Pria Tampan duduk di kursi kebesarannya ,Namun pikirannya sedang berada ditempat lain senyum kecil terbit di bibir pria itu .Pikiran nya melayang pada sosok Gadis cantik berwajah lugu dan malu membuatnya semakin cantik .
Ada rasa penasaran dengan Gadis itu,Ingin Rasanya ia mengenalnya dan menjadikan miliknya namun Hati nya bertanya tanya mengapa ia berada disana dan apa hubungan nya dengan Yudha.
ya Gadis yang pria tadi pikirkan Adalah lia,Dan ia salah satu rekan kerja yudha yang pernah ikut pertemuan meeting di mansion yudha dan menatap Lia paling lama dan terhipnotis akan kecantikan lia.
Yang semua orang tahu Yudha belum menikah dan Tak pernah ada kabar bahwa Seorang Yudhaz Castellano memiliki kekasih dan sangat tak mungkin bahwa itu kekasihnya dan yang dia lihat gadis itu masih kuliah terlihat lebih muda dari yudha.
***
Ponsel Yudha berbunyi ,dan langsung mengankatnya.
"Hallo...
"Kau Dimana??"Tanya seseorang dari seberang telpon.
"Dikantor ,Ada apa paman?"Tanya Yudha.
"Dimana istrimu??"Tanya lagi dengan nada khawatir.
"Mungkin masih dikampus ,ada apa kau terdengar khawatir?"Tanya yuda menghentikan pergerakan tanganya mengetik.
"Dia sudah Tau Kau menikah,Sebaiknya Kau segera memjemput istrimu kita tak boleh lengah yud ,Kini Istrimu yang menjadi sasarannya"kata paman nya Yang tak lain Berto.
"Baiklahh ,Terus kabari aku dan jaga kesehatan paman" ucap yudha dan menutup telponya.
tak berlama lama lagi Yudha pergi kekampus untuk menjemput sang istri.
***
"lia..."Panggil melani.
lia berhenti dan berbalik.
"Kau pulang sendiri lia,Ayo kuantar"Ajak Melani
"Terima kasih melani ,tapi sepertinya supirku sudah menjemputku"Tolak Lia halus .
"Baiklah Ayo "Mereka berjalan keluar kampus .
lia menghentikan langkahnya saat melihat Suaminya sudah berada di luar kampus menunggu nya.
"Heyy,,Apa itu Suamimu??"Bisik melani.
lia mengangguk saja Melani Menyenggol lengan lia.
baru lah sadar berjalan mendekati yudha yang bersandar di mobilnya.
"Kak Yudha"Panggil lia lembut.
Yudha mengalihkan pandangan dan membuka kacamata hitamnya.
"Sudah Selesai"Tanya Yudha dibalas anggukan lia.
mereka berdua masuk kedalam mobil yudha dan meninggalkan kampus menuju pulang.
*
"Kak Yudha menjemputku??Kakk ngak banyak kerjaan??"Tanya lia membuka percakapan yang masih dalam perjalanan pulang.
"Ya,Pekerjaan ku tidak banyak jadi sekalian saja aku menjemputmu pulang."Alasan Yudha.
lia mengangguk tersenyum ,Yudha kembali fokus mengemudi hingga tak lama mereka sampai dikediamannya.
keduannya masing masing masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri ,menjelang malam mereka makan malam bersama dan lia kembali menjalan kan perannya dengan melayani suaminya.
Yudha Menatap Lia Kagum ,Seingatnya ia tak pernah menuntut ataupun darinya selama mereka tinggal bersama ia tidak pernah mendengar lia mengeluh ataupun meminta hal lain diluar kendalinya.
Setahun lebih sudah mereka bersama ,tanpa mereka sadari benih benih cinta tumbuh dihati keduanya Apakah saat nya sudah menjalan kan perannya sebagai suami .
***
"Pagi Lia.."Sapa melani seperti biasa .
"Pagi lani.."balas Lia tersenyum.
keduanya menjadi teman dekat saat ini ,Jika dilihat melani Hampir sama dengan Lia tidak terlalu suka bergaul dan hanya lia saja yang mau berteman dengannya.
mungkin kerna kehidupannya yang kurang berada ,ia hanya tinggal bersama ibunya yang bekerja ditoko roti sederhana sedangkan Ayah nya Seorang penjudi ,
Melani yang tak suka dan tak pernah dekat dengan ayahnya nekat membawa sang ibu pergi ,karena tak mau melihat sang ibu menderita dan akhirnya pergi meninggalkan negara kelahirannya.
"oiyaa Lia ,sudah berapa lama kamu menikah??"Tanya Melani sambil meminum jusnya.
