3 yudha&lia

Tak terasa sudah beberapa bulan ia tinggal dimansion besar bersama suaminya ,kehidupan lia kini jauh berbeda dari sebelumnya ia diperlakukan bak Ratu apapun dilayani namun bagi lia begitu Risih.

Ia merindukan Pelajarannya dan ingin melanjutkan kembali kuliahnya ,Auliya ingin mengatakan keinginannya pada Yudha dan bagaimana hubungan keduanya.

Hubungan mereka berjalan baik seperti kesepakatan awal mereka menjadi teman dan Yudha Selalu memberikan yang terbaik untuknya dan selalu ada saat Lia membutuhkannya seperti halnya Juga yudha.

lia Pun menjalan kan tugasnya sebagai istri. Walaupun yudha tak memintanya Auliya sendiri yang ingin melakukannya dan Yudha tidak pernah melarang apapun yang diinginkan lia selama itu aman dan membuat nya senang.

Dan Bagaimana dengan Roni ,Apa Lia mengingatnya Jawabanya tidak Kini Auliya berfokus kepada rumah tangganya dan dipikirannya sekarang hanya yudha Seorang suaminya walaupun belum ada cinta di hati mereka.

tapi setidaknya mereka menjalani pernikahan mereka dengan mengalir apa adanya saling terbuka dan jujur satu sama lain kerna mereka telah berjanji dihadapan tuhan untuk selalu bersama disuka maupun duka.

....

"Yudhaz Castellano Pemilik Kerjaan Bisnis Besar diberbagai pejuru Negara ,Lama Tak Berjumpa"Ucap Seseorang yang tiba tiba berada diruangan milik Yudha.

Yudha tampak tak bergeming dan masih dalam posisinya seolah olah tak ada siapapun selain dirinya, mungkin ia memang sudah mengetahui sosok yang mengatakan hal itu akan menemuinya.

Ceklek...

"Maa..maaf Tuan Saya Sudah mencegah Nya..."lapor Asistenya dengan nafas ngos ngosan.

"Hemm,,Biarkan saja ,kembalilah bekerja"Ucap Sekaligus perintah Yudha.

"Baik,Permisii"Asistenya menunduk dan keluar dari ruangan.

"Katakan Apa yang kau mau??"Tanya Yudha pada sesorang tadi.

"Kau tak menyuruh Paman mu ini untuk duduk Yudhaz.."Kata sang paman sambil tersenyum miring.

"katakan saja tak Usah banyak basa basi ,Aku Sibuk tidak ada waktu meladeni mu ,Katakan saja apa maumu?"tanya Yudha tanpa mengalihkan pandangan nya dari berkas yang ada didepannya.

"Hemmm,,Kau sudah tau rupanya jika aku akan datang,Sebelum ituu..Ngomong ngomong istrimu Sangat Cantik Kau tak mengundang Paman kepernikahan mu Nak"Katanya Dengan nada sedikit dramatis namun wajahnya nya berbandik terbalik.

Mendengar nama istrinya ,ia menghentikan gerakan tanganya dan akhirnya mengalihkan pandangnya menatap pria paruh bayah yang tak lain paman nya.

yang merupakan Adik angkat ayahnya.

"Cepat Katakan Apa maumu??jangan menguji kesabaran ku.."Ucap Yudha dengan nada yang mulai Emosi.

"Woohohoo....Tenang tenang Keponakan ku sayang apa ini kerna aku menyebut istri cantik mu itu...

BRAKK....

yudha mengebrak meja membuat paruh bayah itu menghentikan ucapannya.Ia menatap sang paman menyalang marah baru kali ini emosinya terpancing dan jika berkaitan dengan istrinya.

paman yang ditatap membalas dengan tatapan ejekan pada keponakan Angkatnya.

"Jangan Sampai aku menghabisi mu saat ini juga ,Paulo"Geram Yudha .

"Ck..ck...Ck..Apa Reaksi Istrimu jika ia tau kau seorang yang pemarah "Ucap paulo yang benar benar ingin menguji Kesabaran Yudha.

Yudha mengepalkan kedua tangan nya ,menatap nyalang pada paulo.Yang ditatap masih bisa menampilkan senyuman seakan tidak terjadi apa apa.

"Baik lah baiklah ...Aku sepertinya lelah dan ingin istirahat aku akan mengatakan niat kedatangan ku disini Aku ingin menjadi pimpinan salah satu perusahan mu yang berada di Negara xxxx setelah itu aku tak akan menganggu mu lagi ."Ucap Paulo menyebutkan keinginannya dengan tenang.

yudha berbalik kembali ketempat duduk nya untuk menyelesaikan pekerjaannya,Sedangkan paulo dengan tenang masih menunggu keputusan Yudha.

