Eps 3

Itulah sebabnya kenapa Rian sekarang berada di dalam bis bersama Gadis. Rian baru saja balik dari pelariannya karena ia tidak menyukai ibu sambungnya.

Ayah rian menikah dengan sahabat ibunya, dimana juga yang merupakan sahabat ayahnya. Ibu, ayah Rian dan ibu tirinya merupakan sahabat dari masa mereka masih kuliah dulu, lama tidak berjumpa namun sekalinya berjumpa malah Rian mendapati dirinya dikenalkan dengan ibu sambungnya yang merupakan sahabat mereka.

Flashback

“Rian kenalkan ini tante Karmila, dia yang akan menggantikan ibumu”ucap sang ayah.

Rian terdiam dan berlalu, dan semenjak kejadian itu ia jarang dirumah hingga pernikahan itu terjadi.

Saat Rian menyelesaikan sekolahnya ia memutuskan untuk pergi ke Amerika.

“Ayah aku mau sekolah di Amerika sama teman aku, dan aku harap ayah menyutujuinya” ucap dan pergi begitu saja. Ayah Rian hanya bisa menatap punggung sang anak yang telah menjauh.

Rian kuliah sambil bekerja, walaupun uang bulanan selalu ia terima tapi ia memutuskan untuk bisa mandiri dan setelah ia mendapat modal usaha ia bersama temannya membuka sebuah restoran kecil di Amerika.

“Bro… kayaknya gue harus ninggalin loe sendirian deh sementara” ucap Rian pada sahabatnya yang bernama Soni.

”emangnya loe mau ke mana bro? Jadi nyokap loe nyuruh loe pulang?” Tanya Soni sambil menyeruput kopi cafucino miliknya.

”itu loe tahu sendiri. Gue bosan diteror terus, berasa jadi anak dur hakim deh rasanya” sahut Rian dan bangkit dari duduknya.

Kini restoran Rian diserahkan kepada temannya, ia hanya akan memantau dari jauh dan sesekali datang berkunjung.Karena kini dia perlu kembali untuk membantu sang ayah.

Namun sebelum pulang Rian pergi ke kampung-kampung untuk menengkan diri.

Sebesar apapun kekecewaan Rian pada ayahnya, Rian tetap mencintainya. Karena hanya ayahnya yang kini tersisa untuk ia jaga. Ia tidak ingin kehilangan satu-satunya keluarga yang dimilikinya. Karena ayahnya merupakan anak yang dibesarkan di panti asuhan. Ia tidak mengenal sosok kakek neneknya juga keluarga lainnya.

Maka dari itu ayah Rian dan Ibunya berjuang dengan susah payah ingin membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa bangkit dan meraih sukses. Tapi sayang, baru mengecapi kesuksesan sebentar, ibu Rian harus pergi karena kecelakaan tunggal. Ibu Rian menabrak pembatas jalan hingga berguling guling yang menyebabkan kehilangan nyawa. Dan itu merupakan penyesalan terbesar ayah Rian karena tidak ikut dalam mobil itu. Biasanya ayah Rian, Handoko mengantar istrinya yang kebetulan ingin pergi ke pertemuan mitra usahanya. Karena Handoko saat itu sibuk di kantor dan tidak sempat ikut makanya istrinya pergi sendirian.

Rian yang saat itu masih duduk di SMA syok saat mendapat kabar ibunya telah meninggal. Itu juga membuat Rian sedikit kecewa pada ayahnya yang membiarkan ibunya pergi sendirian hingga dia harus mengalami kecelakaan.

Rian tahu dan mengerti bahwa semua ini adalah takdir, hanya saja kita sebagai manusia pasti memiliki pemikiran yang ingin mencari salah orang lain. Dia juga sempat mengurung dirinya sendiri setelah kepergian ibunya, dan dai bangkit saat melihat album foto yang terselip tulisan sang ibu, bahwa ibunya sangat mencintainya, dan ingin selalu membahagiakannya. Ibunya tidak ingin melihat Rian tumbuh seperti dirinya dan ayahnya yang selalu kekurangan saat dulu. Maka dari itu orang tua Rian berjuang mati Matian demi dirinya.

Terpopuler

Comments

Nona~felic

Nona~felic

Terima kasih atas dukungannya ya,semoga sehat selalu🫶🏻

2024-01-23

0

Aixaming

Aixaming

Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️

2024-01-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!