"Hemm,,,Hampir 2 tahun "Jawab Lia matanya fokus pada bukunya.
"Lumayan lama,Apa kalian menunda memiliki Anak??"Tanya melani.
Lia menghentikan membaca pikirannya beralih pada pertanyaan melani 'Anak' Ia tak pernah memikirkan hal ini sebelumnya apa Suaminya Ingin memiliki Anak.
"Heyy Mengapa melamun"Kata melani lagi.
"Aku belum pernah melakukan nya"Ungkap Lia.
melani menyeritkan dahinya.
"Maksud kamu??"Tanya melani penasaran.
"Aku belum pernah melakukan hubungan itu.."Jelas lia jujur
melani menutup mulutnya kaget.
"Mengapa?Apa kalian tidak sekamar atau bagaimana??"Lia mengeleng.
"Kami dijodohkan ,tapi suamiku orang yang baik hanya saja aku yang memintanya untuk menunggu"Jawab lia pelan.
"Tapi ini sudah sangat lama lia,Seorang suami juga butuh istri seutuhnya bukan hanya dari melayani makan atau pakaiannya tapi juga lahir dan batinnya."Kata melani bijak dan mencoba memberi pengertian padanya.
"Apa aku yang harus kulakukan ??"Tanya Lia dan menatap teman nya itu meminta pendapat.
melani mengangguk mantap.
"Ya Lakukan lah setulus hati mu bukan hanya karena kewajibanmu ,Karena cinta akan tumbuh seiring waktu tampa kita sadari."Kata melani bijak.
Lia diam dan memikirkan kembali kata kata temannya ,Yaa Selama ini yudha sangat baik padanya apapun yang dia inginkan akan diwujudkan.
***
Lia menatap diri nya di depan Cermin ,dan kembali memikirkan perkataan Melani selama ini Suaminya menjalan kan perannya sebagai suami yang baik dan sopan tak pernah menuntut.
'Apa aku harus melakukan nya ,Ini sudah hampir dua tahun lamanya Aku menjadi istrinya ,Yaa aku harus melakukannya Kerna cinta akan tumbuh seiring waktu nya ,Tapi bagaimana dan dari mana aku memulainya??"Batin Auliya frustasi.
"Astaga lia ,kau calon psikolog tapi kenapa bisa kau tidak bisa membaca situasinya dan baru memikirkannya sekarang "Kata lia pada dirinya sendiri.
ia mengelengkan kepalanya sekarang merasakan pusing ,Memikirkan bagaimana ia memulainya ia merasa gugup luar biasa terlebih ia takut ditolak oleh yudha .
Lia merenung didalam kamarnya memikirkan bagaimana memulainya ,Dikamarnya ia mondar mandir otaknya tak bisa berpikir panjang sekarang .
Tok
tok
tok.
"Astagaa...."Lia kaget sambil memegangi dadanya.
ia berjalan kemudian membuka pintu kamarnya dan melihat pelayan nya.
"Ada apa bi?"Tanya Lia Ramah.
"Tuan memanggil Nyonya untuk makan malam "Ucap Pelayan Sopan
"Kak Yudha Sudah pulang ?"tanya Lia heran.
"Iya Nyonya"Jawab pelayan.
"Baiklah sebentar lagi aku turun"balas Lia tersenyum.
pelayan membungkuk hormat dan mengundurkan diri.
Lia kembali masuk kedalam kamar,ia mematut dirinya di cermin melihat penampilannya mengunakan gaun tidur putih panjang namun tetap sopan rambut panjangnya diurai ,ia meraih farfum dan menyemprotkan ketubuhnya.
ia menarik nafas kemudian membuangnya ,dan memantapkan bahwa ia harus melakukannya .
"Semangat Lia"Ucap lia menyemangati dirinya .
.......
Yudha Dengan setia menunggu istrinya untuk makan malam bersama sambil menunggu ia memainkan ponselnya,Tiba tiba indra penciumannya memincing dan mengalihkan pandanganya .
Yudha melihat dengan mata yang terpanah ,matanya seakan tak bisa lepas dari sang istri bagaimana tidak istrinya sangat berbeda begitu mempesona,ia melihat sisi dewasa istrinya saat ini.
yudha lebih terpanah lagi saat istrinya memberikan Senyuman Manis dan tulus kearahnya dan berjalan mendekat ,Tiba tiba saja Detak jantungnya berdetak kencang saat melihat senyuman itu.
"Selamat malam "Sapa Lia lembut .
yudha tersadar mengalihkan pandangannya.
"Malam "balas Yudha Menetralkan Suaranya yang nyatanya merasa gugup .
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments