Rizki menurutku sosok yang tenang di kelas, dia juga anak yang pintar, dan termasuk populer, terkadang ada kakak kelas atau pun adek kelas yang sengaja lewat kelas cuman untuk menyapanya, istilah nya Perembuan - perempuan CAPER (CARI PERHATIAN)
Di kelas saat guru belum datang dia akan melakukan hal aneh, yang emang itu udah kebiasaanya, info ini ku jamin kebenarannya tentu saja dari Ira, dia selalu menceritakan, kesukaan rizki itu ini, kebiasaannya gini, sampai silsilah keluaraga juga di ceritain ama ira, aduh pusing dehh...
Aku bisa liat dengan mata kepala ku sendiri betapa validnya info dari ai, rizki punya kebiasaan, berpose seakan-akan sedang mengadakan konser megah dan dia adalah vokalis utamanya.
"Ai ada penggaris besi gak?" tanya rizki, yang buat gue syockkk tolong ki jangan ajak aku bicara, aku lelah dengan semua gosip ini (menangis dalam hati) "ada ki, kenapa?" jawabku yang pasti membuat para bocah bocah iseng pengangguran gak ada kerjaan ini, bilang "ehmmm... ehmmm (berdehem)" tentu saja sengaja -.-
Tapi tentu saja aku gk mungkin bilang gak ada sedangan penggarisnya jelas-jelas dimejaku, dan akhirnya kuserahkan penggaris ini padamu rizki pasti nya tanpa sepatah katapun.
Rizki menerima penggaris yang ku beri menancapkannya di antara lubang meja kayu, dan mengambil pulpen di tangannya, membayangkan penggaris yang berdiri sebagai mic, dan pulpen sebagai gitar, dan mulai lah konser seorang Rizki Pranagara. (Sambil menyanyikan lagu Ungu)
Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Ku mau menjadi mimpi indahmu
Cintai aku dengan hatimu
Seperti aku mencintaimu
Sayangi aku dengan kasihmu
Seperti aku menyayangimu
I will be the last for you
And you will be the last for me
I will be the last for you
And you will be the last for me
#lagu_by_ungu
Rizki emang penyanyi yang bagus, kadang dia ikut acara lomba bernyayi juga sebagai perwakilan kelas, dan itu membuatnya semakin populer tentunya, saat rizki menyanyikan lagu romantis.
"Ai tangkapppppp" fadil teriak sambil melempar kertas, dan pastinya gk akan ku tangkap, pasti ni anak nyiapain rencana aneh lagi.
"Ai ambil kertasnya sebelum guru dateng, Sisi bantuin kasih ke ai dong" fadil ucap.
Aku menatap fadil dengan tatapan tajam, apa maksud dan tujuanmu Muhammad Fadil. "Ai itu kertas di dalam nya ada no rizki, cepat simpan nanti hialng lohh" dengan nada serius fadil berkicau membuat semua orang tertawa.
Ihhh apaan si fadil bikin malu aja. aku menatap fadil seakan akan ingin rasanya ku cekik juga dia sekarang, dan aku dapat melihat dengan jelas, rizki baru saja tersenyum tipis sekali, dan itu membuat ku semakin malu, kurasa wajahku udah berubah jadi semerah tomat.
"Yaampun Ai buka tas mu Ai, cepat buka nanti kertas nya hilang loh terbawa angin" ucap Sisi
"Sisi kok kamu ikutan ama fadil sih" dengan nada sedih aku ingin menangis melihat sisi
"Ai jangan lupa Chat kiki yah, biar tiap malam kalian bisa komunikasian gitu" varel dengan nada hampir tertawa
"Oppss.... baru beberapa bulan udah ada yang cinlok nie" ucap Awan
Nyebelin ingin ku mengutuk bibirku, kenapa aku harus nanya kemaren, cumana perkara itu astaga, hari-hari damaiku terus dikaitkan dengan rizki. (berteriak dalam hati, seseorang tolong aku)
Dan tentu saja ekspresi rizki selalu sama, hanya tersenyum tipis, seakan akan tidak terjadi sesuatu, dia gk dengar dan tetap dalam pose stay cool.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Kelestine Santoso
Aduh, cliffhanger-nya bikin saya gak tahan nunggu, ayo lanjutkan thor!
2024-01-17
1