Bab 2

Setelah mengantar anaknya, Ayumi berencana untuk mampir di supermarket karena bahan masakan yang ada dirumah sudah habis sebagian.

Ayumi kini berhenti di lampu merah, tak sengaja ekor matanya melihat mobil sang suami yang berada tepat disamping mobilnya. tak lama kaca mobil itu terbuka memperlihatkan sang suami bersama dengan seorang wanita yang tengah bergelayut manja di lengannya.

Ayumi terus menatap mereka, walaupun hatinya sedikit sakit karena ternyata Dirga mengatakan sibuk dengan pekerjaan sampai tak bisa mengantar anaknya ternyata sang suami sedang menjemput sang kekasih. Bahkan membiarkan Dania menangis begitu saja.

Dirga yang merasa ditatap, segera menoleh kesamping. Wajahnya menunjukkan keterkejutan karena baru kali ini istrinya mendapatinya berdua dengan sang kekasih.

pandangan mereka saling bertemu beberapa saat hingga lampu hijau dan Dirga segera melajukan mobilnya sedangkan Ayumi masih menatap mobil suaminya yang mendahuluinya.

Bip

Bip

suara klakson dari arah belakang membuyarkan lamunan wanita itu, dia segera menancap gas. Tujuannya kini bukan lagi ke supermarket melainkan ke taman untuk menenangkan diri sesaat.

Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, akhirnya Ayumi sampai ditaman itu, dia segera keluar dari mobil dan berjalan kearah tempat duduk dibawah pohon dengan angin sepoi-sepoi.

"ternyata kamu begitu tega dengan anak mu sendiri mas. Sampai rela berbohong demi kerjaan tapi nyata kamu malah menjemput kekasih mu". Gumam Ayumi menatap lurus kedepan.

Entah kenapa tak ada air mata kali ini, yang ada hanya rasa sesak di dadanya tapi tak seperti biasanya.

"baiklah jika itu maumu. Kini kesabaran ku suda habis".

beberapa kali tarikan nafas dihembuskannya secara perlahan menetralkan emosi yang membuncah sedari tadi, kemudian melafalkan istighfar hingga hatinya tenang.

Sebenarnya tak ada yang salah dengan Ayumi, wanita itu begitu cantik. bulu mata yang begitu panjang dan lentik, hidung mancung serta kulit putih membuatnya memakai baju apa saja sangat cocok ditubuhnya.

Tapi Dirga tak bisa membuka hatinya untuk sang istri sebab hanya Aruna yang selalu terpaut dalam hatinya. Gadis dengan pakaian seksi dan tentu pakaian yang kekasihnya kenakan begitu modern.

Sedangkan Ayumi selalu mengenakan gamis dan jilbab untuk menutupi auratnya tapi pakaian yang dikenakan Arumi begitu bermerek dan tentu juga mengikuti trend.

Lagi-lagi Ayumi bukanlah tipe Dirga sama sekali. bahkan ketika mereka dijodohkan, pria itu menolak mentah-mentah jika harus menikah dengan Ayumi. Dia juga sudah mengatakan jika akan menikahi Aruna tapi orang tuanya sama sekali tak merestuinya sebab mereka ingin memberikan yang terbaik pada anaknya.

Apalagi sosok Ayumi begitu tangguh, wanita yang begitu mandiri sewaktu masih gadis, wanita pekerja keras hingga dia bisa membangun butik pakaian muslim diusianya yang muda bahkan terkenal dikalangan remaja dan juga ibu-ibu, menengah hingga keatas semua menyukai brand butik Ayumi.

***

Dirga pulang saat tengah malam, tentu pakaian kantor yang tadi pagi yang begitu rapi kini sudah sedikit berantakan.

Sebagai istri yang baik dan berbakti, Ayumi menyiapkan semua keperluan Dirga dengan baik, bahkan melayani suaminya dari menyiapkan air hangat untuk mandi, pakaian ganti sampai makan malam Ayumi kembali hangatkan.

Dirga sedikit mendesah akan perlakuan istrinya yang setiap hari melayaninya dengan baik. Terbesit sedikit rasa kasihan sebab belum bisa menjadi suami yang bisa diimpikan oleh wanita itu.

"tidak perlu menyiapkan makan malam untuk ku. cukup buatkan saja kopi dan bawa keruang kerja ku, sekalian aku ingin mengatakan sesuatu padamu". ucap Dirga berlalu meninggalkan Ayumi menuju ruang kerjanya.

Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut wanita itu sejak tadi, entah kenapa rasa cintanya yang tumbuh begitu saja sejak dulu kini perlahan mulai pudar digantikan dengan rasa kecewa.

Setelah membuat kopi, Ayumi segera membawanya keruang kerja Dirga sesuai permintaan sang suami.

"duduklah". pinta Dirga ketika Ayumi sudah meletakkan secangkir kopi di atas meja kerja suami.

