Gadis langka

Siang itu, Delon dan Alek beserta Riko pergi ke Restoran paporit mereka. Saat baru masuk, seorang gadis yang sedang terburu-buru berjalan menunduk memperhatikan paper bag di tangannya. Dia tidak memperhatikan jalan, membuat dirinya menabrak seorang pria.

"Maaf, maaf saya tidak sengaja " Ucap gadis itu sambil menunduk mengambil paperbag yang jatuh dari tangannya.

Delon yang melihat gadis itu lebih mengutamakan paperbag itu dari pada dirinya...tersinggung. Dia membentak gadis itu.

"Jalan itu pakai mata!"

Mendengar suara pria itu, Angel terjingkat kaget. Dia langsung berdiri dan menatap pria itu sinis.

"Hei, hei, hei, jalan itu pakai kaki; mendengar pakai telinga; melihat pakai mata; ngomong pakai mulut. Ada-ada saja " Ucap gadis itu menunjuk setiap bagian yang dia sebutkan.

Setelah mengucapkan kalimat pedas manis itu, dia pergi meninggalkan tempat itu.

Semua penghuni Restoran menganga melihat keberanian gadis itu. Yang tadinya ramai tiba-tiba hening bagai tak berpenghuni.

Delon sangat marah, selama ini dia pria yang selalu dielu-elukan oleh kaum hawa. Tapi, gadis itu terlalu cuek bahkan tidak peduli padanya.

"Berhenti!" Ucap Delon ingin menghentikan langkah gadis itu. Namun, sayang gadis itu tidak mendengarnya atau memang dirinya sengaja tidak mendengarkan.

Delon memutar badan saat mendengar suara bunyi motor gadis itu. Emosinya semakin membuncah. Dia dipermainkan oleh gadis ingusan.

"Tangkap dia!" Titah Delon pada kedua temannya.

"Siap, Bos, " Ucap keduanya lalu pergi mengejar gadis itu.

Sayang seribu kali sayang, jalanan yang padat kendaraan mempersulit mereka untuk mengejar gadis itu. Hingga tiba di perempatan jalan gadis itu menghilang entah kemana.

Alex dan Farico terpaksa kembali pada bosnya dengan tangan kosong. Namun begitu, mereka melanjutkan mencari gadis itu setelah makan siang atas perintah Delon.

Farico kembali dengan rasa kecewa, dia tidak bisa menemukan keberadaan gadis itu. Semua CCTV sepanjang perempatan jalan ternyata sedang rusak. Lain halnya dengan Alex, dia kembali dengan berkas di tangannya.

Delon mengambil kertas itu dan membacanya, terlihat keningnya berkerut.

"Angel... jadi nama gadis itu Angel? tapi, kenapa namanya hanya Angel tidak ada nama belakang?" Delon merasa aneh dengan nama itu. Seumur hidupnya belum pernah menemukan nama seperti itu, setiap nama selalu punya nama belakang. 

"Benar, Bos namanya hanya Angel, dia kuliah di universitas Bakti Abadi. Dia mahasiswi terbaik di kampus itu, dia mendapat beasiswa. Selain pintar, dia sangat baik, dia anak yatim piatu, kedua orangtuanya meninggal beberapa bulan lalu karena kecelakaan. Selain kuliah, dia bekerja paruh waktu. Dia merupakan karyawan Restoran Sahabat."

"Karyawan Restoran Sahabat? kenapa gadis itu tidak bilang sama kita? " Ucap Farico , gadis yang dimaksud adalah resepsionis.

"Pergi ke sana dan bawa gadis itu ke rumah!" Titah Delon.

"Baik, Bos" Sahut keduanya kompak. 

Tanpa pikir panjang, kedua lelaki itu meluncur ke Restoran itu. Setibanya disana, mereka menemui resepsionis. 

"Sore, Pak Riko, Pak Alex, ada yang bisa saya bantu? " Sapa resepsionis ramah.

"Kami ingin bertemu manajer restoran ini." Ucap Farico

"Baik, pak mari saya antar"

Gadis itu membawa mereka ke arah belakang restoran. Meskipun dalam hati mereka bingung, tapi keduanya mengikuti langkah gadis itu. Setibanya di sana, mereka terperangah melihat sebuah bangunan yang sangat modern, bagus, indah dan sejuk. 

"Wah, ternyata ada istana di sini." Ucap Alex 

"Ia, gue baru tau," Sahut Riko 

"Mari Pak" Ucap gadis yang menemani mereka.

Mereka masuk ke dalam lift dan naik ke atas. Meskipun mansion itu hanya dua lantai, tapi setiap tamu yang ingin bertemu manajer akan dituntun menggunakan lift itu. 

Tok tok tok 

Gadis itu mengetuk pintu sebuah ruangan. 

"Masuk!" Terdengar sahutan dari dalam. 

"Permisi, Bu ada tamu yang ingin bertemu Ibu,"

"Suruh mereka masuk! minta Rian membuat kopi untuk mereka." Ucap wanita itu lembut. 

"Baik, Bu"

"Silahkan masuk Pak!" Ucap resepsionis itu, lalu pergi meninggalkan ruangan itu. 

"Selamat sore Nona" Sapa Farico.

"Selamat sore ,Tuan mari silahkan duduk!" Ucap gadis itu berdiri dari kursi kemegahannya dan duduk di sofa ruangan itu. 

"Sebelumnya, perkenalkan Nona saya Alexander" Ucap Alex mengulurkan tangan. 

"Sarah" Ucap Sarah menerima uluran tangan Alek.

"Farico " Pria itu melakukan hal yang sama dan disambut baik oleh gadis cantik itu. Mereka saling tatap untuk sepersekian detik. 

"Cantik!" Batin Riko menatap mata indah gadis itu.

"Tampan! " Batin sarah memandang manik mata pria itu.

"Ehem!" Deheman Alek menyadarkan mereka. Keduanya terlihat salah tingkah.

"Sebelumnya kami minta maaf, Nona, karena kami datang tanpa membuat janji terlebih dahulu! mungkin kedatangan kami mengganggu waktu Nona," Ucap Alex to the point, dia tidak suka basa basi. 

"Tidak perlu meminta maaf, Tuan justru saya merasa bangga didatangi oleh orang terpandang seperti Tuan-tuan ini," Ujar Sarah, walaupun mereka belum pernah bertemu tapi, dia cukup tau pengaruh dua pria di depannya apalagi bos mereka. Iya, meskipun dia memang orang yang selalu merendah.

"Baiklah, Nona kedatangan kami kesini kami ingin meminta salah satu karyawan Nona yang bernama Angel!"

Sebelum dijawab oleh Sarah, seorang pria datang mengantarkan kopi untuk mereka. 

"Silahkan diminum kopinya Tuan!" Ucap pria yang bernama Rian itu.

"Terimakasih."

"Permisi, Bu, Tuan," Ucap Rian lalu keluar dari ruangan itu. 

"Mari diminum Tuan!"

"Terimakasih."

"Sepertinya saya kurang paham dengan maksud anda Tuan," Ucap Sarah, dia ingin memperjelas maksud dari kata-kata pria di depannya.

"Ia, Nona kami ingin meminta karyawan Nona yang bernama Angel!" Kali ini Riko yang menjawab 

Deg

"Apa dia melakukan kesalahan Tuan? " Tanya Sarah penuh selidik.

"Bisa dibilang begitu Nona," Jawab Alex 

"Apa yang harus saya lakukan untuk menebus kesalahannya Tuan? "

"Nona hanya perlu memberikan gadis itu pada kami, karna hanya itu yang diinginkan bos Delon!" Jawab Alex. 

"Tapi, masalahnya dia belum kembali dari tadi. Dia pamit keluar sebentar, tapi sampai sekarang belum kembali " Ujar Sarah. Dia juga khawatir tentang Angel pasalnya belum pernah sekalipun dia pergi begitu lama. 

"Apa Nona tau kemana dia pergi? " Tanya Alek yang merasa ada yang aneh. 

"Tidak ,Tuan biasanya kalo dia pergi bilangnya sebentar, maka dia akan kembali dalam waktu dekat. Belum pernah selama ini "

"Baiklah, Nona semoga dia kembali secepatnya. Jika dia kembali tolong hubungi saya," Ucap Farico memberikan kartu namanya.

"Kami permisi dulu Nona" Ucap Alex.

"Baik, Tuan terimakasih atas kunjungannya"

