Yudha,&lia

Hari ini Hari pertama dimana Lia kembali kuliah setelah mengatakan keinginannya pada Yudha,tak butuh lama suaminya mengurus segala berkasnya dan akhirnya ia bisa melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda.

Seperti dikampusnya Dulu lia tak pernah bergaul dengan banyak orang ,tiba tiba saja ia mengingat sahabatnya Sital ,bagaimana kabarnya bagaiman reaksinya jika ia tahu kalau dirinya sudah menikah.

dan Roni ia kini tak merasakan apapun lagi,entah kemana perasaan nya untuk Roni lenyap ,sekarang dipikiranya hanya Ada yudha Suaminya ,ia bertekad

untuk membuka hatinya untuk suaminya walaupun kelak suaminya tak bisa mencintainya setidaknya mereka masih bisa hidup bersama selamanya.

.....

Lia baru saja tiba di Rumah ,disana ia melihat sebuah mobil terpakir didepan ia berpikir mungkin saja ada tamu berkunjung ia melanjutkan langkahnya masuk.Tiba diruang tamu ia melihat beberapa orang termasuk suaminya.

sekitar enam orangan ,dan semuanya disana merasakaan kehadiran lia .

mata semua orang disana tertuju pada Lia termasuk yudha,lia yang ditatap semua orang tiba tiba menunduk kemudian berjalan menuju kamarnya.

"Ehemm....Bisa kita lanjutkan pembahasan ini.."deheman yudha memutuskan lamunan semua orang disana.

semuanya pun kembali melanjutkan yang berupa meeting ,karena yudha yang seharusnya tidak kerja hari ini mendapat laporan penting dan akhirnya membawa pekerjaan nya kerumah.

*

Tok

Tok

Tok

"Lia waktunya Makan siang"Ucap yudha sedikit teriak dari luar kamarnya.

Ceklek...

lia membuka pintu kamarnya dan sedikit celingak celinguk ,dan yudha sepertinya tau.

"Mereka sudah Pulang ,Kami hanya meeting tadi."jelas yudha

lia bernafas lega ,kemudian keduanya berjalan menuju makan siang Bersama.

"Bagaimana Kuliah pertama mu?"Tanya Yudha disela makannya.

"Baik,dan lancar Terima kasih "jawab Lia tersenyum lembut.

"Bagus lah.."yudha mengangguk anggukan kepalanya.

keduanya melanjutkan makan siang mereka,Hingga merekaa kembali kekamar masing masing.

***

"Kau Benar benar mau pergi Ron?? Tugas kita belum selesai Ketua Tak Akan menginjinkannya"ucap Salah satu pria yang mengenakan pakaian Militer.

"Aku harus pergi,sudah hampir setahun Lia belum ada kabar aku khawatir dengannya dia tak pernah seperti ini sebelumnya"Kata pria yang tak lain Roni kekasih Lia.

Sejak hari dimana lia tak mengangkat telpon darinya ,Sampai saat ini ia tak lagi mendapat kabar dari kekasihnya tak biasanya Lia seperti itu ,Telpon maupun pesan pun tak ada satupun darinya.

"Bisa saja ia saat ini sedang fokus kuliah ,bukannya Tahun ini akan Wisuda jadi mungkin ia tidak sempat memberi mu kabar" Teman nya yang mencoba menenangkannya kerna terus memikirkan kekasihnya.

Roni terdiam Sejenak ,namun ia akan tetap akan pergi untuk menemui Lia ketika perjaan nya selesai dan tak akan lama lagi.

"Lia Tunggu aku ,"Batin Roni.

...

malam harinya lia turun ,untuk mengambil minum Ialu ia mendengar Deru mobil yang melaju pergi.Ia melirik jam dinding yang menunjukkan sudah jam 1 dini hari.

"Apa Kak Yudha yang pergi jam Segini Tak Biasanya ??"Pikir lia .

kemudian meninggalkan dapur menuju kamar nya.tiba tiba ia berhenti di depan kamar milik yudha yang berada pas disebelah kamaar nya Seketika rasa penasaranya muncul .

ia mencoba mengetuk pintu kamar yudha berulang kali namun tak ada sahutan dan sepertinya memang suaminya yang pergi tadi.Ia pun menjauh dan kembali kekamarnya.

***

BRAKK....

"Bagaimana Bisa ???... !!?"Marah Yudha melengar dan melemparkan sebuah dokumen dihadapan para bawahannya.

semua orang gemetar dan menunduk karena tak berani menghadapi kemarahan Tuan nya.

"Apa Kalian semua Bisu..Hah!!..,Jelaskan Semuanya Atau Aku Tak segan segan Menembak kalian Satu persatu..!!"Gertak Yudha marah dan mengancam.

salah satu bawahan nya maju dengan wajah menunduk.

"Katakan!!"Tegas Yudha yang kini duduk santai dikursi kebesarannya.

"La..lapporan I..tuu Sa..saya Dapat Dari T..tuan Muda Castello Tuan."Ungkap nya dengan nada gugup dan begetar.

"Anak..Ituuu..."Desiss Yudha sambil memijit kepala nya yang tak pusing .

Benjaro Castello ,anak Dari paman nya Kakak dari mendiang Ayahnya Alias Sepupunya ,Yang kerap sukaa membuat onar dan Masalah.

"Mengapa Ia Bisa Tau Dokumen itu ,??Dokumen itu bersifat privasi Kecuali Ada yang membocorkannya Bayangkan Kita mengalami kerugian jutaan Dolar "Ucap Yudha Marah.

semua disana hanya menunduk ,dan tak mampu berbicara.

"Saya Tidak mau tau cari orang yang membocorkan tentang dokumen itu dan laporkan padaku secepatnya"Perintah yudha Dengan tegas kemudian meninggalkan pertemuan mendadak itu dan pulang.

***

Pagi pagi sekali Lia bangun untuk menjalan kan peran nya menjadi istri ,walaupun tak dituntut oleh Yudha namun ia berinisiatif sendiri dan melakukannya setulus hati.

ia menata makanan diatas meja ,para pelayan berdiri menatap kagum istri sang tuan tapi tak berani melarang sang Nyonya ,namun mereka tak enak karena hanya menonton sedangkan sang nyonya Sibuk melakukan pekerjaan yang seharusnya mereka kerja.

"Ada Apa ini???Mengapa semua berdiri disni Kembali bekerja! "Semua pelayan tersentak mendengar Suara Sang Tuan .

Mereka semua pun menunduk dan mengundurkan diri sekaligus merasa takut.

Yudha yang baru turun menuju meja makan ,disana ia melihat Begitu banyak makanan telah tersaji ,bersamaan juga Lia keluar dari dapur membawa semangkuk Sup.

"Selamat pagi kak."Sapa Lia lembut saat melihat Yudha .

yudha melihat lia yang tampak berbeda. Rambutnya diikat asal ,mengenakan Apron dan baju Rumahan yang membuatnya Terlihat cantik Natural.

"Pagi Apa kamu Yang memasak??"Tanya Yudha kemudian duduk.

"Iyaa,"Lia mengangguk

kemudian melayani Yudha ,dengan mengambilkan makanan dan minum untuk Suaminya semuanya kerap tak lepas dari pandangan yudha.

"Begini Rasanya memiliki Istri"Batin Yudha.

"Silahkan makan "Ucap Lia yang masih setia menemani suaminya.

Yudha membuyarkan lamunanya dan mulai menyantap makanan buatan sang istri yang ternyata sesuai dengan lidah dan seleranya.

"Enak"Kata yang keluar dari mulut Yudha.

mendengar hal itu lia tersenyum dan mengucap kan terima kasih.

"Kamu tidak kuliah"Tanya Yudha yang telah selesai dengan sarapan paginya.

"Kuliah,Tapi Jadwal Siang"jawab Lia

dan mulai mebereskan Piring piring kotor.

"Ada pelayan biarkan saja pelayan yang melakukannya"Cegah Yudha dan berdiri .

Lia mengangguk kemudian mengantar sang suami sampai kedepan Pintu.

"Aku pergi dulu"pamit yudha.

"Hati Hati kak"Ucap Lia tersenyum

yudha mengangguk kemudian masuk kedalam mobil dan pergi.

.....

"Hay..."Sapa wanita berambut sebahu berkulit Coklat sawo.

"Hay.."Balas lia tersenyum melanjutkan bacaanya.

"Boleh aku bergabung?"Tanya nya dengan Sopan.

"Silahkan"Jawab lia.

"Terima kasih"Ucap wanita itu tersenyum dan mengambil duduk disamping Lia.

"Oiyaa Aku Melani dan kamu?"kata melani sambil mengulurkan tangan

"Auliya"lia membalas uluran tangan melani.

"Sepertinya Kamu pendatang baru ,kerna jika dilihat kamu bukan Asli disini Bukan??"Tanya Melani.

lia mengangguk"benar,Aku disni bersama Suamiku Yang asli Negara ini"Jawab Lia jujur.

"Ahh...Kau rupanya Sudah Menikah,selamat untuk pernikahan mu"Ucapan Melani tulus.

"Terima kasih"Balas Lia .

mereka pun berbincang bincang dan mulai Akrab.

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!