Tapi bapak juga memiliki harapan terhadap anak-anak sekolah Teratai Emas Surgawi semoga sepasang murid dari sekolah ini mendapat kan anugrah itu." Ucap Guru Choyu sambil menatap mereka.
Dan semua Anak-Anak pun mendengar dengan teliti. Dan mereka saling menatap pasangan mereka, kecuali Yuyi.
"Sayang mana tahu kita yang di pilih oleh Anugrah itu!" Ucap Arlan Tien sambil tersenyum pada Thoro Nanora.
"Semoga kita sayang, yang di pilih anugrah itu!" Jawab Thoro sambil merangkul tangan Arlan Tien.
"Aku juga akan mengajak pacar ku yang brengsek itu ke sana." Ucap Shaka Ciko sambil meremas tangan nya.
"Aku juga, mana tau kami yang di pilih nanti oleh anugrah itu." Ucap Laola Nandowa.
"Kalau Tuan Putri, siapa yang akan kamu ajak?" Tanya Thoro Nandora pada Yuyi.
"Itu hanya dongeng aku tidak percaya." Jawab Yuyi sambil meninggalkan mereka.
"Pak, kalau boleh tau, apa ke lebihan nya anugrah itu?" Tanya Shaka Chiko.
"Bapak hanya tau sedikit saja, karena kitab itu tulisan nya telah kabur dan rapuh, tapi di segala benua di alam Eihewha mereka sangat mengincar anugrah itu" Jawab Guru Choyu.
"Dan satu lagi, di tuliskan kan dalam kitab itu, juta'an Alam lain nya, menunggu sang pembuka kunci ramalan itu." Ucap Guru Chyou, sambil tersenyum, dia berdiri dan lalu tubuh nya transparan.
*******
Di tempat terpencil antara perbatasan Fabao dan Whuseru, di benua Shin Suanshin antara timur dan selatan mereka hanya memberi nama tempat ini Wuxian Depingan.
Walaupun negara Whuseru dan Fabao memiliki kekuasaan tiada batas atas negara lain nya, tapi di Wuxian Depingan mereka tidak berani berbuat masalah di tempat ini. Sebab tempat ini banyak mengandung rahasia kuno yang tidak mereka ketahui.
Karena tempat ini tidak hancur oleh peperangan mereka zaman lampau, karena di lindungi vormasi dan segel kelas tertinggi, di masa peperangan Danau Putih Mati. Di sini tempat inti kerajaan Wubao, negara yang pernah di hancurkan oleh Whuseru dan Fabao.
Hari itu masih pagi di Wuxian Depingan, lautan Manusia hampir memenuhi tempat itu, dari semua kalangan dari berbagai benua dan negara telah hadir di tempat itu tujuan mereka hanya satu ingin mendapat kan anugrah tertinggi itu.
Di tambah lagi keindahan tepi tebing karang Danau Pelangi, penuh pahatan yang indah, milyaran relief di ukir di sana, mereka pernah membuat gua-gua untuk di jadikan rumah pada zaman kuno. Pemandangan alam nya hampir menyamai dunia Peri.
Dari kejauhan Menara Dewi Timur telah kelihatan walaupun berjarak ribuan kilo meter dari tempat nya Berdiri, karena Menara Dewi Timur bergandengan dengan gunung paling tertinggi di benua Shin Suanshin, ialah Gunung Wubao serta dengan sebatang pohon yang menjulang tinggi hampir menyaingi gunung itu yaitu Pohon Dewi Timur. Dan di bawah nya Bait Dewi Timur yang berdiri kokoh sejak ribuan tahun yang lalu, setiap dinding dan daerah itu terpancar hawa mistis dan penuh astral, dan mengandung qi murni seperti aliran air dan angin, berkumpul pada bait dan pohon itu.
Setiap dinding dan tangga nya terukir tulisan kuno yang sulit di baca, di tulis dalam bahasa ribuan tahun yang lalu, tempat ini sering di jadikan tempat bertapa bagi para kultivator dari segala negara dan sekte.
Karena Qi suci dan murni di tempat ini berlimpah ruah, dalam catatan kuno di daerah tempat ini ada gerbang ke dimensi alam lain.
\*\*\*\*\*\*\*
Di sebuah tempat, menyerupai istana terbesar dan termegah di Negara Whuserhu, memang benar. Tempat itu ialah istana, karena telah di campur kan dengan mode arsitektur moderen, kemewahan dan keindahan tempat itu, melebihi tempat mewah di manapun di benua Shin Suanshin bagian utara, tempat yang di dirikan di atas lokasi ribuan hektar yang di huni oleh keluarga Inti pemilik benua bagian selatan.
"Mami, aku tidak percaya dengan cerita seperti itu." Ucap seorang gadis cantik yang melebihi peri dan dewi itu, dia adalah gambaran moyang nya, Yaitu Wuserhu. Siapa lagi kalau bukan Yuyi.
"Pokok nya kamu ikut, dan pergi bersama Sham Tien, dia putra abdi ayah mu, atau dengan Chao Yun mereka bagus untuk mu!" Ucap mami nya.
"Tapi mereka semua anak berandalan!". Jawab Yuyi.
"Baik kalau mereka anak berandalan, tapi bagai mana dengan An atau Feng Ying, Fu Haocun dan masih banyak lagi, kamu boleh pergi dengan salah satu dari mereka." Ucap mami Yuyi sambil beranjak dan pergi dari hadapan mereka semua.
Tidak lama setelah itu, terdengar suara sapaan dari belakang mereka.
"Hallo!! tante cantik,Tuan Besar ku apa kabar?". Sapa seorang laki-laki dengan pakaian hanya sederhana dengan kelas menengah.
"Oh tante sehat waduh ganteng nya, sayaaang! cepat sapa nak Huan Ran ini". Ucap mami Yuyi sambil melangkah kembali ke hadapan mereka. dengan malas Yuyi menyapa nya.
"Pungut ngapain kamu kesini?" Tanya Yuyi agak marah.
"Nak, Jangan begitu, kamu tahu kan ayah angkat nya Huan Ran belum ada yang mengalah kan pasukan nya di kelautan benua sebelah utara ini, dia ini putra tangan kanan ayah mu, maaf yaa nak Huan Ran jangan di masukan ke dalam hati." Ucap mami nya Yuyi dengan ramah nya.
"Tidak perlu minta maaf tante." Ucap Huan Ran tersenyum ramah.
"Tante aku kesini ada keperluan." Ucap Huan Ran.
"Keperluan apa?". Tanya mami Yuyi.
"Tante, aku ingin mengajak Yuyi ke Wuxian Depingan!". Ucap Huan Ran langsung ke inti nya.
"Malas aku tidak mau ke sana oke!". Jawab Yuyi sambil melangkah pergi dari hadapan orang itu.
"Yuyi, Yuyi!!". Mami nya memanggil Yuyi yang hanya kelihatan punggung nya.
"Maaf nak Huan Ran seperti itu lah kelakuan nya, tidak pernah dewasa. Entah laki-laki seperti apa yang akan bisa menundukkan nya". Ucap Mami Yuyi.
"Tidak apa-apa tante." Jawab Huan Ran.
"Jangan masukan ke dalam hati ya."
"Oh, tidak tapi aku permisi tante." Ucap Huan Ran sambil menundukkan separoh badan nya.
"Apa kamu tidak berusaha lagi membujuk nya?".
"Lain kali saja tante, aku permisi!".
Ucap Huan Ran sambil pergi meninggal kan mami Yuyi.
Dari tadi siang hp Yuyi tidak diam, tiap saat panggilan terus masuk, semua nya dari orang-orang yang mengejar-ngejarnya.
"Ya, ampun siapa lagi ini!". Ucap Yuyi malas sambil mengambil ponsel nya.
Tao Lee.
"Apa?". Tanya Yuyi marah.
"Yuyi aku ingin mengajak mu bermain ke Wuxian Depingan" Ucap Tao Lee.
"Malas, malas, aku malas, sekali lagi aku bilang aku malas ke sana paham!". Ucap Yuyi sambil mematikan telepon nya.
Bersambung*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments