~Suasana di kelas
Akhirnya Ibu Ratna mengganti posisi tempat duduk kami, dimana baris pertama ada Nelsi dan taniya, Indah dan Mayang, kemudian Bagas dan Reza, dibaris kedua Fadil dan Riski, Aira dan Sisi kemudian Ani dan Ira. Baris ketiga Indra dan Awan, Uci dan Epi kemudian Andrean dan Varel.
Tiba-tiba varel memutar badannya kebelakang, dan melihatku karna sekarang kami di baris yang sama " Ai Ai..... sekarang pasti oe senang kan, bisa lebih dekat duduk ama Rizki" Ucap Fadil dengan senyuman di wajah tanpa bersalah
"Makanya ribut terus gak usah belajar, biar duduk di depan trus loe" Dengan nada mengejek Fadil
"Harusny loe berterimakasi ke gua ai, berkat gue loe jadi lebih deket ama rizki, bisa pandangin dia trus dari situ" dengan nada tertawa varel berkata sesuatu yang membuatu menjadi malu
"Ribut deh loe del, hadap depan gara-gara loe gua ikuatan duduk di depan" ucap rizki sambil memutar kepala varel biar dia gak liat ke belakang terus.
Sontak itu membuat aku kaget, dan menurut ku itu lucu. "ki ki duet yokkk" ajak sisi " nyayiin lagu yang romantis gitu" anjutnya.
Awal nya ak bingung , eehh emang sisi ama rizki sedekat itu yah,? Rizki menoleh kebelakang " Mau lagu apa?" tanya nya.
Yah emang aku tau rizki itu suka nyanyi, tapi entah kenapa ada rasa ketidak sukaan saat aku melihat mereka.
Sisi dan Rizki siap-siap mau nyanyi, dan aku pura-pura tidak menghiraukan nya dan memilih mengerkan soal-soal di buku.
Kemudian ada sebuah tangan yang menarik pulpen yang ku pegang, aku benar-benar terheran-heran itu tangan rizki, dia mengambil pulpen ku dan mulai bernyanyi dengan sisi
Tentu saja aku bing, kenapa harus pulpenku, dan karna posisi duduk rizki sedang menghadap kemeja kami, kadang mata kami tidak sengaja bertemu. Tapi kenapa aku gugup jadinya................. aaaaaaaaaaa..... ada apa dengakuu (Suara hati Ai yang meronta-ronta tidak tau harus apa)
@@@@@@
Kami juga sekelas sudah mulai akrab, bahkan juga sudah tau kontak satu sama lain, tapi berbeda denganku, aku tidak tau kontak rizki. Yah.... itu karna aku malu, nanti pasti di ejekin lagi ama kawan yang lain kan.
~Malam Hari
"Mah...Pahh..... aku pulang" teriak ku
" Gimana les nya nak, apa ada kendala" tanya mama yang baru keluar dari dapur
"Lancar ma, hari ini buka Bab baru di pelajarannya"
"Jangan terlalu keras, belajar memang penting tapi istirahat juga perlu Ai," ucap Papa
"Ia pa, ai pengen pintar biar bisa bantuin papa di perusahaan nanti, papa kan jadiny bisa lebih santai kalau ada ai yg bisa bantu papa" ucapku sambil memeluk papa
"Ia sayang, makasih ya sudah mikirin papa" memelukku balik,
"sudah-sudah, ayo makan baru istirahat lah ai" ucap mama
Aku merebahkan badan ku kekasur empuk yang sangat ku rindukan, Rasanya lelah sekali aku ingin langsung tidur.
dan aku kaget tiba-tiba hp ku bunyi
~L O V E G I R L
BY CNBLUE
Nada dering daru Oppa ku tercinta, ada notifikasi pesan masuk, aku bingung siapa yang malam-malam begini menchatku.
dengan rasa lelah dan malas kuambil Hp ku dan kuliat ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal, awalnya aku gak baca, karna paling juga gak penting tapi
Ping Pong Ping Pong
Hp ku terus saja berbunyi menunjukan pesan dari nomor yang sama. dan akhirnya aku membukanya juga
~Deg
Jujur aku terkejut membaca pesannya
"Ai ini aku rizki"
.
.
.
"loe sibuk gak ai"
Apa aku mimpi kok tiba-tiba rizki chat, aku benar-benar gak tau mau jawab apa
"iya ki, knp yah??" send
"Aku lagi di lapangan futsal nih, kamu lagi apaan ni ai"
"Gimana kalok loe datang kesini?"
.
.
.
aku cuman membaca pesannya tanpa membalas
.
.
"Ai.....?"
"Gimana ai, kalau mau biar aku jemput sekarang?"
"aku butuh kamu Ai, buat dukung aku disini, yang lain pada bawak cewek mereka soalnya"
Ha.......................????????????? dengan nada tidak percaya aku mulai curiga dengan pesan ini, aku merasa gak mungkin rizki tiba-tiba ngomong gitu kan, ini pasti ada yang ngerjain.
Memang saat disekolah aku dengar anak cowok lagi berencana untuk futsal malam ini, yahhh.... ini pasti ulah nakal si padil. Dasar padil nyebelin.
"Dil nyokap lo nyariin tuh, di suruh belajar Iqra" send, aku membalas chatnya sambil tertawa-tawa, gimana yah reaksi padil
"Aku bukan Fadil Ai, ini aku rizki! cowok yang kamu suka"
"Ai.... sebetulnya aku juga suka sama kamu"
.
.
.
"aku jemput kamu sekarang yah....."
Isi pesan itu membuatku semakain yakin itu bukan rizki tapi fadil, dasar bocah kutu kupret, dikira ku bakal kemakan apa.
"Dil, nyokap loh udah marah banget, kelayapan trus ngaji gak bisa-bisa" Send aku benar-benar senang membalas chat ini, rasain loh fadil
.
.
.
.
POV Rizki
Malam ini kami berencana futsal, karena hari ini tidak ada jadwal latihan basket di sekolah, aku sadah samapai kulihat kawan yang juga udah pada datang, rencana malam ini kami mau tanding persahabatan dengan anak sekolah SMA lain.
"ehh udah kumpul smua belum?" ucap andrean
"udah dsini smua, anak SMA budi pertiwi juga udah pada datang" sahut varel
Piffffffffff bunyi beluit pertanda pertandingan di mulai...........
setelah 2 ronde akhirnya pertandingan di isi dengan poin seri 5-5. Aku duduk di kursi pemain, rasanya lelah aku ingin segera pulang untuk mandi dan istirahat.
"ki... gua pinjam hp loh dong" ucap fadil
"buat apa" dengan nada dingin, ntahlah pasti ada hal aneh yang mau dilakuinnya. aku cukup mengenal tabiat usil fadil
"pinjam bentar doang gua mau chat seseorang" ucapnya
"pake hp loh aja, emang gak ada paket yah??? dasar gak modal" jawabku ketus
"bukan, sini pinjam" ucap fadil dan akhirnya aku memberikannya supaya dia gak ribut
"mau ngapain loe dil?" tanya varel
"hehhehehehe (tertawa usil) gue mau chat ai pake hp nya rizki" fadil benar-benar semangat ntah apa yang direncakannya
aku mendengar ucapan fadil menyebut nama Ai, Aira nama perempuan yang duduk didelakang fadil, aku cukup sering mendengarnya akhir-akhir ini, menurutku Ai anak yang cantik juga ramah, dia sering membantu kawan-kawannya.
"Dil nyokap lo nyariin tuh, di suruh belajar Iqra" balasan Ai
"HAHAHHA......DIL DILL gak nyangka yah loe belum lulus iqra dil" varel tertawa terbahak-bahak
"gua lulus kampret, apaan sih ai kok dia tau ini gua yah" ucap fadil
"ini gak boleh terjadi"
"Aku bukan Fadil Ai, ini aku rizki! cowok yang kamu suka"
"Ai.... sebetulnya aku juga suka sama kamu"
"aku jemput kamu sekarang yah....."
send by fadil
"hahhaha gimana- gimana ai jawab apa?" andrean yang penasaran,
begitu juga yang lainnya, mereka stay memandang hp rizki menunggu balasan dari Ai
~TING..........
"Dil, nyokap loh udah marah banget, kelayapan trus ngaji gak bisa-bisa" from ai
.
.
.
"hahahaha mampus loe dil, emak lo dah marah, pulang sana deh" ucap awan dengan sambil tertawa
"ih apaan sih nih ai kok dia bisa tau yah ini gue?"
"Bodoh banget sih loh, dari cara ngomong loh aja siapapun juga pasti curiga kali" ketus varel
"ish.... padahal bukan ini reaksi yang kuharapkan, aaaahhhh udahlah, ni ky hp loh(sambil mengembalikan ke rizky)"
Fadil trus aja kesal karena gagal mengerjai Ai, aku membaca chat mereka, dan itu sangat lucu
"menarik..." ucapku sambil tersenyum
END
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments