Bab 3.Guru Chyou

"Hai, cantik jadi tidak kita pergi ke Bait Dewi Timur" Ucap Arlan Tien sambil memegang dagu Thoro Nanora.

"Oke! hari esok kita berangkat, berapa hari kira-kira kita mencapai perbatasan?."  Tanya Thoro pada pada pacar nya.

"Lebih kurang sebelas hari ke perbatasan dengan kendaraan tingkat langit, tapi aku rasa semua hotel di perbatasan semua nya penuh, sebab tidak ada yang tidak tau keberkahan Pohon Dewi timur di benua Shin Suanshin ini." Jawab Arlan sambil menggeser kursi, lalu mereka semua duduk.

"Eh, pacar hidung belang tukang selingkuh mu itu lebih bagus di ajak juga, biar dia setia hingga reinkarnasi nanti" ucap Thoro pada Shaka Chiko.

"Iya juga ya, tapi aku dengar cerita nya dari kakek ku apa yang di ucap kan Tuan Putri Yuyi tadi benar, tempat itu hanya untuk orang yang telah menikah." Jawab Shaka Chiko.

"Tidak semua nya kakek mu menceritakan tentang berkah Pohon Dewi Timur, sedang kan semua orang mengejar keberkahan pohon itu. Jika orang masih pacaran ke sana, puluhan orang pemuka agama yang bertugas di Bait Dewi Timur yang akan menikah kan kita. Apa lagi kultivasi mereka telah berada di alam Gerhana Matahari ke atas." Ucap Thoro Nanora.

"Iya sih jika orang tua mereka tidak mengizinkan anak nya ke sana saat anugrah turun mungkin hanya orang tua yang bodoh kali. Apa lagi jika kita di terima oleh ruang paling tinggi di Bait Dewi Timur di tingkat tiga belas, kebanyakan orang hanya bisa menembus formasi itu di tingkat lima paling tinggi." Ucap saka Chiko panjang lebar.

"Hai, kelihatan nya lagi berbahagia, lagi menceritakan apa  oh, aku tau, aku tau kalian juga ingin ke Bait Dewi Timur ya?" Tanya Chau Yun salah satu orang yang tergila-gila pada Yuyi.

"Cantik kita ke sana ya biar cinta kita kekal, memiliki keturunan untuk mengurus benua ini!." Ucap Chau Yun pada Yuyi.

"Pergi saja sendiri, atau cari saja wanita yang lain!" Ucap Yuyi cuek.

"Eh, pecundang minggir, urus ingus mu yang keteteran itu." Ucap Sham Tien tiba-tiba, salah satu orang yang mengejar-ngejar Yuyi juga.

"Eh, apa kamu ingin mencari masalah dengan ku!" Jawab Chau Yun, menatap Sham Tien dengan marah.

"Aku tidak takut, aku layani keinginan mu." Jawab Sham Tien sambil menarik kerah baju Chau Yun.

Sham Tien dan Chou Yun ini, mereka sama-sama di tingkat alam seni bela diri Peringkat Matahari Kuning.

Mereka berdua saling bertatapan, seperti iblis buas. Perlahan-lahan udara mulai terasa panas, dengan tatapan Chou Yun yang setajam pedang, semua ruangan mulai tak beraturan.

Semua murid yang berada dalam kantin hening, sebab mereka tahu kekuatan kedua orang ini, dan juga mereka bukan dari keturunan orang rendah.

Yang satu nya putra dari Perwira tertinggi di negara Zaq Pao, negara sayap kiri oleh kerajaan Agung Whuseru, ayah nya Guan Tien termasuk dua puluh ribu pemimpin teratas sebuah pasukan Tangan Roh Langit. Memiliki ratusan ribu militer yang dia latih.

Di negara sebelah benua utara dia juga termasuk pelatih cadangan, tentang cara tak-tik pertempuran militer di Sekolah Teratai Emas Surgawi. Guan Tien ini termasuk orang yang bersumpah Setia kepada Ayah Yuyi.

Yang satu nya lagi putra Shou Yun, dari Sekte Pemburu Harta Iblis, Shou Yun termasuk salah satu pemimpin teratas dari sepuluh ribu orang pemimpin Sekte Pemburu Harta Iblis, Pencari harta langka baik di darat atau pun di laut, baik di alam nyata atau pun alam gaib, baik yang di langit atau pun di dalam bumi.

Sekte mereka termasuk salah satu mengisi sumber daya langka yang di butuh kan kerajaan Agung Whuseru, dari sekitar ribuan sekte. Sekte Pemburu Harta Iblis ini termasuk sekte Yang bersumpah setia pada kerajaan Agung Wuserhu.

Shou Yun termasuk orang yang langsung bersumpah pada Ayah Yuyi, dari ratusan Ribu sekte di benua utara. Sekte Pemburu Harta Iblis ini termasuk sekte hitam.

Saat mereka akan memulai perkelahian, cuaca kembali stabil udara mulai tenang.

"Maaf tuan putri Yuyi, orang tua Ini mengganggu istirahat mu." Tiba-tiba, hadir seorang orang tua dari ke hampaan sambil menundukkan kepala di hadapan Yuyi.

Dari aura teduh dan tenang tatapan nya, dia seorang pemimpin dari kelas tiga, dia Guru Chyou yang berada di peringkat Alam Matahari Berlian.

"Guru Chyou urus mereka berdua." Jawab Yuyi tenang dan cuek sambil menyesap minuman nya kembali.

Tatapan mata guru Chyou yang tenang terhadap dua murid itu, seakan menyampai kan pesan lewat telepati.

"Pergi dari sini!."

Sham Tien dan Chou Yun mengerut kan dahi, dengan tatapan menghina. Walau pun orang tua mereka orang yang sangat berpengaruh di di benua Shin Swanshin, Tapi mereka malas berurusan dengan Guru Chyou, karena Guru Chyou memiliki senjata andalan kelas tinggi, Jala Sutra Naga. Bisa mengisap kekuatan orang yang berada di peringkat Matahari Gerhana.

"Tua bangka bajingan!" Ucap Sham Tien sambil melangkah pergi dari ruangan itu dan menendang sebuah kursi.

Guru Chyou hanya menatap kelakuan mereka dengan menghirup nafas dalam dalam. Di sertai sumpah serapah, kedua murid yang nakal dan berandalan itu pergi, seluruh murid yang berada dalam kantin mencibir mereka.

Walaupun Sham Tien dan Chou Yun memilki latar belakang bangsawan tertinggi, tapi kebanyakan anak murid yang berada di Sekolah Teratai Emas Surgawi status mereka tidak kalah tinggi nya dengan mereka berdua.

"Maaf tampa sengaja, tadi bapak dengar kalian akan menuju tempat terpencil di benua ini, antara perbatasan Wuserhu dan Fabao, apa benar?"

Tanya guru Chyou, sambil tersenyum ramah pada Yuyi.

"Aku tidak pergi ke sana." Jawab Yuyi sambil menatap guru Chyou.

"Apa kalian mau mendengar kan saran dan cerita bapak?" Tanya Guru Chyou sambil mendekati meja mereka. Yuyi dan teman-teman nya saling bertatapan, lalu mereka mengangguk kecuali Yuyi.

"Bapak pernah membaca sebuah kitab yang sangat usang dan sangat tua, kitab yang bapak pinjam dari salah satu teman bapak dari pemuka Bait di sana, di katakan menara itu terdiri dari tiga belas tingkat, ribuan tahun yang lalu tempat itu di bangun oleh sepasang suami istri yang berada di tingkat Dewa Abadi, tempat itu juga mengandung formasi tingkat Dewa Ramalan, jika pasangan itu tidak cocok dengan ramalan atau keinginan sang pembuat tempat itu, formasi itu langsung melempar kan mereka. Sebenar nya inti yang di kandung dari tempat itu sebuah rahasia dan ramalan dalam cerita dan legenda, sebelumnya tidak ada sepasang pun orang yang melintas lantai tujuh.

Bersambung*******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***