Episodes
1 Emosi
2 Gadis langka
3 Hilang
4 Ngidam
5 Rahasia
6 Kejutan menyakitkan
7 Hamil
8 Kembali
9 Bertemu
10 Galau
11 Wisuda
12 Keputusan yang pahit
13 Berpisah
14 Keputusan
15 Menikah
16 Kebersamaan
17 Terharu
18 Kehangatan
19 Tamu
20 Hampir Jatuh
21 Pergi
22 Menginap
23 Perhatian
24 Amarah Juan
25 Nyanyian menyayat hati
26 Sabar
27 Oatmeal
28 Berlomba
29 Tragedi
30 Happy reading
31 Emosi Juan
32 Cemburu
33 Malaikat kecil
34 USG
35 Ngambek
36 Kecebong
37 Mencari dalang
38 Kenalan
39 Kehangatan
40 Tunangan
41 Villa
42 Perhatian Mertua
43 happy reading
44 Kebas
45 Kantin
46 Maaf
47 Gloria
48 Menunggu
49 Kekhawatiran Elisabeth dan suaminya
50 Rumah pohon
51 Dia lagi
52 Griya tawang
53 Mantan pertama
54 Dilema
55 Happy reading
56 Dalam bahaya
57 Satu tamparan
58 Tak terduga
59 Aku tidak tau
60 Rumah kosong
61 Selamat
62 Video
63 Tertangkap
64 Tujuh bulanan
65 Main solo
66 Ciuman pertama
67 I love you
68 Gadis berbahaya
69 Pria masa kecil
70 Kumat
71 Menjadi abu
72 Happy reading
73 Direndahkan
74 Tidak ada apa-apa
75 Calon istri
76 Jangan marah
77 Pria sejati
78 Pernikahan Alek
79 Tanda
80 Maafkan
81 Pengganggu
82 Frans
83 Honeymoon
84 Ingin
85 Sentuhan
86 Aku mencintaimu
87 Menerima
88 Happy reading
89 Sesal tiada guna
90 Pengantin pengganti
91 Dia milikmu
92 Aku benci penghianat
93 Usil
94 Emosi Riko
95 Gegana
96 Nasihat
97 Wilona
98 Obat
99 Manja
100 Kanker usus
101 Kehilangan
102 Berduka
103 Happy reading
104 Seorang gadis
105 Happy reading
106 Keseruan
107 Membesuk
108 Menolak
109 Licik
110 Berbohong
111 Kegagalan
112 Saling menggoda
113 Pertemuan
114 Kunjungan
115 Khawatir
116 Tertipu
117 Menggoda
118 Salah paham
119 Bahagia
120 Kabar bahagia
121 Tidak disangka
122 Happy reading
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Emosi
2
Gadis langka
3
Hilang
4
Ngidam
5
Rahasia
6
Kejutan menyakitkan
7
Hamil
8
Kembali
9
Bertemu
10
Galau
11
Wisuda
12
Keputusan yang pahit
13
Berpisah
14
Keputusan
15
Menikah
16
Kebersamaan
17
Terharu
18
Kehangatan
19
Tamu
20
Hampir Jatuh
21
Pergi
22
Menginap
23
Perhatian
24
Amarah Juan
25
Nyanyian menyayat hati
26
Sabar
27
Oatmeal
28
Berlomba
29
Tragedi
30
Happy reading
31
Emosi Juan
32
Cemburu
33
Malaikat kecil
34
USG
35
Ngambek
36
Kecebong
37
Mencari dalang
38
Kenalan
39
Kehangatan
40
Tunangan
41
Villa
42
Perhatian Mertua
43
happy reading
44
Kebas
45
Kantin
46
Maaf
47
Gloria
48
Menunggu
49
Kekhawatiran Elisabeth dan suaminya
50
Rumah pohon
51
Dia lagi
52
Griya tawang
53
Mantan pertama
54
Dilema
55
Happy reading
56
Dalam bahaya
57
Satu tamparan
58
Tak terduga
59
Aku tidak tau
60
Rumah kosong
61
Selamat
62
Video
63
Tertangkap
64
Tujuh bulanan
65
Main solo
66
Ciuman pertama
67
I love you
68
Gadis berbahaya
69
Pria masa kecil
70
Kumat
71
Menjadi abu
72
Happy reading
73
Direndahkan
74
Tidak ada apa-apa
75
Calon istri
76
Jangan marah
77
Pria sejati
78
Pernikahan Alek
79
Tanda
80
Maafkan
81
Pengganggu
82
Frans
83
Honeymoon
84
Ingin
85
Sentuhan
86
Aku mencintaimu
87
Menerima
88
Happy reading
89
Sesal tiada guna
90
Pengantin pengganti
91
Dia milikmu
92
Aku benci penghianat
93
Usil
94
Emosi Riko
95
Gegana
96
Nasihat
97
Wilona
98
Obat
99
Manja
100
Kanker usus
101
Kehilangan
102
Berduka
103
Happy reading
104
Seorang gadis
105
Happy reading
106
Keseruan
107
Membesuk
108
Menolak
109
Licik
110
Berbohong
111
Kegagalan
112
Saling menggoda
113
Pertemuan
114
Kunjungan
115
Khawatir
116
Tertipu
117
Menggoda
118
Salah paham
119
Bahagia
120
Kabar bahagia
121
Tidak disangka
122
Happy reading

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!