Malam itu,Agata pun melakukan pekerjaannya.Menghitung pesanan setiap meja,memberi struk kepada pelayan,ketika tamu meminta jumlah tagihan.
Restoran itu,milik teman Agata sewaktu kuliah,teman Agata bernama Alan Dinata.Alan mempunyai beberapa pusat perbelanjaan,juga mempunyai beberapa restoran.
Agata menjadi Kasir,dan audit beberapa restoran Alan.Agata tidak punya waktu untuk bermain -main ke mall layaknya gadis se usianya.Agata hanya punya hari minggu sebagai hari liburnya.
Adik Agata bernama Edo Jasen.Edo awalnya gak mau melanjutkan sekolahnya di Jerman.Tahun ke 2 perkuliahan Edo memperoleh beasiswa,sehingga Agata hanya membantu Edo dalam pembelian alat-alat praktek lab nya,biaya makan dan tempat tinggal Edo.Edo juga bekerja sebagai pelayan di restoran,kerja part time.
Agata dan Edo sangat pintar dalam pendidikan,mereka selalu mendapat hasil terbaik dan mendapatkan juara.
1 tahun sebelum Agata selesai kuliah,papa nya mengalami kebangkrutan,karena di tipu pamannya sendiri.
Agata harus terkatung katung,menahan lapar di negeri orang,mencari pekerjaan.Biaya sekolah,Agata tidak pusing memikirkannya karena mendapat beasiswa,yang Agata pikirkan biaya kehidupannya,uang makannya,uang transportasinya,uang bukunya,dan uang tempat kosnya.
Saat musim dingin,Agata sering mengalami kelaparan.Dengan bantuan temannya,Agata melakukan berbagai pekerjaan,dari membantu sepupunya dalam bidang perfilman,juga bekerja di perusahaan.Apapun Agata lakukan hingga selesai kuliah.
Agata kembali ke tanah air,karena patah hati.
Sejak kebangkrutan orang tuanya,teman-teman kuliahnya menjahuinya,sahabat dekatnya juga meninggalkannya,Agata melalui kekecewaan.
Agata juga di putuskan pacarnya,yang sudah terjalin 3 tahun.Agata tidak begitu sakit di tinggalkan pacarnya,yang membuatnya sakit,teman karibnya menjadi kekasih pacarnya.Mereka menghianati Agata.Pacarnya anak seorang pengusaha ,dan orangtuanya begitu menghina Agata karena menganggap Agata perempuan murahan dan matre.
Agata kembali dalam ketepurukan.Agata disana juga menjadi model beberapa pakaian,dan juga membintangi filim layar lebar,walau masih pemula,Agata sangat di sukai banyak orang aktingnya yang natural dan total.Agata mengakhiri semua kontraknya,dan kembali ke Indonesia.Meninggalkan semua kepaitan yang dia alami,Agata menutup diri dari siapapun.
Agata tidak pernah berpacaran lagi,menyibukkan diri dengan pekerjaan dan cita-citanya menyekolahkan adiknya Edo.
Edo juga sangat menyayangi Agata.
Agata perlahan bersama papa nya,kembali merintis perusahaan papanya dari nol kembali.
Sudah sangat larut,Agata memakai hoodie nya berwarna navy,menyusuri jalan dan menyandang tas ranselnya.
Agata pun duduk di halte bus,perlahan memasuki bus.
Sesampai di tempat kos nya,Agata pun bersih-bersih,dan berbaring.Tadi di restoran,sang koki memberi Agata makanan.Agata sangat jarang makan ,biasanya hanya makan sepotong roti,mengganjal rasa laparnya.Kelaparan sudah menjadi hal biasa baginya sejak kebangkrutan papanya.
Perusahaan papa nya sangat sulit kembali seperti sebelumnya.Tidak ada jaminan peminjaman uang di bank,tidak ada relasi yang mempercayai.Tapi papa Agata tetap optimis.Agata selalu menyemangati papa nya.Agata juga setiap gajian mengirim uang kepada papa nya,juga membayar uang makan papanya di sebuah rumah makan dekat sebelah rumah mereka.
Terkadang,Agata teringat kembali ketika almarhum mamanya ada,semua sangat berbeda.Mama nya sangat memperhatikan mereka semua,mamanya sangat cantik,kehidupan mereka tidak pernah kekurangan.Sejak mama nya sakit,papanya pun semakin kesusahan menutupi biaya rumah sakit,di tambah papanya berusaha selalu ada di dekat istrinya ,sampai saudara papa sendiri sanggup menipunya.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Pagi itu,kembali Agata berpakaian rapi,menuju halte.Disana sudah terlihat Dian,Rian dan lainnya.
"Ta....kenapa beberapa hari gak keliatan pagi berangkat.kerja?tanya Rian".
"Maklum Ri...Bos ku lagi kumat.Ngirim aku skenario film,trus pakai acara maksa aku harus ikutan casting sebuah peran.Kalau aku gak ikut,utang ku bakal dia tambahin dengan bunga,kalau gak pergi casting,gaji dipotong.Nanya aja sama Dian.Dian tiba-tiba berubah jadi manajerku,gara-gara bosnku,ujar Agata".
"Kenapa bisa kamj jadi manajer Agata ?tanya Rian".
"Aku udah biasa tangani artis,baik artis baru,ataupun artis lama.Aku di tugaskan EO untuk mendampingi Agata sampai Agata mendapatkan manajer yang lebih kompeten,dan aku selalu mempunyai tugas mengorbitkan artis dan aktor di perusahaanku bernaung."
"Sebenarnya,kalau di tanya Di.....aku gak begitu suka dengan dunia artis.Tapi kalau menghasilkan uang,jauh lebih lumayan.Jadi yah sudahla,aku ikutin aja arus nya".
Rian memandang Agata.
"Kamu sangat cantik Ta.....kecantikanmu luar dan dalam".
"Sok tau dech...ujar Agata.Emang tau dalaman ku gimana?hayooooooUjar Agata".
"Ta......boleh minta no Wa?tanya Rian".
"Agata mengetik nomor handphone ke dalam hp Rian".
"Thanks yah Ya Ta...ujar Rian tersenyum."
Agata mengangguk.
Agata turun di perhentian bus,lalu bergegas memasuki kantor.
Ketika Agata melintas ruangan CEO, banyak pegawai yang pada berbisik-bisik.Agata tersenyum dan memberi salam.Kemudian kembali ke ruangannya.
Agata sibuk dengan pekerjaannya.Melihat botol minumannya habis,Agata menuju ke luar ruangan mengambil air.Agata meminum airnya,kembali mengisi botol minumannya buat stok di dalam ruangan.
Tiba-tiba William menghampiri Agata.
"Kamu double kerja Ta?di Resto Italy juga?ujar William."
Agata selalu mengilak jika seseorang mengurus urusan pribadinya.
"Iya...ujar Agata.Saya permisi dulu,ujarnya bergegas meninggalkan William".
Agata pun bergegas menuju ruangannya.Membenamkan dirinya dengan sejumlah kontrak para aktor dan aktis.
Sebenarnya,hati kecil Agata selalu minder,sedih dan rasanya campur aduk,Agata selalu menghindar dari pembicaraan tentang dirinya,karena Agata gak mau dikasihani orang lain,Agata juga gak mau menjadi bahan ejekan orang.Sudah cukup penghinaan yang di terimanya di masa lalu.
Ketika makan siang tiba,CEO Jack memanggil para karyawan untuk makan bareng di ruangan meeting.
Terlihat Agata perlahan berjalan,sambil meminum air putihnya.
Kembali Agata terkejut disana William masih ada.Agata mengambil satu nasi kotak,mencari beberapa teman kantornya,perlahan makan nasi tersebut.
Ruangan itu di lengkapi TV layar lebar,dan menampilkan berita dari luar negeri.
Agata pun perlahan mendengar nama mantannya,dan sahabatnya akan melakukan pertunangan.Agata memejamkan matanya dan perlahan berdiri,bergegas meninggalkan ruangan itu.
Kembali teringat apa yang mereka lakukan dulu padanya,kembali teringat penghinaan dari orangtuanya pada Agata.
Agata pergi ke balkon perusahaan.Air matanya kembali mengalir.Meratapi ketidak beruntungannya.
Agata mencoba mengubur semua,tapi rasanya luka itu masih perih.
Agata menelepon Alan.
📞Hallo.....
📞Hallo Ta...apa kabar
📞Baik Lan.
📞Suaramu sengau,baru nangis yah,apa liat berita?
📞Iyah....aku liat berita mereka Lan.Mereka sangat bahagia.Ujar Agata.
📞Masih mencintainya????
📞Gak lagi Lan....sudah lama terkubur.
📞Ta...tadi foto mu terpampang di televisi,sama ketika pemberitaan itu.
📞Kenapa sih Lan....media sana masih mengungkit sosok aku.Jelas banget yah lan?wajahku?
📞Sangat jelas Ta.....
📞Duh.....aku liat dulu yah lan,jangan sampai ada yang mengenaliku.Edo 1tahun lagi sekolahnya Lan.Mbaknya masih jadi babu di maana-mana
📞Kamu samaku aja Ta....Aku akan menfkahi mu,juga Edo dan papamu
📞Mulai deh ngaco dan ngawur ngomong.
📞Beneran Ta....kalau udah lupakan dia,kenapa gak terima aku?tanya Alan.
📞Lan.....aku ini siapa.Kau gak punya apa-apa sekarang.Makan aja susah,sering kelaparan.Mana ada yang mau menjadikan aku mantu,ujar Agata.
📞Makanya....kamu buruan ku kenalkan pada mami dan papiku.
📞Hahahaha...kamu ada -ada aja Lan....sudah cukup emaknya dan bapaknya menghina aku Lan.Dah capek.Gak mau terhina ke dua kalinya.
📞Mama dan papa ku beda San....trauma mu sangat besar.
📞Ku sudah senang Lan,bisa menjalani hari-hariku kembali.Aku hanya butuh 1 tahun buat memperjuangkan Edo.
📞Nanti sore ku jemput yah .....Sarah lagi di Jakarta.
📞oh..yah.....Mau.....uuuu...ku mau ketemu Sarah.
📞Sarah ajak kita ke club San.Dah lama katanya kamu gak nari bareng dia.Dia bilang,kamu butuh pelampiasan dikala lagi galau,ujar Alan.
📞Baiklah Lan.
📞Kita nanti mampirduku di apartemen Sarah,baru menuju club.
📞Baiklah......see you again
Agata menutup telepon dari Alan.Kembali mood nya membaik.Perlahan mengusap sisa air matanya.Agata bergegas hendak menyusuri lorong balkon.Tapi tiba-tiba tangannya di cekal seseorang.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
Jangan lupa like,koment dan vote
happy reading guyssss.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments