Bab 10

Dirga yang melihat mertuanya sangat terkejut bahkan langsung menghempas tangan Aruna hingga wanita itu terhempas kebelakang.

Farah menatap marah kearah sang menantu, sebab Dirga begitu tega membawa istri keduanya kerumah dimana ditempati oleh Ayumi.

"sungguh lancang". Gumam Farah dengan wajah memerah. Dia memang sudah salah menilai Dirga selama ini, tentu dibalik sikap baik kepada mereka menyimpan hal buruk bahkan sangat buruk.

"bapak.. Ibu..". pria itu melangkah ingin mengalami mertuanya, bahkan dengan keadaan seperti ini dan juga dia sudah tertangkap basah masih saja bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa, padahal semuanya sudah didepan mata.

Farhan menerima ukuran tangan Dirga ketika ingin mencium tangannya sedangkan Farah langsung menepis membuat pria itu mengerutkan keningnya.

Pria itu langsung menatap kearah Ayumi yang sedari tadi berdiri melihatnya, tatapannya begitu nyalang seakan ingin menelan istrinya bulat-bulat.

sudut bibir Ayumi terangkat, ada yang berdesir dalam hatinya. Ekspresi suaminya bahkan tak pernah berubah jika dia membuat kesalahan. Wanita itu meremas gamis nya begitu kuat dan nafasnya mulai tersengal-sengal mengingat kejadian-kejadian dimana Dirga selalu memarahi nya dan membandingkan dia dengan kekasihnya sungguh membuat wanita itu meringis.

"sayang..". panggil Aruna dari belakang membuat semua orang menatap kearahnya, kemudian beralih menatap kearah Dirga.

pria itu mengusap wajahnya gusar, apalagi melihat ekspresi mertuanya yang tak biasa membuatnya langsung menebak jika mereka mungkin suda mengetahui pernikahan keduanya dari Ayumi.

"bapak, ibu. aku bisa jelaskan semuanya. tolong jangan salah sangka dulu dan mendengar cerita dari pihak Ayumi". ucapnya dengan pembelaan, sepenuhnya dia tidak ingin disalahkan oleh mertuanya karena tidak ingin nama baiknya rusak begitu saja.

"jelaskan saja nanti di hadapan kedua orang tuamu. Kita akan merundingkan hal ini. Bagaimana lanjutan rumah tangga mu dengan Ayumi kami". Jawab Farhan dengan wajah datar nya.

"tapi..".

"Ayumi, panggil mertua mu kesini. malam ini juga bapak ingin ada kejelasan". lanjutnya lagi bahkan tidak membiarkan Dirga untuk berbicara.

***

Disinilah mereka tengah berkumpul diruang keluarga rumah Ayumi dan Dirga. Sedari tadi harus menatap nyalang anak nya itu sebab dengan lancangnya membawa istri keduanya di rumah yang Ayumi dan Dania cucunya tempati.

"jelaskan". Pinta Haris langsung pada Dirga.

Pria itu tertunduk lesuh, dia kini seakan menjaga jarak pada Aruna istri keduanya, membuat wanita itu memasang wajah cemberut.

"mas ?". Karena Dirga tak kunjung untuk berbicara, Aruna mencoba memanggilnya.

"maaf pa". Hanya itu yang bisa Dirga katakan saat ini.

"maaf ? Maaf untuk apa ? Bahkan kamu belum menjelaskan apapun pada papa". Balas Haris, ingin sekali dia menghajar anak nya saat ini tapi dia harus menahan karena tidak terjadi keributan dirumah sang menantu apalagi saat ini dirumah itu juga ada cucunya yang sedang tertidur pulas.

Semua mata tertuju pada Dirga, Haris menatapnya anaknya dengan tatapan interogasi begitu pun kedua orang tua Ayumi, mereka masih menunggu penjelasan dari Dirga yang sedari tadi diam tak ingin berbicara.

"jelaskan, kenapa kamu diam saja. Kemana tanggung jawab mu sebagai pria yang bersuami. Bahkan kau tidak pernah menghiraukan anak mu yang merengek pada mu". Ucap Haris kembali dengan dada yang naik turun. Amira mencoba mengusap punggung sang suami agar tidak terlalu emosi.

Dirga menarik nafas dalam, dia mengangkat wajahnya menatap semua orang yang kini menatapnya dengan tajam. Dia berusaha untuk tidak goyah akan keputusan yang telah dia ambil.

"aku sudah menolaknya berulang kali ketika papa dan mama berusaha menjodohkan aku dengan Ayumi, tapi kalian tetap memaksa. Padahal kalian tahu sendiri jika saat itu aku sudah mempunyai kekasih yang tersemat dalam hati ku". Ujar Dirga menatap kedua orang tuanya.

bagaikan ada batu yang menghantam dada Ayumi mendengar penuturan Dirga, walaupun pria itu sering mengatakan padanya jika dia tida mencintainya tapi kali ini entah kenapa hati nya sakit apalagi ha itu terdengar oleh kedua orang tuanya. Dia seperti wanita yang mengemis cinta pria yang masih berstatus suaminya itu.

"tapi hal itu tidak bisa dijadikan alasan, seharusnya kamu mengatakan jika tidak mencintai Ayumi dan lepaskan dia jangan terus menyiksanya dengan keterikatan kalian. Ayumi juga berhak bahagia bukan cuman kamu Dirga". Kini Mira yang mulai turun tangan, hatinya juga ikut sakit melihat sendiri ternyata yang Ayumi katakan benar adanya bahkan dengan teganya Dirga membawa wanita itu kerumah ini.

"aku tahu ma, tapi sudah berulang kali aku katakan pada kalian jika aku tidak mau menikahi Ayumi. Tapi kalian terus memaksaku dan mengatakan jika Ayumi wanita baik-baik, wanita pekerja keras dan sangat cocok untuk ku. Padahal aku tidak menyukai nya apalagi melihatnya berpakaian tertutup seperti ini sangat membuat mataku sakit. Jadi maaf jika aku harus menikahi Aruna kekasih ku dulu karena dia memang masuk dalam kriteria ku selama ini". Balas Dirga dengan wajah seperti tidak memiliki perasaan, bahkan dia menggenggam tangan Aruna didepan semua orang.

Farah langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya mendengar ucapan yang menyakitkan yang keluar begitu saja tanpa disaring.

begitu pun dengan Mira sang ibu, dia mengingat dirinya dulu sebelum mengenal Haris. Dia seperti Ayumi bahkan lebih parah. Tapi setelah mengenal Haris perlahan gaya berpakaian nya mulai berubah sebab suaminya itu selalu memberinya wejangan-wejangan tanpa menyakiti hatinya dan selalu setia.

jika dilihat, tidak ada yang salah dari cara berpakaian Ayumi, dia juga sering mengikuti trend mengenai garis-garis yang berseliweran di luar sana. Mungkin Dirga nya saja yang memang tidak menyukai wanita dengan pakaian tertutup.

"apa yang salah dengan Ayumi, Dirga. Kamu itu pria tidak tahu mengenai fashion. Semua yang Ayumi kenakan adalah brand mahal dan juga sudah kekinian tapi memang dasar hatimu saja yang sudah tertutupi makanya kamu berusaha mencari cela agar tidak bersalah dalam hal ini". Jawab Mira.

"kamu melakukan semua itu juga demi kebaikan mu, lihatlah wanita disamping mu itu. Di hanya mampu berdandan untuk dirinya untuk memikat para pria diluar sana termasuk kamu. tak ada yang tertutup sama sekali, kamu juga akan ikut menanggung dosanya". Lanjut Mira menatap Aruna dengan sinis.

"maaf ma, aku tidak suka dibandingkan oleh orang lain apalagi mama membandingkan aku dengan Ayumi yang bahkan sudah dibawa level ku". Akhirnya Aruna ikut menimpali.

"lancang kamu..". Kata Mira.

"aku hanya mengeluarkan pendapat ku, kalian terus memojokkan mas Dirga disini. Padahal aku duluan yang sudah membersamainya delapan tahun tapi setelah wanita itu datang semuanya hancur berantakan. Apa mama tahu bagaimana perasaan ku saat itu ? Sangat hancur melihat kekasih yang sangat aku cintai harus bersanding dengan orang baru yang dijodohkan oleh orang tuanya". Balas Aruna menatap tajam Mira, dia seakan lupa bahwa yang dihadapi nya sekarang adalah mertuanya sendiri.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

MyDream

MyDream

thor? pria yang bersuami?😭

2025-02-05

0

Bela Viona

Bela Viona

perbaiki lgi thor typo ny.

2025-03-19

0

ken darsihk

ken darsihk

Dirga kamu akan menyesal menikahi Aruna , dan saat itu tiba kamu pasti akan menangis dan meraung 😅😅

2024-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 Bab 2
3 BAB 3
4 Bab 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 BAB 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 BAB 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 BAB 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
BAB 1
2
Bab 2
3
BAB 3
4
Bab 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
BAB 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
BAB 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
BAB 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!