SMA BUNGA KARTA

"aduh... akhirnya sampai juga" ucap Azalea sambil mengangkat tangan nya membersihkan peluh keringat nya. "alah Za kayak capek banget aja Lo, orang Lo bawa motor kok...and ni yah jarak gerbang kesini juga dekat, lebay banget Lo sok mengelap keringat gitu" ucap Elena salah satu sahabat dekat Azalea, sambil berjalan mendekat dan mendudukkan bokongnya di atas meja Azalea diikuti teman nya yang satu lagi .

" naik motor juga capek kali Len, tapi Azalea memang lebay sih jujur" ucap Amanda pelan di akhir kalimat nya, dengan memandang ke arah Elena seperti ekspresi ngerumpi.

"emmm entah kambing mana yang Lo bela" ucap Azalea malas melihat tingkah kedua sahabat nya.

"iya iya maaf ....btw Lo kayak capek gitu karena apa? lari-lari Lo?" tanya Amanda mulai serius.

"ngak sih drama doang, kayak ngak kenal aja lo ama gue" ucap Azalea cengengesan

"kan bener yang kita bilang, si alay bertingkah " ucap Elena kepada Amanda, seolah ingin mengajak Amanda membuang Azalea ke sungai aja.

Sedangkan Amanda hanya mengangguk setuju banget atas ucapan Elena.

"udah udah...btw hari ini gue traktir makan Lo bertiga sepuasnya ha ha ha ha" Azalea berlapang dada sok kaya and sok hebat atas ucapannya.

"Tumben amat, setan mana yang hinggap di Lo tiba-tiba gini?" tanya Amanda was-was

"udahlah, aku bahagia kali ini... santai lah kalian " Azalea masih dengan tampang bangga nya.

"ouh...Lo bahagia hari ini karena ujian dua mapel?" peringatan dari Elena, membuat Azalea tiba tiba merosot seperti kehabisan semangat nya.

"NO!!!! Aku tuh bahagia, karena Devano bikin panggilan kesayangan buat aku huaaaaaa" ucapnya keras dan penuh dengan semangat 45, setelah mengingat insiden tadi pagi.

"Haaaa???" Kedua teman nya cengo atas penuturan Azalea. Hahaha mana mungkin!!!!

Ok fine mereka tau Azalea menyukai Devano mulai dari kelas 10 sampai sekarang mereka duduk di kelas 12 semester ganjil, tapi kalau dipikir-pikir mana mungkin Devano bikin nama panggilan ke Azalea, panggilan sayang lagi.

Ok ok mereka tuh berani berfikir begitu karena mereka udah lihat dua tahun ini, Azalea sedikit pun ngak di notice sama si Devano hahaha ngarep banget Azalea Tuhan.....

"kok Lo berdua malah bengong kayak kehilangan otak?" ucap Azalea saat melihat kedua sahabat nya malah asik dengan pikiran mereka masing masing.

"kita tuh lagi mikir Za, mana mungkin Devano bikin panggilan kesayangan buat Lo dan itu hal yang mustahil!!!" ucap Elena dengan tangan dikepal keatas seakan mengajak perang sama Azalea.

"yaudah terserah " ucap Azalea sambil menurunkan tangan Elena. "nih ya, tadi pagi tuh aku sempat ingin ketabrak sama motor nya dia, trus aku kayak gimana Lo tau lah. Trus habis itu di bilang gini "Cegil minggir " gitu gimana ngak bahagia banget gitu gue? secara kan, selama ini dia jarang ngeluarin suara sama gue tapi, tiba-tiba bikin nama kesayangan sama gue huaaaaaa pengen minum racun dinosaurus saking bahagianya." jelas Azalea panjang kali lebar, tidak lupa dengan ekspresi yang seolah bahagia banget digituin sama Devano.

"Hahahaha....." Amanda dan Elena yang sedari tadi cengo, akhirnya mengeluarkan tawa mereka dengan volume keras yang bahkan sekarang mereka menjadi titik fokus teman teman sekelas nya yang ada di ruangan.

"kenapa dah klen berdua? iri ya? iri ya? iri bilang karyawan" ucap Azalea saat melihat kedua teman nya tertawa.

"hahahah"

"kalian kenapa sih gak jelas banget, ketawa mulu dari tadi heran gue" ucap Azalea kesal melihat kedua sahabat nya masih saja tertawa sambil saling memukul masing-masing antara mereka, biasalah cewek.

"oke oke...gini ya Azalea ku sayang, cegil itu bukan nama kesayangan" jelas Elena disisa sisa tawanya.

"trus apa dong?" tanya Azalea kepo siapa tau kan nama kecintaan.

"CEWEK GILAAAAA" seru kedua sahabat kepada Azalea, bahkan Azalea sampai menarik kepala nya sedikit kebelakang, akibat suara cempreng sahabat laknat nya itu.

"cegil...cegil...cewek gila... oh iya kok gue baru ngeh?" tanya Azalea setelah sadar dari kebodohan nya.

"ya makanya, Lo bener bener udah oon akibat cinta mati sama Devano." ujar Amanda diangguki Elena.

"gak papa, itu juga nama kesayangan kok" ucap Azalea ngak mau kalah, intinya Devano udah mulai cinta sama dia titik!!!! itu pikirnya.

Amanda dan Elena memutar bola mata malas.

"gak papa tetap berusaha yah, nanti juga dibales percaya aja" ucap Naura sahabat Elena juga yang sedari tadi duduk dimeja guru, memperhatikan mereka. Naura memang orang yang paling mengerti bagaimana menanggapi ketololan Azalea, dalam mengejar Devano. Tidak apa-apa Azalea menyayangi mereka bertiga.

"ummah sayang Naura banyak banyak " ucap Azalea terdengar merengek, sambil memeluk Naura dari samping ketika cewek itu datang dari bangku guru dan berdiri di samping gadis itu. Amanda dan Elena mendelik geli mendengar ucapan Azalea, namun berbeda hal nya dengan Naura, ia bahkan sekarang menepuk-nepuk punggung Azalea seolah menyalurkan semangat 45 kepada Azalea.

"kita ngak di ajak nih?" ucap Elena saat melihat mereka berpelukan. Seketika Azalea melepaskan pelukannya lalu "cini cini sahabat-sahabat kesayangan nya aku" ia merentangkan kedua tangannya.

"Alay Lo" sarkas Amanda, namun tak ayal ia dengan senang hati bergabung dalam pelukan itu.

*****"

"Dev..." panggil Lucas teman Devano sambil mencolek sisi punggung Devano.

"mm?" balasnya tanpa merubah letak duduknya.

"bagi nomor 12 sama 14 Dev" bisik Lucas was-was takut ketahuan oleh Pak Dandi, guru yang paling garang , dan sialnya ia tengah mengawasi mereka. Yap mereka tengah ujian yang di dipegang kendali oleh Pak Dandi.

"b dan a" singkat Devano pelan dan di acungi jempol oleh Lucas.

"nomor 15-30 lah Dev, itu doang yang belum siap di gue " cicit Lucas lagi

"ngelunjak Lo" ucap Devano namun tak ayal ia tetap memberikan jawaban nya pada Lucas.

"Thanks sayangku" balas Lucas senang setelah menerima jawaban dari Devano.

"sialan lo" sarkas Devano langsung dan disuguhi tawa kecil oleh Lucas.

"makanya belajar lo biar pinter dikit" bisik Nicolas yang bias dipanggil Niko

"sialan banget mulut lo, orang lo juga nyontek dari si Dev" umpat Lucas kepada Niko yang duduk tepat disebelah Devano.

"iya juga sih"

"udah siap?" tanya Marvin yang duduk di samping Lucas di belakang Devano.

"mau apa Lo?" tanya Lucas

"nyontek lah apalagi?" tanya Marvin polos, membuat Lucas ingin memakan Marvin hidup hidup.

"sialan Lo gue yang minta sampai bercucuran keringat, Lo seenaknya minta.....nih" walau ia begitu, Lucas tetap mengasih jawaban pada Marvin membuat cowok itu melebarkan senyuman kemenangan nya.

Melihat ketiga teman nya, membuat Devano mengukir senyum hangat di wajah tampan nya itu. Ia sangat bahagia memiliki sahabat seperti mereka, walau agak ricuh dan goblok mereka sangat menyayangi satu sama lain, yang membuat Devano nyaman pada mereka adalah, ketiga teman nya sangat mengerti bagaimana menanggapi sifat dingin sang pemeran utama kita.

______

"Azalea"

"Azalea....." panggil Ibu Desi sang pengawas mereka.

Oke sekarang semua murid SMA BUNGA KARTA tengah mengadakan ujian tengah semester ganjil, dan sekarang kelas 12 MIPA² sedang di awas oleh Ibu Desi.

"Za dipanggil ibu Desi tuh" bisik Naura pelan sambil mencolek siku Azalea dengan sikunya.

Namun yang namanya Azalea ia tidak bergeming sedikitpun, ia tetap kokoh mempertahankan lamunan nya. Naura yang melihat Ibu Desi ingin marah seketika was-was.

"Azaleaaaa" Panggil Ibu Desi sedikit berteriak bertepatan dengan Naura mencubit pinggang gadis itu kesal.

"IYA DEVANO KU SAYANG?" Spontan ucapan itu yang keluar dari bibir gadis itu.

"Hahahaha" Seisi kelas tertawa melihat ke random an Azalea. Hampir seluruh warga sekolah mengetahui, betapa gencar dan gigih nya , Azalea dalam mengejar Devano sang most wanted SMA BUNGA KARTA.

"Eh iya Bu ada apa?" tanya Azalea, usai dari rasa terkejut akibat suara keras sang Ibu.

"kamu udah siap? sedari tadi melamun saja kerjaan mu!!! Devano -Devano terus pikiran mu, lihat itu nilai kamu anjlok terus . Tau malu kamu Azalea." marah Ibu Desi dan membentak Azalea.

Hening!!!

Tawa yang tadi menghiasi kelas itu, tiba-tiba hilang akibat bentakan keras dari Ibu Desi.

Azalea menggaruk tengkuknya sambil melihat ke kiri dan ke kanan seolah bertanya bagaimana ini?

"ngak usah dibentak gitu juga kali Bu" ucap Naura pelan sambil memegang tangan Azalea, yang seketika memerah seolah berkata "tidak apa apa"

"apa urusan kamu? Azalea memang harus diberi bentakan baru berfungsi itu otak nya !!! udah udah semua kertas kumpulkan cepat!!!!"

dan dengan secepat kilat sang ketua mengumpulkan semua kertas soal dan jawaban, untung saja mereka sudah selesai menjawab pertanyaan itu.

Melihat Ibu Desi segera keluar, membuat mereka bertanya tanya sambil memandang ke arah Azalea.

"kok bisa semarah itu Ibu Desi? " tanya Azalea sedikit pelan kepada Naura

" udah udah kayaknya tadi sebelum kesini ia kesal, trus melampiaskan nya ke kamu gak papa, ngak dari hatinya itu" balas Naura panjang sambil memeluk Azalea.

Setelah cukup tenang Azalea berdiri " maaf ya guys... Ibu Desi lagi keracunan kayaknya, makanya kayak macan tadi heheheh" ucap Azalea kepada teman-teman nya.

"LO YANG KERACUNAN AZALEA " Ujar mereka semua . Sedangkan Azalea cengengesan seolah tak bersalah.

****

KANTIN:

"gue heran deh tadi Ibu Desi kok segitu marahnya sama Lo?" tanya Amanda sambil memakan bakso nya.

