Tidak percaya

Mentari tampak memikirkan semua ucapan delon tapi entah dia sangat yakin juga jika delon sengaja dijebak oleh keke

" Yahh dee aku percaya pada kamu " Ujar mentari

Delon tampak bahagia

" Syukurlah tari kamu percaya dan aku mohon biasakan diri memanggilku dengan sebutan mas " bisik delon dia mendekatkan dirinya kearah mentari

Mentari merasa serba salah tapi dia akhirnya menjawab

" Yah mas " Ujarnya sungkan

Delon tersenyum dan dia mendekatkan wajah tampannya kearah mentari entah siapa yang memulai mereka akhirnya bercumbu

Mentari yang sudah lama tidak merasakan kehangatan seorang laki laki ditambah suasana malam yang kian merangsak disertai hujan .

Delon tampak sudah tidak bisa mengusahai hasratnya lagi begitupun mentari dia bukan wanita yang sok suci ditambah suasana yang membuat mentari lupa akan dirinya

delon menatap tubuh mentari yang sudah polos sempurna ya dia sangat takjub melihat rambut maupun bagian tubuh mentari semuanya sangat indah

Delon memasukan senjatanya kegoa mentari

"Upps sangat sempit " batin delon

Dia seolah olah mendapatkan seorang perawan dan delon yang belum pernah intim dengan wanita tampak berkali kali menghujam tubuh mentari yang berada dibawah nya

Entah berapa kali cairan cinta delon membasahi kewanitaan mentari delon tampaknya sengaja memasukan semuanya

" Tenang sayang kalau kamu hamil aku akan tanggung jawab " bisik delon mesra

Mentari hanya terdiam dia antara menyesal karena tidak bisa menjaga diri dan antara senang karena sejak menikah dengan rangga ,rangga tidak pernah memperlakukan mentari dengan baik jika sedang bercinta selalu rangga mencari kepuasan untuknya sendiri tanpa tahu apakah mentari sudah puas atau belum.

----------------------------------------------

Sebulan sudah kejadian tersebut hubungan delon dan mentari sudah berjalan dengan lancar hingga suatu hari tampak ada sebuah mobil mewah datang kevila .

Bertapa terkejutnya mentari dia melihat keke dan helen menuju kearah dia yang tidak sempat bersembunyi

" Ooooo Ini kan kekasih delon sewaktu sekolah dahuluuuu,kamu mentari kan " Teriak Helen kesal

Yah ,dulu dia pernah melabrak dan mengancam mentari untuk meninggalkan delon

" iyaaa tanteeee " jawab mentari

Dia beruntung bintang ikut bik tin dan pak joyo berbelanja kekota

" Kamu tidak puas juga yah mana anakmu ?? " Teriak helen kesal dia mengobrak abrik vila itu dan dia tidak menemukan siapa siapa

" Bangsat bik tin dan pak joyo mereka ternyata sengkongkol dengan kamu yahh !!! " Teriak helen

Mentari terdiam dan tidak lama ada delon datang untung dia mendengar helen betelponan dengan keke bahwa mereka akan melabrak mentari .

Delon menelpon mentari tapi ponselnya tidak diangkat karena kebetulan mentari lagi duduk diluar sedangkan ponselnya ada dikamar

Delon mencoba menelpon bik tin dan akhirnya diangkat bik tin bilang kekota belanja akhirnya delon berkat tidak usah pulang kevila dulu karena helen menuju kesana.

Benar saja dia melihat mentari dimarah oleh Helen

" Momiii ......!!! " teriak delon kesal

" Appaaa haa kamu harus tanggung jawab akibat perbuatanmu ,keke sekarang hamill " Teriak helen kesal

Jederrrrr

Delon dan mentari terkejut

" Kamu telah menjebak delon kan " kata mentari tidak terima

" sembarangan kamu, dan aku punya banyak bukti jika delon sudah meniduriku " Ujar keke sambil menunjukan foto foto tidak layak itu pada delon dan mentari

Seketika mentari menatap delon

" sabar sayang aku sudah bilang aku dijebakkk tolong percaya " pinta delon memohon kepercayaan mentari

Tapi mentari melihat foto itu tampak delon secara sadar berbuat mesum dengan keke dan jika dijebak mentari pikir tidak mungkin delon bisa tersenyum lebar difoto itu .

Plakkkkkkkkkkkkkk

Sebuah tamparan mengenai pipi delon

"Laki laki ternyata semua sama !!!!" Teriak mentari dan dia langsung masuk kevila dan menutup pintu

" Mentari tolong aku tidak seperti itu aku yakin aku dijebakkkk " Teriak delon

" Heyy delooon hari ini juga kamu mama minta untuk menikahi keke dengar,nanti resepsinya diamerika saja yang penting kamu harus tanggung jawab atas kehamilan keke " Teriak helen