Keheningan tercipta setelah Ayumi duduk, tak ada satupun kata-kata yang keluar dari mulut pria itu, pun Ayumi tak ingin memulai duluan. sebab dia haya dipanggil kesini dan pria itu mengatakan jika ada yang ingin di katakannya

Hembusan nafas kasar keluar dari mulut Dirga berkali-kali.

"aku akan menikahi kekasih ku dua hari lagi". Akhirnya kata menyakitkan itu lolos begitu saja keluar dari mulut Dirga

Deg

Seakan dihantam batu besar dalam dadanya, Ayumi sedikit meringis memegang dadanya yang sedikit sakit.

Dirga yang melihat itu segera mendekat kearah istrinya. tapi dengan cepat Ayumi mengangkat tangannya menyuruh agar suaminya tak menyentuhnya.

"tolong jangan mendekat". Kata Ayumi pelan.

Dirga kembali duduk sebab melihat penolakan sang istri yang tak ingin disentuh sedikit pun olehnya.

Ayumi berusaha mengatur nafasnya hingga beberapa saat wanita itu mulai menguasai dirinya dan mengusap pelan dada yang tadi terasa sakit.

"kenapa?". tanya Ayumi dengan wajah tanpa ekspresi.

"kenapa ? Karena aku mencintainya dan cinta kami terhalang sebab perjodohan s*alan ini. setelah melalui pertimbangan, aku akan tetap memperjuangkan cintaku untuk Aruna bahkan tanpa restu mu pun aku akan tetap menikahinya". Jawab Dirga tanpa memikirkan perasaan Ayumi.

Wanita itu kembali menghela nafas panjang. "baiklah. Tapi pulangkan aku secara baik-baik pada orang tua ku".

Dirga tercengang, dia mengira Ayumi akan menerima jika akan dimadu, tapi dugaannya salah besar wanita itu bahkan meminta dipulangkan secara baik-baik, itu artinya ayumi meminta cerai darinya.

"maksud mu ingin kita bercerai ?". tanya Dirga memastikan.

"aku tidak ingin dimadu, apalagi dengan wanita perusak rumah tangga orang". Jawab Ayumi dengan tenang.

Tangan Dirga terkepal kuat mendengar kata terkahir keluar dari mulut istrinya.

Brakkkk

"jaga mulut mu Ayumi, Aruna bukan perusak rumah tangga orang. orang ketiganya disini adalah kamu. Karena kehadiran mu, rencana ku untuk melamar Aruna sedari dulu harus batal sebab orang tuaku lebih memilihmu yang bukan apa-apa nya dibandingkan dengan Aruna".

"jangan pernah membandingkan diriku dengan nya Dirga. Sebaik-baik nya perempuan tidak merusak rumah tangga perempuan lain".

"JANGAN MENGATAKAN JIKA ARUNA KU PERUSAK RUMAH TANGGA S*ALAN!!". Bentak Dirga tak terima jika ada yang mengatai Aruna seperti itu.

Sungguh cinta menghilangkan akal sehatnya, dia bahkan lebih membela kekasihnya dibandingkan sang istri yang notabene sah Dimata hukum dan agama.

Ayumi tersenyum miring melihat itu kemudian berlalu dari ruangan itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Sebab percuma karena pendirian pria itu tak bisa diganggu nya, cintanya begitu dalam pada sang kekasih.

Ayumi berjalan menuju kamar sang anak, wanita itu duduk disamping tempat tidur Dania dan mengusap pelan kepalanya.

"maafkan mama yang tidak bisa menjaga papa mu sayang". bisiknya.

Kini air matanya menetes secara perlahan bukan karena sakit hati akan Dirga yang ingin menikah lagi. Tapi dia memikirkan anaknya sebab Danai begitu sayang dengan papa nya dan begitupun sebaliknya.

***

"tenang sayang, aku sudah mengatakan padanya jika kita akan segera menikah". ucap Dirga melalui sambungan video call.

"bagaimana responnya mas ?". Tanya Aruna tak sabaran.

"ya begitu lah, dia ingin bercerai dariku". jawab pria itu.

"baguslah jika dia mengerti, sebab gara-gara dia kita tidak bisa bersatu seutuhnya selama dua tahun belakangan ini". cibirnya dengan mulut manyun.

"kamu tenang saja sayang, cintaku hanya untuk mu seorang".

Setelah berbicara basa-basi dan juga persiapan pernikahannya, akhirnya sambungan video call itu berakhir juga.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Maryami

Maryami

nanti kamu nyesal dirga, kau lepas mutiara kau genggam kerikil

2025-02-28

1

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2025-02-02

0

Susilawati

Susilawati

dasar Dirga tolol 😌

2024-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 Bab 2
3 BAB 3
4 Bab 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 BAB 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 BAB 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 BAB 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
BAB 1
2
Bab 2
3
BAB 3
4
Bab 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
BAB 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
BAB 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
BAB 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!