Cukup lama Alfa mendengar kan pembicaraan tiga pria itu Dan Alfa tetap duduk santai Sambil menyesap kopinya Sesekali ia mengambil foto dari kursinya Seakan selfie sendiri Untuk mencari tahu siapa mereka sebenarnya
"' Aneh satu kubu kok bisa pecah"' batin Alfa yang tahu banyak orang orang seperti mereka adalah bekerja pada penguasa Dan mengirim foto itu pada temannya Lalu memberi kode inti dari pembicaraan mereka lewat pesan singkat
" Mereka punya masalah. Sepertinya bakal ada keributan dan persaingan pemilihan pemilu tahun ini Dan juga masalah antara ibu dan anak didiknya " Kata si pembalas pesan
Membuat Alfa tersenyum .Rupanya tentang pecahnya partai Lewat kabar burung itu nyata Betul kata seniornya Ainan .Bahwa ada yang salah pada elit penguasa .Dan bagi Alfa .ia hanya mengumpulkan fakta di lapangan
" Ok tak perlu berita dan gosip Tapi suatu hari nanti Fakta juga akan terbuka dengan sendirinya. Mata masyarakat lah yang akan menilai kebenaran Karna mereka tahu apa yang terbaik " batin Alfa tersenyum Lalu beranjak dari tempat duduknya Setelah tiga pria itu pergi lebih dulu Dan Alfa pun pulang dengan motor nya setelah membayar kopinya
" Brem.. .brem..... "
Motor berhenti dan parkir di halaman depan rumah Lalu Alfa masuk kedalam rumah Yang sudah terbuka pintunya Karna Angga sudah pulang sedari tadi
" Dari mana ?" Kata Angga sambil nonton TV
" Nih cari oleh oleh bang " Kata Alfa mengangkat kantong plastik belanjaannya
" Nih buat abang dan mba Ira" Kata Alfa memberikan kantong lain Untuk Angga Lalu duduk di depan Angga
" Abang baru pulang , tumben kok cepat pulang nya" Kata Alfa
" Para atasan ada pertemuan Mereka sedang berkumpul di magelang Dan membahas masalah pemimpin tahun ini Yang kembali akan mencalonkan diri setelah dua kali kalah " Kata Angga
" Hah....hebat dong , berarti beliau tetap semangat " Kata Alfa
" Ya tapi dia di tunggangi musuhnya Yang juga sudah dua kali mengalahkan nya Tapi kini dia mau jadi batu loncatan " Kata Angga
" Ngak ada salahnya kan , toh dia yang mau Dia yang merapat menemui pa gemoy sendiri Yang minta jadi kabinet nya Kenapa kita harus bingung
" Tapi itu tidak di sukai orang orang dekatnya de. Karna dia hanya seperti di peralat " Kata Angga Yang sudah banyak mendengarkan hal tak menyenangkan dari atasan mereka
" Huh....apa iya begitu bang . Pa gemoy itu bukan orang bodoh bang Dia itu mantan tentara Dulu beliau juga kena fitnah dan di usir oleh mertua kakak ipar dan juga kerabat istrinya . Bahkan hidup sendiri buka usaha sendiri Dan terpisah dari istri dan anak nya bertahun tahun sampai sekarang Lalu di mana letak salahnya Seperti bang Angga di suruh atasan Di perintah kan untuk menembak Lalu disalahkan Bagaimana rasanya Begitu juga dengan masalah Sando kan Dia otaknya pantas dia di tangkap Bukan anak buahnya yang salah kan Begitu juga dengan pa Gemoy dia sudah dapat hukuman di berhentikan di asingkan Tapi atasannya berkeliaran saja di luar Kenapa atasannya tidak ditangkap Lalu kenapa pa gemoy yang di salahkan Alfa tak membela siapa pun bang Tapi faktanya begitu " Kata Alfa Yang sempat mencari tahu bukti fakta benang merah tragedi tahun 98 Saat terjadi kerusuhan besar besaran Yang di tunggangi para jendral TNI Dan polisi berhati busuk Hingga para politikus ikut turun tangan
Padahal saat itu Alfa juga ikut berdemo dan berjalan kaki dari sekolahnya Tapi para polisi menembaki mereka Saat mereka sedang beristirahat. Dan saat itu Alfa masih kelas dua smp Alfa sambil berjualan air mineral dan makanan ringan Sebagai pedagang asongan Karna gaji sang ayah masih minim saat itu
