Mentari sudah berniat untuk pergi dari kehidupan delon dan saat bintang beserta bik tin dan pak joyo pulang ,mentari sudah menyiapkan diri untuk pergi jauh dari delon hatinya sangat hancur berbekal uang dan perhiasan yang dia simpan mentari sudah pergi jauh kesumatera untuk menghindar dari delon semua yang berhubungan dengan delon,mentari buang berikut juga ponsel ,mentari jual dan beli yang biasa saja.
Bintang tampak pulas dalam pelukan mentari dan kini mentari sudah berada dikota bengkulu ,jauh dia pergi dari jakarta berbekal uang yang cukup banyak dan untuk sementara mentari mencari penginapan untuk melepas capeknya.
-------------------------------------------------
Tanpa mentari tahu delon sangat kalang kabut mencarinya dan semua transportasi delon cari info tapi dia tidak menemukan dimana mentari
Berhari - Hari delon mengurung diri
di Apartemennya dia tidak begitu menghiraukan helen dan keke sibuk mencarinya karena delon yakin bukan dia yang menghamili keke,delon merasa dia tidak pernah meniduri keke dan untuk mengetahui kebenarannya delon sudah menyewa orang untuk memulihkan data file cctv yang hilang dan delon yakin dicctv itu pasti ada petunjuknya
Kondisi delon sangat memprihatinkan brewokan dan jambang dia biarkan tanp terurus dan hampir dua pekan pekerjaan delon terbengkalai hatinya sangat hancur dia kehilangan cinta sejatinya untuk kedua kalinya
" Deloonn sampai kapan kamu menyiksa diri ha,lihat perut keke itu sudah sangat membesar " Teriak Helen saat dia akhirnya bisa masuk apartemen sang anak
Mata Helen terbelalak saat melihat begitu berantakan apartemen delon dan banyak botol minuman keras begitu juga makanan cepat saji dan pakaian kotor menumpuk dimana mana
" Momii diaaam dan jangan sebut keke dan keke lagii miiii ,delonn capekkkk kedua kali delon kehilangan tari,dan harus momi tahu jika wanuta satu satunya yang pernah delon sentuh dia adalah tari miii," teriak delon putus asa
Helen menatap delon dengan tatapan kecewa
" Kamu satu satunya anak momi dan kamu satu satunya kebanggaan momi dimana muka momi jika orang tahu kamu dekat dengan janda dan janda itu orang yang tidak sepadan dengan kita deee" Teriak helen keras
Delon menatap helen dengan sinis
" Ooohh jadi kata momi yang sepadan itu keke,wanita yang berkelas tapi kehidupan kayak pelacur ,sampai detik ini delon tidak pernah merasa meniduri keke juga bukti bukti mesum itu pasti keke sudah merekayasa dan apa momi tidak heran jika memang keke hamil anak delon bagaimana mungkin ukuran perut keke sudah sebesar itu ,padahal kejadian baru sebulan lewat ,coba momi ajak keke kedokter dan cek berapa usia kandungan keke " Kata Delon sengit
Helen tampak terdiam mendengar perkataan delon ya ada benarnya juga dia lupa menanyakan usia kandungan keke ,karena terlalu fokus dengan delon
---------------------------------------------------
Helen bergegas mengajak keke kedokter kandungan dan tampak keke menunjukan gelagat yang sangat mencurigakan ,helen menatap wanita muda nan cantik itu
" Kamu mengapa ke??" Tanya Helen
" Mii,sebaiknya nanti saja dehh mi,karena kan usia kandungan keke masih kecil jadi pasti belum terlihat" Tolak keke dia sangat tidak nyaman saat diajak kedokter kandungan
Sudah berbagai cara keke lakukan agar helen tidak mengajaknya kedokter kandungan tapi kali ini entah sejak pulang dari apartemen delon tiba tiba helen memaksanya untuk cek kedokter kandungan.
"Kekkekeeeee !!!! " diam sebenarnya apa yang kamu sembunyikan haaaa???" Tanya helen habis sudah kesabarannya melihat tingkah aneh keke.
" Nggak ada mii, keke belum siap aja mi inikan kehamilan pertama keke" bantah keke sambil menunjukan mimik wajah gelagapan.
Hal itu tambah membuat helen curiga
" Tidak ada alasan dan jika kamu benar benar merasa dihamilin delon juga terbukti maka malam ini momi akan memaksa delon menikahi mu " kata Helen tegas dan keke hanya terdiam.