"gue juga heran kebawa stres kali dia" balas Azalea

"Lo ngak sakit hati kan digituin?" tanya Naura pada Azalea, sambil mengambil saos dan di berikan nya pada Azalea.

Merasa Naura mengetahui yang di hati Azalea ia pun tersenyum "makasih Nau,... ngak biasa aja gue nya" lanjut nya sambil mengaduk bakso nya setelah dituangi saos.

"iyalah tuh si paling biasa aja " ledek Amanda

"hehehe kalau dipikirin nanti jadi kepikiran" ujar Azalea namun mereka mengangguk seolah mengatakan setuju.

"Lo dari tadi planga-plongo ngapain Lo?" tanya Amanda jengah melihat tingkah laku manusia yang satu ini.

"masa Lo ngak tau sih Azalea nyari siapa?" timpa Elena sambil memakan Mie ayam nya.

"nyari siapa?" tanya Amanda

"yah masa Lo ngak ingat, nyari Devano lah" Elena memutar bola matanya malas, sedangkan Naura hanya memperhatikan mereka berdebat.

"kayak nya dia ngak datang kesini, makan aja dulu nanti keburu bel" ucap Naura lembut sambil mengangkat kedua tangan nya ke pundak Azalea, supaya pandangan dan posisi duduk Azalea menghadap makanan nya.

"tapi gue kangen" ucap Azalea sambil memperlihatkan puppy eyes nya pada Naura . Walau mereka sudah bersahabat lama mulai dari MOS, namun sifat manja dan sayang Azalea lebih kepada Naura dari kedua sahabat yang lain tapi tetap sayang kok, ah klen aja yang bedain nanti!!!

"iya nanti kamu kejar lagi, makan dulu" dan langsung di lakukan oleh Azalea.

.........

Amanda dan Elena menggeleng seolah tak percaya

"kayak pacaran aja kalian" ucap Amanda

"kalian lesbi yah?" timpa Elena tanpa menurunkan sendoknya dari mulutnya, yang tertahan oleh tangan nya.

"hahahah mana ada, ngadi-ngadi Lo berdua" tawa Azalea. Sedangkan Naura menampilkan senyum yang sangat sulit diartikan.

_________

"eh kalian bertiga nanti main kerumah gue dong" ucap Amanda sambil menepuk-nepuk perutnya yang sedikit membuncit akibat kekenyangan.

"ngapain?" tanya Naura dengan Azalea dan Elena mengangguk.

"mm biasa makan makan kita" ucap Amanda

"boleh tuh gue sih bisa" ucap Elena

Melihat kediaman Azalea akhirnya Naura bersuara "kapan-kapan aja soalnya kan kita lagi ujian nanti ribet" terang Naura

"oh iya gue lupa lagi, yaudah yaudah kapan-kapan aja"

Disamping keasikan mereka tiba tiba Devano dkk memasuki kantin, yang otomatis mengaktifkan suara pujian dari siswi-siswi yang berada di kantin, karena mereka adalah salah satu most wanted sekolah.

Mendengar sorakan itu Azalea langsung berdiri dan mencari sosok yang ia tunggu-tunggu sedari tadi.

Set ia menemukan nya .

Ia mengangkat tangan nya keatas lalu berteriak sekuat tenaga "SUAMIKUUUUUUU ISTRIMUUU DISINIIIIIII" Ucapnya dengan keras, lalu tiba-tiba....

Gimana lanjut ngak nih guys? komen ya ya!!!

Terpopuler

Comments

Pelangi Senja

Pelangi Senja

wah ceritanya sangat memikat.

2024-03-22

2

Amelia

Amelia

semangat ❤️❤️❤️

2024-03-06

1

Anatasya Veronica

Anatasya Veronica

bagus banget ceritanya kk💗💗💗ngak sia sia gue kepo😭

2024-02-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!