buk Ghea dan Alex datang ke rumah Ara sambil membawa bingkisan di tangannya. Buk Ghea terlihat sangat senang, berbeda dengan Alex yang menggerutu kesal.
" ayok silahkan masuk "ucap buk Maya sambil membukakan pintu.mereka pun masuk kedalam dan duduk di sofa.
" ini Tante Maya,temannya mama"ucap buk Ghea sambil menatap kearah putranya.
" Alex Tante "ucap Alex sambil mencium tangan buk Maya.
" putra mu ganteng sekali "puji buk Maya
" makasih Tante "ucap Alex sambil tersenyum
tak lama Ara pun datang sambil membawa air minumnya,ia meletakkan minuman di atas meja lalu menyalami buk Ghea.
"kau !"ucap Ara dan Alex saling menatap dengan terkejut
" kau ngapain disini ?"tanya Alex sambil menatap tidak suka kearah Ara.
" seharusnya aku yang nanya, kamu ngapain di rumah aku ?"ucap Ara dengan ketus sambil menatap kearah Alex.
" kalian sudah saling kenal ?"tanya buk Ghea sambil menatap kearah Ara dan Alex.
" tidak "ucap Alex dan Ara sambil membuang pandangannya kearah lain.
buk Maya segera menarik tangan Ara untuk duduk,Ara pun duduk sambil melirik kesal kearah Alex .
" kenali ini anaknya Tante, namanya Alex Ryder"ucap buk Ghea sambil tersenyum.
" jangan bilang kalau dia yang mau dijodohin sama aku "ucap Alex sambil menatap sinis kearah Ara.
" iya, namanya Arabella "ucap buk Ghea sambil tersenyum.
" Alex gak mau menikah sama dia "ucap Alex dengan ketus,ia merasa kesal mengingat kejadian tempo hari.
" jangan kepedean,aku juga tidak mau menikah dengan pria sombong sepertimu "ucap Ara sambil menyilang kedua tangannya di dada.
" dasar perempuan gila "ucap Alex dengan lirih tapi Ara masih bisa mendengarnya.
" kau itu yang gila "ucap Ara yang tidak mau kalah
" kau !"ucap Alex sambil menatap kesal kearah Ara.
" kau !"ucap Ara yang juga merasa kesal
" kalian pasangan yang cocok,mama sudah tidak sabar ingin segera menikahkan kalian "ucap buk Ghea yang malah senang melihat mereka berdebat.
" Alex tidak mau, ayok kita pulang saja "ucap Alex sambil menarik tangan mamanya. Tapi tiba-tiba saja buk Ghea malah jatuh pingsan.
" mama "panggil Alex dengan panik sambil memegang mamanya.
" cepat bawa dia ke rumah sakit "ucap buk Maya
Alex segera menggendong mamanya menuju mobilnya dan pergi menuju rumah sakit dengan ditemani oleh Ara dan buk Maya.
...**...
sampai di rumah sakit buk Ghea langsung di bawa menuju ruang UGD.
" jadi kau…"ucap buk Maya yang terkejut melihat buk Ghea sedang membuka matanya sambil mengintip.
buk Ghea segera meletakkan jari telunjuknya di mulut supaya sahabatnya itu tidak berisik, bisa gagal rencananya kalau ia sampai ketahuan cuma pura-pura sakit.
" kau ini "ucap buk Maya yang tak habiskan pikir kalau sahabatnya itu cuma pura-pura sakit.
" silahkan tunggu di luar, biar saya memeriksanya dulu "ucap dokter sambil masuk kedalam,mereka semua pun keluar dari ruang tersebut dan menunggu di luar.
Alex berjalan mondar-mandir dengan rasa cemas,ia takut terjadi sesuatu dengan mamanya.
( sementara di dalam ),begitu semua orang keluar buk Ghea langsung membuka matanya dan beranjak duduk.
" Anda sudah sadar ?"tanya dokter yang hendak memeriksa buk Ghea.
" saya baik-baik saja kok dok "ucap buk Ghea yang membuat dokter menatap kearahnya dengan bingung.
"saya boleh minta tolong sama dokter ?"tanya buk Ghea sambil menatap kearah dokter tersebut.
...**...
Alex segera menghampiri dokter yang baru keluar dari ruang UGD.
" bagaimana dok ?"tanya Alex dengan cemas
" keadaannya sangat mengkhawatirkan, beliau ingin bertemu dengan kalian "ucap dokter
" saya permisi dulu "ucap dokter sambil pergi,mendengar itu Alex segera masuk kedalam untuk menemui mamanya.
" mama tidak apa-apa kan ?"tanya Alex panik sambil menghampiri mamanya,sementara buk Maya terlihat melongo melihat di tubuh sahabatnya sudah terpasang berbagai alat medis sudah seperti orang sekarat saja.
" mama merasa kalau usia maa tidak akan lama lagi "ucap buk Ghea yang mulai melakukan aktingnya.
" mama jangan ngomong begitu dong, ini tidak lucu "ucap Alex sambil menatap kearah mamanya.
" mama akan merasa lebih baik kalau kamu mau menikah "ucap buk Ghea sambil menatap kearah Alex.
" mama pasti pura-pura sakit kan ?"tanya Alex sambil menatap curiga kearah mamanya.
" aw…"buk Ghea meringis sambil memegang dadanya.
" Tante "ucap Ara sambil berdiri di samping Alex.
" kamu mau ya menikah dengan Alex ?"ucap buk Ghea sambil memegang tangan Ara, sementara Ara hanya terdiam tanpa tahu harus berkata apa. jujur saja ia tidak mau menikah dengan pria sombong seperti Alex.
"mama mohon, menikahlah dengan Ara aw…"buk Ghea kembali meringis sambil memegang dadanya.
" ya baiklah, Alex akan menikah "ucap Alex yang merasa tertekan. Mendengar itu Ara pun menoleh kearah Alex.
" mau ya "bujuk buk Ghea sambil menatap kearah Ara, melihat tatapan penuh harap dari buk Ghea akhirnya Ara pun luluh dan mau menikah dengan Alex.
" akhirnya "ucap buk Ghea sambil beranjak duduk dan melepaskan semua alat yang menempel di tubuhnya.
" jadi mama cuma pura-pura sakit?"tanya Alex yang terlihat syok sambil menatap kearah mamanya.
" bagaimana akting mama ?"tanya buk Ghea sambil menatap kearah Alex.
" kau cocok jadi artis "ucap buk Maya sambil menatap malas kearah sahabatnya itu.
" ibu juga tahu ?"tanya Ara sambil menatap kearah ibunya.
" ibu baru tahu saat sampai di rumah sakit "ucap buk Maya.
" astaga !"ucap Alex sambil mengusap wajahnya dengan kasar,ia tidak habis pikir mamanya sampai pura-pura sakit demi ia mau menikah dengan Ara.
" mama akan segera mengurus pernikahan kalian"ucap buk Ghea dengan senang
" tidak ada yang akan menikah "ucap Alex yang merasa kesal kepada mamanya.
" tadi kau sudah setuju, jadi kalian akan tetap menikah !"ucap buk Ghea yang tidak mau di bantah.
" Alex bilang seperti itu karena mama sedang sakit, tapi sekarang mama baik-baik saja jadi aku tarik kembali ucapan aku "ucap Alex
" mana ada seperti itu ?, pokoknya kalian akan tetap menikah."ucap buk Ghea dengan tegas
Alex yang merasa kesal langsung keluar dari ruangan tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
leahlaurance
pikir menikah itu mainan
2024-12-09
0
elleya
Lanjut
2024-09-03
0