Tidak berapa lama nama keke dipanggil ,helen langsung menyeret keke kedalam dengan terpaksa keke mengikuti helen
Seorang dokter cantik dan terlihat masih sangat muda menyapa dua wanita beda usia itu
" Silakan nyonya,,," Sapa sang asisten seorang perawat cantik
" Saya mau memeriksa kandungan menantu saya dok dan ingin tahu berapa usia kandungannya ,maklum dok ini kehamilan pertama dan belum pernah diperiksa karena kami sangat sibuk " kata helen berusaha setenang mungkin sementara keke tampak keringat dingin membasahi tubuhnya
Dokter itu tersenyum dan berdiri seraya menyuruh keke membuka sedikit gaunnya agar sang suster bisa mengoleskan gel dipermukaan perut keke
" Santai saja mbak cantik ,kita akan lihat kondisi janin dan usianya yahhh" Sapa dokter cantik itu dan dengan terpaksa keke mengikuti semua arahan sang dokter sementara helen tampak begitu penasaran sekaligus gugup.
Dokter tersenyum dan dia langsung melakukan USG diperut keke
" Ehmm kondisi janin sangat bagus dan sudah mau masuk usia 20 minggu atau lebih tepatnya hampir 5 bulan dan posisi juga air ketuban ,detak jantung janin semua bagus namun untuk mengetahui jenis kelamin belum bisa dipastikan yah mbak, tunggu dua bulan lagi atau tepatnya usia kandungan tujuh bulan " jelas sang dokter .
Keke sangat lemas mendengarkan penjelasan dari sang dokter perlahan dia menatap helen yang tampak sangat emosi kepadanya
Tapi helen masih bisa bersikap tenang
" Syukurlah kalau begitu dok " Kata helen sambil memberikan senyum terpaksa pada sang dokter
Setelah keluar dari ruangan dokter helen bergegas menyeret keke keluar
Plaaaaaakkkkkkkkkkk
Sebuah tamparan keras mendarat diwajah cantik keke
Dengan tangisan keke mencoba bersujud dikaki helen
" Mommmiiii maafin keke mii,keke mengaku salah miiii maafin keke miii" isak keke dia tidak perduli tatapan banyak orang yang melihat
Bergegas helen menarik keke kedalam mobil dan dengan kasar dia mendorong keke masuk kemobil
" Jelaskan itu anak siapa ??? "Tanya helen dia sangat tidak sabar untuk mengintrogasi keke ,tampak kecewa yang sangat mendalam diwajah helen dia menangis merasakan kecewa pada keke .
" Maafin keke miii tolonggg mi" Isak keke tapi helen tampak acuh tak acuh
" Jelaskan anak siapa yang kamu kandung ??" helen kembali bertanya
Keke terpaksa menceritakan semua kepada helen setelah mendengar cerita keke helen terdiam
" Momi akan bantu menemui louise agar kekasihnya byan bertanggung jawab dan ingat ini terakhir momi bantu dan untuk dijodohkan dengan delon ,momi sudah tidak berminat dengar itu ke nanti momi akan carikan jodoh yang lebih baik dari kamu maupun mentari " jelas helen lalu dia langsung tancap gas kerumah louise.
Keke hanya terdiam tanpa ada keinginan untuk membantah yah bagaimanapun anak dikandungannya butuh figur seorang ayah .
*
*
*
Louise yang sedang berenang bersama rangga tampak terkejut melihat kedatangan helen maupun keke secara tiba - tiba.
"Loooo jeng helen kok nggak beri kabar mau kesini ???" Tanya Louise sambil keluar dari kolam renang dibantu rangga
Rangga menatap keke dengan perasaan tidak enak
" Yahh mbak louise sebaiknya kita bicara didalam saja bagaimana ini sangat emergency " Sahut helen
Louise langsung mengajak helen masuk
" Ok sebentar yah jeng saya ganti baju dahulu bareng bry sebab tubuh kami basah semua " Pinta Louise dan helen mengangguk kepalanya.
.
Louise sudah selesai berpakaian dia dan rangga duduk menemui helen
" Begini mbak louise saya datang kesini sebenarnya aduhhh gimana yahh mbak saya nggak enak looo ngomongnya " Kata Helen dia tampak agak ragu mengutarakan maksud kedatangannya .
" kayak apa aja jeng helen ini ,ada apa yahh kok saya jadi degdeg begini" Ujar louise penasaran
" Begini mbak saya meminta pertanggung jawaban dari mas bryan karena calon menantu saya ini sedang hamil dan memasuki usia lima bulan diaaaa......... Belum sempat helen menjelaskan louise berdiri terkejut.
" Maksudnya apa ini jeng ,bagaimana bisa bry menghamili keke sedangkan dia tidak kenal dengan keke ... Bryyyy ayooo jelaskan !!!!! " Teriak Louise dengan penuh amarah
" Mbak Louise kami secara tidak sengaja melakukan hubungan intim pertama kali dirumah momi helen sewaktu kalian main arisan dan transaksi berlian dulu " Jelas keke
Louise terkejut setengah mati
" Appppaaaaaaaaa "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments