Agata pun memejamkan matanya,beristirahat agar bisa tampil maksimal.
Tum tum dan Alan juga ikutan tertidur.
Alan bangun terlebih dahulu,memandang jam tangannya,sudah pukul 15.30.
Alan menatap wajah polos Agata.Menyibakkan beberapa helai rambut Agata yang menutupi wajahnya.
Alan mengelus pipi Agata.Begitu banyaknya perjuangan yang Agata lakukan,tanpa mau bergantung pada siapapun.Berjuang sendiri,demi menyekolahkan adiknya,demi merubah kehidupan nya.
"Ta.....siap-siap......dah mau syuting,ujar Alan menggoyang tangan Agata".
"Baiklah Lan....ujar Agata membuka sedikit matanya memandang pada Alan."
"Kamu sahabat terbaikku Lan....selain Jack,ujar Agata tiba-tiba".
"Bisa lebih gak Ta...Ujar Alan sambil tersenyum."
"Hatiku beku Lan...Leonel dan Natalia menghabiskan kepercayaanku terhadap cinta dan sahabat,ujar Agata."
"Hanya beberapa sahabat yang masih setia menemani gadis dalam kebangkrutan,ujar Agata".
"Jangan dipikirkan.Kita akan melewatinya perlahan.Siapapun pilihanmu,semoga dia bisa bahagiakanmu Ta...ujar Alan tulus".
"Agata pun mandi dan memakai pakaiannya ,untuk pengambilan beberapa adegan action".
Alan dan Tum tum melihat Agata melakukan beberapa adegan action.
Keringat membanjiri tubuh Agata.
Agata melap nya dengan handuk pemberian Tum tum.
Ketika pukul 7 malam,sutradara memberikan break pada pemain,guna mandi dan makan.
Agata pun menuju penginapan,mandi dengan bersih,memakai parfum aroma menthol kesukaannya.
"Kamu wangi banget Ta...ujar Alan menghirup wangi Agata dari samping tubuh Agata".
"Aku mandi dulu yah Ta...apa mau ikut?manatau ada adegan di kamar mandi,aku bisa ngajari kamu Ta...ujar Alan tersenyum jail".
"Dasar mesum deh ...."
Alan dan Tum tum pun tertawa.
Tum tum sudah mandi beberapa saat sebelum adegan selesai.Karena Tum tum terkena cipratan cabe martabak telor yang di pesan alan.
Alan sudah memesan nasi padang kesukaan Agata.Juga membeli martabak telor kesukaan Agata.
Agata makan dengan lahap,sesekali menyuapi Alan,juga menyuapi Tum...tum...
"Tum....kita berburu dollar.Kita harus bisa mendapatkan beberapa kontrak iklan,ujar Agata".
"Tenang aja Ta....ada beberapa tawaran menarik,Kita harus detail pelajari.Dan jangan sembarangan menentukan pilihan,ujar Tum..tum."
Setelah makan,mereka kembali syuting.
Agata sangat cepat menghapal beberapa percakapan.Demikian juga William dan Rena.
Beberapa adegan romantis mereka lakukan,William dan Agata menjiwai peran mereka,sehingga tampak nyata dan natural.
Ketika di Cut,William masih larut mencium Agata.Sehingga sorakkan kru menyadarkan William.
Agata sangat malu,kalau saja masih siang,pasti rona wajah Agata memerah.
Agata pun kembali ke tempat duduknya.
Alan terdiam menyaksikan adegan itu.
"Kamu terlalu menghayati,ujar Alan."
"Daripada di ulang berualang-ulang,mending sekali atau dua kali,udah menghasilkan action yang baik,ujar Agata".
"Jangan mudah terjerat cinta semusim yah Ta...belajar dari pengalaman,ujar Alan memeluk tubuh Agata".
"Baiklah bang....Agata akan mengingatnya".
"Besok pagi abang akan balik Ta....weekend abang datang lagi,ujar Agata".
"Senin akan pindah tempat syuting bang,nanti Agata info.Gak usah paksain juga liat Agata.Abang kan banyak pekerjaan ,ujar Agata".
"Kamu itu sumber vitaminku Ta....kalau gak liat kamu,rindunya abang menumpuk,ujar Agata".
"Gombal deh....sedikit alay,ujar Tata".
"Beneran Ta...ujar Alan."
Kembali Agata melakukan adegan berlari,berkelahi dan berduel di tanah.Syuting yang sangat melelahkan.
Terlihat beberapa goresan kecil di tangan Agata.
Selesai syuting,Agata mandi kembali dan Alan melihat goresan itu,mengobatinya.
"Perih....ujar Agata".
"Ini awal perjuangan Ta....kamu akan menghadapai berbagai ujian.Jadi aktris gak se enak yang orang awam bayangkan.Dapat duit banyak,padahal,semua energi,tenaga,pikiran juga berkutat.Kamu harus bisa juga menahan gosip dan aneka fitnah serta penggemar dan haters.Kamu harus kuat."
"Apapun yang ada,Tum kamu harus savety soal makanan dan minuman Agata".
"Aku sudah pengalaman Lan.Pengalaman memberiku pelajaran.Agata ...kamu kalau di beri orang lain makanan atau minuman ambil saja,tapi ingat jangan kamu minum.Karena tidak semua hati bersih.Aku akan ada untuk mengawasimu.Jika projek kita melambung dan penawaran semakin datang,kita akan pakai tenaga satu asisten lagi.Aku punya teman yang handal dan bisa jagain kamu,ujar Tum tum berkata serius."
"Makasih Tum....ujar Agata memeluk Tum tum."
Alan mengobati luka-luka Agata.
Alan mengambil aneka snack dari dalam mobilnya,memasukkannya ke dalam kamar Agata.Agata bersorak melihat aneka jajanan kesukaannya.
"Suka gak????tanya Alan "
"Sukaaa........pakai banget bangggggg...ujar Agata riang".
"Ini juga ada beberapa pelastik nuget,sosis dan olahan udang tempura.Kalau lagi lapar kamu bisa goreng atau olah,Alan memasukkan ke dalam freezer kulkas di dalam penginapan."
"Ini baru hantaran pertama ya Ta,menuju halal akan lebih banyak hantaran lagi,ujar Alan."
"Hantaran kok snack sih.Jangan-jangan hantaran berikutnya,bakso kaki 5,rujak,jus,ayam goreng,Pizza,spagetti,kayaknya gitu dehh....ujar Agata gak berkelas amat banggggg canda Agata".
"Bisa Jadi...ujar Alan sambil tertawa mengacak rambut Agata".
Mereka pun bermain game.Tum tum sibuk membuat aneka caption agata di lokasi syuting.
Karena lelah,Agata tertidur di pundak Alan.
Sedangkan Tum tum masih bekerja memeriksa aneka tawaran iklan dan beberapa job lainnya.
Alan menggendong Agata.Membaringkan Agata di tempat tidur.Kemudiam Alan mengecup dahi Agata.
"Nyuri -nyuri kesempatan yah bang.....ujar Tum...tum...".
"Ciuman seperti ini,sudah beberapa kali ku dapatkan Tum.Sebenarnya ciuman pertama Agata bersamaku ujar Alan."
"Tapi kamu nyuri,kenapa gak saat Agata sadar aja kamu cium.Dasar bodoh...ujar Tum...tum...gak peka".
"Alan hanya tersenyum".
"Sepertinya...William tertarik dengan Agata.William tidak pernah mencium lawan mainnya seperti itu,ujar Tum...tum...dulu saya pernah beberapa kali terkibat dalam manajemen yang sama dengan William.Saya menangani beberapa artis ,William sangat berbeda dengan memperlakukan Agata."
"Apapun itu,kamu harus melindungi Agata.Fans nya William lumayan banyak,ini masih awal langkah Agata.Jangan sampai menyulitkannya,ujar Alan".
"Benar Lan....aku akan melihat itu semua.Kamu tenang aja".
Tum tum kembali membaca aneka tawaran iklan dan job lainnya.Sedangkan Alan sudah tertidur di sebuah sofa.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀Jangan lupa like,vote dan koment
happy reading guys.🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments