Flashback l

Karin berjalan gontai, sambil sesekali menyeka air mata yang masih menghujani pipinya. Kakinya hanya mampu melangkah dengan langkah kecil, sambil sesekali mengernyitkan dahinya menahan rasa sakit pada pusat tubuhnya.

Ia masih tak tahu menahu harus menginap di mana, ia masih berkelana mencari tempat yang mungkin bisa menampungnya.

Setelah berjalan cukup jauh dari rumahnya, sampailah ia di sebuah rumah kontrakan yang berada di daerah dekat kafe tempatnya bekerja. Ia mencari pemilik kontrakan itu, berniat menegosiasikan apakah ia bisa menempatinya.

" Permisi... " Karin mengetuk pelan sebuah rumah yang tak jauh dari rumah kontrakan berada.

" Iya ndok, ada apa ya...? " Seorang wanita paruh baya keluar dari rumah itu, menjawab dengan logat Surabaya yang begitu kental.

" Mmmm, ibu pemilik kontrakan yang di sebrang jalan itu bu? "

Karin menunjuk rumah kontrakan yang ia maksud, rumah sederhana yang berukuran 4 × 5 meter. Tak besar memang, tapi sekiranya bisa untuk menampungnya dari pada menjadi gelandangan.

" Iya ndok, duduk dulu " Bu Aminah mempersilahkan Karin duduk di teras rumahnya.

" Kamu mau ngontrak? " Sambung bu Aminah.

" Iya bu, tapi begini.... Mmm...., Sisa uang saya tinggal 500 ribu, kalau semisal saya kasih ibu 400 ribu dulu untuk DP nya bagaimana bu. Kalau saya gajian nanti akan saya lunasi sisanya... "

Melihat kondisi Karin yang agak memprihatinkan itu, bu Aminah merasa tak tega, teringat anak perempuannya yang sedang kuliah di luar daerah jika senasib dengan Karin. Alhasil, bu Aminah dengan senang hati memperbolehkan Karin untuk menetap di kontrakannya.

" Oalah, nggak apa-apa ndok. Mari saya antar.... "

Bu Aminah pun mengantar Karin ke rumah kontrakannya, menyerahkan kuncinya agar Karin bisa dengan leluasa memasukinya.

" Ini kuncinya ndok, kalau ada apa-apa panggil saja ibu. Jangan sungkan.... " Ucap bu Aminah sambil memberikan kunci rumah pada Karin.

" Baik bu, terima kasih... "

Setelah semua urusan selesai, bu Aminah meninggalkan Karin sendirian. Tahu kalau gadis kecil itu butuh istirahat setelah pengembaraan nya.

Karin merebahkan tubuhnya di kasur berukuran kecil, memandang langit-langit kamarnya yang sederhana. Air matanya kembali menghujani pipinya, pelan hingga mulai menderas. Karin memukul-mukul dadanya yang mulai terasa sesak akibat tangis yang semakin dalam.

Pikirannya mengembara pada kejadian semalam yang seketika meruntuhkan dunia kecilnya.

*******

Flashback on

Malam itu, Karin tengah disibukkan dengan pekerjaannya di sebuah kafe. Kafe itu adalah milik Beni yang dengan senang hati mempekerjakannya di tengah kesibukannya menuntut ilmu di bangku kuliah.

" Rin, tolong anter pesenan ini ke hotel depan ya. Lantai 5 nomer kamar 201 atas nama Amira. Aku kebelet bener ini.... "

Mba Putri memberikan tiga kantong makanan kepada Karin dengan menempelkan kedua pahanya menahan pipis yang bisa saja keluar tiba-tiba.

" Oh iya, mba Put. Jangan lupa di bungkus ya mba, hahaha.... "

Karin mengambil bungkus makanan itu dengan senyum jahilnya, tak kuasa menahan tawanya melihat wajah mba Putri yang sudah tak beraturan karena menahan pipisnya.

" Mau ku bungkuskan pipisku kau... " Ancam mba Putri.

" Buat mba Putri aja deh kalau gitu.... "

Seketika Karin kabur dari incaran kemarahan mba Putri karena telah menggodanya disaat dalam kondisi siaga satu.

Karin langsung memindahkan tubuhnya ke sebrang jalan, melangkahkan kakinya menuju hotel yang tersusun dari 10 lantai itu.

Setelah mencapai lobi, ia dengan segera menaiki lift yang terletak di ujung koridor dan menuju lantai 5.

Ting

Lift itu pun berhenti di lantai 5, tepat di lantai tujuannya. Matanya mulai menyapu tiap pintu kamar yang berjejer, mencari nomor kamar yang hendak dicapainya.

" Ah, itu dia.... " Gumamnya setelah mendapati pintu kamar nomor 201 tepat dihadapannya.

Ia mengetuk pelan pintu kamar itu, kemudian seorang perempuan keluar dari balik pintu dan mengambil makanan yang telah dipesanannya.

______________

Hi readers...

Selalu dukung author dengan boom like dan vote nya yah...

Jangan lupa juga untuk masukkan ke list favorite kalian

Dukungan dari readers sangat berarti untuk author 😘

Happy reading ❤️

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

menarik.....

2022-08-29

0

Moonlight

Moonlight

seru... ni ...

2021-08-06

1

im rektha"♛⃟⃝𓆊

im rektha"♛⃟⃝𓆊

semangat

2021-07-15

2

lihat semua
Episodes
1 Pengusiran
2 Flashback l
3 Flashback ll
4 Pencarian
5 Penjemputan
6 Surat Kontrak
7 Resign
8 Hari Pernikahan l
9 Hari Pernikahan ll
10 Pertengkaran di Pagi Hari
11 Rencana Balas dendam
12 Balas Dendam
13 Tugas Menyebalkan
14 Kaki Panjang
15 Memandikan Bayi Besar
16 Anjing Gila
17 Terciduk
18 Tergoda
19 Cedera
20 Diperiksa
21 Sikap Manis
22 Belum Puas Memelukku?
23 Bertemu Tengah Malam
24 Nasi Goreng
25 Kampus
26 Cemburu?
27 Salah Paham
28 Hari Kelahiran dan Hari Kematian
29 Kebenaran
30 Memulai dari Awal
31 Pemakaman
32 Terjebak
33 Tidak Perduli
34 Suami Takut Istri
35 Berikan Hak ku
36 Suamiku
37 Piala Oscar
38 Hamil
39 Kabar Bahagia
40 Memarahi Baby
41 Perjamuan
42 Memasak untuk Istri
43 Bermanja-manja
44 Lee Min-ho
45 Mama Mertua
46 Rachel
47 Menghukum Suami
48 Menuruti Istri
49 Adegan Panas di Kantor
50 Wanita Penggoda
51 Melihat Baby?
52 Inikah Akhirnya?
53 Sayang, Cepatlah Pulang
54 Aku Akan Mengembalikan Kehormatannya
55 Maafkan Orang Jahat ini Sayang
56 Aku Mau Peluk
57 Mangga Muda
58 Undangan Makan Malam
59 Kamu Akan Meninggalkanku?
60 Kekhawatiran
61 Berusaha Merayu
62 Surprise
63 Gempar
64 Pusat Perhatian
65 Dimana Istriku?
66 Karin Emira Brizia, Dia Istriku
67 Pengakuan dan Kebenaran
68 Berangkat Bersama
69 Drama Pagi Hari
70 Hantu
71 Pengumuman
72 Kepergok menggunjing
73 Aku salah
74 Lihat Aku Sekali Saja dengan Hatimu
75 Tolong Percaya Padaku
76 Dia Jahat
77 Otak Berudu
78 Aku Mencari Istriku
79 Aku Ingin Sendiri
80 Aku Ingin Mencekikmu
81 Singa Betina
82 Otoriter
83 Baby Tak Ingin di Ganggu
84 Anak Haram
85 Hatimu adalah Hatiku
86 Tidak Mau Sebentar
87 Nonton Drakor
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Pengusiran
2
Flashback l
3
Flashback ll
4
Pencarian
5
Penjemputan
6
Surat Kontrak
7
Resign
8
Hari Pernikahan l
9
Hari Pernikahan ll
10
Pertengkaran di Pagi Hari
11
Rencana Balas dendam
12
Balas Dendam
13
Tugas Menyebalkan
14
Kaki Panjang
15
Memandikan Bayi Besar
16
Anjing Gila
17
Terciduk
18
Tergoda
19
Cedera
20
Diperiksa
21
Sikap Manis
22
Belum Puas Memelukku?
23
Bertemu Tengah Malam
24
Nasi Goreng
25
Kampus
26
Cemburu?
27
Salah Paham
28
Hari Kelahiran dan Hari Kematian
29
Kebenaran
30
Memulai dari Awal
31
Pemakaman
32
Terjebak
33
Tidak Perduli
34
Suami Takut Istri
35
Berikan Hak ku
36
Suamiku
37
Piala Oscar
38
Hamil
39
Kabar Bahagia
40
Memarahi Baby
41
Perjamuan
42
Memasak untuk Istri
43
Bermanja-manja
44
Lee Min-ho
45
Mama Mertua
46
Rachel
47
Menghukum Suami
48
Menuruti Istri
49
Adegan Panas di Kantor
50
Wanita Penggoda
51
Melihat Baby?
52
Inikah Akhirnya?
53
Sayang, Cepatlah Pulang
54
Aku Akan Mengembalikan Kehormatannya
55
Maafkan Orang Jahat ini Sayang
56
Aku Mau Peluk
57
Mangga Muda
58
Undangan Makan Malam
59
Kamu Akan Meninggalkanku?
60
Kekhawatiran
61
Berusaha Merayu
62
Surprise
63
Gempar
64
Pusat Perhatian
65
Dimana Istriku?
66
Karin Emira Brizia, Dia Istriku
67
Pengakuan dan Kebenaran
68
Berangkat Bersama
69
Drama Pagi Hari
70
Hantu
71
Pengumuman
72
Kepergok menggunjing
73
Aku salah
74
Lihat Aku Sekali Saja dengan Hatimu
75
Tolong Percaya Padaku
76
Dia Jahat
77
Otak Berudu
78
Aku Mencari Istriku
79
Aku Ingin Sendiri
80
Aku Ingin Mencekikmu
81
Singa Betina
82
Otoriter
83
Baby Tak Ingin di Ganggu
84
Anak Haram
85
Hatimu adalah Hatiku
86
Tidak Mau Sebentar
87
Nonton Drakor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!