Eps 2 Kematian Arlott dan hati yang kosong (Revisi)

"Tuan muda, berhati-hatilah! Kabut ini beracun, tutup hidungmu!" teriak Arlott sambil menutup hidungnya dengan tangan kirinya. "Aku tidak tahu dia memiliki kekuatan seperti ini, dan kenapa dia masih hidup, sialan!"

We Yan, dengan jubahnya yang berkibar-kibar oleh angin, mengangkat tongkat sihirnya yang berlapis sihir hitam. Ia memancarkan aura kegelapan yang mencengkam, seraya mengucapkan mantra dengan suara serak.

"Atas nama kegelapan, terciptalah api penderitaan."

We Yan memanggil kekuatan gelap dalam dirinya, dan dalam sekejap, api hitam berkobar di sekitarnya dengan kekuatan mematikan.

Sementara itu, Arlott memegang sihir api biru di kedua telapak tangannya yang berapi-api. Dengan tatapan yang tajam dan penuh kewaspadaan terhadap musuh yang menyerang secara mendadak.

Di tengah hujan deras yang turun dengan lebat, petir menyambar-nyambar di langit, menciptakan kilatan cahaya yang memecah kegelapan.

Mendengar suara petir yang menggelegar, We Yan bergerak cepat dengan sihir teleportasi, ia berdiri di belakang Arlott yang sudah bersiap dan menyadarinya. Arlott dengan sigap melompat kesamping dengan kecepatan yang mengagumkan, ia berhasil menghindari pukulan tongkat yang berbalut sihir api hitam.

"Hampir saja aku mati. Kenapa kabut ini semakin tebal?" ucap Arlott dalam hatinya, sambil terus melihat sekelilingnya.

Ketika We Yan memanggil sihir kabut hitam beracun yang menyebar menutupi hutan dan semakin tebal, We Yan menjadi lebih unggul dalam pertarungan ini. Penyihir kegelapan itu melepaskan serangan-serangan bola sihir api yang mematikan.

Arlott melihat api hitam yang menembus kabut dan dengan sigap menghindarinya dengan lincah. Ia melompat berputar di udara untuk menghindari serangan-serangan tersebut.

"Kekeke, kawan lamaku, kau masih hebat seperti dulu, ya. Bahkan kecepatan dan reflekmu setara dengan warrior kelas atas. Aku sangat terkejut," ucap We Yan sambil tersenyum sinis. "Matilah untukku, dan jadilah persembahan untuk kegelapan."

We Yan melihat teman lamanya, Arlott, terus menerus menghindari serangan api hitam miliknya. Rasa semangat dalam dirinya semakin membara, karena ia menikmati permainan yang sedang berlangsung. Namun, di balik senyumnya yang jahil, We Yan merasakan kekecewaan yang mendalam.

"Ini sangat menyebalkan," gumam Arlott dengan kesal. "Dia tidak mau membunuhku dengan cepat dan hanya ingin menyiksaku dengan perlahan." Arlott menyadari racun yang terhirup terus-menerus di dalam tubuhnya semakin menyebar dengan cepat. Matanya mulai sedikit pudar, mengisyaratkan bahwa waktu yang dimilikinya semakin terbatas.

Dalam keadaan yang semakin buruk, Arlott merasakan keputusasaan yang melanda dirinya. Ia tahu bahwa penyihir hitam We Yan sedang menikmati setiap detik penderitaannya. Namun, meskipun tubuhnya melemah, Arlott tidak menyerah begitu saja.

Dengan keberanian yang tersisa, Arlott mencoba memanfaatkan sisa-sisa kekuatannya untuk melawan serangan We Yan. Meskipun ia tahu bahwa peluangnya sangat tipis, Arlott tidak ingin menyerah begitu saja. Ia ingin memberikan perlawanan yang terbaik, meski akhirnya harus menerima kekalahan.

Sementara itu, We Yan terus menikmati permainannya. Senyum jahil terukir di wajahnya saat ia melihat Arlott semakin lemah dan terus menerus melontarkan sihir api hitam padanya. Baginya, penderitaan teman lamanya adalah hiburan yang menyenangkan. Namun, di balik senyumnya, ada kekosongan dalam hati We Yan. Ia menyadari bahwa persahabatan mereka telah berubah menjadi pertarungan yang kejam.

Dalam hutan yang penuh dengan hujan deras dan gemuruh petir, pertarungan antara We Yan dan Arlott mencapai puncaknya. Meskipun Arlott semakin lemah, ia tetap berusaha memberikan perlawanan yang gigih. Namun, pada akhirnya, kekuatan We Yan yang tak terbendung mengalahkan keberanian Arlott.

Dalam kekalahan yang menyakitkan, Arlott menyadari bahwa ia tidak akan bisa melawan takdirnya. Racun dalam tubuhnya semakin menyebar dengan cepat, mengambil alih hidupnya. Matanya yang dulunya penuh dengan keceriaan kini pudar dan kehilangan cahaya.

Dalam keheningan hutan yang gelap, Arlott merasakan kedamaian yang datang menghampirinya. Meskipun perjalanan hidupnya berakhir dalam kekalahan, ia tahu bahwa ia telah berjuang dengan gigih. Ia berharap bahwa teman lamanya, We Yan, akan menemukan kebenaran dan kebaikan di dalam dirinya.

Dalam hutan yang sunyi, hanya suara hujan yang terdengar. Dan dalam hati We Yan, ada kekosongan yang sulit dijelaskan. Ia menyadari bahwa permainan yang ia mainkan telah merenggut nyawa teman lamanya. Dalam kesunyian yang menghampirinya, We Yan merenung tentang arti persahabatan dan kekuatan yang sebenarnya.

Tepat pada saat itu, kilatan petir menerangi langit, menciptakan bayangan yang menyeramkan di dalam hutan yang gelap. Dan di tengah keheningan, We Yan merasakan getaran dalam hatinya. Ia tahu bahwa perjalanan hidupnya tidak akan pernah sama lagi setelah kepergian Arlott.

Dalam hutan yang penuh dengan misteri dan kegelapan, cerita persahabatan mereka berakhir. Namun, jejak mereka akan tetap terukir dalam kenangan, mengingatkan kita tentang arti kekuatan

༻꧂

Kabut hitam yang memudar dengan sendirinya, Azel Kara melihat Paman angkatnya terbaring di atas tanah, dekat pohon yang terbakar oleh api hitam. Air matanya menetes saat ia berlari mendekat, cipratan air membasahi kakinya saat ia memeluk mayat paman angkatnya.

"Tidak, Paman, mengapa kau meninggalkanku!" teriaknya dengan penuh kemarahan di dalam hatinya.

Tiba-tiba, We Yan, yang tak lagi dipenuhi oleh kebencian, secara ajaib berubah menjadi asap dan menghilang.

Azel yang menangis merengek, tanpa menyadari bahwa racun sedang menyebar dalam dirinya. Tubuhnya tiba-tiba lemas, nafasnya tidak teratur, dan penglihatannya mulai memudar. Namun, kalung berlambang burung merpati yang ia kenakan di lehernya tiba-tiba bersinar secara misterius, menyerap seluruh racun yang ada dalam tubuhnya. Akhirnya, Azel Kara pingsan dalam pelukan paman angkatnya yang sudah tidak bernafas.

༻꧂

Matahari terbit di langit, menyinari hutan di mana sekelompok prajurit dan penyihir bayaran sedang mengawal kereta kuda yang penuh dengan barang berharga. Mereka melihat jejak-jejak pertarungan antara para penyihir di jalan yang mereka lewati.

Pedagang itu terkejut melihat bekas-bekas pertarungan tersebut, pohon-pohon yang dulunya rimbun kini hanya tinggal abu terbakar.

"Ini sangat menakutkan, hutan ini seakan berubah menjadi neraka api," ucap seorang gadis berambut coklat dengan kuncir kuda, yang duduk bersebelahan dengan Ayahnya di dalam gerbong kereta kuda, setelah melihat pemandangan yang mengerikan melalui jendela.

"Tidak apa, ini hanya akibat pertarungan antara penyihir-penyihir hebat. Jika Ayah melihat mereka, pasti mereka memiliki tingkat keahlian 5 ke atas," ucap pria berusia 45 tahun sambil tersenyum.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan hati-hati, menyadari bahwa dunia mereka penuh dengan kekuatan magis yang dapat membawa kehancuran. Meskipun terkejut dengan kejadian tersebut, mereka tetap berusaha menjalankan tugas mereka dengan penuh keberanian dan ketabahan.

Selama perjalanan mereka, pedagang tersebut terpaksa berhenti karena pepohonan yang tumbang menghalangi jalan. Para kesatria bayaran melihat seorang pria muda tertidur dalam pelukan seorang pria paruh baya. Seorang pedang pria berotot yang berdiri di samping pintu gerbong kereta kuda berkata, "Tuan, aku melihat seorang penyihir tingkat lima yang telah meninggal."

Putri pedagang yang penasaran turun dari gerbong kereta kuda bersama ayahnya. Bersama para prajurit bayaran, mereka berjalan mendekati Azel Kara yang tergeletak tak sadarkan diri di atas tubuh Arlott yang telah tewas.

Mereka mengamati dengan hati-hati, perasaan campur aduk memenuhi pikiran mereka. Azel terlihat lemah dan rapuh, sementara Arlott terbaring tanpa nyawa di bawahnya. Kematian penyihir tingkat lima ini menunjukkan betapa berbahayanya dunia yang mereka tinggali.

Putri pedagang merasa iba terhadap nasib Azel dan merasa terpanggil untuk membantu. Dengan hati-hati, dia menyentuh bahu Azel dan mencoba membangunkannya. Saat Azel perlahan membuka matanya, dunia mereka berdua akan berubah selamanya.

