan gadis tadi sangat vulgar dan tidak enak didengar.

Gimana guys??? masih nyambung ngak? komen ya.

Btw siapa disini yang ingin punya sahabat pengertian seperti Naura? kalau gue sih Yes!!!

Guys komen aja apa yang kalian mau gak papa kayak Azalea heheheh.

Follow me:)

Terpopuler

Comments

Amelia

Amelia

lanjut ❤️❤️❤️

2024-03-08

1

Lina Marissa

Lina Marissa

gue thor☝️

2024-02-28

1

Lina Marissa

Lina Marissa

blak-blakan 😭😭

2024-02-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!