Adegan Romantis

Agata membaca beberapa lembar skenario.Mata Agata terbelalak membaca adegan fi halaman ke 4.Agata menepuk jidatnya.

"Kenapa Ta?tanya Alan bengong melihat ekspresi Agata".

"Duh....Jack kurang asam banget deh.Kenapa ku terlibat akting seperti ini,duhhhhh ujar Agata".

"Adegan apa Ta?tanya Alan".

"Adegan kiss bang...ujar Agata."

Dengan mendadak Alan merem tiba-tiba.Sampai kepala Agata terantuk ke dashboard mobil.

"Aduhhhh ...jerit Agata".

"Sorry Ta....ujar Alan.Memeriksa dahi Agata.Ada memar sedikit,bisa ditutupi dengan poni."

"Abang apaan sihhh...sampai segitunya,ujar Agata kesal".

"Sorry Ta....ujar Alan sambil memandang Agata".

Perlahan Alan melaju,singgah ke apotik membeli salab buat memar,kembali ke dalam mobil.

"Dalam dumja drama dan perfilman,adegan itu gak akan bisa dj jindari Ta...ujar Alan serius".

"Tapi bang.....aku kan sama sekali belum first kiss,ujar Agata.Masak aku harus ciuman d3ngan lawan mainku,sedangkan bibirku masih virgin,ujar Agata menggaruk rambutnya".

"Sama Lionel pacaran beberapa Tahun,kamu gaknpernah ciuman?tanya Alan bengong".

Agata menggeleng.

"Aku gak mau bang.....ketika mau memulainya saja aku sangat kaku dan tegang.Selalu tertawa dan selalu gagal.Lionel kan orangnya suka gak seriusan,jadi gitu deh.Hanya sekedar pegangan tangan dan Lionel juga mengusap wajah Tata,ujar Agata".

"Pantasan Lionel sampai selingkuh,ujar Alan sambil tertawa.Kamu gak beri jatah lebih,ujar Alan".

"Harusnya kan bisa saling mengerti,ujar Agata.Bukan saling menuntut.Tapi dasar laki-laki semua yang di goda pasti akan tergoda,ujar Agata".

Mereka pun sampai di penginapan.

"Bentar ya bang,aku akan nego sama sutradara,ujar Agata yang melihat sang sutradara lagi nyantai duduk sendiri:

"Pak...maaf menganggu,ujar Agata".

"Gak apa-apa Ta...ujar sang sutradara".

"Adegan ini bisa gak yah di skip aja,dilewati,ujar Agata".

Sang sutradara mengkerut dan memandang Agata.

"Awalnya kamu akan gugup Ta...tapi kamu gak bisa menghindar.Di dunia seni peran,selalu akan menjumpai adegan ini.Lagian kan ini hanya peran."

"Jangan bilang kamu belum pernah ciuman,ujar sutradara melolot ke arah Agata".

"Yup...aku gak pernah lakukan hal semacam itu pak,Agata pun menunduk."

"Kamu beberapa tahun dengan Lionel gak pernah gituan?ujar sang sutradara terheran-heran".

"Jangan bully dong ...ujar Agata."

"William akan mengajarimu,ujar sang sutradara.Berlatihlah sampai jam pengambilan gambar,ujar sutradara menahan senyumnya.Lakukan dengan baik.Semakin gugup,maka akan semakin lama kamu berlatih,ujar Sang sutradara".

Agata pun balik ke penginapan.

Ah.....daripada sama William yang belum di kenalnya,mending sama bang Alan.Duh.....dilema banget deh....

Dasar Jack.....tau gini malas deh.

"Mau di ajarin????ujar Alan dengan serius".

"Abang first kiss nya sama siapa?tanya Agata".

"Dulu pertama dengan pacar pertama dikala kuliah,tapi hubungan kami hanya hitungan bulan,terlalu banyak pertengkaran dan kami gak sejalan,ujar Alan."

"Baiklah....ajarin ujar Agata".

Alan perlahan mendekati Agata.Agata beljm bisa menahan kegugupannya.

Tum tum tertawa ngakak.

"Tum......jangan gitu deh.Kamu kemana kek,aku malu Tum...jerit Agata".

"Agata tetap tertawa dan sangat tegang ketika Alan mendekatkan wajahnya pada Agata."

"Maaf bang...ku gak bisa,ujar Agata."

"Agata pun keluar dari penginapan.Berjalan ke arah danau."

Sutradara sudah menelepon William,menjelaskan tentang Agata yang gak punya pengalaman dalam hal berciuman.Dan meminta William membantu Agata dan William membentuk chemistry.

Agata terlihat bingung.