༻꧂

Terpopuler

Comments

Jumli

Jumli

seru banget Thor 😍

2024-02-26

0

Wowo Jah

Wowo Jah

Berasa nonton anime

2024-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog (Revisi)
2 Eps : 1 Menuju Akademi Sihir (Revisi)
3 Eps 2 Kematian Arlott dan hati yang kosong (Revisi)
4 Eps 3 Pertemuan dengan Saudagar kaya (Revisi)
5 Eps 4 Kembalinya Senyuman (Revisi)
6 Eps 5 festival dan pertemu pangeran (Revisi)
7 Eps 6 Kebahagian yang mengalir di pipi (Revisi)
8 Eps 7 Akademi di atas pulau melayang (Revisi)
9 Eps 8 Ujian sihir [ 1 ]
10 Eps 9 Ujian Sihir [2] dan kehormatan seorang penyihir.
11 Eps 10 Kelas misterius.
12 Eps 11. Pengajaran Guru pada muridnya.
13 Eps 12 Toko sihir dewa.
14 Eps 13 Buku sihir kuno
15 Eps 14 Hari pertama belajar sihir.
16 Eps 15 Hutan Kesatria.
17 Eps 16 Serikat Guild.
18 Eps 17 Terompet keadilan.
19 Eps 18 Medan Perang memperebutkan kota Hage dari kegelapan.
20 Eps 19 Lima penyihir pemanggil iblis.
21 Eps 20 kemunculan altar persembahan dan penghianatan.
22 Eps 21 Kematian para warior.
23 Eps 22 Tekat yang kuat
24 Eps 23 Kebangkitan dari kematian.
25 Eps 24 Pesta yang meriah.
26 Eps 25 Perjalanan menuju kota Vendor.
27 Eps 26 Kekaisaran Vendor dan ujian memanah.
28 Eps 27 Bertemu Pangeran Kedua & Buku sihir peninggalan ras peri.
29 Eps 28 Bertemu Kaisar Jiwa Ras Peri
30 Eps 29 Aturan dunia yang berbeda.
31 Eps 30 Menjadi penyihir tingkat 6 dalam bimbingan kaisar Vendor yang telah mati.
32 Eps 31 Menjadi penyihir tingkat ke 6.
33 Eps 32 Perjalan menuju desa merah mistik.
34 Eps 33 Perjalanan menuju desa
35 Eps 34 Upeti sebagai alasan bertukaran.
36 Eps 35 Pahlawan desa
37 Eps 36 Ucapan terimakasih
38 Eps 37 perbatasan Hutan hujan pedalaman.
39 Eps 38 Pemahaman baru.
Episodes

Updated 39 Episodes

1
Prolog (Revisi)
2
Eps : 1 Menuju Akademi Sihir (Revisi)
3
Eps 2 Kematian Arlott dan hati yang kosong (Revisi)
4
Eps 3 Pertemuan dengan Saudagar kaya (Revisi)
5
Eps 4 Kembalinya Senyuman (Revisi)
6
Eps 5 festival dan pertemu pangeran (Revisi)
7
Eps 6 Kebahagian yang mengalir di pipi (Revisi)
8
Eps 7 Akademi di atas pulau melayang (Revisi)
9
Eps 8 Ujian sihir [ 1 ]
10
Eps 9 Ujian Sihir [2] dan kehormatan seorang penyihir.
11
Eps 10 Kelas misterius.
12
Eps 11. Pengajaran Guru pada muridnya.
13
Eps 12 Toko sihir dewa.
14
Eps 13 Buku sihir kuno
15
Eps 14 Hari pertama belajar sihir.
16
Eps 15 Hutan Kesatria.
17
Eps 16 Serikat Guild.
18
Eps 17 Terompet keadilan.
19
Eps 18 Medan Perang memperebutkan kota Hage dari kegelapan.
20
Eps 19 Lima penyihir pemanggil iblis.
21
Eps 20 kemunculan altar persembahan dan penghianatan.
22
Eps 21 Kematian para warior.
23
Eps 22 Tekat yang kuat
24
Eps 23 Kebangkitan dari kematian.
25
Eps 24 Pesta yang meriah.
26
Eps 25 Perjalanan menuju kota Vendor.
27
Eps 26 Kekaisaran Vendor dan ujian memanah.
28
Eps 27 Bertemu Pangeran Kedua & Buku sihir peninggalan ras peri.
29
Eps 28 Bertemu Kaisar Jiwa Ras Peri
30
Eps 29 Aturan dunia yang berbeda.
31
Eps 30 Menjadi penyihir tingkat 6 dalam bimbingan kaisar Vendor yang telah mati.
32
Eps 31 Menjadi penyihir tingkat ke 6.
33
Eps 32 Perjalan menuju desa merah mistik.
34
Eps 33 Perjalanan menuju desa
35
Eps 34 Upeti sebagai alasan bertukaran.
36
Eps 35 Pahlawan desa
37
Eps 36 Ucapan terimakasih
38
Eps 37 perbatasan Hutan hujan pedalaman.
39
Eps 38 Pemahaman baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!