***Mulai saat ini Amanda menjadi Santika di kehidupan reinkarnasinya dan menjalani hidup sebagai orang Timur Tengah***
Ada sebuah paviliun kecil yang tersembunyi di dalam istana Kerajaan Ustmaniyah. Paviliun ini hanya dapat ditemukan dengan melintasi jembatan kecil yang melengkung membentang dari kediaman Santika hingga sayap barat istana tempat para selir Kerajaan sebelumnya dibunuh secara keji. Tempat ini adalah taman kesatria hijau yang dihadiahkan kepadanya oleh sang Raja.
Bunga anggrek dan bunga kembang sepatu bermekaran di udara musim semi yang begitu hangat disekitar taman. Ini adalah jenis bunga yang berada di Asia dan satu-satunya tempat di seluruh kompleks istana yang menumbuhkan berbagai tanaman dan pepohonan dari wilayah Asia yang memberikan rasa nyaman dan nostalgia ketika Santika masih bernama Amanda.
Tak hanya merawat seluruh bunga-bunga di taman, dia kerap kali mengenang kenangan indah bersama kekasih masa lalunya.
Kekasihnya sangat menyukai bunga anggrek. Sekarang, dia sudah pergi dan tidak tahu kemana kekasihnya pergi. Dia juga merindukan ibunya yang dia tinggalkan sendiri di dunia lain. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan ibunya nanti. Meskipun sangat merindukan suami dan ibunya, Amanda hanya bisa mendekap setangkai bunga anggrek di dekat hatinya dan mengenang masa-masa indahnya dahulu.
Menurut Amanda, kehidupan realitas barunya sangat kejam. Amanda ditempatkan ke periode waktu yang berada dengan pengetahuan yang dia miliki masa lalu. Dunia ini sangat asing baginya, kesehatan mental Amanda memburuk, jiwa Amanda yang tadinya hidup perlahan menghilang dan emosinya menjadi mati rasa dan suram.
...****************...
Santika duduk di dekat area yang teduh dari jembatan melengkung dekat istana dan menyaksikan air sungai yang mengalir dengan tenang dan merefleksikan dirinya. Dia sangat anggun yang nyaris surgawi dengan menggunakan gaun hitam putihnya.
Rambut hitam sehalus sutera berayun oleh tiupan angin sepoi-sepoi. Dia melihat refleksi dirinya di dalam air sungai dan memandang sepasang mata dengan warna pupil mata hitam pekat dan hijau muda dedaunan. Mereka sangat berkilau saat dipandang.
“Saya benar-benar cantik sekali, sangat sempurna tanpa sedikit kekurangan. Aku lebih cantik dari wanita manapun yang pernah aku jumpai”, ucap Santika dengan kagum.
Santika sangat kagum kepada dirinya yang sangat cantik dengan wajah imutnya, hidungnya yang sempurna, bibirnya yang berwarna kemerahan dan pipinya merah merona natural.
Dia merasakan perasaan bangga dan sangat puas sekali saat dia menyadari bahwa dia akan tumbuh dewasa menjadi wanita tercantik di Kerajaan Ustmaniyah. Tidak dapat dibayangkan betapa senangnya perasaan ini sampai-sampai dia hampir melupakan kepedihan masa lalunya dan firasat masa depannya ketika dia tak sanggup menatap refleksi bayangannya sendiri.
“Ya... Sekarang aku adalah Santika”, ucap Santika dengan bersemangat.
Seorang anak kecil laki-laki dengan rambut hitam sedikit acak-acakan menghampiri Santika, dia bernama Lance. Amanda berbalik dan melihat pangeran Lance. Meskipun anak kecil ini baru berumur enam tahun, warna biru laut dari matanya terlihat begitu indah dan rambut hitamnya hampir tak tembus cahaya di bawah sinar mentari. Dia adalah pewaris tahta Kerajaan Ustmaniyah bagaikan singa di perkasa di bawah sinar matahari.
Lance dan Santika sama-sama tampak seperti manusia dari dunia lain saat mereka berdampingan. Amanda sering bertanya-tanya mengapa Lance dan dia adalah satu-satunya yang memiliki karakteristik terbaik dari yang lain. Para pembina hanya mengatakan kepadanya bahwa itu karena mereka diberkahi oleh Yang Maha Kuasa, tetapi menurutnya secara genetik hal itu tidak masuk akal.
Ciri-ciri unik mereka membuat seluruh manusia takjub melihat, seorang manusia memiliki rupa sangat rupawan dengan bola mata yang bersinar dan rambut hitam panjang sehalus sutera.
Sejak mereka diperkenalkan satu sama lain, mereka ditakdirkan langsung dikirim ke dalam istana Kerajaan Ustmaniyah sebagai teman bermain. Pada awalnya Santika merasa waspada, karena dia sadar bahwa dia adalah seorang reinkarnasi dari dunia modern yang penuh teknologi, sedangkan Lance memiliki sifat yang hangat dan penuh harapan pada dirinya. Sekarang mereka adalah seorang anak yang sangat ceria yang dengan perlahan melupakan masa lalunya di dunia lain.
Dalam ingatan Amanda, Santika yang asli adalah seorang yang sangat jahat, karena dia tidak mendapat bimbingan dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hidup mewah dalam Kerajaan Ustmaniyah yang megah dan diperlakukan seperti seorang putri bangsawan pada dasarnya dapat menghasilkan seseorang dengan kepribadian yang yang dan angkuh juga.
Santika yang di ingatan Amanda berada di alam semesta lainnya atau mungkin hanya khayalan semata. Negeri tempat sekarang Amanda bereinkarnasi sebagai Santika memiliki seni dan sejarah Timur Tengah, dengan nama Kerajaan Ustmaniyah.
Raja Osman I memerintah Kerajaan Ustmaniyah dan berkuasa mulai dari Hungaria hingga ke bagian utara Somalia di sebelah selatan, dan dari Aljazair di sebelah barat hingga Irak di sebelah timur. Pada dasarnya, Kerajaan Ustmaniyah memerintahkan hampir semua wilayah Timur Tengah. Mereka memiliki jalur perdagangan utama dan bahkan dianggap sebagai kerajaan termakmur karena perdagangan tekstil, rempah-rempah dan minyak buminya yang sangat strategis.
Yang lebih mengejutkan saat ini Santika asli adalah makhluk gaib yang ada di dunia ini. Di samping bayangannya, Amanda yang bereinkarnasi menjadi Santika dapat melihat bayangan yang lebih kecil yang menggambarkan sosok makhluk lain.
Terkadang bayangan ini bersembunyi di balik bayangannya dan menghilang dari pandangan semua orang. Pembinanya telah memberitahukan bahwa bayangan ini adalah refleksi dari rasa takutnya dan menjelma menjadi jin pendampingnya.
Hanya keluarga kerajaan yang memiliki jelmaan jin tertentu dan dapat memerintahnya secara mutlak, yang membuat Santika sangat beruntung memilikinya. Jin jelmaan yang dimiliki oleh Santika dapat berubah menjadi ikan Koi emas yang sangat cantik untuk dipandang.
Segera setelah pejabat istana dan warga mengetahui jin jelmaannya hanya bisa berubah menjadi seekor ikan, mereka mulai meremehkan dan menganggap Santika memiliki kecantikan yang tidak berharga dan memiliki jin pendamping terlemah dalam sejarah. Tidak ada satu orang pun dalam sejarah yang memiliki jin pendamping seekor ikan Koi emas yang sangat cantik.
Sang raja tertawa lepas mendengarnya dan berkata, “Seperti yang diharapkan oleh semua wargaku. Tenanglah... Putra Mahkota Kerajaan Ustmaniyah memiliki jin pendamping seekor singa, dia akan melindungimu”
Santika mengabaikan semua kritik dan hujatan yang dia terima, karena dia tahu ada kekuatan dan kemampuan besar yang tersimpan dari jin pendampingnya. Dia juga menghindari konflik terjadi karena khawatir perselisihan akan timbul akibat dirinya.
Oleh karena itulah mulai saat ini dia menutupi wajah dengan kain agar tidak ada yang bisa melihat wajahnya yang terdistorsi. Santika mulai meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada yang bisa melihat wajah cantiknya.
Di lain waktu dengan senyuman polos Pangeran Lance datang menghampiri Santika dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan disini?”
Lance mengikuti pandangannya dan melihat refleksi bayangan mereka terpantul jelas dari sungai. Mereka berdiri berdampingan dan mengamati sosok seperti malaikat yang menatap ke arah mereka. Mereka saat ini menggunakan pakaian putih longgar yang serasi dan lipatan kain sutera berkibar dengan sangat anggun terbawa angin sepoi-sepoi, sementara istana marmer yang tinggi dan megah berdiri di belakang mereka.
“Betapa megah dunia ini”, ucap Pangeran Lance.
“Kita pasti membutakan orang lain saat kita bersama” ucap Santika sedikit acuh tak acuh.
Lance mengedipkan mata dan memiringkan kepalanya seolah-olah tidak mengerti apa yang diucapkan Santika, lalu tersenyum manis dan meraih tangan Santika untuk diajak bermain.
“Mari main kejar-kejaran”
Santika dan Lance bermain kejar-kejaran dalam waktu yang lama, Lance menjadi lebih cepat seperti biasanya. Namun, Lance tiba-tiba tampak terlihat murung dan sikapnya berubah menjadi seorang anak yang manja dan sedih.
Santika pun mebelalakkan matanya, lalu dia menatap tangan mereka yang satu sama lain berpegangan dan tersenyum malu-malu.
“Saya mengetahui bahwa saya memiliki seorang adik laki-laki dan dia baru berumur tiga tahun”, ucap sang Pangeran.
“Hm... Dia sudah lahir, jadi putra mahkota kedua beda dua tahun dari diriku?”, ucap Santika di dalam hatinya.
Santika terdiam sejenak dengan tatapan kosong tetapi kepalanya dipenuhi oleh pikiran cemasnya.
“Apakah kamu sudah bertemu dengan adikmu?”, tanya Santika kepada Lance.
Pangeran Lance menggelengkan kepalanya dan berkata “Ayahku tidak mengizinkan untuk bertemu dengannya, dia ada di sayap barat istana ini.”
Santika pun terdiam sejenak kembali.
Sayap barat istana dikenal sebagai bagian istana dingin yang terbengkalai. Santika merasa simpati kepada Pangeran yang baru lahir ini, dia diperlakukan tampak seperti anak terlantar oleh kerajaan. Santika harus dengan segara mengunjungi Pangeran kedua dan berteman dengannya.
“Mungkin kita bisa bermain bersama dengannya nanti”, ucap Santika dengan optimis.
Lance terdiam dan tidak menjawab dan tampak seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Kemudian dia mengganti topik pembicaraan mereka dengan hal lainnya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
☆White Cygnus☆
menarik, saya simpan dulu.
2024-03-14
0
Bonar
Kira-kira apa yang disembunyikan Lance.
Jadi penasaran.
2024-03-11
0
Tesis
Si Amanda mulai menyadari jika dirinya adalah Santika. Untung aja reinkarnasi jadi wanita tercantik di dunia, bahagialah kau Amanda.
2024-02-16
0