William mendekati Agata.Debar jantung William begitu berpacu.

"Ta....aku akan membantumu."

Tatapan mata William begitu hangat.William perlahan mendekati Agata,mengusap wajah Agata,Agata seperti terhipnotis.William meraih tengkuk Agata,perlahan mengecup dan kemudian ******* bibir Agata perlahan.Agata sangat kaku,meremas lengan William.Agata merasa sangat berbeda,pengalaman yang begitu baru yang dirasakan William.

Agata kehabisan oksigen,William pun melepaskan ciumannya.

William masih menatap Agata.

"Ketika kita berciuman,kamu juga harus bisa mengatur nafas hingga gak kekurangan oksigen,ujar William.Bukan awal yang buruk Ta...ujar William".

Wajah Agata bersemu merah.

"Kamu sangat mahir melakukannya Will ...ujar Agata".

"Tuntutan peran terkadang menuntut profesional kita,tanpa melibatkan perasaan.Hanya sebatas peran,ujar William."

"Bagaiman caramu agar tidak tertarik dengan lawan main Will?ujar Agata."

"Biasanya....terkadang ada chemistry yang terbangun dengan alami.Tetapi ada Chemistry yang tidak natural.Tidak banyak artis atau aktor yang terlibat cinta lokasi,bagaimana pun aktor dan aktris hanya manusia biasa,ujar William".

"Kamu pernah terlibat cinta lokasi dengan lawan main?tanya Agata".

"Pernah...tapi biasanya cinta lokasi seperti cinta semusim Ta....gak bertahan lama.Dan lawan main saya juga mengalami hal yang demikian,ketika kami berperan di film berikutnya,dia terlibat lagi dengan cinta lokasi yang baru.Dan kami mengakhiri hubungan tersembunyi kami,karena kami hanya tertarik bukan terlibat secara emosional ,saljng mencintai,ujar William."

"Bagi publik figure ,pacaran terang-terangan sungguh menyulitkan,karena segala gerak gerik pasti di liput media."

"Kamu akan mengalaminya kelak,kadang kala kita gak dekatan pun dengan seseorang,media dan fans selalu mengaitkan kita.Menemukan pasangan yang klop dan saling mengerti itu membutuhkan waktu Ta...ujar William menatap hangat pada Agata".

"Kita bisa latihan lagi?tanya William".

"Jangan gugup,agar natural.Seperti naturalnya kamu selama ini berakting,membuatmu beda dengan aktris lainnya".

"Baiklah...ujar Agata".

William pun kembali mendekatkan dahinya dengan dahi Agata.

Perlahan William mencium Agata dengan perlahan,kembali ******* Agata.Agata tidak setegangvtadi,lebih mencoba rileks dan memejamkan matanya.

"Sudah cukup latihannya kan Will?tanya Agata."

"Gak ada kata cukup Ta...bibirmu sangat menggoda dan manis ,ujar William tersenyum."

"Aku sangat beruntung Ta...first kiss mu kamu berikan padaku,ujar William.Aku akan mengingatnya,ujar William".

"Itu hanya semusim bagimu Wil.Karena bibirmu akan mendarat mulus ketika kamu mendapatkan beberapa peran di film lainnya,ujar Agata".

Hatimu,wajahmu,degupan jantung ini,telah memenjarakan hatiku Ta.....dalam hati William.Dan aku yakin,ini bukan hanya rasa semusim.......

"Semoga bukan rasa semusim Ta...dan bisa bertahan menemukan cinta sejati,bisa menemukan rusuk ku ,ujar William".

"Istirahatlah...nanti kita sampai jam 9 selesai syuting.Bisa lebih lama.Minum vitamin,biar fit,ujar William".

"Aku pamit Will...ujar Agata."

Agata pun berjalan menuju penginapannya.

"Kamu kemana Ta?tanya Alan".

"Latihan la....uhar Agata."

"Latihan gimana?kan mau latihan dengan abang,ujar Alan."

"Abang dan aku gak pernah serius latihannya.Ku udah bisa ,ujar Agata.Wilkiam sudah membantuku latihan,ujar Agata".

"Kamu melakukan fist kiss dengannya Ta?tanya Alan".

"Hmmmm....ujar Agata".

Tum tum dan Alan bengong.

"Jangan segitunya mandang.Profesionalisme kerja dituntut untuk membangun chemistry ujar Agata".

*Ah.......dasar....kalau bukan karena aku,Agata gak akan melakukannya dengan William.Aku sangat bodoh,ujar Alan kesal pada dirinya sendiri.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀Jangan lupa like,vote dan komentar

happy reading guyssss

my IG christian Lenny Elisabeth*.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***