"Pergilah ,..dua hari lagi pelantikan mu persiap kan dirimu"Ucapan yudha Sontak membuat Paulo senang akhirnya tujuannya tercapai.

"Kau bisa percaya padaku untuk mengurus perusahaan mu itu"Ucap paulo senang.

tanpa berlama lama lagi paulo pun pergi setelah mendapat apa yang ia mau ,walaupun serakah Paulo terbilang masih baik dan menjaga perilakunya pada yudha kerna hanya yudha lah ia bisa bergantung hidup.

setelah kepergian paulo ,yudha menghembuskan nafas kasarnya menenangkan gemuruh amarahnya setelah itu kembali melanjutkan pekerjaanya.

***

yudha baru tiba dirumah saat malam ,ia berjalan masuk kemudian menayakan Istrinya pada salah satu pelayan ,dan pelayan mengatakan bahwa Auliya masih berada di kamarnya.

yudha tak langsung menganti pakaianya ,namun langsung menuju kamar milik Auliya Ya mereka sepakat untuk tidur terpisah dan disinilah Auliya

tidur nyenyak hingga melewat kaan makan malam nya.

yudha menghampiri Auliya yang tertidur nyeyak ,tangan nya menyibak sedikit rambut lia yang menutupi wajahnya ia menatap wajah teduh istrinya yang Cantik benar benar cantik.

setelah puas memandanginya ia berjalan meninggalkan kamar lia menuju kamarnya untuk mengganti pakaian kemudian akan membangunkan lia untuk makan malam bersama.

*

Auliya berjalan keluar kamar kerna merasakan lapar ,saat berjalan ia menengok kearah pintu kamar milik Yudha.

"Apa kak Yudha Sudah pulang?Apa ku coba ketuk saja yahh...Tapi ..Ayo lia Ketuk saja"Kata lia.

setelah banyak berpikir ia mendekat dan hendak mengetuk pintu ,namun sebelum itu pintu kamar itu terbuka dan nampaklah kepemilikan nya Yudha.

yudha yang sempat bingung menatap Istrinya.Auliya mencoba menetralkan jantungnya yang kembali berdisco.

"Ahh.. ini jantung ku yang bermasalah atau apaa ??Kenapa dag dig dug teruss"Batin Auliya.

"Lia Ada apa??"Tanya yudha heran.

lamunan Lia buyar dan lalu mengeleng cepat.

"Ti..tidak ,A..aaku Hanya Lapar ,,ya Aku lapar..hehehe.."jawab lia cengengesan padahal dia merasa gugup lagi kaya pertama kalinya ia rasakan.

"Hemm,,ayo kita makan bersama aku pun lapar"ajak Yudha berjalan di depan Lia.

lia berjalan dibelakang yudha hingga berada di meja makan.

....

Setelah makan malam selesai ,Lia hendak mengutarakan keinginan nya untuk kembali kuliah namun selalu saja canggung ,bagaimana tidak suaminya itu begitu tampan ,Sopan ,dan baik .

setiap melihat suaminya jantungnya selalu saja berdetak kencang.

lia menyusul yudha diruangan Kerjanya ,sebelum masuk ia mengetuk terlebih dahulu setelah ada sahutan baru ia masuk ,lia berjalan pelan mendekati meja kerja sang suami dimana yudha duduk disana dengan laptop didepannya.

lia meremas kedua tangan nya yang dingin ,sudah beberapa menit berlalu namun belum ada tanda tanda akan bicara.Yudha menunggu lia berbicara dahulu namun sepertinya istrinya itu masih canggung padanya.

"Ada sesuatu yang kamu ingin kan Lia?"Tanya yudha inisiatif bertanya lebih dulu agar istrinya mau mengutarakan sesuatu.

"A..Aku...Aku... Mau kuliah lagi.."Kata Auliya menunduk sambil meremas kedua tanganya.

"Hanya itu???Baiklah dimana kamu ingin menlanjutkan kuliah mu??"Jawaban yudha membuat Lia senang bukan main .

lia menatap sang suami dengan tersenyum tulus.

ia pun mengatakan ingin kuliah di salah satu universitas disana dan tentu yudha menyutujuinya.

"terima kasih untuk semua nya ,Kak yudha"Ucap Aulia lembut serta tulus.

Yudha menatap Auliya dengan tatapan yang sulit diartikan ,tiba tiba hatinya ada getaran saat auliya memanggilnya sebutan Kak dengan lembut.

Terpopuler

Comments

Zoe Medrano

Zoe Medrano

Menyentuh hati.

2024-01-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!