" Ya kita tahu betul politik itu kotor Dan kita sebagai orang biasa tak perlu ikut campur Apalagi para penguasa itu Memakai cara oligarki " Kata Angga bersuara pelan
" Tidak ikut campur bagaimana bang Satu suara kita di pergunakan untuk lima tahun Namun laju perekonomian kita tetap bertahan di angka 5 persen Bahkan uang negara tetap di kucurkan Apa kita akan tetap diam " Kata Alfa
" Apalagi bila tahun depan presiden kita Tak bisa menaikan pertumbuhan ekonomi sampai 7-8 persen Maka kita tetap akan jadi negara tua yang miskin Percuma punya kekayaan alam yang banyak dan berlimpah Tapi rakyatnya tetap tak mendapat pendapatan yang layak "kata Angga menarik nafas dalam
" Lalu solusinya apa. Pemerintahnya atau rakyatnya yang di salahkan ? Kata Alfa
" Entah lah ,abang ikut bingung de. Mau berpihak pada yang mana" Kata Angga
" Tak perlu berpihak pada siapapun Ada bagusnya kalau abang kerja ngak di usik Nah Alfa baru juga kerja sudah didatangi polisi ke kantor. Mau nyari nyari masalah sama Alfa Padahal kita hanya menulis fakta di ancam dan di intimidasi seenak nya " protes Alfa Padahal ia hanya menulis tentang seniornya itu Tapi yang bersangkutan tak terima dan tersinggung Lalu mencari pembenaran Bukan kebenaran mutlak
" Masa , padahal ada kode etikanya kan ?" Kata Angga kaget
" Iya lah bang , tapi sepertinya mereka takut ketahuan bang. Karna ternyata mereka itu Saling berkaitan satu sama lain " Jelas Alfa
" Ya pantas saja mereka mengusik mu Karna kau sudah mengaitkannya dengan penguasa Jadi jelas saja mereka terlibat Apalagi mereka kaki tangannya. Hati hati de , itu bahaya. Karna kau mengaitkannya keatas Dari pada kau mati konyol lebih baik buat tulisan berita lain saja . Karna elit politik itu berbahaya Dan kau bisa saja mereka lenyapkan tanpa bekas " Kata Angga
" Lalu bang Angga dan kak Aldi diam saja kan bila itu benaran terjadi " kata Alfa santai Karna ia sudah tahu resiko pekerjaannya
" Aish kau ini , tergantung permasalahan nya Bila kau salah mana bisa kami ikut ikutan Dan bila kau benar ya mau tak mau kami turun tangan !!" tegas Angga
" Bagus Alfa pegang ucapan abang .Alfa beritahu ya bang Alfa menulis itu fakta bang bukan bohongan dan itu ada bukti akurat juga fakta nyatanya di lapangan Ada saksi kunci dan saksi matanya juga Lalu kalo Alfa di salahkan di sisi mana nya ?" kata Alfa Yang membuat keduanya jadi berdebat di depan TV
Membuat Angga terdiam Karna Angga tidak tahu persis ada apa masalah Alfa di kantornya .Karna Aldi hanya memberikan pernyataan masalah tulisan berita saja pada Angga Hingga mereka mengaitkan nya dengan Ainan Tapi Alfa memang ikut membantu Karna mereka satu tim Namun tak ada pembelaan dari pihak kantor Karna mereka mengatakan Ainan bekerja sendiri .
" Ya sudah sana, beres beres Biar nanti abang cari tahu inti permasalahan nya Biar ada yang membantu mu Bila terjadi masalah " Kata Angga
" Ok terimakasih bang , Alfa siap siap dulu mungkin minggu depan Alfa akan datang lagi kesini " Kata Alfa Karna di rumah Angga lah tempat persembunyian Alfa Karna polisi tak akan berani mencari masalah dengan para TNI .Sebab itu lah Alfa sedikit tenang. Bila ia bersembunyi di rumah asrama
" Angga !!" kata seseorang berteriak Membuat keduanya menoleh ke sumber suara teriakan itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 183 Episodes
Comments